Anda di halaman 1dari 24

Contoh soal Baterai untuk Teknik Kendaraan

Ringan

1. Merupakan sumber energi listrik pada kendaraan. Pernyataan ini adalah


fungsi dari.....
A. Baterai
B. Starter
C. Alternator
D. Distributor
E. Voltage Regulator
2. Komponen baterai yang seringkali mudah terkena karat, bila tidak di rawat
secara teratur adalah
A. Vent plug
B. Battery Case
C. Positif dan negatif terninal
D. Cells
E. Electrolyte
3. Tutup lubang pengisian elektrolit atau vent plug berfungsi
memisahkan antara uap asam sulfat yang akan mengembun pada tepian
ventilasi dan ...... yang keluar lewat lubang ventilasi.
A. Gas karbondioksida
B. Gas monoksida
C. Gas hidrogen
D. Uap Sulingan
E. Cairan elektrolit
4. Elemen baterai terdiri dari tiga sehingga menjadi satu kesatuan yaitu
pelat, separator dan
A. Kotak baterai
B. Fiberglass
C. Terminal positif
D. Terminal Negatif
E. Elektrolit
5. Saat baterai dihubungkan dengan sumber listrik arus searah maka terjadi
proses ..........
A. Pengosongan
B. Pengaliran arus listrik
C. Penyimpanan arus listrik
D. Pengisian
E. Pengeluaran arus listrik
6. Saat sistem starter berfungsi maka energi listrik yang tersimpan di baterai
akan mengalir ke beban, proses ini disebut proses ..........
A. Pengosongan
B. Pengaliran arus listrik
C. Penyimpanan arus listrik
D. Pengisian
E. Pengeluaran arus listrik
7. Elektrolit baterai memiliki berat jenis yang disarankan yaitu dari
A. 1.230 sampai 1.240
B. 1.240 sampai 1.250
C. 1.260 sampai 1.280
D. 1.260 sampai 1.270
E. 1.250 sampai 1.280
8. Kebocoran arus listrik biasanya bisa diperiksa pada komponen utama
kelengkapan baterai, yaitu...
A. Separator
B. Kotak baterai
C. Tutup Baterai
D. Kabel baterai
E. Ribs
9. Saat melakukan pelepasan kabel baterai dari terminal baterai, yang harus
didahulukan adalah.......
A. Melepas hubungan terminal baterai ke massa
B. Melepas hubungan terminal baterai ke beban
C. Melepas hubungan kedua terminal secara bersamaan
D. Memeriksa kondisi kabel baterai
E. Memeriksa kondisi terminal baterai
10. Kegiatan berikut ini tidak perbolehkan selama proses pengisian,
kecuali.......
A. Menyalakan korek
B. Mengelas sesuatu didekat baterai
C. Merokok
D. Mengecek kondisi busi
E. Menyetel celah katup
11. Berikut ini pemeriksaan baterai yang sering dilakukan, kecuali...
A. Pemeriksaan visual
B. Pemeriksaan elektrolit
C. Pemeriksaan kebocoran
D. Pemeriksaan tinggi baterai
E. Pengujian beban
12. Kerusakan kotak baterai biasanya bukan disebabkan oleh ......
A. Retak akibat benturan
B. Mengembang akibat over charging
C. Bocor akibat keretakan
D. Pengisian yang salah
E. Jumlah elektrolit yang terlampau tinggi
13. Jumlah elektrolit yang baik adalah.......
A. Berada di atas Upper level
B. Berada diantara upper level dan lower level
C. Berada di bawah lower level
D. Berada pada tengah lower level
E. Berada pada berat jenis yang sesuai
14. Mengikat baterai dengan kuat agar goncangan baterai dapat dihindari,
sehingga usia baterai dapat lebih lama, merupakan fungsi dari.......
A. Pemegang baterai
B. Terminal baterai
C. Kabel baterai
D. Kotak baterai
E. Sel sel baterai
15. Yang bukan menyebabkan jumlah elektrolit berkurang adalah oleh hal
berikut ini yaitu....
A. Korosi pada terminal baterai
B. Proses penguapan saat pengisian
C. Elektrolit yang tumpah
D. Overcharging
E. Keretakan baterai
16. Alat yang digunakan untuk memeriksa berat jenis elektrolit adalah.....
A. Multimeter
B. Thermometer
C. Tachometer
D. Hydrometer
E. Micrometer
17. Pemeriksaan berat jenis elektrolit baterai merupakan salah satu metode
untuk mengetahui .......
A. Kapasitas baterai
B. Jumlah elektrolit
C. Kondisi visual baterai
D. Temperatur elektrolit
E. Besar arus sat pengisian
18. Cara membaca berat jenis elektrolit menggunakan pompa hydrometer yang
benar dibawah ini, kecuali......
A. Masukan setengah ujung hydrometer ke dalam
lubang baterai
B. Masukan seluruh ujung hydrometer ke dalam
lubang baterai
C. Lepas sumbat baterai
D. Membaca hydrometer sejajar dengan posisi mata
E. Membaca berat jenis elektrolit tanpa hydrometer
19. Berat jenis elektrolit berubah sebesar ....... setiap perubahan 1 derajat
Celcius
A. 0.0004
B. 0.0005
C. 0.0006
D. 0.0007
E. 0.0008
20. Spesifikasi berat jenis normal biasanya ditentukan pada temperatur ......
derajat Celcius
A. 10
B. 20
C. 25
D. 30
E. 40
21. Tindakan yang harus dilakukan terkait pengukuran berat jenis baterai
sebesar 1.220 sampai 1.270 adalah ......
A. Menambahkan air suling agar berat jenis berkurang
B. Melakukan pengisian penuh
C. Tidak perlu tindakan
D. Mengganti baterai
E. Mengukur jumlah elektrolit
22. Adanya kebocoran arus listrik biasanya menyebabkan baterai mengalami
.....
A. Pengosongan
B. Pengisian
C. Kebakaran
D. Arus pendek
E. Kebanjiran
23. Untuk memeriksa kebocoran arus listrik, biasanya arus arus yang keluar
tidak boleh melebihi ....
A. 20 mA
B. 25 mA
C. 30 mA
D. 35 mA
E. 10 mA
24. Penunjukkan tegangan yang melebihi 0.5 V pada pemeriksaan kebocoran
bodi yang berarti .....
A. Jelek
B. Baik
C. Sedang
D. Sangat baik
E. Baterai harus di ganti
25. Penyebab terjadinya kebocoran arus biasanya adalah karena adanya....,
kecuali .....
A. Karat
B. Kotoran
C. Air pada terminal
D. Tertutup oleh benda asing
E. Asam pada terminal

