Makalah Alat Pelindung Diri (APD)
Makalah Alat Pelindung Diri (APD)
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak
akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita
nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah dengan judul “Pentingnya Memakai Alat Pelindung Diri (APD) Di
Dalam Lingkungan Proyek”.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik
serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini
penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Revolusi industri mulai berkembang, lapangan pekerjaan mulai muncul
beriringan dengan jumlah tenaga kerja. Tak sedikit industri juga yang memperlebar
kawasannya, dengan itu banyak pula pekerja proyek dari berbagai PT menawarkan
jasa untuk proyek yang sedang dikembangkan tersebut. Di tengah pekerjaan tersebut
tak sedikit para pekerja yang masih enggan memakai Alat Pelindung Diri (APD), baik
itu PT dari luar maupun yang memberikan pekerjaan. Banyak alasan yang mereka
ucap jika diingatkan. Memang Alat Pelindung Diri (APD) tersebut merupakan hirarki
terakhir dalam teori hirarki pengendalian resiko tapi jika keempat hirarki
pengendalian tersebut tidak bisa ditanggulangi maka APD tetap dipakai dan selalu
standby. Yang harus setiap kali kita ingatkan sebelum kerja bahwa kecelakaan besar
maupun kecil bisa terjadi, kapanpun dan diamanapun, lalu tanamkan pada diri sendiri
bahwa kesehatan dan keselamatan adalah kebutuhan.
Beberapa argumen para pekerja atau alasan para pekerja tidak memakai Alat
Pelindung Diri (APD)
1. Tidak pas atau tidak nyaman saat dipakai
Argumen itu dapat karena sebab:
a. Terasa risih karna tidak punya kebiasaan menggunakannya.
b. Terasa malu karna bentuk dari APD berkesan aneh untuk pekerja yang
belum juga sempat lihat serta menggunakan terlebih dulu. sepatu safety
murah sudah banyak di temukan.
c. Ukurannya tidak cocok dengan ukuran badan setiap pekerja.
d. Beratnya APD menaikkan beban badan waktu bekerja.
2. Tidak paham kapan mesti menggunakan Alat Pelindung Diri
Argumen itu dapat karena sebab:
a. Tak ada trainingyang dikerjakan oleh perusahaan mengenai pemahaman
kapan pekerja mesti memakainya.
b. Pekerja telah bisa materi training, namun belum juga mengertinya.
3. Tidak mempunyai saat untuk menggunakan Alat Pelindung Diri
Argumen itu dapat karena sebab:
a. Jarak pada saat kehadiran pekerja dengan saat di mulainya pekerjaan amat
sedikit. Jadi, pekerja datang segera lakukan kegiatan pekerjaan hingga
tidak pernah memakai APD.
b. Tak ada jeda saat waktu pekejaan di ruang lingkungan yang satu dengan
berlanjut ke ruang yang beda. Umpamanya pekerja awal mula bekerja
diarea yang mengharuskan memakai safety helmet, lalu dia segera
meneruskan pekerjaan yang beda di ruang yang diwajibkan memakai
safety beltdan tali pengaman tidak ada saat jeda hingga pekerja tidak
meluangkan diri untuk menggunakannya.
4. Berasumsi akan tidak celaka
Argumen itu dapat karena sebab:
a. Pekerja terasa begitu percaya kalau tanpa ada APD juga akan tetaplah
aman. Hal itu karna berasumsi kalau apa yang juga akan dikerjakannya
aman serta tidak menyebabkan kemungkinan kecelakaan.
b. Karena tingkah laku terlebih dulu, di mana waktu tidak memakai APD
nyatanya aman. Jadi, hal itu buat pekerja beranggapan kalau sekarang ini
pasti juga aman seperti terlebih dulu.
