Anda di halaman 1dari 17

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Harddisk

Harddisk Drive disingkat HDD atau Hard Drive disingkat HD adalah sebuah

komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan

magnetis. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap

track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk

melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan

head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang

selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi

terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time.

Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk

mencari track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency.

B. Sejarah Singkat Harddisk

Harddisk pertama kali dibuat oleh insinyur IBM yang bernama Reynold

Johnson pada tahun 1956. Hard Disk pertama yang dibuat tersebut terdiri dari 50

piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200

rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB. Hard Disk

zaman sekarang sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB.

5
Kapasitas terbesar cakram keras saat ini mencapai 3 TB dengan ukuran standar

3,5 inci.

C. Perkembangan Harddisk

1. Tahun 1956 : IBM RAMAC 305

RAMAC kependekan dari Random Access Method of Accounting and

Control. Perangkat tersebut mengusung inovasi yang penting dalam

dunia penyimpanan data. IBM 305 RAMAC merupakan komputer

pertama yang menggunakan hard drive dengan head bergerak yang

disebut IBM 350 Disk File. Ukuran RAMAC kira-kira sebesar dua

kulkas yang besar dengan tinggi lebih dari 1,5 meter. Untuk

menyimpannya, dibutuhkan ruangan sekitar 9×15 meter. Bobotnya juga

lumayan berat, sekitar satu ton, sehingga dibutuhkan forklift untuk

memindahkannya. Kapasitasnya 5 MB.

6
2. Tahun 1961 : IBM 1311

Pada tahun 1961 IBM menciptakan Hard Disk Drive (HDD) dengan

menggunakkan head yang terpisah dalam setiap komponen datanya yang

disebut juga Disk Storage Unit Control System Meganical International

System. Dan HDD pertama yang dapat Removable (Dapat dicopot atau

dipasang lagi ) adalah IBM 1311, yang menggunakan IBM 1316 untuk

menyimpan 2 juta karakter.

3. Tahun 1962 : IBM 1301

IBM melaunching harddisk dengan kode 1301 "Advanced Disk File", yang

memiliki 25 piringan masing-masing memiliki ukuran 24 inchi dan

berkapasitas 28 MB.

7
4. Tahun 1965 : IBM Ramkit 2310

IBM meluncurkan harddisk yang diberi kode 2310 "Ramkit" dengan satu

piringan berukuran 14 inchi harddisk ini berkapasitas 1.024 MB (1mb) .

ini harddisk pertama yang hanya mempergunakan satu piringan.

5. Tahun 1979 : FUJITSU F6421 "Eagle"

Fujitsu memperkenalkan media penyimpanan pertama berukuran 10.5

inchi disk drive berkode F6421 "Eagle" dengan kapasitas 446MB

menggunakan piringan sebanyak 6 buah dengan ukuran masing-masing

piringan 10.5 inchi.

8
6. Tahun 1979 : Seagate Technology ST-506

Seagate Technology melaunching ST-506, adalah yang pertama

menggunakan media berukuran 5.25 inchi, disk drive dengan kapasitas 5

MB dengan menggunakan empat buah piringan yang masing-masing

berukuran 5.25 inchi.

7. Tahun 1981 : SONY OA-D3OV

Sony memperkenalkan disket drive pertama dengan ukuran 3.5 inchi ini

adalah disk drive pertama berukuran 3.5 inchi disk drive dengan kode

OA-D3OV dengan kapasitas 0.4375 MB yang terdiri dari piringan

tunggal berukuran 3.5 inchi.

9
8. Tahun 1983 : RODIME RO352

Rodime memperkenalkan disk drive pertama yang berkapasitas 10mb .

disk drive ini dibuat dengan kode RO352 yang terdiri dari dua piringan

dengan masing-masing piringan berukuran 3.5 inchi.

9. Tahun 1983 : Maxtor XT-1140

Maxtor memperkenalkan XT-1140, adalah disk drive pertama

menggunakan delapan buah piringan yang di control oleh perantara

motor dengan ukuran masing-masing piringan sebesar 5.25 inchi dengan

kapasitas mencapai 126 MB.

