BAB I
PENDAHULUAN
Kondisi topografi tanah yang sangat landai di lokasi PLTU dan terletak di
tepi muara sungai besar yaitu Sungai Kapuas, mengakibatkan lokasi tersebut
tergenang air pada saat air pasang. Elevasi muka air tertinggi pada saat pasang
dapat mencapai ketinggian 1,83 m. Oleh sebab itu, dalam perancangan
pembangunan PLTU Parit Baru elevasi tanah dasar dinaikkan menjadi 3 meter di
atas permukaan air sungai rata-rata. Penimbunan yang dilakukan akan
mempengaruhi kestabilan lereng di sekeliling lokasi pembanguan PLTU, maka
diperlukan konstruksi pengaman lereng agar kestabilan lereng dan elevasi tanah
yang direncanakan dapat tercapai.
Terdapat tiga sungai yang mempengaruhi kestabilan lereng di lokasi
pembangunan PLTU Parit Baru, akan tetapi dalam tugas akhir ini perancangan
pengaman lereng hanya dilakukan pada lereng di tepi Sungai Kapuas. Hal tersebut
disebabkan karena sungai tersebut memiliki debit aliran air lebih besar dan
memiliki potensi erosi lebih besar pula. Sungai Kapuas yang mengelilingi area
PLTU Parit Baru memiliki panjang kurang lebih 0,6 km. Kondisi tanah dasar
lokasi tersebut merupakan tanah kohesif, sehingga perlu dilakukan pemilihan tipe
konstruksi yang sesuai.
PERANCANGAN KONSTRUKSI PERLINDUNGAN LERENG DENGAN KOMBINASI RIP-RAP DAN
WOODEN PILE DI TEPI SUNGAI 3
KAPUAS, KALIMANTAN BARAT
KIKI KRISDINA
Universitas Gadjah Mada, 2013 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
Tujuan dari pembatasan masalah dalam tugas akhir ini adalah untuk
memperjelas arah permasalahan sehingga mudah dipahami. Batasan masalah yang
dimaksud dalam tugas akhir ini antara lain sebagai berikut:
1. Data sekunder yang digunakan untuk perancangan didasarkan kepada hasil
soil investigation report area pembanguanan PLTU Parit Baru, Jungkat,
Pontianak, Kalimantan Barat, tepatnya di sepanjang Sungai Kapuas.
PERANCANGAN KONSTRUKSI PERLINDUNGAN LERENG DENGAN KOMBINASI RIP-RAP DAN
WOODEN PILE DI TEPI SUNGAI 4
KAPUAS, KALIMANTAN BARAT
KIKI KRISDINA
Universitas Gadjah Mada, 2013 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
1.4. Manfaat