Anda di halaman 1dari 37

DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS

Proyek Pekerjaan Simpang Susun Akses


Tol Cipularang Km. 91
Purwakarta – Jawa Barat
No. 511/SPH/BPP/XII/2017

PT. Berdikari Pondasi Perkasa

Jl. P. Tubagus Angke No.99, Jakarta 11460


Telp. : 021-5662756; 5662757; 5664415

Fax. : 021-5663058; 5677560


Proyek Pembangunan Jalan Akses KM. 91 Jalan Tol Purbaleunyi
Purwakarta – Jawa Barat

SURAT PENAWARAN TEKNIS

PT. Berdikari Pondasi Perkasa


Proyek Pembangunan Jalan Akses KM. 91 Jalan Tol Purbaleunyi
Purwakarta – Jawa Barat

METODE PELAKSANAAN

PT. Berdikari Pondasi Perkasa


Metode Kerja
REV

PROJECT : PROYEK PEMBANGUNAN JALAN AKSES PURBALENYI KM 91 1


BPP
Location : Purwakarta

METODE
PEKERJAAN PONDASI BORED PILE

PROJECT : AKSES TOL PURBALENYI KM 91

LOCATION : PURWAKARTA

DOC.NO. : 01/BPP/DOC/17

PT.BERDIKARI PONDASI PERKASA


Foundation and Ground Improvement Specialist
Jl. Tubagus Angke 99, Jakarta Barat
Phone : 021-5662756-57 Fax: 021-5663058
Email : fandy.berdikari@gmail.com Web:Http:\\www.ptbppid.com

Page 0
Metode Kerja
REV

PROJECT : PROYEK PEMBANGUNAN JALAN AKSES PURBALENYI KM 91 1


BPP
Location : Purwakarta

Daftar Isi

I. Pendahuluan 2

II. Daftar Peralatan 2

III. Pekerjaan Pendahuluan 2

IV. Pekerjaan Pengeboran 2

V. Pekerjaan Pemasangan Besi Ranjangan 3

VI. Pekerjaan Pemasangan Pipa Tremie 3

VII. Pekerjaan Pengecoran 3

VIII. Pekerjaan Pencabutan Casing 4

Lampiran - Lampiran

Lampiran-1 : Gambar Metode Pelaksanaan

Lampiran-3 : Brosur Peralatan

Page 1
Metode Kerja
REV

PROJECT : PROYEK PEMBANGUNAN JALAN AKSES PURBALENYI KM 91 1


BPP
Location : Purwakarta

Pendahuluan.

Sehubungan dengan adanya pekerjaan Bore Pile, maka dengan ini PT. Berdikari Pondasi Perkasa,
mengajukan metode kerja sebagai acuan untuk pelaksanaan di lapangan.

Daftar Peralatan :
1. Mesin Bore ( Dry Boring )
2. Service crane 35 ton
3. Mesin Las
4. Cutting torch
5. Steel plate

Pekerjaan Pendahuluan.

- Survey / Pengukuran.
Sebelum pekerjaan bore pile dimulai, maka terlebih dahulu harus dilakukan pembuatan titik titik pile
yang akan dibuat lubang.
Untuk membuat titik pile tersebut, maka harus dilakukan pengukuran terhadap titik referensi, dimana titik
referensi tersebut ditunjuk oleh owner atau main Kontraktor. Dan pengukuran dilakukan dengan
menggunakan pesawat theodolite dan meteran, dengan mem-plot gambar rencana ke lapangan.

- Setup Peralatan.
Setelah peralatan tiba dilapangan, maka segera dilakukan penyetelan peralatan, antara lain
pemasangan boom pada crane service, pemasangan kellybar, swifel dan auger.

- Perakitan besi / Pembesian.


Besi rebar untuk tulangan bored pile harus dirakit di tempat yang ditentukan atau diluar lokasi
pengeboran, yaitu dengan memasang besi utama/pokok dan besi spiral, dan pada setiap 2 meter pada
besi spiral dipasang spacer.

