ii
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan ”Profil
Rumah Sakit Ibu dan Anak Tahun 2017”.
Dalam Buku Profil ini memuat data dan informasi hasil capaian kinerja dan catatan
hasil kegiatan pelayanan Rumah Sakit Ibu dan Anak tahun 2017, yang dihimpun dari
rekapitulasi laporan bulanan, triwulan, semester, maupun tahunan, yang penyajiannya
sebagian besar dalam bentuk tabel dan dianalisis dengan ulasan singkat dan sederhana. Hal
ini dilakukan dalam upaya memenuhi tuntutan masyarakat tentang pelayanan kesehatan
yang berkualitas, dengan memperbaiki fasilitas dan meningkatkan sumber daya tenaga
kesehatan yang ada melalui pendidikan dan pelatihan.
Walaupun telah disusun dengan sebaik-baiknya, disadari kemungkinan masih
terdapat kekurangan atau kesalahan, untuk itu mohon kiranya kepada semua pihak
pengguna data kesehatan untuk memberikan masukan, kritik dan saran yang membangun
dalam upaya mendapatkan data dan informasi kesehatan yang akurat, valid dan tepat waktu,
sesuai dengan kebutuhan.
Profil Rumah Sakit Ibu dan Anak Tahun 2017 tersusun atas kerjasama banyak pihak
yang telah turut berkontribusi dalam pengumpulan data dan proses konsultasi yang
memperkaya isi profil. Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang turut
terlibat membantu penyusunan profil ini. Semoga profil ini dapat bermanfaat dan berguna
bagi pembangunan kesehatan
Profil RSIA 2017
iii
BAB I
PENDAHULUAN
tidak hanya tertuju pada pengobatan individu yang sedang sakit saja, tetapi yang lebih
peningkatan tenaga kesehatan yang terampil dan fasilitas rumah sakit yang baik.
Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan memiliki peran
pelayanan rawat jalan, pelayanan rawat inap, pelayanan administrasi, pelayanan gawat
berkelanjutan di bidang kesehatan yang tertuang dalam tujuan butir ketiga dari program
SDG’s (Sustainable Development Goals) 2030 yaitu terciptanya kesehatan yang baik
dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia. Dalam rangka
Profil RSIA 2017
memenuhi target SDGs, Indonesia berharap dapat menurunkan Angka Kematian Ibu
hingga di bawah 70 per 100.000 kelahiran hidup, Angka Kematian Bayi menjadi 12 per
1.000 kelahiran hidup, dan Angka Kematian Balita menjadi 25 per 1.000 kelahiran
hidup.
iv
Berdasarkan data profil perkembangan kependudukan Aceh Tahun 2017 yang
dikeluarkan oleh dinas Registrasi kependudukan aceh, angka kematian anak di Aceh
tahun 2016 sebesar 1 per 1000 jiwa anak dan angka kematian balita 2-3 per 1000 balita,
sedangkan angka kematian ibu (hamil, bersalin, nifas) sebesar 166-167 per 100.000
pelayanan kesehatan ibu dan anak di Indonesia sudah sepatutnya berpartisipasi aktif
untuk mendukung pencapaian target SDGs 2030 ini, baik rumah sakit milik pemerintah
dan mewajibkan seluruh rumah sakit di Indonesia untuk melaksanakannya. Hal ini
dapat dilihat dari UU Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, UU Nomor 44 tahun
2009 tentang rumah sakit dan Permenkes 1144/ Menkes/ Per/ VIII/ 2010 tentang
yang aman, bermutu, anti diskriminasi dan efektif dengan mengutamakan kepentingan
pasien sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit, kemudian pada Pasal 40 ayat (1)
v
disebutkan bahwa dalam upaya peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit wajib
mengandung arti suatu pengakuan yang diberikan pemerintah kepada rumah sakit
karena telah memenuhi standar yang ditetapkan. Rumah sakit yang telah terakreditasi,
mendapat pengakuan dari pemerintah bahwa semua hal yang ada di dalamnya sudah
sesuai dengan standar. Sarana dan prasarana yang dimiliki rumah sakit, sudah sesuai
standar. Prosedur yang dilakukan kepada pasien juga sudah sesuai dengan standar.
Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Ibu dan Anak Pemerintah Aceh
pelayanan kesehatan ibu dan anak sesuai dengan visinya yaitu terwujudnya Rumah
Sakit Ibu dan Anak sebagai pusat rujukan yang terkemuka untuk pelayanan kesehatan
tersebut di atas, Rumah Sakit Ibu dan Anak telah melalui proses akreditasi yang
dilakukan oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) dan dinyatakan lulus dengan
status “Paripurna”. Upaya peningkatan mutu pelayanan rumah sakit melalui proses
akreditasi akan dapat membantu rumah sakit untuk tetap eksis dan tampil secara prima
yang pada akhirnya akan menghasilkan pelayanan yang dapat memberikan kepuasan
bersama.
