Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 4 SGD KEPERAWATAN ANAK 2

KELAS A3 A2016 (BRONKOPNEUMONIA)

Endah Desfindasari 131611133119

Rendhy Rian K.B 131611133121

Ainul Fidiatun Nofa 131611133123

Eka Aprillia Dyah Santi K 131611133125

Happy Puspita Risna 131611133127

Esti Ristanti 131611133129

Ariska Windy Hardianti 131611133131

Adji Yudho Pangaksomo 131611133133


A. PENGKAJIAN
An. T umur 9 tahun 5 bulan datang ke rumah sakit dengan keluhan batuk pilek, keluar dahak, dan sesak nafas, badanya panas. Klien
didiagnosa medis : Bronkopneumonia (BRPN). Klien mengatakan batuk terus menerus selama 2 minggu. Satu minggu yang lalu masih panas
tinggi, batuk dan pilek, kemudian langsung dibawa ke puskesmas dan diberi sirup paracetamol namun belum ada perbaikan, klien dibawa ke
RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan dan dirawat di ruang Mawar kamar 2/1.

A. Pengkajian

Nama : An. T
Umur : 9 tahun 5 bulan
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SD
Agama : Islam
No RM : 021901150033
Tgl MRS : 19 Januari 2015
Penanggung Jawab : Tn. S
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Pekalongan
Diagnosa Medis : Bronkopneumonia (BRPN)
Keluhan Utama : batuk pilek
Riwayat penyakit sekarang : klien datang dengan keluhan batuk pilek, keluar dahak, dan sesak nafas, badanya panas. Klien mengatakan batuk
terus menerus selama 2 minggu.
Riwayat penyakit dahulu : Tidak ada
Riwayat penyakit keluarga : Tidak ada

B. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum
Kesadaran : Composmentis
Tanda-Tanda Vital :
TD: 100/80 mmHg
RR: 38x/menit
N: 98x/menit
S: 38oC
2. Terapi
a. Infus RL : 20 tetes/mnt
b. Injeksi Cefotaxim : 3x300 mg
ANALISA DATA

Data Masalah Keperawatan


DS: Pola Napas tidak efektif
1. Klien mengeluh batuk pilek, keluar dahak, sesak
nafas
2. Klien mengatakan batuk terus menerus selama 2
minggu

DO:
1. Klien terpasang O2 nasal 2 lpm
2. TD = 100/80 mmHg, RR = 38x/mnt, N =
98x/mnt, S = 38°C

DS: Nyeri akut


1. Klien mengatakan nyeri
P : Nyeri saat batuk
Q : Seperti di tusuk
R : Dada kiri atas
S : Skala nyeri 4
T : Lama nyeri 3 menit
DO:
1. TD = 100/80 mmHg, RR = 38x/mnt, N =
98x/mnt, S = 38°C
2. Klien tampak meringis

DS:
1. Klien mengeluh badannya panas Hipertermi
DO:
1. TD = 100/80 mmHg, RR = 38x/mnt, N =
98x/mnt, S = 38°C
NO DIAGNOSA NOC NIC