Essay
1. Jelaskan Fungsi baterai pada kendaraan (dari mesin mati sampai mesin
berjalan!
2. Terangkanlah bagaimana cara melakukan pengukuran berat jenis baterai
dengan menggunakan Hidrometer!
3. Jika pengukuran berat jenis elektrolit pada temperatur 10°C menunjukkan
hasil BJ 1,26, berapakah nilai berat jenis elektrolit tersebut pada temperatur
20°C?
4. Berapa lama kah pengisian (Charging) normal untuk Baterai dengan
kapasitas 50AH jika hasil pengukuran berat jenis elektrolitnya 1,14 pada
temperatur 20°C?
5. Sebutkan Pemeriksaan-pemeriksaan yang bisa dilakukan pada baterai
untuk mengetahui kondisi sebuah baterai!
Soal-soal SMK tentang
Baterai

1. Ada berapa tipe baterai ….?

a. 1 c. 3

b. 2 d. 4

2. Satu baterai mempunyai ….sel ?

a. 3 c. 5

b. 4 d. 6

3. Tiap sel baterai mempunyai lubang untuk di isi ….

a. Bensin c. Oli

b. Minyak d. Elektrolit Baterai

4. Baterai 6 v terdiri dari …. Sel

a. 2 c. 4

b. 3 d. 6

5. Tiap sel menghasilkan berapa tegangan …?

a. 3-2,2 v c. 2-2,2 v

b. 3-2,1 v d. 2-3,2 v

6. Baterai 12 v mempunyai …. Sel

a. 4 c. 6

b. 3 d. 5
7. Pada tutup baterai terdapat lubang fentilasi yang digunakan
untuk ….