Pembangunan kesehatan ibu dan anak perlu dilaksanakan secara sistematis dan
Jangka Menengah Aceh (RPJMA) tahun 2017- 2022 yang berfungsi sebagai dokumen
perencanaan daerah untuk periode 5 (lima) tahun kedepan, salah satu upaya yang
terdapat di bidang kesehatan adalah manajemen usaha kesehatan. Sebagai syarat untuk
vi
yang baik, cukup, dan benar, dimana informasi tersebut diperoleh dari data yang
akurat, relevan, dan diolah secara profesional dan proporsional, salah satu sumber
Profil Kesehatan Rumah Sakit Ibu dan Anak merupakan salah satu produk
penting dari sistem informasi yang menyajikan data dan informasi tentang pelayanan
kesehatan pada Rumah Sakit Ibu dan Anak tahun 2017. Profil ini juga dapat menjadi
masyarakat dapat dilihat dari jumlah kunjungan pasien. Tahun 2017 kunjungan pasien
rawat jalan berjumlah 26.675 orang, kunjungan IGD 17.719 orang dan kunjungan rawat
inap 7206 orang. Adapun kondisi penanganan pasien rawat inap, 6.938 orang pasien
sembuh, 105 orang pasien pulang paksa, 69 orang pasien rujuk dan 94 orang pasien
meninggal. Sedangkan rata-rata kunjungan rawat jalan 74 orang per hari dan rata-rata
vii
BAB II
GAMBARAN UMUM
Kesehatan Aceh dapat ditingkatkan menjadi Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak,
1. Untuk tingkat Provinsi Aceh belum terdapat rumah sakit khusus yang
2. Lokasi UPTD BLPKM sangat strategis, terletak di Kota Banda Aceh sebagai
Pemerintah Aceh.
3. Kunjungan pasien ibu dan anak sudah memadai untuk sebuah rumah sakit dan
Kepala UPTD BLPKM Dinas Kesehatan Aceh dengan suratnya nomor : 445/145
BLPKM Dinas Kesehatan Aceh menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak kepada
Gubernur saat itu, dengan suratnya Nomor: 445/15103 tanggal 5 Juli 2003
Upaya untuk terbentuknya Rumah Sakit Ibu dan Anak mendapat dukungan
dari Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Aceh, dengan telaahan staf Kepala
Mei 2005, yang memberikan pendapat bahwa sesuai dengan Keputusan Presiden
Kelembagaan Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Ibu dan Anak Provinsi
Aceh, yang diketuai oleh Kepala Dinas Kesehatan Aceh dengan anggota dari
berbagai unsur teknis terkait. Pada tanggal 7 Maret 2006 bertempat di ruang rapat
Organisasi dan Tata Kerja Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Ibu dan Anak.
Kerja Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Ibu dan Anak disampaikan kepada
Profil RSIA 2017
pimpinan DPR Aceh, maka dalam rangka mendapatkan masukan dari berbagai
pihak, pada tanggal 13 April 2008 dan 17 April 2008 Pansus DPRA melakukan
dengar pendapat dengan Kepala UPTD BLPKM dan instansi teknis terkait yang
ix
lainnya. Acara dengar pendapat dan pembahasan draf qanun ini bertempat di ruang
tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Pelayanan Kesehatan Rumah
Sakit Ibu dan Anak Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Selanjutnya dengan
Qanun Nomor: 5 tahun 2007 terjadi perubahan nama Badan Pelayanan Kesehatan
Rumah Sakit Ibu dan Anak Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Menjadi Rumah
445/688/2011 telah ditetapkan Rumah Sakit ibu dan Anak sebagai BLUD Rumah
khususnya kesehatan ibu dan anak, dimana proporsi jumlah kasus penyakit pada ibu
dan anak memerlukan penanganan secara khusus dan sedini mungkin, serta terjadi
gizi buruk pada anak sebagai dampak dari ketidakmampuan masyarakat dalam
kesehatan ibu dan anak, baik sebagai unit pelayanan dasar maupun rujukan.
x
Rumah Sakit Ibu dan Anak yang dibentuk berdasarkan Qanun Provinsi
organisasi dan tata kerja Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Ibu dan Anak
Banda Aceh, yang selanjunya dirubah dengan Qanun nomor 5 Tahun 2007 tentang
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas, Lembaga Tehnis Daerah dan Lembaga
Nomor 15 tahun 2014 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas, Lembaga
Teknis Daerah dan Lembaga Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan
2011, Rumah Sakit Ibu dan Anak telah ditetapkan dengan tujuan pendirian sebagai
berikut :
bayi, balita dan anak-anak dari keluarga kurang mampu yang rentan terhadap
pengetahuan.
pelayanan yang prima dan meningkatnya derajat kesehatan ibu dan anak.
dan anak.
Profil RSIA 2017
Rumah Sakit Ibu dan Anak terletak ditengah-tengah Kota Banda Aceh yang
merupakan Ibukota Provinsi Aceh dengan luas wilayah 61,36 km2. Letak
xi
geografisnya berada pada 05o30’45” Lintang Utara dan 95o16’15” - 95o22’55”
Bujur Timur dengan ketinggian rata-rata 0,80 meter diatas permukaan laut. Di
sebelah utara Kota Banda Aceh berbatasan dengan Selat Malaka, sebelah selatan
dan timur berbatasan dengan Kabupaten Aceh Besar dan sebelah barat berbatasan
Lokasi Rumah Sakit Ibu dan Anak berada di Jalan Prof. A. Madjid Ibrahim I
No. 3 Banda Aceh, Kelurahan Punge Jurong, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda
Aceh No. Telp. (0651) 637433, 637796, 638284, Fax. (0651) 638331. Kode pos;
23136.
