Mungkin cara yang paling nyata kita mengalami perubahan suhu dan tekanan udara adalah melalui

hujan atau salju. Curah hujan (embun, hujan, hujan es, hujan es, dan salju) terjadi terutama karena
udara hangat menyimpan lebih banyak kelembaban daripada udara dingin. Ketika udara lembab
yang hangat ini naik ke ketinggian yang lebih tinggi, suhunya turun, mengurangi kemampuannya
untuk menahan kelembaban. Kelembaban mengembun menjadi tetes-tetes yang membentuk awan
dan akhirnya bisa jatuh sebagai hujan atau bentuk presipitasi lainnya.

Iklim yg ada di dunia

1. Iklim tropis yang lembab. Di daerah beriklim basah tropis, hujan dapat diperkirakan

setiap sore dan biasanya sesaat sebelum fajar. Iklim basah / kering tropis juga

disebut sabana tropis, memiliki kisaran suhu yang lebih luas dan lebih luas

kisaran fluktuasi curah hujan daripada iklim basah tropis.

2. Iklim beriklim sedang. Iklim sedang Midlatitude lembab sepanjang tahun

dan memiliki musim dingin yang pendek dan ringan dan musim panas yang panjang dan panas. Iklim
subtropis

iklim berbeda dari iklim midlatitude karena musim dingin subtropis kering.

Iklim Mediterania memiliki suhu sedang tetapi kering di musim panas

dan basah di musim dingin

3. Iklim beriklim sedang. Iklim sedang Midlatitude lembab sepanjang tahun

dan memiliki musim dingin yang pendek dan ringan dan musim panas yang panjang dan
panas. Iklim subtropis
iklim berbeda dari iklim midlatitude karena musim dingin subtropis kering.
Iklim Mediterania memiliki suhu sedang tetapi kering di musim panas
dan basah di musim dingin
4. Iklim lembab yang sejuk. Membentang melintasi interior luas Eurasia
dan Amerika Utara adalah iklim kontinental, yang memiliki musim dingin yang kering
(Eurasia timur laut) atau lembab sepanjang tahun (Amerika Utara dan utara-tengah)
Eurasia). Musim panas di iklim lembab yang sejuk pendek tetapi bisa sangat hangat
hari.
5. Iklim terdingin. Iklim Arktik dan dataran tinggi adalah yang terdingin
dan juga di antara yang paling kering. Meskipun ada kelembaban, ada sedikit
penguapan karena suhu rendah. Iklim Arktik sering disebut tundra, setelah vegetasi dataran
rendah yang menutupi tanah. Ketinggian tinggi
versi iklim ini, yang bisa jauh dari Kutub Utara, lebih luas dan tunduk pada fluktuasi suhu
harian yang lebih besar
Beberapa kondisi yang mendorong naiknya udara yang sarat kelembaban memengaruhi pola
curah hujan di seluruh dunia. Ketika udara yang menahan kelembaban dipaksa untuk naik
saat lewat pegunungan, udara mendingin, dan uap air mengembun untuk menghasilkan
curah hujan (GAMBAR 1.11). Proses ini, yang dikenal sebagai curah hujan orografis, paling
umum terjadi di daerah pesisir tempat angin bertiup udara lembab dari atas samudra
menuju daratan dan ke sisi pegunungan pegunungan. Paling kelembaban jatuh sebagai
hujan ketika udara pendingin naik di sepanjang sisi pantai dari jangkauan. On the inland side,
the descending air warms and ceases to drop its moisture. The drier side of a mountain
range is said to be in the rain shadow. Rain shadows may extend for hundreds of miles
across the interiors of continents, as they do on the Mexican Plateau, or east of California’s
Pacific coastal ranges, or north of the Himalayas of Eurasia.

Sebagian besar kelembaban yang jatuh di Amerika Utara dan Eurasia adalah curah hujan
frontal oleh interaksi massa udara besar dari suhu dan kepadatan yang berbeda. Massa ini
berkembang saat udara berada di area tertentu yang cukup lama untuk mengukur suhu
tanah atau laut di bawahnya. Seringkali ketika kita mendengarkan ramalan cuaca, kita
mendengar tentang bagian depan yang hangat atau dingin front. Bagian depan adalah zona
di mana massa udara hangat dan dingin bersentuhan, dan selalu demikian dinamai setelah
massa udara yang ujung tuanya bergerak ke suatu daerah. Di depan, udara hangat
cenderung naik di atas udara dingin, membawa awan hangat ke ketinggian yang lebih tinggi
dan lebih dingin. Hujan atau salju mungkin mengikuti. Sebagian besar hujan yang jatuh di
sepanjang tepi luar badai adalah hasil dari frontal pengendapan.