a. Mengalirkan uap dari elektrolit baterai

b. Mengalirkan udara

c. Sebagai penyumbat

d. Untuk aliran air aki

8. H20 merupakan ….

a. Hidrogen c. Air suling

b. Oksigen d. Asam sulfat

9. SO4 Merupakan ….

a. Sulfur c. Asam sulfat

b. Sulfat d. Hidrolit

10. Dari 64% dan 36% SO4 Dapat diperoleh elektrolit baterai
dengan berat jenis ….?

a. 1,250 c. 1,100

b. 1,270 d. 1,200

11. Wadah yang menampung elektrolit dan elemen baterai


disebut ….

a. Kotak baterai c. Lower level

b. Upper level d. Elektrolit

12. Tanpa upper level dan lower lovel sebagai indicator jumlah
….
a. Gat c. Elektrolit

b. Aki d. Seperator

13. Tutup untuk lubang pengisian Elektrolit disebut ….

a. Sumbat ventilasi c. ribs

b. Kotak baterai d. case


14. Pembangkitan listrik secara kimia, listrik dibangkitkan akibat
reaksi kimia antara plat positif, dektrolit dan plat negatif
disebut ….

a. Hidrolit c. Arus listrik

b. Baterai d. Elemen listrik

15. Saat system starter berfungsi maka energy listrik yang


tersimpan di baterai akan mengalir ke beban. Proses ini
disebut ….

a. Pengisian c. Penelitian

b. Pengosongan d. Pembuangan

16. Proses pengosongan secara kimia dapat dirumuskan ….

a. PbSO4+2H2SO4+PbSO4 PbO2+2H2O+Pb

b. Pb2H2+PbSO4+Pb02 Pb+2H2O+PbO2

c. PbSO4+2H2SO4+PbSO4 2H2O+PbSO4+PbO2

d. 2H2O+PbO2 Pb2H2+PbSO4+Pb02

17. Saat kapasitas elektrolit baterai penuh terisi dari …. Elektrolit

a. H2O c. 2N2O

b. 2H2SO4 d. N2O
18. Saat kapasitas elektrolit baterai kosong terdiri dari ….
Elektrolit
a. 2N2O c. 2H2SO4

b. H2O d. N2O

19. Yang tidak termasuk kapasitas baterai adalah …..

a. Ukuran plat c. Jumlah sel

b. Jumlah plat d. Jumlah air

20. Ada berapa ukuran kapasitas baterai …. Ukuran

a. 1 c. 3

b. 2 d. 4

21. Yang tidak termasuk ukuran kapasitas baterai

a. Cranking current ampere c. ampere nous capacity

b. Reservecapacity d. ribs capacity

22. Alat untuk mengukur berat jenis aki adalah ….

a. Manometer c. micrometer

b. Hydrometer d. multitester

23. Alat untuk mengukur voltase aki adalah ….

a. Multitester c. Hydrometer

b. Micrometer d. Manometer

24. Aki yang masih bagus …. Tegangan

a. 11,8 v – 12,8 v c. 1,48 v – 1,59 v

b. 7,8 v – 9,8 v d. 4,50 v – 5,00 v

25. Berat jenis aki yang masih bagus adalah ….


a. 1,250 – 1,270 c. 1,200

b. 1,110 – 1,200 d. 1,225


26. Cara yang benar saat melepas kabel baterai dari
konektornya adalah ......

a. Kabel positif terlebih dahulu

b. Kabel negatif terlebih dahulu

c. Kedua kabel bersamaan

d. Kedua kabel bergantian


27. Asam yang kuat, hingga dapat membakar kulit, mata sakit
dan merusak pakaian disebut ….

a. Baterai c. ventilasi

b. Elektrolit baterai d. asam sulfat

28. Upper merupakan tanda garis permukaan ….

a. Bawah c. samping

b. Atas d. belakang

29. Lower merupakan tanda garis permukaan ….

a. Atas c. belakang

b. Bawah d. samping

30. Pelat-pelat posisinya di tinggalkan dari dasar dan di beri ….

a. Air aki c. penyekat

b. Asam sulfat d. Hidrogen


31. Pada waktu baterai mengeluarkan arus listrik (dischange)
pelat positif maupun negatif bergabung / bereaksi dengan
SO4, sehingga membentuk ….
a. H2O c. Pb

b. N2O d. PbSO4
32. Baterai akan berfungsi sebagai penyuplai kebutuhan listrik
kendaraan adalah pada saat ......