Web ; rsia.acehprov.go.id
Email ; rsia@acehprov.go.id
terdapat di Kota Banda Aceh sampai dengan tahun 2015 adalah sebagai berikut:
h. Apotik : 68 buah
Adapun nama-nama rumah sakit yang ada di Kota Banda Aceh baik milik
xii
pemerintah maupun milik swasta dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 2.1
Nama-nama rumah sakit di Kota Banda Aceh
: B Khusus
Status Akreditasi/Tahun : Lulus Tahun 2012 (5 Pelayanan)
Kapasitas tempat tidur : 110 TT
Luas tanah : 8.001.62 m2
Luas bangunan : 7.584.13 m2
xiii
2. Dasar Hukum Rumah Sakit Ibu dan Anak Pemerintah Aceh
1) Undang - Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang pembentukan daerah
otonom propinsi Atjeh dan perubahan peraturan pembentukan propinsi
Sumatera Utara;
Adapun Visi Rumah Sakit Ibu dan Anak adalah Terwujudnya Rumah Sakit
Ibu dan Anak sebagai pusat rujukan yang terkemuka untuk pelayanan kesehatan
4. Motto
Profil RSIA 2017
Rumah Sakit Ibu dan Anak memiliki motto PRIMA dengan kepanjangan
sebagai berikut :
P = Profesional
R = Ramah
xv
I = Ikhlas dan Islami
M = Manusiawi
A = Akurat
Pada saat ini Rumah Sakit Ibu dan Anak telah mempunyai bangunan utama
untuk kegiatan pelayanan rawat jalan dan rawat inap serta fasilitas penunjang lainnya
diantaranya adalah:
a.Rawat Jalan
b. Rawat Inap
c.Pelayanan rawat Intensive
d. Pelayanan kamar bersalin
e.Kamar Operasi
f. Instalasi Diklat
g.Instalasi Gawat Darurat
h.Tim Tanggap Bencana
i. Instalasi BDRS
j. Unit Rawat Kemoterapi
k.Instalasi Farmasi
l. Instalasi Laboratorium
m. Instalasi Radiologi
n.Instalasi Rekam medik
o.BPJS Center
Profil RSIA 2017
xvi
u.Satuan Pengawas Internal
v.Instalasi loundry dan IPSRS
w. Mushalla
x.ATM Center
y.Koperasi
z.Kantin dan Mini Market
aa. Tempat parkir.
Rumah Sakit Ibu dan Anak telah dilengkapi dengan berbagai peralatan medis
baik yang berasal dari bantuan Nasional dan International pada saat pasca gempa dan
tsunami 26 Desember 2004 maupun yang diperoleh dari anggaran Pemerintah Aceh
Adapun peralatan kesehatan yang tersedia di Rumah Sakit Ibu dan Anak antara
- Mesin Anaestesi
- Autoclave Portable
- Autoclave Unit
- Automatic Analyzer Laboratory Unit
- Automatic X-Ray Film Processor
- Baby Incubator
- Baby Weighting Scale
- Bed Side Monitor
- Blood Bank Refrigerator
- Blue Light
Profil RSIA 2017
- Echocardiografi
- Laparaskopi
Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan, Rumah Sakit Ibu dan Anak
Profil RSIA 2017
saat ini telah memiliki berbagai sumber daya manusia berupa tenaga medis 56
orang, tenaga keperawatan 193 orang, tenaga pelayanan penunjang 99 orang dan
Dengan sumber daya yang tersedia, diharapkan Rumah Sakit Ibu dan Anak
Profil RSIA 2017
dapat memberikan pelayanan secara maksimal dan berkualitas, yang pada akhirnya
secara signifikan dapat membantu proses penurunan angka kematian ibu dan anak di
Provinsi Aceh.