1. Ketidakefektifan pola napas b.d pola napas Setelah dilakukan tindakan 1. Manajemen jalan napas
abnormal keperawatan diharapkan masalah (3140)
Domain 4 Kelas 4, kode 00032 Ketidakefektifan pola napas dapat - posisikan pasien
Definisi : inspirasi dan/atau ekspirasi yang tidak teratasi dengan kriteria hasil: untuk
memberi ventilasi adekuat. Status Pernafasan (0405): memaksimalkan
1. Frekuensi pernafasan (041501) ventilasi
2. Irama pernafasan (041502) - memotivasi pasien
3. Suara nafas tambahan (041522) untuk bernapas pelan,
dalam, berputar dan
Tingkat Kecemasan (1211): batuk
1. Tidak dapat beristirahat - auskultasi suara
(121101) napas, catat area yang
2. Peningkatan frekuensi ventilasinya menurun
pernafasan (121121) atau tidak ada dan
3. Peningkatan frekuensi nadi adanya suara
(121120) tambahan.
2. Memonitor pernapasan
(3350)
- Memonitor kecepatan,
irama, kedalaman dan
kesulitan bernapas.
- Mencatat pergerakan
dada,
ketidaksimetrisan
penggunaan otot-otot
bantu napas dan
retraksi pada otot
supraklavikula, dan
interkosta.
- Palpasi kesimetrisan
ekspansi paru
- Memonitor
peningkatan
kelelahan, kecemasan
dan kekurangan udara
pada pasien.
2 Nyeri akut b.d bukti nyeri dengan Setelah dilakukan tindakan 1. Manajemen Nyeri
menggunakan standar daftar periksa nyeri keperawatan diharapkan masalah (1400)
Domain 12 Kelas 1, kode 00132 nyeri akut dapat teratasi dengan
kriteria hasil:
Definisi: pengalaman sensori dan emosional tidak Kontrol nyeri (1605): - Mengajarkan metode
menyenangkan yang muncul akibat kerusakan 1. Mengenali nyeri yang terjadi farmakologi untuk
jaringan actual atau potensial, atau yang (160502) menurunkan nyeri
digambarkan sebagai kerusakan (International 2. Menggunakan tindakan - Berkolaborasi dengan
Association for The Sudy of Pain), awitan yang pencegahan (160503) pasien atau orang
tib-tiba atauy lambat dari intensitas ringan hingga 3. Mengenali apa yang terjadi terdekat dan tim
berat dengan akhir yang dapat diantisipasi atau terkait gejala nyeri (160508) kesehatan lainnya
diprediski. Tingkat ketidaknyamanan untuk memilih dan
(2109): mengimplementasikan
1. Nyeri (210201) tindakan penurunan
2. Sesak nafas (210923) nyeri non farmakologi
3. Merasa kesulitan bernafas sesuai kebutuhan.
(210921) - Gunakan tindakan
pengontrol nyeri
sebelum nyeri
bertambah berat.

2. Pengurangan
Kecemasan (5820)
- Gunakan pendekatan
yang tenang dan
meyakinkan kepada
pasien
- Berada di sisi klien
untuk meningkatkan
rasa aman dan
mengurangi ketakutan
- Mendorong keluarga
untuk mendampingi
klien dengan cara
yang tepat.
3. Hipertermi b.d takipnea Setelah dilakukan tindakan Terapi Oksigen (3320):
Domain 11 Kelas 6, kode 0007 keperawatan diharapkan masalah 1. Berikan oksigen tambahan
Definisi: suhu inti tubuh diatas kisaran normal hipertermi dapat teratasi dengan seperti apa yang
diurnal karena kegagalan termoregulasi. kriteria hasil: diperintahkan
Status Neurologi (0909): 2. Periksa perangkat (alat)
1. Pola bernafas (090911) pemberian oksigen secara
2. Laju pernafasan (090919) berkala untuk memastikan
3. Hipertermi (090920) bahwa konsentrasi (yang
Status Kenyamanan: Fisik telah) ditentukan sedang
(2010): berikan
1. Kontrol terhadap gejala
(201001)
2. Sesak nafas (201014) 3. Pastikan pengganti masker
3. Perasaan Sulit Bernafas (201015 oksigen atau kanul nasal
setiap kali perangkat diganti
4. Monitor perangkat oksigen
untuk memastikan bahwa alat
tersebut tidak menganggu
upaya pasien untuk bernafas

Pengaturan suhu (3900)


1. Memonitor suhu dan
warna kulit
2. Tingkatkan intake cairan
dan nutrisi adekuat
3. Memonitor dan laporkan
adanya tanda dan gejala
dari hipertermia

Anda mungkin juga menyukai