a. Mesin kendaraan mati

b. Mesin kendaraan dihidupkan/start

c. Mesin kendaraan akan berjalan

d. Mesin kendaraan hidup


33. Secara umum baterai dalam sebuah kendaraan memliki
berapa fungsi ......

a. 6

b. 5

c. 4

d. 3

34. Konstruksi sebuah baterai terbagi menjadi berapa bagian


......

a. 4

b. 5

c. 6

d. 7
35. Berapakah perbandingan larutan elektrolit didalam baterai
terdiri dari larutan dan ......

a. 63 % dan 36 %

b. 36 % dan 64 %
c. 64 % dan 36 %

d. 64 % dan 46 %

36. Berapakah besar berat jenis elektrolit baterai ......

a. 1,702

b. 1,270

c. 1,207

d. 1,720

37. Saat memeriksa dan menguji baterai harus memperhatikan


3 hal di bawah ini, kecuali ......

a. Pemeriksaan visual

b. Pemeriksaan bentuk baterai

c. Pemeriksaan elektrolit dan kebocoran

d. Pengujian beban

38. Kerusakan yang sering terjadi pada terminal baterai dan


konektor kabel adalah ......

a. Korosi

b. Aus

c. Retak

d. Pecah

39. Apakah nama alat untuk mengukur berat jenis elektrolit ......

a. Hydrometer

b. Hygrometer

c. Thermometer

d. Barometer
40. Anak panah tersebut menunjukkan bagian baterai yaitu ......

a. Sumbat ventilasi

b. Sel-sel baterai

c. Kotak baterai

d. Terminal baterai
41. Apakah akibatnya pada baterai apabila jumlah elektrolit
terlalu banyak ......

a. Kotak baterai cepat mengembang

b. Larutan elektrolit akan tumpah saat baterai panas

c. Larutan elektrolit tidak dapat menguap

d. Jumlah listrik yang disimpan lebih banyak


42. Melakukan starter pada kendaraan dengan bantuan sumber
energi listrik dari luar disebut?

a. Booster start

b. Charging start

c. Jump start

d. Charging booster
43. Prosedur jumping start dapat dilakukan dengan berapa cara
......

a. 3

b. 4

c. 5

d. 6
44. Berkurangnya energi listrik dalam baterai akan sangat terasa
saat digunakan untuk .......

a. Membunyikan klakson

b. Menghidupkan head lamp

c. Menghidupkan asesoris

d. Menstarter kendaraan

45. Berikut ini yang tidak termasuk dalam perawatan baterai


adalah......

a. Membersihkan terminal baterai

b. Memeriksa jumlah elektrolit

c. Melakukan pengisian

d. Penambahan air zuur

46. Berapakah besarnya arus yang digunakan untuk pengisian


normal baterai ......

a. 10 % dari kapasitas baterai

b. 20 % dari kapasitas baterai

c. 40 % dari kapasitas baterai

d. 50 % dari kapasitas baterai

47. Apabila pengisisan cepat sering dilakukan pada baterai


maka akan mengakibatkan .....

a. Baterai lebih cepat rusak

b. Baterai lebih cepat menggelembung

c. Larutan baterai lebih cepat habis

d. Plat baterai lebih cepat berkarat


48. Berikut yang bukan merupakan tujuan perawatan baterai
adalah ......

a. Memperpanjang usia baterai

b. Mencegah korosi

c. Menambah tegangan baterai

d. Menghindari kekurangan elektrolit

49. Penggunaan dan penambahan asesoris yang berlebihan


pada kendaraan akan mengakibatkan ......

a. Arus listrik cepat berkurang

b. Plat baterai cepat berkorosi

c. Voltase baterai cepat berkurang

d. Baterai tidak dapat di charge

50. Pengisian baterai dapat dilakukan dengan berapa cara ......

a. 4

b. 3

c. 2

d. 1
KUNCI JAWABAN :
1. b 11. a 21. a 31. d 41. b

2. d 12. b 22. b 32. b 42. b

3. d 13. a 23. c 33. c 43. a

4. d 14. d 24. a 34. a 44. d

5. c 15. a 25. b 35. c 45. b

6. c 16. a 26. a 36. b 46. c

7. a 17. b 27. d 37. b 47. b

8. a 18. d 28. b 38. b 48. a

9. c 19. b 29. b 39. b 49. c

10. a 20. c 30. a 40. d 50. c

Latihan Soal
1. Jelaskan fungsi baterai pada kendaraan!
a. Saat mesin mati
b. Saat mesin hidup
c. Saat Starter

2. Sebutkan bagian- bagian baterai pada gambar berikut ini,


3. Jelaskan perbedaan plat positip dan plat negatip pada baterai!
4. Apa keuntungan melakukan perawatan baterai dengan baik?
5. Apa saja kegiatan dalam melakukan perawatan baterai?
6. Mengapa bila elektrolit kurang harus ditambah dengan air suling , tidak boleh
air biasa atau air Zuur?