sakit yang akan datang, maka Rumah Sakit Ibu dan Anak akan terus melaksanakan
peningkatan kualitas tenaga medis dan tenaga kesehatan lainnya, baik melalui
xx
BAB III
SITUASI UPAYA KESEHATAN
A. PELAYANAN KESEHATAN
Fungsi Rumah Sakit Ibu dan Anak bertugas menyelenggarakan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat khususnya kesehatan ibu dan anak dengan jenis
pelayanan sebagai berikut;
a) Pelayanangawat darurat
- Kegawatdaruratan anak
- Kegawatdaruratan kebidanan dan kandungan
- Kegawatdaruratan lainnya
b) Pelayanan rawat jalan
- Poliklinik Anak
- Poliklinik Sub tumbuh kembang anak
- Poliklinik Kebidanan dan penyakit kandungan
- Poliklinik Bedah Onkologi
- Poliklinik Penyakit Dalam
- Poliklinik Mata
- Poliklinik THT
- Poliklinik Imunisasi
- Poliklinik Laktasi
- Poliklinik Keluarga Berencana
- Poliklinik KDRT
- Poliklinik Gigi dan mulut
- Poliklinik Kulit dan Kelamin
- Poliklinik Paru
Profil RSIA 2017
xxi
c) Pelayanan rawat Intensive
- Neonatus Intensive Care Unit (NICU)
- Pediatric Intensive Care Unit (PICU)
- Intensive Care Unit (ICU)
d) Pelayanan rawat inap
- Rawat Inap Ibu Kelas III
- Rawat Inap Ibu Kelas II
- Rawat Inap Anak Kelas III
- Rawat Inap Anak Kelas II
- Rawat Inap Kelas I/VIP
e) Pelayanan kamar Bersalin
f) Pelayanan Kamar operasi
- Bedah Anak
- Bedah Kebidanan dan Kandungan
- Bedah Umum
- Bedah Onkologi
- Bedah Mata
- Bedah THT
g) Pelayanan Anaesthesiologi
h) Pelayanan Radiologi
- USG
- Rontgen
- Mammography
- Mobile X- Ray
Profil RSIA 2017
Anak pada tahun 2017 sebanyak 17.719 orang, hal tersebut dapat dilihat pada tabel
3.1 berikut ini;
xxi
ii
Tabel 3.1
Kunjungan Pasien IGD Berdasarkan Jenis Tanggungan
pada Rumah Sakit Ibu dan Anak Tahun 2017
JENIS TANGGUNGAN
BULAN JUMLAH
UMUM JKN JKRA
JAN 372 537 911 1820
Pada tabel 3.1 di atas dapat dilihat bahwa kunjungan yang tertinggi yaitu
kunjungan pasien JKRA yaitu sebanyak 11.074 dan yang terendah kunjungan pasien
Umum yaitu sebanyak 2.332 kunjungan. Sementara itu jumlah kunjungan pasien
berdasarkan bulan kunjungan, menunjukkan kunjungan yang tertinggi yaitu bulan
Oktober sebanyak 1.871 kunjungan dan kunjungan terendah pada bulan Juni
sebanyak 1.207 kunjungan.
Selanjutnya perkembangan kunjungan Instalasi Gawat Darurat selama lima
Profil RSIA 2017
Tahun terakhir dapat dilihat pada grafik 3.1 dibawah ini. Kunjungan paling tinggi
terjadi pada tahun 2014, yaitu 18.510 kunjungan, sedangkan paling rendah terjadi
pada tahun 2016 yaitu 15.275 kunjungan.
xxi
v
Grafik 3.1
Kunjungan Pasien IGD Rumah Sakit Ibu dan Anak
Tahun 2013 s.d 2017
2. Rawat Jalan.
Jumlah kunjungan pasien rawat jalan di Rumah Sakit Ibu dan Anak pada
tahun 2017 sebanyak 26.675 orang, hal tersebut dapat dilihat pada tabel 3.2 berikut
ini;
Tabel 3.2
Kunjungan Pasien Rawat Jalan Berdasarkan Jenis Tanggungan
pada Rumah Sakit Ibu dan Anak Tahun 2017
JENIS TANGGUNGAN
BULAN JUMLAH
UMUM JKN JKRA
JAN 450 911 1017 2378
FEB 315 895 900 2110
MAR 352 866 1081 2299
APR 299 944 986 2229
MEI 357 775 984 2116
JUN 196 548 834 1578
Profil RSIA 2017
Pada tabel 3.2 di atas dapat dilihat bahwa kunjungan yang tertinggi yaitu
kunjungan pasien JKRA yaitu sebanyak 12.533 dan yang terendah kunjungan pasien
Umum yaitu sebanyak 3.846 kunjungan. Sementara itu jumlah kunjungan
berdasarkan bulan, menunjukkan kunjungan yang tertinggi yaitu bulan Oktober
sebanyak 2.709 kunjungan dan kunjungan terendah pada bulan Juni sebanyak 1.578
kunjungan.
Selanjutnya perkembangan kunjungan Instalasi Rawat Jalan selama lima
Tahun terakhir dapat dilihat pada grafik 3.2 dibawah ini. Kunjungan paling tinggi
terjadi pada tahun 2013, yaitu 43.330 kunjungan, sedangkan paling rendah terjadi
pada tahun 2014 yaitu 24.184 kunjungan.
Grafik 3.2
Kunjungan Pasien Instalasi Rawat Jalan
Tahun 2013 s.d 2017
Dari kunjungan rawat jalan diketahui bahwa 10 besar penyakit pasien rawat
jalan sebagaimana terlihat pada grafik 3.3 yang menunjukkan bahwa kasus
Profil RSIA 2017
terbanyak yang dilayani adalah kunjungan pasien dengan penyakit Infeksi Saluran
Pernapasan Akut (ISPA) yaitu sebanyak 1.088 kasus dengan persentase 18% dan
yang terendah kunjungan pasien Astma yaitu sebanyak 226 kunjungan dengan
persentase 4%.
xx
vi
Grafik 3.3
10 Besar Penyakit Rawat Jalan
pada Rumah Sakit Ibu dan Anak Tahun 2017
3. Rawat Inap.
Untuk pasien rawat inap di Rumah Sakit Ibu dan Anak Tahun 2017 terjadi
kenaikan dari tahun sebelumnya dan untuk mendukung pelayanan rawat inap pada
Rumah Sakit Ibu dan Anak tersedia 110 tempat tidur.