Pekerjaan Pengeboran.

Sistem Dry Boring

• Setelah alat bor sudah dirakit dan titik bored pile sudah disiapkan, maka segera dapat dilakukan
pekerjaan pengeboran.
• Setelah mata bor dipasang, kemudian mesin bor ditempatkan pada lokasi yang akan dibor, lalu
tepatkan mata bor pada titik bored pile.
• Check verticality dari pada ladder atau Kelly bar, agar diperoleh tiang yang vertical.
• Kemudian segera dilakukan pekerjaan pre-boring dengan jalan memutar Kelly bar pada rotary yang
selanjutnya Kelly bar diturunkan atau ditekan dengan jack secara perlahan.
• Preboring dilakukan sampai kedalaman kira kira 4 meter, tanpa mengeluarkan tanah hanya untuk
menghancurkan tanah.

Page 2
Metode Kerja
REV

PROJECT : PROYEK PEMBANGUNAN JALAN AKSES PURBALENYI KM 91 1


BPP
Location : Purwakarta

• Selanjutnya dilakukan pemasangan Steel casing +/- 3m dengan diposisikan oleh Service crane
,kemudian diteruskan dengan pengeboran dengan menggunakan bucket bor, dan tanah hasil
pengeboran harus segera dipindahkan ke sekitar lokasi.
• Pengeboran diteruskan sampai kedalaman yang ditentukan .
• Setelah lobang bor selesai atau jadi, maka sebelum dilakukan pengecoran harus dilakukan
cleaning, yaitu dengan menggunakan bucket cleaning yaitu bucket yang ada klepnya dimana tanah
atau lumpur yang tersisa dapat diambil.

Pekerjaan Pemasangan Besi Ranjangan

- Setelah lobang bor selesai dibersihkan / cleaning, maka segera dilanjutkan dengan pemasangan Steel
cage atau besi kranjangan yang telah dibuat / difabrikasi.
- Steel cage ini harus dipasang spacer setiap jarak 2 meter.
- Untuk besi yang lebih panjang dari 12 meter, harus dilakukan penyambungan secara overlap dengan
jarak +/- 40D dengan cara pengelasan / tack weld
- Terakhir besi ini harus digantung pada top casing dengan menggunakan hook dari rebar .

Pemasangan Pipa Tremie

- Kemudian dilanjutkan dengan pemasangan pipa tremie, dimana pipa ini terdiri beberapa segmen.
- Tiap segmen harus disambung dengan system drat.
- Pipa tremie dipasang sedalam lobang bored pile.
- Setelah selesai pemasangan pipa tremie terakhir, maka untuk paling atas disambung atau ditambah
dengan corong concrete, dan selanjutnya digantung pada garpu tremie.
- Terakhir dipasangkan bola plastik pada corong atau plastik yang diisi beton segar.

Pekerjaan Pengecoran.

- Sebelum dilakukan pengecoran terlebih dahulu dilakukan pemasangan pipa tremie dan corong tremie
pada lubang bor.
- Setelah Ready mix concrete tiba dilokasi, segera dilakukan pengetesan terhadap nilai slump nya.
- Setelah slump test selesai dilakukan, dilanjutkan dengan pembuatan kubus test sebanyak yang
dibutuhkan.
- Kemudian segera dilakukan pengecoran yaitu dengan menuangkan concrete dari truck mixer kedalam
corong yang diteruskan kedalam lobang melalui tremie.
- Pada pemakaian tremie, setelah concrete keluar dari ujung bawah tremie maka akan mendorong air,
lumpur dan dan tanah ke atas.
- Lakukan pengecoran secara continue, dan pada pemakaian tremie apabila dalam corong sudah penuh
concrete, maka tremie dapat dikocok-kocok atau ditarik naik turun sehingga concrete dapat keluar
dengan lancar.
- Apabila sudah terlalu berat atau panjang, maka pipa tremie dapat dipotong persegment.
- Pada pemotongan tremie ini harus diperhatikan agar ujung paling bawah tremie tetap tenggelam dalam
concrete antara1,5 – 2 meter.
- Lanjutkan pengecoran sampai beton segar keluar dari lobang bored pile.
- Apabila beton sudah penuh, maka segera dilakukan pencabutan tremie.
-

Page 3
Metode Kerja
REV

PROJECT : PROYEK PEMBANGUNAN JALAN AKSES PURBALENYI KM 91 1


BPP
Location : Purwakarta

- Setelah pengecoran selesai, selanjutnya dilakukan pencabutan casing yang tertanam bersama tiang bor.

