Anda di halaman 1dari 2

ME"GE"AL BAHTERI

PE"YEBAB LEPTOSPiROSIS
Asyhar Tunissea, SKM*

L
eptospirosis adalah penyakit zoonosis yang dibandingkan dengan Spirochaeta lainnya. Salah satu
cukup penting. Penyakit ini tersebar luas di ujung organisme terlihat membengkok seperti kait.
seluruh dunia. Sinonim dari penyakit ini adalah : Morfologi organsme ini tanpa pewarnaan mudah dilihat
Wei/'s disease, red water disease, infectious jelas apabila pemeriksaan dilakukan dengan
haemoglobinuria, yellow disease, canicola fever menggunakan mikroskop latar belakang gelap (dark
1
(pada manusia). field microscope) atau mikroskop fase kontras (phase
Leptospirosis disebabkan oleh Leptospira contrast microscope) . Pemeriksaan juga lebih mudah
interrogans. Leptospirosis juga ditemukan pada dilakukan jika sediaan diwarnai dengan zat warna perak
sebagian besar peternakan sapi perah di Indonesia. atau dilakukan pemeriksaan pad a sediaan basah.
3

Bakteri penyebab Leptospirosis ini termasuk


golongan Spirochaeta yang dapat ditularkan dari
binatang ke manusia. Berbagai serovarian berhasil
diisolasi dari manusia maupun hewan di daerah
tropis maupun subtropis. 2
Leptospirosis disebabkan oleh bakteri genus
Leptospira, Species Leptospira interrogans yang
terbagi dalam beberapa serovar. Bakteri ini
2
berbentuk batang dan memiliki lekuk-lekuk, dan Gambar bakteri Leptospira interrogans
bergerak dengan gerakan yang khas. Serovar yang
mempunyai sifat genetik hampir sama Mamalia, terutama sa pi , kambing , domba, babi,
dikelompokkan menjadi satu serogroup. Terdapat kuda, anjing dan kucing merupakan hewan-hewan yang
lebih dari 150 serovar yang dikelompokkan menjadi peka terhadap Leptospira dari berbagai serovarian.
19 serogroup . Berbagai serovar pernah diisolasi dari Anjing umumnya menjadi sumber infeksi serovarian
pekerja perkebunan di Sumatera Utara pada masa canicola dan Jcterohemorrhagica, sedangkan babi
penjajahan Belanda, antara lain : man-karso, naam, serovarian pomona dan tarrasovi. Leptospirosis pada
sarmin,. benjamin, binjei, pyrogenes, bangkinang, sapi terutama disebabkan oleh serovarian pomona dan
djasiman, sentot, rachmati, wolffi, paijan dan harjo. harjo. 3
Banyak diantara serovar tersebut mengambil nama Sesudah masa inkubasi yang berlangsung
orang atau tempat serovar tersebut diisolasi. Serovar sekitar 1-2 minggu, hewan atau manusia yang terinfeksi
1
harjo dinilai banyak menyerang sapi di luar negeri. dengan organisme ini menunjukkan keluhan demam.
Leptospira interrogans berbentuk batang, Dengan melalui aliran darah, kuman memasuki organ-
namun mempunyai lekuk-lekuk. Bakteri ini organ, misalnya hati dan ginjal, menimbu lkan
mempunyai gerakan yang khas. Suhu optimum perdarahan ,nekrosis sertajaundis.
3

untuk perkembangbiakan antara 28 - 30 °C . Bakteri Leptopsirosis dapat bersifat bifasik, dengan


ini bersifat gram negative, tetapi tidak menyerap zat terjadinya fase kedua apabila titer lgM meningkat.
warna anilin. Leptospira interrogans dikeluarkan oleh Penderita mengalami kaku kuduk, sakit kepala yang
tubuh penderita lewat urine pada fase leptospira. h~bat, sehingga mirip dengan gejala meningitis. Pada
Ketahanan hidup di luar tubuh tergantung pada hewan penderita leptospirosis, juga akan tampak
kondisi tanah dan air di sekelilingnya . Suhu sekitar kelainan bulu tubuhnya yang menjadi kasar. Gambaran
25°C , pH tanah netral, dan kelembaban diperlukan hepatitis menimbulkan kulit kekuningan (jaundis) ,
1
untuk kelangsungan hid up Leptospira interrogans. sedangkan gangguan fungsi ginjal ditunjukkan dengan
Leptopsira interrogans merupakan golongan adanya Leptospira dalam air kencing penderita, baik
Spirochaeta yang paling kecil ukurannya (5 sampai pad a man usia maupun hewan.
3

15 1), dengan uliran (spiral) yang lebih banyak Untuk men~ntukan diagnosis pasti, organisme

*Staf Loka Litbang P2B2 Banjarnegara


21

Anda mungkin juga menyukai