I. Pendahuluan
Majelis hakim yang kami muliakan,
Saudara Jaksa Penuntut Umum yang kami Hormati,
Pada kesempatan ini izinkanlah kami, Tim Penasihat Hukum terlebih dahulu
menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Majelis Hakim
Yang Mulia, atas lancarnya proses pemeriksaan dalam persidangan selama ini dan
atas upaya yang sungguh-sungguh dari Majelis Hakim untuk mewujudkan suatu proses
peradilan yang adil (due process of fair trial) terhadap kedua Terdakwa. Kami juga
merasa perlu untuk menyampaikan terima kasih kepada Sdr. Penuntut Umum yang
telah membuat dakwaan dan menghadirkan saksi-saksi dalam perkara ini dimuka
persidangan.
Setelah mendengar dan membaca tuntutan Pidana kedua Terdakwa yang masih
remaja, sekarang tibalah saatnya kami sebagai Tim Penasehat Hukum menyampaikan
Pembelaan (Pledoi). Pledoi ini disampaikan bukanlah sekedar untuk memenuhi
formalitas hukum acara semata namun lebih daripada itu, jadi pledoi ini adalah salah
satu alat peradilan untuk membantu Majelis hakim untuk sampai pada suatu keyakinan
apakah perbuatan pidana telah benar-benar terjadi dan kedua Terdakwalah pelakunya,
serta sampai dimana pertanggungjawaban kedua Terdakwa sehingga keadilan didapat
oleh Terdakwa , korban dan juga masyarakat.
Keterangan Terdakwa 1 atas nama Alwan Tomy Lubis pada pokonya menerangkan
sebagai berikut :
- Bahwa pada hari selasa tanggal 19 Maret 2019 sekira pukul 20.00 Wib
bertempat di kedai kopi permainaan bilyard desa pintu Padang Terdakwa
dengan Sdr. Suelki Sinaga bertemu dengan Indra Syaputra Harahap dan
Terdakwa mengajak Suelki sinaga dan Indra Syaputra Harahap untuk melakukan
pencurian kelapa sawit;
- Bahwa selanjutnya Terdakwa bersama Suelki sinaga dan Indra Syaputra
Harahap mengambil egrek dirumah Terdakwa;
- Bahwa setelah Terdakwa dan Suelki sinaga dan Indra Syaputra Harahap
mengambil egrek kemudian Terdakwa dengan Suelki sinaga dan Indra Syaputra
Harahap mendatangi kebun milik Sdr. Suten Harahap;
- Bahwa tujuan Terdakwa dengan Suelki sinaga dan Indra Syaputra Harahap
mendatangi kebun Sdr. Suten Harahap adalah untuk mengambil buah sawit milik
Suten Harahap tanpa izin;
- Bahwa setibanya di kebun milik Suten Harahap, Terdakwa dengan Suelki sinaga
dan Indra Syaputra Harahap mengambil kayu dengan panjang 4 (empat) meter
untuk dipasangkan keegrek;
- Bahwa Terdakwa bergaian dengan Suelki sinaga dan Indra Syaputra Harahap
secara bergantian mengekrek buah sawit tersebut;
- Bahwa setelah buah sawit tersebut di egrek Terdakwa dengan Suelki Sinaga dan
Indra Syaputra Harahap mengumpulkan buah tersebut dan meyembunyikan di
pinggir jalan setapak;
- Bahwa benar Terdakwa dengan Suelki Sinaga dan Indra Syaputra Harahap
mennawarkan buah sawit kepada Sdr. Asrul Tanjung dan Terdakwa berjanji
Asrul Tanjung untuk bertemu pukul 13.00 Wib;
- Bahwa sebelum buah sawit tersebut ditimbang Terdakwa dengan Suelki sinaga
dan Indra Syaputra Harahap diamankan oleh sekelompok orang;
- Bahwa Terdakwa belum pernah dihukum;
- Bahwa terdakwa menyesali perbuatannya.
Keterangan Terdakwa 2 atas nama Suelki Sinaga yang pada pokoknya menerangkan
sebagai berikut :
- Bahwa pada hari selasa tanggal 19 Maret 2019 sekira pukul 20.00 Wib
bertempat di kedai kopi permainaan bilyard desa pintu Padang Terdakwa
bertemudengan Alwan Tomi Lubis dan bertemu dengan Indra Syaputra Harahap
dan Alwan Tomi Lubis mengajak Suelki sinaga dan Indra Syaputra Harahap
untuk melakukan pencurian kelapa sawit;
- Bahwa pada tanggal 20 Maret 2019 sekira pukul 03.00 Wib. Terdakwa bersama
dengan Alwan Tomi Lubis dan Indra Syaputra Harahap mengambil egrek di
rumah Sdr. Alwan Tomi Lubis yang selanjutnya mendatangi kebun milik Sdr.
