SOP Tanggal Terbit : Pimpinan Klinik Halaman : 1/2 KLINIK (Td tangan Pimpinan Klinik) SIMPANG 5 HUSADA 1. Pengertian Dispepsia didefinisikan sebagai keluhan atau kumpulan gejala (sindrom) yang terdiri dari nyeri atau rasa tidak nyaman di epigastrium, mual, muntah, kembung, cepat kenyang, rasa penuh, sendawa, regurgitasi, dan rasa panas yang menjalar di dada.
Dispepsia terbagi atas dua subklasifikasi, yakni dispepsia organik
dan dispepsia fungsional, jika kemungkinan penyakit organik telah berhasil dieksklusi 2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah pelaksanaan penyakit Despepsia
3. Kebijakan (isi nomor SK)
4. Referensi Cermin Dunia Kedokteran 197/ Vol.39 n0 9, 2012
5. Prosedur 1. Alat
a. Tensimeter
b. Stetoskop
2. Langkah-langkah
a.Fakto Simtomatik diberikan
1) Antasida, 2) Antagonis H2 ( Ranitidin 2 x 150 mg). b.Mengingat adanya hubungan dengan faktor psikosomatis pada pasien dispepsia fungsional,patut dipertimbangkan pemberian obat-obat psikotropik 6. Diagram Alir
7. Hal - hal yang
perlu diperhatikan 8. Unit Terkait 1. Ruang Pemerikasaan Umum 2. Ruang Obat
SOP Asuhan Keperawatan halaman1 dari 2 halaman
9. Dokumen 1. Rekam medis Terkait 10. Rekaman NO Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai Historis diperlakukan Perubahan 1 2