5. Lupa
Argumen itu dapat karena sebab:
a. Pekerja datang terlambat waktu bekerja.
b. Pekerja lupa perlengkapan safetyapa saja yang perlu juga akan dipakainya
pada keadaan lingkungan kerja yang juga akan dihadapinya
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini penulis paparkan dalam beberapa point, yaitu
1. Kenapa pemakaian APD demikian perlu?
2. Kapan saat yang pas memakai APD?
3. Apa resiko yang terjadi jika mengabaikan Alat Pelindung Diri
4. Apa saja jenis dan kegunaan Alat Pelindung Diri
C. Tujuan
Tujuan penulisan dari makalah ini adalah
1. Untuk mengetahui seberapa perlu penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
2. Untuk mengetahui saat yang pas memakai APD
3. Untuk mengetahui resiko apa saja jika mengabaikan penggunaan APD
4. Untuk mengetahui jenis dan kegunaan APD
D. Manfaat Makalah
Diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membaca untuk mendukung
penggunaan Alat Pelindung Diri dan mengetahui mulai dari manfaat sampai resiko
jika mengabaikan pemakaian APD.
E. Prosedur Penulisan
Prosedur penulisan yang digunakan oleh penulis yaitu metode kepustakaan yaitu
penulis mencari sumber materi dari buku. Selain itu juga penulis mengambil sumber
dari internet.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kajian Pustaka
1. Alat Pelindung Diri
Alat pelindung diri adalah peralatan yang ahrus disediakan oleh
instansi, pengusaha untuk setiap pekerjanya (karyawan). Alat pelindung diri
merupakan peralatan keselamatan yang harus digunakan oleh tenaga kerja apabila
berada dalam lingkungan kerja yang berbahaya. (Cahyono,2004).
2. Proyek
Pengertian Proyek menurut Husen (2009:4), proyek adalah gabungan
dari sumber-sumber daya seperti manusia material, peralatan, dan modal/ biaya
yang dihimpun dalam suatu wadah organisasi sementara untuk mencapai sasaran
dan tujuan.
B. Pembahasan
1. Mengapa memakai APD demikian perlu?
Ditulis website hse. gov. uk, usaha yang baiknya dikerjakan perusahaan
untuk membuat lingkungan kerja yang aman, yaitu meliputi proses instruksi,
prosedur, kursus serta pengawasan untuk mendorong kebanyakan orang
bekerja dengan aman serta bertanggungjawab.
Dalam hal semacam ini, APD juga jadi sisi perlu untuk membuat lingkungan
kerja yang aman. APD bermanfaat untuk kurangi resiko cedera atau penyakit
karena kerja (PAK) untuk pekerja yang dikarenakan oleh bahaya yang berada
di tempat kerja.
Bahkan juga saat rekayasa tehnologi serta system kerja aman yang lain
telah dikerjakan, sebagian bahaya masih tetap diketemukan di ruang kerja.
Bahaya ini mencakup bahaya yang menyebabkan cedera pada kepala serta
kaki, mata, paru-paru, badan serta kulit. Di sinilah APD selanjutnya begitu
perlu dipakai jadi usaha paling akhir untuk meminimalisir resiko cedera,
sesudah manajemen melakukan pengendalian resiko yang lain.
Alat pelindung diri seharusnya selalu dikenakan dalam setiap hal yang
berhubungan dengan pekerjaan. Karena seseorang tidak bisa mengetahui apa
yang akan terjadi, yang bisa dilakukan hanyalah mencegah dan mengantisipasi
supaya kecelakaan tidak terjadi.