Pekerjaan Pencabutan Casing

- Pipa Casing yang tertanam akan dicabut pada saat beton telah mengalami proses pengerasan +/- 15
menit setelah pengecoran
- Pencabutan casing dilakukan dengan bantuan service crane secara perlahan.
- Casing yang telah tercabut kemudian dipindahkan dari area pengeboran dan pekerjaan bore pile
dinyatakan selesai.

Urutan Titik Pengeboran

- Untuk pelaksanaan urutan titik pengeborannya harus dilakukan dengan cara melompat, artinya setelah
titik 1 dilanjutkan ke titik 3 atau 4 dengan jarak minimum 3x diameter bore pile yang sudah dilaukan
pengeboran, hal ini dimaksudkan agar tiang yang baru selesai di cor tidak rusak atau terganggu oleh
pengeboran disampingnya, artinya untuk mengebor disebelahnya kita harus menunggu sampai beton
sudah setting atau keras.

Demikian proposal ini kami sampaikan untuk dapat dipelajari dan dimengerti sebagai guide pelaksanaan di
lapangan.

Jakarta, 21 Desember 2017


PT.Berdikari Pondasi Perkasa

Page 4
F/02
PLAN PONDASI
H=1:500
V=1:500

15400 15400
2000 50000 2000

A1 P1 P2 A2

284.15 291.707

284.11 292.207

284.20 292.707

290.34 293.207

296.55 293.707

296.50 294.207
284.19 291.207

ELEVASI
RENCANA

ELEVASI
TANAH ASLI

STA 1+900 1+950 2+000


F/19
DETAIL BORED PILE D1000 ABUTMENT A1 L = 22 M
1 : 75
1 : 50

SK. D16-75 SK. D13-100 SK. D13-200 SK. D13-300


SK. D16-150
100
SELIMUT BETON SELIMUT BETON
32 D32 32 D32 16 D32
MIN. 75 mm MIN. 75 mm
TANAH KERAS

1000

1500

DETAIL BORED PILE Ø 1000, L = 22M


SKALA 1 : 75

16 D32 6 D32

SELIMUT BETON SK. D13-200


SELIMUT BETON SK. D16 - 75 SELIMUT BETON SK. D13-100 MIN. 100 mm SELIMUT BETON SK. D13-300
MIN. 100 mm MIN. 100 mm MIN. 100 mm

1000 1000 1000 1000

POTONGAN - A POTONGAN - B POTONGAN - C POTONGAN - D


SKALA 1 : 50 SKALA 1 : 50 SKALA 1 : 50 SKALA 1 : 50

PIPA Ø 60mm
D25-2000

D25-2000

MUTU MATERIAL :
1000
-MUTU BETON BORED PILE : fc' = 30 MPa
DETAIL CROSSHOLE SONIC LOGGING -MUTU TULANGAN : BJTD 40
-DAYA DUKUNG TIANG IJIN
SKALA 1 : 50 TEKAN : 3154 kN
TARIK : 1775 kN
F/20
DETAIL BORED PILE D1000 ABUTMENT A2 L = 22 M
1 : 75
1 : 50

SK. D16-75 SK. D13-100 SK. D13-200 SK. D13-300


SK. D16-150
100
SELIMUT BETON SELIMUT BETON
32 D32 32 D32 16 D32
MIN. 75 mm MIN. 75 mm
TANAH KERAS

1000

1500

DETAIL BORED PILE Ø 1000, L = 22M


SKALA 1 : 75

16 D32 6 D32

SELIMUT BETON SK. D13-200


SELIMUT BETON SK. D16 - 75 SELIMUT BETON SK. D13-100 MIN. 100 mm SELIMUT BETON SK. D13-300
MIN. 100 mm MIN. 100 mm MIN. 100 mm