10
10. Tahun 1986 : Conner CP340

Conner Peripherals merilis harddisk berkode CP340, harddisk ini

berukuran 3.5 inchi dan berkapasitas 40 MB dengan memanfaatkan dua

buah piringan di dalamnya.

11. TAHUN 1986 : Conner CP3022

Conner memeperkenalkan harddisk dengan kode CP3022 dengan

kapasitas 21 MB dengan mempergunakan satu buah piringan berukuran

3.5 inchi.

11
12. Tahun 1988 : Hitachi DKU-86i

Hitachi melaunching harddisk dengan kode DKU-86i, di klaim yang

pertama harddisk dengan kapasitas 1,890 MB dengan mempergunakan

delapan buah piringan.

13. Tahun 1989 : Western Digital Standar IDE (Integrated Drive Electronic)

Pada tahun 1989, Western Digital membuat standar IDE (Integrated

Drive Electronics) untuk semua ukuran Harddisk.

Harddisk berkembang sangat pesat dimulai pada tahun 1997. Itu ditandai

dengan adanya Giant Magnet Resistance (GMR) yang ditemukan oleh

Peter Gurnberg, dengan DTTA-351680, IBM dapat mengatasi batasan

kapasitas 10GB.

12
14. Tahun 2004 : Seagate SATA

Pada tahun 2004, Seagate meluncurkan Hard disk SATA pertama dengan

Native Command queing. kapasitas HD ini sudah mencapai 120GB.

Dibandingkan dengan 3 tahun sebelumnya, kapasitas HDD meningkat

hingga 6 kali lipat.

SATA adalah singkatan dari Serial Advanced Technology Attachment.

15. Tahun 2005 : Samsung Hard Disk

Perkembangan Harddisk terus melaju dan kini setahun setelahnya,

tepatnya pada tahun 2005 Samsung memperkenalkan sebuah hybrid hard

disk 2.5 inci, HD ini menggunakan komponen mekanis magnetis dan

NAND flash memory yang berfungsi sebagai buffer yang cepat.

13
16. Tahun 2006 : Seagate Penperdicular Recording, Momentus 5400.3

Pada tahun 2006 Seagate meluncurkan Penperdicular Recording,

Momentus 5400.3 sebuah HD 2.5 inci, berkapasitas 160 GB yang

menggunakan teknik vertical recording.

17. Tahun 2007 Hitachi DeskStar 7K1000

Pada tahun 2007 Hitachi meluncurkan DeskStar 7K1000 Harddisk

Terabyte pertama ke pasaran, dengan kapasitas 1000GB, atau 1

TeraByte. Dibanding pada setahun sebelumnya, kapasitas HDD

meningkat hampir 10 kali lipat.

14
18. Tahun 2010 - Sekarang : SanDisk SSD (Solid State Drive)

Solid State Drive (SSD) yang tidak berisik, hemat daya, cepat dan sangat

handal, merupakan kriteria HDD masa depan. SSD dengan kapasitas

paling besar saat ini berukuran 256GB. Namun, SSD memiliki

kekurangan yang terletak pada masalah harga yang sangat mahal

dibandingkan HDD. Para Ahli memprediksi bahwa masih dibutuhkan

sekitar 5 tahun sampai SSD dapat menyamai kapasitas HDD

konvensional dengan harga yang sama.

Hard disk ini tidak seperti jenis lainnya, tidak terdiri dari komponen

bergerak.

Hard Drive terdiri dari disk magnetik berputar yang melakukan fungsi

penyimpanan data, tetapi SSD (Solid State Drive) menggunakan

semikonduktor. Karena tidak menggunakan komponen bergerak Hard

Disk ini lebih cepat.

Itulah Sejarah dan Perkembangan Harddisk PC dan Laptop.

15
D. Cara Kerja Hard Disk

Spindle memiliki sebuah penggerak yang disebut spindle motor, yang

berfungsi untuk memutar pelat hard disk dalam kecepatan tinggi. Perputaran ini

diukur dalam satuan rotation per minute (RPM). Makin cepat putaran tiap

menitnya, makin bagus kualitas hard disk tersebut. Ukuran yang lazim kita dengar

adalah 5400, 7200, atau 10.000RPM.

