Anda di halaman 1dari 4

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR

NOMOR: 0239/SK/RSMH/I/2016

TENTANG PEMULANGAN PASIEN DI RS.MITRA HUSADA


DIREKTUR RUMAH SAKIT MITRA HUSADA

Menimbang : a. bahwa pelayanan kesehatan RS. Mitra Husada perlu menjaga


kesinambungan perawatan pasien baik dalam hal rujukan
ataupun pemulangan pasien;
b. bahwa untuk itu di rumah sakit perlu memiliki acuan dalam
rujuk dan pemulangan pasien;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b di atas,
maka perlu ditetapkan Kebijakan Rujuk dan Pemulangan
Pasien dengan Keputusan Direktur RS. Mitra Husada.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004
tentang Praktik Kedokteran.
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan.
3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit.
4. Peraturan Direktur RS.Mitra Husada
tentang Kebijakan Pelayanan RS.Mitra Husada.
5. Keputusan Direktur PT Mitra Husada
Bersama Nomor 06/SK/PT.MHB/1/2016 tentang Visi, Misi,
Falsafah, Tujuan dan Motto Rumah Sakit Mitra Husada.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : KEPUTUSAN DIREKTUR RS.MITRA HUSADA TENTANG
PEMULANGAN PASIEN DI RS. MITRA HUSADA.
Kedua : Pemulangan Pasien di RS.Mitra Husada sebagaimana tercantum
dalam lampiran keputusan ini.
Ketiga : Memberlakukan Kebijakan yang dimaksud pada Diktum Kedua
agar dapat menjadi acuan bagi staf rumah sakit dalam
memberikan pelayanan kepada pasien.
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan
dievaluasi setiap tiga (3) tahun sekali atau apabila dikemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan di dalam keputusan ini.

Ditetapkan di : Pringsewu
Pada Tanggal : 04 Januari 2016
Direktur RS.Mitra Husada

dr. ELVANI
NIK.AA01.072008

Lampiran
Keputusan Direktur RS.Mitra Husada
Nomor : 0239/SK/RSMH/1/2016
Tanggal : 04 Januari 2016
KEBIJAKAN PEMULANGAN PASIEN

1. Pemulangan pasien kembali ke rumah haruslah memperhatikan kondisi


kesehatan pasien dan kebutuhan pasien akan kelanjutan pelayanan.
2. Sebaiknya rencana pemulangan pasien dan kelanjutan pelayanan pasien telah
dibuat sedini mungkin.
3. Perencanaan pemulangan pasien dilakukan dengan mempertimbangkan
pelayanan penunjang dan kelanjutan pelayanan medis.
4. Keputusan dan otorisasi untuk menentukan kesiapan pasien untuk
dipulangkan dilakukan oleh Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP)
atau Dokter UGD/Dokter Bangsal dengan persetujuan DPJP.
5. Kriteria pasien dipulangkan oleh DPJP dengan mempertimbangkan :
a. Pasien telah dalam kondisi fisiologik telah sehat
b. Pasien telah melewati masa pemantauan suatu penyakit suatu penyakit
dan dalam keadaan stabil
c. Pasien yang dalam kondisi vegetative telah dinyatakan dapat
mendapatkan perawatan lanjutan di rumah.
6. Pasien dan keluarga pasien harus diinformasikan tentang rencana pemulangan
dan instruksi lanjutan sesuai kebutuhan pasien seperti kapan harus control,
cara pemakaian obat, cara perawatan luka, pengaturan diet, dan lain sebaginya
yang diperlukan pasien dan keluarga.
7. Keluarga pasien diikutsertakan dalam proses ini apabila pasien kurang dapat
mengerti dan mengikuti instruksi.
8. Bila pasien membutuhkan pelayanan berkelanjutan di luar RS.Mitra Husada
maka pasien dilanjutkan kepada petugas medis atau merujuk ke rumah sakit
lain yang memiliki pelayanan sesuai kebutuhan pasien tersebut.
9. Pemindahan pasien harus didampingi hingga serah terima ke petugas yang
bertanggung jawab selanjutnya.
10. Untuk pasien yang tidak langsung dirujuk ke rumah sakit lain atau pasien
menolak nasehat medis maka pasien dan keluarga harus diinformasikan
dengan jelas dengan cara yang mudah dimengerti pasien dan keluarganya
dimana dan bagaimana menerima pelayanan lanjutan, kapan pelayanan
mendesak harus didapatkan, kapan kembali ke rumah sakit untuk control.
Keluarga pasien diikutsertakan dalam proses ini apabila kurang dapat
mengerti dan mengikuti instruksi
11. Pada saat tertentu dimana pasien dan atau keluarga ingin pulang tetapi kondisi
pasien belum bisa dipulangkan maka pasien dinyatakan pulang paksa atas
permintaan sendiri dan harus menandatangi surat pernyataan dan
didokumentasikan dalam rekam medis pasien.
12. Bagi pasien yang masih dalam perawatan tetapi harus meninggalkan rumah
sakit karena alasan tertentu, maka pasien diizinkan ke luar rumah sakit dalam
masa kurang dari 24 jam setelah mempertimbangkan kondisi kelayakan pasien
untuk keluar dan harus mengisi serta menandatangani formulir cuti yang telah
dibuat rumah sakit.
13. Instruksi lanjut untuk pasien dan keluarga harus memenuhi kaidah-kaidah
berikut :
a. Diberikan dalam bentuk dan sikap yang mudah dimengerti
b. Dijelaskan kapan jadwal kunjungan berikutnya
c. Instruksi termasuk kapan harus mencari pertolongan darurat
d. Keluarga pasien mendapat instruksi perawatan yang diperlukan sesuai
kondisi pasien
14. Pada saat pasien pulang maka harus dilakukan pendamping dan jenis
transportasi sesuai kebutuhan pasien dan hak ini diinformasikan kepada pihak
keluarga pasien.

Direktur RS.Mitra Husada

dr.Elvani
NIK.AA01.072008

Anda mungkin juga menyukai