1000 1000 1000 1000

POTONGAN - A POTONGAN - B POTONGAN - C POTONGAN - D


SKALA 1 : 50 SKALA 1 : 50 SKALA 1 : 50 SKALA 1 : 50
PIPA Ø 60mm
D25-2000

D25-2000

1000 MUTU MATERIAL :

DETAIL CROSSHOLE SONIC LOGGING -MUTU BETON BORED PILE : fc' = 30 MPa
SKALA 1 : 50 -MUTU TULANGAN : BJTD 40
-DAYA DUKUNG TIANG IJIN
TEKAN : 3154 kN
TARIK : 1775 kN
F/21

DETAIL BORED PILE D1000 PIER P1 L = 24 M


1 : 75
1 : 50

SK. D16-75 SK. D13-100 SK. D13-200 SK. D13-300


SK. D16-150
100
SELIMUT BETON SELIMUT BETON
34 D32 34 D32 17 D32
MIN. 75 mm MIN. 75 mm
TANAH KERAS

1000

1500

DETAIL BORED PILE Ø 1000, L = 24M


SKALA 1 : 75

17 D32 7 D32

SELIMUT BETON SK. D13-200


SELIMUT BETON SK. D16 - 75 SELIMUT BETON SK. D13-100 MIN. 100 mm SELIMUT BETON SK. D13-300
MIN. 100 mm MIN. 100 mm MIN. 100 mm

1000 1000 1000 1000

POTONGAN - A POTONGAN - B POTONGAN - C POTONGAN - D


SKALA 1 : 50 SKALA 1 : 50 SKALA 1 : 50 SKALA 1 : 50
PIPA Ø 60mm
D25-2000

D25-2000

MUTU MATERIAL :
1000
-MUTU BETON BORED PILE : fc' = 30 MPa
DETAIL CROSSHOLE SONIC LOGGING -MUTU TULANGAN : BJTD 40
SKALA 1 : 50 -DAYA DUKUNG TIANG IJIN
-TEKAN : 3500 kN
-TARIK : 2100 kN
F/22
DETAIL BORED PILE D1000 PIER P2 L = 28 M
1 : 100
1 : 50

SK. D16-75 SK. D13-100 SK. D13-200 SK. D13-300


SK. D16-150
100
SELIMUT BETON SELIMUT BETON
34 D32 34 D32 MIN. 100 mm 17 D32
MIN. 100 mm
TANAH KERAS

1000

1500

PIPA Ø 60mm 17 D32 7 D32


D25-2000

SELIMUT BETON SK. D13-200


SELIMUT BETON SK. D16 - 75 SELIMUT BETON SK. D13-100 MIN. 100 mm SELIMUT BETON SK. D13-300
D25-2000 MIN. 100 mm MIN. 100 mm MIN. 100 mm

1000 1000 1000 1000 1000

DETAIL CROSSHOLE SONIC LOGGING POTONGAN - A POTONGAN - B POTONGAN - C POTONGAN - D


SKALA 1 : 50 SKALA 1 : 50 SKALA 1 : 50 SKALA 1 : 50 SKALA 1 : 50

MUTU MATERIAL :

-MUTU BETON BORED PILE : fc' = 30 MPa


-MUTU TULANGAN : BJTD 40
-DAYA DUKUNG TIANG IJIN
-TEKAN : 4300 kN
-TARIK : 2700 kN
F/00
LETAK BM
NTS

BMMP.03
X=0767894.793
Y=9267611.227
Z=293.711

CPMP.03
X=0767887.031
Y=9267569.656
Z=288.861
-qErcE

ffi*Z+htFILt13*14
Proyek Pembangunan Jalan Akses KM. 91 Jalan Tol Purbaleunyi
Purwakarta – Jawa Barat