Apabila aksi itu tidak terwujud dengan baik atau kurang maksimum,
baru APD dipakai membuat perlindungan pekerja dari resiko kesehatan serta
keselamatan kerja. Terdapat banyak argumen kenapa APD dipandang jadi
usaha paling akhir dalam pengendalian resiko :
APD cuma membuat perlindungan pemakainya, sedang pengendalian
resiko yang beda bisa membuat perlindungan kebanyakan orang ditempat
kerja
g. Pakaian Pelindung
✓ Fungsi
Pakaian pelindung berfungsi untuk melindungi badan sebagian
atau seluruh bagian badan dari bahaya temperatur panas atau
dingin yang ekstrim, pajanan api dan benda-benda panas, percikan
bahan-bahan kimia, cairan dan logam panas, uap panas, benturan
(impact) dengan mesin, peralatan dan bahan, tergores, radiasi,
binatang, mikro-organisme patogen dari manusia, binatang,
tumbuhan dan lingkungan seperti virus, bakteri dan jamur.
✓ Jenis
Jenis pakaian pelindung terdiri dari rompi (Vests), celemek
(Apron/Coveralls), Jacket, dan pakaian pelindung yang menutupi
sebagian atau seluruh bagian badan.
i. Pelampung
✓ Fungsi
Pelampung berfungsi melindungi pengguna yang bekerja di
atas air atau dipermukaan air agar terhindar dari bahaya tenggelam
dan atau mengatur keterapungan (buoyancy) pengguna agar dapat
berada pada posisi tenggelam (negative buoyant) atau melayang
(neutral buoyant) di dalam air.
✓ Jenis
Jenis pelampung terdiri dari jaket keselamatan (life jacket),
rompi keselamatan ( life vest), rompi pengatur keterapungan
(Bouyancy Control Device).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari makalah di atas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa
penggunaak Alat Pelindung Diri sangat penting, meskipun di hirarki pengendalian
resiko APD adalah yang terakhir namun di setiap perusahaan atau pabrik pasti
mewajibkan pemakaian APD, minimal APD standar seperti helm, kacamata, rompi
kerja bereflektor, sarung tangan, sepatu safety.
Para pekerja siapapun itu baik karyawan sampai tamu harus di beri tahu
mengenai pentingnya APD di lingkungan industri, sudah banyak insiden di sebabkan
lalainya pekerja karena tidak memakai APD dengan benar. Memang tidak sedikit para
pekerja yang mengeluhkan tentang pemakaian APD tersebut.
Oleh karena itu pentingnya penyuluhan mengenai APD agar semua
pekerja sampai dengan tamu memahami, menaati aturan perusahaan, dan mengetahui
bahaya apa saja yang dapat mengintai mereka kapan saja.
B. Saran
Diharapkan semua para pekerja di beri penyuluhan pentingnya
memakai APD saat bekerja, dipakai dengan benar, melakukan penggantian saat sudah
tidak layak pakai. Memberi pengetahuan bahwa insiden ada dimana saja, beri sanksi
bagi yang melanggar.
DAFTAR PUSTAKA
https://fayzanov.weebly.com/blog/5-alasan-mengapa-pekerja-tidak-menggunakan-
alat-pelindung-diri-saat-bekerja diakses tanggal 27/08/2019
https://rimarim.weebly.com/home/10-tanya-jawab-tentang-alat-pelindung-diri-apd-
yang-penting-anda-ketahui diakses tanggal 27/08/2019
http://wardana-sl.blogspot.com/2012/07/pengertian-alat-pelindung-diri-apd-dan.html
diakses tanggal 27/08/2019
http://www.gmf-aeroasia.co.id/wp-content/uploads/bsk-pdf-
manager/125_PERMENAKERTRANS_NO._PER.08_MEN_VII_2010_TENTANG_
ALAT_PELINDUNG_DIRI.PDF diakses tanggal 27/08/2019
https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-manajemen-proyek-project-
management-karakteristik-manajemen-proyek/ diakses tanggal 27/082019
https://bigowner.co.id/blog/safety-tips-1/post/risiko-yang-terjadi-jika-mengabaikan-
penggunaan-alat-pelindung-diri-di-tempat-kerja-74 diakses tanggal 27/08/2019
http://sepatusafetybootku.blogspot.com/2017/02/kegunaan-helm-safety-sebagai-
alat.html diakses tanggal 28/08/2019