Jumlah kunjungan pasien rawat inap yang dikelompokkan berdasarkan jenis
tanggungan pada Rumah Sakit Ibu dan Anak Aceh pada tahun 2017 dapat dilihat
pada tabel 3.3 dibawah ini:
Tabel 3.3
Kunjungan Pasien Rawat Inap Berdasarkan Jenis Tanggungan
pada Rumah Sakit Ibu dan Anak Tahun 2017
Profil RSIA 2017
JENIS TANGGUNGAN
BULAN JUMLAH
UMUM JKN JKRA
JAN 11 279 429 719
FEB 16 272 351 639
MAR 14 182 386 582
APR
MEI
11
4
195
171
363
287
569
462
xx
vii
JENIS TANGGUNGAN
BULAN JUMLAH
UMUM JKN JKRA
JUN 12 174 270 456
JUL 12 163 302 477
AGT 11 175 314 500
SEP 10 218 336 564
OKT 7 314 429 750
NOV 5 300 520 825
DES 8 295 360 663
TOTAL 121 2738 4347 7206
Sumber data: Bagian Rekam Medis RSIA Tahun 2017
Pada tabel 3.3 di atas dapat dilihat bahwa kunjungan yang tertinggi yaitu
kunjungan pasien JKRA yaitu sebanyak 4.347 dan yang terendah kunjungan pasien
Umum yaitu sebanyak 121 kunjungan. Sementara itu jumlah kunjungan pasien
rawat inap berdasarkan bulan kunjungan, menunjukkan kunjungan yang tertinggi
yaitu bulan November sebanyak 825 kunjungan dan kunjungan terendah pada bulan
Juni sebanyak 456 kunjungan.
Selanjutnya perkembangan kunjungan Instalasi Rawat Jalan selama lima
Tahun terakhir dapat dilihat pada grafik 3.4 dibawah ini. Kunjungan paling tinggi
terjadi pada tahun 2013, yaitu 8.541 kunjungan, sedangkan paling rendah terjadi
pada tahun 2016 yaitu 5.326 kunjungan.
Grafik 3.4
Kunjungan Pasien Instalasi Rawat Inap
Tahun 2013 s.d 2017 Profil RSIA 2017
Dari kunjungan rawat inap diketahui bahwa 10 besar penyakit pasien rawat
xx
inap sebagaimana terlihat pada grafik 3.5 yang menunjukkan bahwa kasus
viii
terbanyak yang dilayani adalah kunjungan pasien dengan penyakit Thypoid yaitu
sebanyak 665 kasus dengan persentase 24% dan yang terendah kunjungan pasien
Bronchitis yaitu sebanyak 88 kunjungan dengan persentase 3%.
Grafik 3.5
10 Besar Penyakit Rawat Inap
pada Rumah Sakit Ibu dan Anak Tahun 2017
4. Laboratorium
Pada saat ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang
kesehatan semakin meningkat dan sudah mengarah pada spesialisasi dan
subspesialisasi. Semakin pesat lajunya pembangunan, semakin besar pula tuntutan
masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan untuk
mendapatkan itu semua diperlukan penunjang berupa penyediaan prasarana
laboratorium. Adapun cakupan pemanfaatan masyarakat yang memerlukan
pemeriksaan kesehatan dari ruang laboratorium Rumah Sakit Ibu dan Anak tahun
2017 dapat dilihat pada grafik dan tabel berikut ini:
Grafik 3.6
Data Laboratorium menurut Jumlah Pasien
pada Rumah Sakit Ibu dan Anak Tahun 2017
Jumlah kunjungan pasien tahun 2017 sebesar 16.850, jumlah ini mengalami
peningkatan dari jumlah kunjungan tahun sebelumnya. Perkembangan kunjungan
laboratorium selama empat Tahun terakhir dapat dilihat pada grafik 3.7 dibawah ini.
