addarsul tsaanii wal'isyrun

(pelajaran yang keduapuluh dua)

haamidun tabiibun, zaujatuhu mudarrisah, ismuhaa aaminah

(hamid adalah seorang dokter, istrinya adalah seorang guru, namanya aminah)

haamidun lahu 'arba'atu abnaain. hum: hamzatu, wa 'utsmaan, wa ahmad, wa ibrahim

(hamid dia memiliki 4 anak laki-laki, mereka adalah hamzah, utsman, ahmad dan
ibrahim)

ahmadu wa hamzah thoolibaani, ahmadu thoolibun mujtahidun wa hamzatu thoolibun

kaslaanu
(ahmad dan hamzah adalah dua orang pelajar, ahmad seorang pelajar yang rajin dan
hamzah seorang pelajar yang malas)

qoola yuusuf, 'indii khamsatu aqlaamin, hadza qolamun ahmar, wa hadza qolamun azraq
(berkata yusuf, saya memiliki 5 pulpen, ini pulpen merah, ini pulpen biru)

wa hadza qolamun akhdhor, wa hadza qolamun aswad, wa hadza qolamun ashfar

(ini pulpen hijau, ini pulpen hitam, dan ini pulpen kuning)

qoolat zainab, 'ingii manaadilu katsiirah, hadza abyaad, wa hadza ashfar, wa hadza
ahmar, wa hadza azraq
(berkata zainab, saya memiliki sapu tangan-sapu tangan yang banyak, ini berwarna
putih, ini kuning, ini merah dan ini biru)

qoolat laha faatimah, a 'indaki mindiilun akhdhor

(berkata fatimah kepada dia, apakah kamu memiliki sapu tangan hijau)

laa, maa 'indii mindilun akhdhor

(tidak, saya tidak memiliki sapu tangan hijau)

qoola tholhah, 'indii mafaatiihu katsiirah, hadza miftaahul gurfati, wa hadza

miftahul haqiibah, wa hadza miftahus sayyarah
(berkata tholah, saya memiliki kunci-kunci yang banyak, ini kunci kamar, ini kunci
tas dan ini kunci mobil)

qoola sufyan, fii baladinaa masaajidu wa madaarisu katsiirah

(berkata sofyan, di negara kami ada mesjid-mesjid dan sekolah-sekolah yang banyak)

wa fanaadiqu qoliilah
(dan toko-toko sedikit)

a haulaai athibbau
(apakah ini para dokter)

laa hum, mudarrisuuna wa hum 'ulamaau kibaar

(tidak, mereka adalah para guru dan mereka ulama yang besar)

------

addarsus tsaalits wal 'isyruun

(pelajaran yang keduapuluh tiga)

man anta yaa akhi

(siapa kamu wahai saudaraku)

anaa thoolibun jaddid

(saya pelajar yang baru)

maa ismuka
(siapa namamu)

ismii ahmad
(nama saya ahmad)

min aina anta

(dari mana kamu)

anaa min baakistaana

(saya dari pakistan)

'indii sab'atu dafaatira, liman hiya

(saya memiliki 7 buku tulis, milik siapa dia)

haati ya ustadz
(bawakan wahai ustadz)

hadza lii, wa hadzaa mahmudin, wa hadza lihaamidin, wa hadza lii ibrahiima, wa

hadza lii utsmaana, wa hadzaa lii yusuufa, wa hadza lii tholhah
(ini milik saya, ini milik mahmud, ini milik hamid, ini milik ibrahim, ini milik
usman, ini milik yusuf, dan ini milik tholhah)

a hadza kitaabuka yaa muhammad

(apakah ini buku kamu wahai muhammad)

laa, hadza kitaabu hamzata

(tidak, ini buku hamzah)

aina 'aliyyun yaa ikhwaan

(dimana ali wahai saudara)

dzahaba ilaar riyaadh

(dia telah pergi ke riyadh)

wa aina ya'qub
(dan dimana yaqub)

dzahaba ilaa makkata

(dia telah pergi ke mekkah)

aina ishaq
(dmna ishaq)

khoroja ilaal mudiir

(dia telah keluar ke direktur)

mataa khoroja
(kapan dia telah keluar)

khorojah qoblah khamsi daqooiqo

(dia telah keluar 5 menit yang lalu)