Suten harahap;
- Bahwa tujuan Terdakwa dengan Sdr. Alwan Tomi Lubisdan Indra Syaputra
Harahap mendatangi kebun Sdr. Suten Harahap adalah untuk mengambil buah
sawit milik Suten Harahap tanpa izin;
- Bahwa setibanya di kebun milik Suten Harahap, Terdakwa dengan Sdr. Alwan
Tomi Lubs dan Indra Syaputra Harahap mengambil kayu dengan panjang 4
(empat) meter untuk dipasangkan keegrek;
- Bahwa Terdakwa bergaian dengan Alwan Tomi Lubis dan Indra Syaputra
Harahap secara bergantian mengekrek buah sawit tersebut;
- Bahwa setelah buah sawit tersebut di egrek Terdakwa dengan Alwan Tomi Lubis
dan Indra Syaputra Harahap mengumpulkan buah tersebut dan meyembunyikan
di pinggir jalan setapak;
- Bahwa benar Terdakwa dengan sdr. Alwan Tomi Lubs dan Indra Syaputra
Harahap mennawarkan buah sawit kepada Sdr. Asrul Tanjung dan berjanji untuk
bertemu pukul 13.00 Wib;
- Bahwa Terdakwa belum pernah dihukum;
- Bahwa terdakwa menyesali perbuatannya.
Bahwa Sdr. Jaksa Penuntut Umum telah mendakwa kedua Terdawa dengan Dakwaan
Tunggal yaitu melanggar Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP sebagaimana dalam Dakwaan,
untuk dapat dipidananya Terdakwa yang diduga melakukan tindak pidana adalah
apabila Pasal yang didakwakan kepada Terdakwa telah mencocoki semua unsur-unsur
Pasal yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum, unsur-unsur Pasal 363 ayat (1)
ke-4 KUHP adalah sebagai berikut:
1. Barang Siapa;
2. Mengambil Barang Sesuatu;
3. Yang seluruhnya dan atau sebahagian kepunyaan orang lain;
4. Dengan maksud dimiliki secara melawan hukum;
5. Yang dilakukan dengan dua orang atau lebih.
Bahwa kami tim penasehat hukum terdakwa tidak lagi menguraikan tentang unsur-
unsur Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP karena pada dasarnya kami berpendapat unsur-
unsur Pasal aquo sudah terbukti secara sah dan menyakinkan kedua terdakwa dan
Indra Saputra Harahap telah melakukan Tindak Pidana Pencurian di kebun milik saksi
Suten Harahap, Namun meskipun begitu kami penasehat hukum Terdakwa akan
menguraikan pendapat terkait dengan Dakwaan tunggal Penuntut Umum dan juga
Tuntutan Pidana Penuntut Umum.
Bahwa dalam Dakwaan Tunggal Jaksa Penuntut Umum pada pragraf 3 halaman 2
(dua) menyatakan ‘’bahwa perbuatan terdakwa 1 Alwan Tomi Lubis, Terdakwa 2 Suelki
Sinaga dan anak Indra Saputra Harahap mengambil 18 (delapan belas) tandan buah
kelapa sawit milik Suten Harahap tanpa sepengetahuan dan seizin dari Suten Harahap
selaku pemilik PT. MAI mengalami kerugian sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu
rupiah) ‘’
Bahwa benar dalam fakta persidangan Saksi Suten Harahap telah kehilangan buah
kelapa sawit sebanyak 18 (delapan belas) tandan dari kebun milik Saksi Suten Harahap
yang terletak di Desa Pintu Padang Kecamatan Lubuk Barumun Kabupaten Padang
Lawas.
Bahwa dalam Dakwaan tersebut yang mengalami kerugian akibat perbuatan Terdakwa
adalah Suten Harahap pemilik PT MAI, bukan Suten Harahap yang bukan pemilik PT
MAI. Sehingga dakwaan penuntut umum tidak dapat dibuktikan.
Demikianlah Nota Pembelaan ini kami bacakan atas atas perhatiannya kami
ucapkan terimah kasih.