xxx
Grafik 3.7
Kunjungan Pasien Laboratorium
Tahun 2014 s.d 2017
Tabel 3.5
Data Laboratorium menurut Jenis Pemeriksaan
pada Rumah Sakit Ibu dan Anak Tahun 2017
JUMLAH
NO JENIS PEMERIKSAAN
PEMERIKSAAN
1. Kimia darah 7.488
2. Gula darah 7.750
3. Hematologi 12.363
4. Serologi/Widal 3.043
5. Malaria 43
6. Waktu pendarahan dan pembekuan 1.417
7. Tinja 174
8. Planotes 383
9. Igg Igm (Dhf) 870
10. Immunologi/ HBs Ag 244
11. Golongan darah 1.379
12. Asto 23
13. Urine 1.482
14. RF 31
15. Filariasis 0
Profil RSIA 2017
Tabel. 3.6
Kegiatan Kebidanan & Perinatologi
pada Rumah Sakit Ibu dan AnakTahun 2017
3.4 Eclamsi 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0
3.5 Infeksi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3.6 Lain-lain 0 0 0 0 0 0 0 19 0 19 0
4 Abortus 8 0 0 0 8 0 0 11 0 11 0
5 Imunisasi
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
- TT1
xxx
- TT2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Total 100 0 0 0 100 0 0 512 1 513 2
Sumber data: Bagian Rekam Medis RSIA Tahun 2017
ii
Jumlah Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB)
merupakan barometer pelayanan kesehatan. Bila AKI masih tinggi berarti pelayanan
kesehatan ibu belum baik. Pada tahun 2017 terjadi satu kasus kematian Ibu pada
Rumah Sakit Ibu dan Anak yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Sedangkan
Angka Kematian Bayi (AKB) pada Rumah Sakit Ibu dan Anak tahun 2017 dapat
dilihat pada tabel 3.8 berikut :
Tabel. 3.7
Angka Kematian Ibu (AKI)
pada Rumah Sakit Ibu dan AnakTahun 2017
Tabel. 3.8
Angka Kematian Bayi (AKB)
pada Rumah Sakit Ibu dan AnakTahun 2017
1 Pneumonia + Sepsis 1
2 Gagal Nafas + BP + Asidosi 2
3 Tumor Cerebri + Gagal Nafas 1
4 Peningkatan Tekanan Intrakarnial 1
5 Gagal Jantung + Pneumonia 1
TOTAL 6
Sumber data: Bagian Rekam Medis RSIA Tahun 2017
Sedangkan untuk jumlah angka kematian diluar AKI dan AKB pada Rumah
Sakit Ibu dan Anak tahun 2017 dapat dilihat pada tabel 3.10 berikut :
Tabel. 3.10
Angka Kematian Diluar AKI Dan AKB
pada Rumah Sakit Ibu dan AnakTahun 2017
NO PENYEBAB KEMATIAN JUMLAH
1 Pneumonia + DM Tipe 2 1
2 TB Paru + Demam Typoid 1
3 CA Mamae 2
4 PSMBA + DM Tipe 2 1
5 Gagal Ginjal Kronik Ekasorbasi 1
6 Gagal Nafas + TB Milier +Acites 1
7 Cardiac Arrest + Sepsis Berat 1
8 Pneumonia + Infeksi Bakteri 1
TOTAL 9
Sumber data: Bagian Rekam Medis RSIA Tahun 2017
Total kematian keseluruhan 2017 sebanyak : 94 orang
Grafik 3.8
Pelayanan Laktasi pada Rumah Sakit Ibu dan Anak Tahun 2017
7. Pembedahan
Cakupan pelayanan kamar operasi merupakan salah satu bentuk pelayanan
yang sangat mempengaruhi tampilan suatu rumah sakit. Seiring dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kegiatan bedah menjadi bentuk
pelayanan kesehatan spesialistik yang mahal, jadi harus efisien pengelolaannya dan
untuk melihat pemanfaatan masyarakat yang memerlukan tindakan pembedahan di
Profil RSIA 2017
kamar operasi Rumah Sakit Ibu dan Anak tahun 2017 dapat dilihat pada tabel 3.11
berikut ini:
xxx
v
Tabel. 3.11
Kegiatan Pembedahan (Menurut Golongan dan Spesialisasi)
pada Rumah Sakit Ibu dan Anak Tahun 2017
Spesialisasi
1 Obstetrik & ginecology 547
2 Bedah Umum 114
3 Bedah Anak 73
4 Bedah Onkologi 73
5 Bedah Mulut 0
6 Bedah Mata 36
7 Paru 0
8 Bedah Orthopaedi 0
9 Kulit dan Kelamin 8
10 Digestiv 0
Jumlah 851
Jenis Operasi
1 Khusus 0
2 Besar 480
3 Sedang 352
4 Kecil 19
Jumlah 851
Jenis Kegawatan
1 Cyto 382
2 Electif 469
Jumlah 851
Sumber data: Kamar Operasi RSIA Tahun 2017
3 USG 423
