Anda di halaman 1dari 4

1.

Kasus 1
Ada siswa mengatakan bahwa bilangan -13 merupakan bilangan ganjil.

Bilangan genap adalah bilangan yang habis dibagi dua. Karena bilangan genap adalah bilangan yang habis
dibagi dua, maka bilangan genap adalah bilangan 2 dan kelipatannya, yaitu 2, 4, 6, 8, 10, ... dan kelipatannya
ke bawah yaitu 2, 0, -2, -4, -6, ….
Bilangan ganjil adalah bilangan yang tidak habis dibagi dua. Contoh dari bilangan ganjil adalah 3, 5, 7, 9, 11,
… dan -3, -5, -7, ….
Maka dari itu bilangan -13 merupakan bilangan ganjil, karena tidak habis dibagi dua.

2. Kasus 2

4001
5 : 20005
20 -
0
0 -
0
0 -
5
5 -
0

3. Penyelesaian Kasus 3
Untuk menentukan penjumlahan pecahan-pecahan yang memiliki penyebut tidak sama, perhatikan gambar
berikut!

Gambar paling kiri menunjukkan pecahan 2/3, gambar tengah menunjukkan pecahan 1/4, sedangkan gambar
paling kanan menunjukkan pecahan hasil penjumlahan 2/3 dan 1/4. Pecahan berapakah, tepatnya, yang
ditunjukkan oleh gambar paling kanan? Apabila kita melihat gambar di atas, mungkin kita sulit
mengidentifikasinya. Sekarang kita bagi lagi daerah lingkaran tersebut menjadi 12 bagian yang sama besar,
seperti yang ditunjukkan oleh gambar berikut.

Dari gambar di atas, dapat ditunjukkan bahwa pecahan 2/3 senilai dengan 8/12 (gambar paling kiri) dan
pecahan 1/4 senilai dengan 3/12 (gambar tengah). Dari gambar di atas, juga dapat dilihat bahwa jumlah dari
2/3 dan 1/4 adalah 11/12. Apa yang dapat kita peroleh dari ilustrasi tersebut.
Penjumlahan dari pecahan 2/3 dan 1/4 dapat dituliskan sebagai berikut:
2 + 1 = 8 + 3 = 8 + 3 = 11
3 4 12 12 12 12

4. Memberi penjelasan kepada siswa dalam mencari KPK dan FPB yang harus dilakukan itu dengan mencari
faktorisasi dari bilangan tersebut dengan menggunakan pohon factor dengan membagi bilangan dari yang
terkecil tentunya yang dapat membagi habis bilangan tersebut.

28
2 14
2 7

70
2 35
5 7

Faktorisasi Primanya adalah :


28 =2x2x7
70 =2x5x7

KPK = 7 X 2 X 2 X 5 = 140
FPB = 7 X 2 = 14

1. Kasus 1
Ada siswa mengatakan bahwa bilangan -13 merupakan bilangan ganjil.

Bilangan genap adalah bilangan yang habis dibagi dua. Karena bilangan genap adalah bilangan yang habis
dibagi dua, maka bilangan genap adalah bilangan 2 dan kelipatannya, yaitu 2, 4, 6, 8, 10, ... dan kelipatannya
ke bawah yaitu 2, 0, -2, -4, -6, ….
Bilangan ganjil adalah bilangan yang tidak habis dibagi dua. Contoh dari bilangan ganjil adalah 3, 5, 7, 9, 11,
… dan -3, -5, -7, ….
Maka dari itu bilangan -13 merupakan bilangan ganjil, karena tidak habis dibagi dua.

2. Kasus 2

4001
5 20005
20
0
0

0
0

5
5

0
3. Penyelesaian Kasus 3
Untuk menentukan penjumlahan pecahan-pecahan yang memiliki penyebut tidak sama, perhatikan gambar
berikut!

Gambar paling kiri menunjukkan pecahan 2/3, gambar tengah menunjukkan pecahan 1/4, sedangkan gambar
paling kanan menunjukkan pecahan hasil penjumlahan 2/3 dan 1/4. Pecahan berapakah, tepatnya, yang
ditunjukkan oleh gambar paling kanan? Apabila kita melihat gambar di atas, mungkin kita sulit
mengidentifikasinya. Sekarang kita bagi lagi daerah lingkaran tersebut menjadi 12 bagian yang sama besar,
seperti yang ditunjukkan oleh gambar berikut.

Dari gambar di atas, dapat ditunjukkan bahwa pecahan 2/3 senilai dengan 8/12 (gambar paling kiri) dan
pecahan 1/4 senilai dengan 3/12 (gambar tengah). Dari gambar di atas, juga dapat dilihat bahwa jumlah dari
2/3 dan 1/4 adalah 11/12. Apa yang dapat kita peroleh dari ilustrasi tersebut.
Penjumlahan dari pecahan 2/3 dan 1/4 dapat dituliskan sebagai berikut:

2 + 1 = 8 + 3 = 8 + 3 = 11
3 4 12 12 12 12

4. Memberi penjelasan kepada siswa dalam mencari KPK dan FPB yang harus dilakukan itu dengan mencari
faktorisasi dari bilangan tersebut dengan menggunakan pohon factor dengan membagi bilangan dari yang
terkecil tentunya yang dapat membagi habis bilangan tersebut.

28 70

2 2
14 35

Faktorisasi Primanya adalah :


28 =2x2x7 7 7
70 =2x5x7
2 5

KPK = 7 X 2 X 2 X 5 = 140
FPB = 7 X 2 = 14

Anda mungkin juga menyukai