Anda di halaman 1dari 1

Etiologi

Epidemiologi

Patofisologi
Tersumbatnya bagian distal dari duktus Bartholin dapat menyebabkan retensi dari
sekresi, dengan akibat berupa pelebaran duktus dan pembentukan kista. Kista tersebut
dapat menjadi terinfeksi, dan abses bisa berkembang dalam kelenjar. Kelenjar Bartholin
sangat sering terinfeksi dan dapat membentuk kista atau abses pada wanita usia
reproduksi. Kista dan abses bartholin seringkali dibedakan secara klinis. Kista Bartholin
terbentuk ketika ostium dari duktus tersumbat, sehingga menyebabkan distensi dari
kelenjar dan tuba yang berisi cairan. Sumbatan ini biasanya merupakan akibat sekunder
dari peradangan nonspesifik atau trauma. Kista bartholini dengan diameter 1-3 cm
seringkali asimptomatik. Sedangkan kista yang berukuran lebih besar, kadang
menyebabkan nyeri dan dispareunia.
Abses Bartholini merupakan akibat dari infeksi primer dari kelenjar, atau kista
yang terinfeksi. Pasien dengan abses Bartholin umumnya mengeluhkan nyeri vulva yang
akut dan bertambah secara cepat dan progresif. Abses kelenjar Bartholin disebakan oleh
polymicrobial.

Tatalaksana

Prognosis

Kesimpulann dan penutup

Anda mungkin juga menyukai