4 Mammografy 30
5 CT Scan 4
6 Lymphografi 0
Sumber data: Instalasi Radiologi RSIA Tahun 2017
a. Pengadaan Obat
rumah sakit
xxx
b. Penulisan dan Pelayanan Resep
vii
Jumlah Resep yang
Rawat Rawat dilayani RS
No Golongan IGD
Jalan Inap
Resep %
1 Obat
11.005 8.352 7.182 26.539 60 %
generik
2 Obat non
7.822 5.215 4.800 17.837 40 %
generik
Total 18.827 13.567 11.982 44.376 100%
Sumber data: Instalasi Farmasi RSIA Tahun 2017
Tabel 3.14
Pelayanan Keluarga Berencana
Rumah Sakit Ibu dan Anak Tahun 2017
Kunjungan Ulang
Keluhan Efek
Peserta KB Baru Samping
Jenis Alat
No
Kontrasepsi
Bukan Rujukan Rujukan Rujuk
Total Jumlah
Keatas
Rujukan R. Inap R. Jalan
1 IUD 10 40 0 50 17 0 0
2 Pil 0 0 0 0 17 0 0
3 Kondom 0 0 0 0 15 0 0
Profil RSIA 2017
4 MO Wanita 0 61 0 61 0 0 0
5 Suntikan 0 0 5 5 61 0 0
6 Implant 0 0 3 3 3 0 0
7 Konsul KB 0 0 0 0 27 0 0
Total 10 101 8 119 140 0 0
Sumber data: Poliklinik Keluarga Berencana RSIA Tahun 2017
Tabel 3.15
Pelayanan Imunisasi
Rumah Sakit Ibu dan Anak Tahun 2017
Jenis Imunisasi
Jumlah
No Bulan BCG/ DPTp2 DPTp3+ DPTp4 Cam
HB 0
Polio 1 +HB1 HB2 +HB3 pak
1 Januari 68 7 11 3 11 11 111
2 Februari 36 12 8 12 3 10 81
3 Maret 72 0 12 6 6 8 104
4 April 70 6 9 8 4 6 103
5 Mei 73 12 8 2 7 0 102
6 Juni 50 3 9 2 0 9 73
7 Juli 62 10 7 7 5 4 95
8 Agustus 59 4 10 11 12 8 104
9 September 56 12 7 8 6 5 94
10 Oktober 67 13 8 2 4 8 102
11 Nopember 73 1 9 11 8 2 104
12 Desember 50 0 2 7 7 6 72
xl
6 Pengobatan Periodontal 439
Pelayanan Bank Darah mulai dilaksanakan di Rumah sakit Ibu dan Anak
sejak tahun 2014 dibawah Instalasi Bank Darah. Untuk melihat cakupan
pemanfaatan masyarakat yang memerlukan kegiatan pelayanan bank darah pada
Rumah Sakit Ibu dan Anak tahun 2017 dapat dilihat pada tabel 3.18 berikut ini:
Tabel 3.18
Data Kegiatan Pelayanan Bank Darah
Rumah Sakit Ibu dan Anak Tahun 2017
xlii
BAB IV
PENUTUP
Data dan Informasi kesehatan sangat penting artinya baik dalam menunjang
keputusan. Untuk menjawab kepentingan diatas, maka profil ini disusun setiap
Profil Rumah Sakit Ibu dan Anak tahun 2017 ini merupakan hasil rekapitulasi
dan pengolahan data yang dikumpulkan dari kegiatan dan berbagai pelayanan yang
telah terlaksana selama tahun 2017, dengan harapan data yang telah disajikan secara
akurat dapat digunakan secara baik dan berguna untuk semua pihak.
Dalam kegiatan operasional Rumah Sakit Ibu dan Anak tahun 2017 masih
banyak memerlukan dukungan semua komponen yang ada agar rumah sakit dapat
memberikan pelayanan yang terbaik kepada semua pihak pengguna jasa pelayanan
diperlukan dalam upaya mewujudkan pelayanan yang profesional dan terjangkau serta
terpercaya bagi seluruh pengguna jasa pelayanan kesehatan di Pemerintah Aceh. Profil RSIA 2017
xlii
i
LAMPIRAN
Tabel 1. Sumber Daya Manusia pada Rumah Sakit Ibu dan Anak
PNS/CPNS
JUMLAH
TOTAL
TURAL
TURAL
STRUK
STRUK
KUALIFIKASI PROGRAM
TRAK
KON
NO
NON
PENDIDIKAN STUDY
1 2 3 4 5 7 8 9
I. TENAGA MEDIS
1 Dokter Umum Dokter Umum 1 12 20 13 33
2 Dokter Gigi Dokter Gigi 0 3 0 3 3
3 Dokter Obstetri dan
0 3 2 3 5
Spesialis Ginekologi
Bedah Onkology 0 1 0 1 1
Bedah Orthopedi 0 0 0 0 0
Paru 0 1 0 1 1
Anak 0 2 1 2 3
Bedah Umum 0 1 0 1 1
Bedah Anak 0 1 0 1 1
Penyakit Dalam 0 1 1 1 2
Radiologi 0 0 0 0 0
Anestesi 0 1 0 1 1
Patologi Klinis 0 1 0 1 1
Mata 0 1 1 1 2
Telinga, Hidung 0 0 0 0 0
dan Tenggorok
Kulit dan Kelamin 0 0 1 0 1
Patologi Anatomi 0 0 0 0 0
Rehabilitasi 0 1 0 1 1
Medik
JUMLAH 1 29 26 30 56
Profil RSIA 2017
PNS/CPNS
JUMLAH
TOTAL
TURAL
TURAL