Sebuah peranti baca-tulis elektromagnetik yang disebut dengan heads

ditempatkan pada kedua permukaan pelat. Heads berukuran kecil ini ditempatkan

pada sebuah slider, sehingga heads bisa membaca data/informasi yang tersimpan

pada pelat dan merekam informasi ke dalam pelat tersebut.

Slider ini dihubungkan dengan sebuah lengan yang disebut actuator arms.

Actuator arms ini sendiri dipasang mati pada poros actuator, di mana seluruh

mekanisme gerakan dari actuator ini dikendalikan oleh sebuah papan pengendali

(logic board) yang mengomunikasikan setiap pertukaran informasi dengan

komponen komputer yang lainnya. Antara actuator dengan karena keduanya

dihubungkan dengan sebuah kabel pita tipis. Kabel inilah yang menjadi jalan

instruksi dari dan ke dalam pelat hard disk.

Jumlah pelat masing-masing hard disk berbeda-beda, tergantung dari

ukuran/daya tampung masing-masing pelat dan ukuran hard disk secara

keseluruhan. Sebuah pelat hard disk pada umumnya memiliki daya tampung

antara 10 atau 20gigabyte (GB). Sebuah hard disk yang berkapasitas total 40GB

berarti memiliki 2 pelat, sedangkan bila berukuran 30GB, ia memiliki dua buah

pelat berukuran 10 dan 20GB atau tiga buah pelat berukuran 10GB. Masing-

16
masing pelat hard disk mampu menangani/menampung puluhan juta bit data.

Data-data ini dikelompokkan ke dalam kelompok-kelompok yang lebih besar,

sehingga memungkinkan pengaksesan informasi yang lebih cepat dan mudah.

Masing-masing pelat memiliki dua buah head, satu berada di atas permukaan

pelat, satunya lagi ada di bawah head. Dari sini ketahuan bahwa hard disk yang

memiliki tiga buah pelat misalnya (rata-rata sebuah hard disk memang terdiri atas

tiga pelat) memiliki total enam permukaan dan enam head. Masing-masing pelat

memiliki kemampuan merekam dan menyimpan informasi dalam suatu lingkaran

konsentris yang disebut track (bayangkan track ini seperti lintasan dalam suatu

arena perlombaan atletik).

Masing-masing track terbagi lagi dalam bagian-bagian yang lebih kecil yang

disebut sektor (sector). Nah, setiap sektor dalam tracktrack hard disk ini mampu

menampung informasi sebesar 512 bytes. Sektor-sektor dalam sebuah hard disk

ini tidak dikelompokkan secara mandiri tetapi dikelompokkan lagi dalam sebuah

gugusan yang lebih besar yang disebut cluster. Apa fungsi peng-cluster-an ini?

Tak lain adalah untuk membuat mekanisme penulisan dan penyimpanan data

menjadi lebih sederhana, lebih efisien, tidak berisiko salah, dan dengan demikian

memperpanjang umur hard disk.

Sekarang kita ambil contoh ketika kita tengah menjalankan sebuah program

spreadsheet pada komputer kita. Ketika kita memasukkan data ke dalam program

spreadsheet, di sana terjadi ribuan atau bahkan jutaan pengaksesan disk secara

individual. Dengan demikian, memasukkan data berukuran 20megabyte (MB) ke

17
dalam sektor-sektor berukuran 512 byte jelas akan memakan waktu dan menjadi

tidak efisien.

E. Fungsi Hard Disk

Hard disk merupakan ruang simpan utama dalam sebuah computer. Di situlah

seluruh sistem operasi dan mekanisme kerja kantor dijalankan, setiap data dan

informasi disimpan.

Dalam sebongkah hard disk, terdapat berbagai macam ruangruang kecil

(direktori, folder, subdirektori, subfolder), yang masing-masing dikelompokkan

berdasarkan fungsi dan kegunaannya. Di situlah data-data diletakkan.