JADWAL WAKTU PELAKSANAAN

PT. Berdikari Pondasi Perkasa


TIME SCHEDULE PLAN

PEKERJAAN BORE PILE PROYEK PEMBANGUNAN JALAN AKSES PURBALENYI KM 91

PT BERDIKARI PONDASI PERKASA

Durasi I II III
No Description Qty Unit KET
( Hari ) 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Mobilisasi Alat 7,00 1,00 Ls


2 Pekerjaan Persiapan 7,00 1,00 Ls
3 Pekerjaan Pengeboran dan Pengecoran Bore Pile
* Dia.800 mm sedalam 22 m (60 ttk) 25,00 1.464,00 Ln.m
4 Pekerjaan Test Pile
* PDA Test 7,00 14,00 ttk
* Ultasonic Test 14,00 60,00 ttk
5 Demobilisasi 7,00 1,00 Ls

Catatan :
* Total Schedule = 60 hari
* Jadwal diatas berlaku untuk kondisi tanah lempung / tdk berbatu
* Jam Kerja = PK.08.00 - 18.00 WIB
* Produksi Bore Pile +/- 60m / hr/ Alat
* Alat yang digunakan adalah 1 Unit Alat Bor
Proyek Pembangunan Jalan Akses KM. 91 Jalan Tol Purbaleunyi
Purwakarta – Jawa Barat

DAFTAR PERSONIL

PT. Berdikari Pondasi Perkasa


DAFTAR PERSONIL
PEKERJAAN BORE PILE & SECANT PILE
PROYEK PEMBANGUNAN JALAN AKSES PURBALENYI KM 91

NO PERSONIL JUMLAH Keterangan

1 Project Manager 1
2 Site Manager 1
3 Supervisor 1
4 Surveyor 2
5 Admin proyek 2
6 Operator 3
7 Rigger 5
8 Tenaga Pembesian 10
9 Sopir 2
10 Security 2
STRUKTUR ORGANISASI PROYEK
PROYEK PEMBANGUNAN JALAN AKSES PURBALENYI KM 91
PT BERDIKARI PONDASI PERKASA

PROJECT MANAGER
Ir. Mahmud

SITE MANAGER
Ir. Haris

SURVEYOR SUPERVISOR ADMIN


Afif Latif Karno

Piling Crew Rebar Crew Test Pile Crew


1. Drilling Crew Rebar Foreman Test Pile Supervisor
* Operator Steel worker Recordmen
* Helper Welder Helper
2. Service crane crew
* Operator
* Helper
3. Excavator Crew
* Operator
* Helper
Proyek Pembangunan Jalan Akses KM. 91 Jalan Tol Purbaleunyi
Purwakarta – Jawa Barat

DAFTAR PERALATAN

PT. Berdikari Pondasi Perkasa


DAFTAR ALAT
PEKERJAAN BORE PILE & SECANT PILE
PROYEK PEMBANGUNAN JALAN AKSES PURBALENYI KM 91

NO Alat Kapasitas Jumlah Keterangan

1 Mesin Bor 40 m 1
2 Service Crane 35 Ton 1
3 Excavator 0,8m3 1
4 Steel Plate 1.2 x 6 m sesuai kebutuhan
5 Welding Machine 400 Amp 1
6 Genset 75 Kva 1
7 Dump Truck 5m3 3
8 Bar Bender 1
9 Bar Cutter 1
Proyek Pembangunan Jalan Akses KM. 91 Jalan Tol Purbaleunyi
Purwakarta – Jawa Barat

DAFTAR SUPPLIER

PT. Berdikari Pondasi Perkasa


DAFTAR SUPPLIER
PEKERJAAN BORE PILE
PROYEK PEMBANGUNAN JALAN AKSES PURBALENYI KM 91

NO Material Supplier Keterangan

1 Beton Readyix PT Adhimix


2 Besi Beton PT Cakhra Steel
3 Kawat Las KOBE Steel

Anda mungkin juga menyukai