STRUK
STRUK
KUALIFIKASI PROGRAM
TRAK
KON
NO
NON
PENDIDIKAN STUDY
1 2 3 4 5 7 8 9
b. Maternitas 0 0 0 0 0
c. Medical Bedah 0 1 0 1 1
d. Anestesi 0 0 0 0 0
4 D3 Keperawatan 0 24 40 24 64
Kebidanan 0 22 22 22 44
Refraktisi Optisi 0 2 0 2 2
Anaesthesi 0 1 0 1 1
AKG 0 6 3 6 9
5 D-I Bidan 0 1 0 1 1
6 SMA/Sederajat SPK 0 5 1 5 6
SPRG 0 2 0 2 2
JUMLAH 4 118 71 122 193
III. TENAGA PENUNJANG
1 S2 Kesehatan
6 5 0 11 11
Masyarakat/MPH
MARS 2 0 0 2 2
2 S1 Kesehatan
1 9 1 10 11
Masyarakat
Apoteker 0 3 1 3 4
Farmasi 0 0 1 0 1
Psikolog 0 0 0 0 0
PerekamInformasi
0 0 0 0 0
Kesehatan
Elektro Medis 0 0 0 0 0
Analis Kesehatan 0 0 0 0 0
Radiologi 0 0 0 0 0
Tehnologi Pangan
0 5 0 5 5
dan Gizi
3 D-IV Fisioterapi 0 1 0 1 1
Profil RSIA 2017
Radiologi 0 1 0 1 1
Gizi 0 1 0 1 1
4 D-III Elektro Medis 0 3 1 3 4
Kesehatan
Lingkungan 0 0 2 0 2
(sanitarian)
Fisioterapi 0 1 0 1 1
xlv
JUMLAH YANG ADA
PNS/CPNS
JUMLAH
TOTAL
TURAL
TURAL
STRUK
STRUK
KUALIFIKASI PROGRAM
TRAK
KON
NO
NON
PENDIDIKAN STUDY
1 2 3 4 5 7 8 9
Analis Kesehatan 0 6 8 6 14
Perekam Medis 0 2 7 2 9
Farmasi 0 3 5 3 8
Radiologi 0 1 2 1 3
Gizi 0 0 0 0 0
Farmasi Makanan 0 0 5 0 5
5 SMA/Sederajat SPPH 0 1 0 1 1
SMAK 0 5 0 5 5
SAA 0 4 1 4 5
JUMLAH 9 51 39 60 99
IV. TENAGA PENUNJANG LAINNYA
1 Pasca Sarjana Msi (Ekonomi
0 0 0 0 0
Pembangunan)
Msi (Administrasi
2 1 0 3 3
Publik)
Msi
2 0 0 2 2
(Kebencanaan)
MM 0 3 0 3 3
MT 0 0 0 0 0
Ekonomi
1 0 0 1 1
Akutansi
M.Sc 0 1 0 1 1
2 S1 Adm Negara 1 5 0 6 6
Ekonomi
0 1 1 1 2
Akutansi
Tehnik Elektro 0 0 1 0 1
Tehnik Industri 0 0 1 0 1
Komputer
0 1 1 1 2
Informatika
Hukum 0 0 1 0 1
Profil RSIA 2017
Ekonomi 1 6 7 7 14
Tehnik Kimia 0 0 1 0 1
MIPA Fisika 0 0 1 0 1
Tarbiyah 0 0 0 0 0
Agama 0 0 0 0 0
Teknik Sipil 0 1 0 1 1
xlv
ADM Negara 0 0 0 0 0
3 D3
Komputer 0 1 1 1 2
i
JUMLAH YANG ADA
PNS/CPNS
JUMLAH
TOTAL
TURAL
TURAL
STRUK
STRUK
KUALIFIKASI PROGRAM
TRAK
KON
NO
NON
PENDIDIKAN STUDY
1 2 3 4 5 7 8 9
Ekonomi 0 1 0 1 1
Manajemen
0 0 2 0 2
Informatika
Elektro 0 0 2 0 2
Tehnik Sipil 0 0 0 0 0
Telekomunikasi 0 0 0 0 0
4 SLTA/
SMK 0 0 0 0 0
Sederajat
SMK Tata Boga 0 0 0 0 0
SMA/SMU 0 9 35 9 44
STM Mesin 0 1 0 1 1
STM Listrik 0 2 0 2 2
STM Elektro 0 1 0 1 1
5 SMP/Sederajat SMP 0 0 4 0 4
JUMLAH 7 34 59 41 100
No Inisiatif
Program
Strategi
1 Pengadaan Dokter Penempatan dokter spesialis radiologi
Umum, Spesialis dan Penempatan dokter spesialis obgyn
Sub Spesialis Penempatan dokter spesialis anak
Profil RSIA 2017
DUPAK
Pelatihan manajemen
Pelatihan pemeliharaan alat (IPRS)
Pelatihan perawat OK
Pelatihan petugas rekam medis
Pelatihan Perencanaan RS xlv
iii
Pelatihan pengelolaan lingkungan RS
Pelatihan tenaga satpam
Inisiatif
No Program
Strategi
1 Peningkatan Sistem Program sistem informasi manajemen
Berbasis teknologi rumah sakit (SIM-RS)
program penyedian jaringan LAN dan
internet
Program pengadaan CCTV
Program pengadaan nurse call
Program pengadaan telepon antar ruang
Program pengadaan hand talky
Inisiatif
No Program
strategi
1 Pengadaan alat alat Pengadaan alat kedokteran umum
kesehatan Pengadaan alat kedokteran bedah
Pengadaan alat kedokteran obgyn
Pengadaan alat kedokteran THT
Pengadaan alat kedokteran gawat darurat
Pengadaan alat laboratorium
Pengadaan alat kesehatan rawat jalan
Pengadaan alat kesehatan rehabilitasi
medis
Laringoscope
Blanket Warmer
Over Radian Warmer
2 Pengadaan Alat Pengadaan komputer/ laptop/ printer
gedung kantor Pengadaan mebeleur
Pengadaan UPS/Stabilizer
Profil RSIA 2017
l
li
Profil RSIA 2017
Profil RSIA 2017
lii