Ruang kecil dalam hard disk bekerja dalam logika saling tergantung

(interdependent). Data/informasi dalam satu ruang kadangkala diperlukan untuk

menggerakkan data/ informasi yang berada di ruang lain. Ada ruang di mana data

di dalamnya tidak boleh diutak-atik atau dipindahkan ke tempat lain, ada ruang di

mana kita bisa membuang dan menaruh data secara bergantian sesuai kebutuhan.

Hard disk terdiri atas beberapa komponen penting. Komponen utamanya

adalah pelat (platter) yang berfungsi sebagai penyimpan data. Pelat ini adalah

suatu cakram padat yang berbentuk bulat datar, kedua sisi permukaannya dilapisi

dengan material khusus sehingga memiliki pola-pola magnetis. Pelat ini

ditempatkan dalam suatu poros yang disebut spindle.

18
F. Komponen Hard Disk

1. Spindle

Hard disk terdiri dari spindle yang menjadi pusat putaran dari keping-

keping cakram magnetik penyimpan data. Spindle ini berputar dengan

cepat, oleh karena itu harus menggunakan high quality bearing.

Dahulu hard disk menggunakan ball bearing namun kini hard disk sudah

menggunakan fluid bearing. Dengan fluid bearing maka gaya friksi dan

tingkat kebisingan dapat diminimalisir. Spindle ini yang menentukan

putaran hard disk. Semakin cepat putaran rpm hard disk maka semakin

cepat transfer datanya.

2. Cakram Magnetik (Magnetic Disk)

Pada cakram magnetik inilah dilakukan penyimpanan data pada hard

disk. Cakram magnetik berbentuk plat tipis dengan bentuk seperti CD-R.

Dalam hard disk terdapat beberapa cakram magnetik.

19
Hard disk yang pertama kali dibuat, terdiri dari 50 piringan cakram

magnetik dengan ukuran 0.6 meter dan berputar dengan kecepatan 1.200

rpm. Saat ini kecepatan putaran hard disk sudah mencapai 10.000rpm

dengan transfer data mencapai 3.0 Gbps.

3. Read-write Head

Read-write Head adalah pengambil data dari cakram magnetik. Head ini

melayang dengan jarak yang tipis dengan cakram magnetik. Dahulu head

bersentuhan langsung dengan cakram magnetik sehingga mengakibatkan

keausan pada permukaan karena gesekan. Kini antara head dan cakram

magnetik sudah diberi jarak sehingga umur hard disk lebih lama.

Read-write head terbuat bahan yang terus mengalami perkembangan,

mulai dari Ferrite head, MIG (Metal-In-Gap) head, TF (Thin Film) Head,

(Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, GMR (Giant

Magnetoresistive) Heads dan sekarang yang digunakan adalah CMR

(Colossal Magnetoresistive) Heads.

4. Enclosure

Enclosure adalah lapisan luar pembungkus hard disk. Enclosure

berfungsi melindungi semua bagian dalam hard disk agar tidak terkena

debu, kelembaban dan hal lain yang dapat mengakibatkan kerusakan

data.

Dalam enclosure terdapat breath filter yang membuat hard disk tidak

kedap udara, hal ini bertujuan untuk membuang panas yang ada didalam

hard disk karena proses putaran spindle dan pembacaan Read-write head.

20
5. Interfacing Module

Interfacing modul berupa seperangkat rangkaian elektronik yang

mengendalikan kerja bagian dalam hard disk, memproses data dari head

dan menghasilkan data yang siap dibaca oleh proses selanjutnya.

Interfacing modul yang dahulu banyak dipakai adalah sistem IDE

(Integrated Drive Electronics) dengan sistem ATA yang mempunyai

koneksi 40 pin.

Teknologi terbaru dari interfacing module adalah teknologi Serial ATA

(SATA). Dengan SATA maka satu hard disk ditangani oleh satu bus

tersendiri didalam chipset, sehingga penanganannya menjadi lebih cepat

dan efisien. hard disk SATA sekarang perlahan sudah menggantikan hard

disk ATA yang makin lama mulai hilang dari pasaran.

21

Anda mungkin juga menyukai