Kunci Jawaban :
1. Fungsi baterai pada kendaraan adalah:
a. Saat mesin mati sebagai sumber energi untuk menghidupkan asessoris,
penerangan, dsb.
b. Saat starter untuk mengidupkan sistem starter
c. Saat mesin hidup sebagai stabiliser suplai listrik pada kendaraan, dimana
pada saat hidup energi listrik bersumber dari alternator.
2. Bagian- bagian baterai pada gambar berikut ini,
a) Vent caps (sumbat baterai)
b) Terminal posts (terminal baterai)
c) Cell connectors (penghubung sel)
d) Cells ( Sell-sel baterai)
e) Cell partitions
3. Perbedaan plat positip dengan plat negatip adalah plat positip berwarna
coklat gelap ( dark brown) dan plat negatip berwarna abu-abu metalik
(metallic gray).
4. Keuntungan perawatan baterai dengan baik:
a. usia baterai lebih lama
b. menghindarai kendaran mogok karena energi listrik pada baterai kurang
kuat.
5. Kegiatan yang dilakukan dapat perawatan baterai meliputi:
a. Membersihkan terminal baterai dari karat atau kotoran yang lain
b. Memeriksa jumlah dan berat jenis elektrolit
c. Melakukan pengisian
6. Penambahan elektrolit dengan air zuur menyebabkan berat jenis elektrolit
terlalu tinggi. Kesalahan ini dapat menyebabkan interprestasi hasil
pengukuran keliruh, sebab hasil pengukuran menunjukkan berat jenis
elektrolit baterai tinggi tetapi kapasitas listrik yang tersimpan
kecil. Sedangkan air biasa banyak mengandung logam berat yang
mengurangi kapasitas simpan baterai dan menyebabkan discharging.

SMK MA’ARIF NU DRIYOREJO


ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP
TAHUN PELAJARAN 2010 - 2011
Mata Pelajaran : Baterai Kelas : X TKR

I. Berilah tanda silang pada jawaban yang paling benar!


1. Baterai akan berfungsi sebagai penyuplai kebutuhan listrik kendaraan adalah pada
saat ......
a. Mesin kendaraan mati
b. Mesin kendaraan dihidupkan/start
c. Mesin kendaraan akan berjalan
d. Mesin kendaraan hidup
2. Secara umum baterai dalam sebuah kendaraan memliki berapa fungsi ......
a. 6
b. 5
c. 4
d. 3
3. Konstruksi sebuah baterai terbagi menjadi berapa bagian ......
a. 4
b. 5
c. 6
d. 7
4. Berapakah perbandingan larutan elektrolit didalam baterai terdiri dari
larutan dan ......
a. 63 % dan 36 %
b. 36 % dan 64 %
c. 64 % dan 36 %
d. 64 % dan 46 %
5. Berapakah besar berat jenis elektrolit baterai ......
a. 1,702
b. 1,270
c. 1,207
d. 1,720
6. Saat memeriksa dan menguji baterai harus memperhatikan 3 hal di bawah ini,
kecuali ......
a. Pemeriksaan visual
b. Pemeriksaan bentuk baterai
c. Pemeriksaan elektrolit dan kebocoran
d. Pengujian beban
7. Kerusakan yang sering terjadi pada terminal baterai dan konektor kabel adalah
......
a. Korosi
b. Aus
c. Retak
d. Pecah
8. Apakah nama alat untuk mengukur berat jenis elektrolit ......
a. Hydrometer
b. Hygrometer
c. Thermometer
d. Barometer
9. Anak panah tersebut menunjukkan bagian baterai yaitu ......
a. Sumbat ventilasi
b. Sel-sel baterai
c. Kotak baterai
d. Terminal baterai
10. Berikut ini yang bukan penyebab berkurangnya larutan elektrolit adalah ......
a. Kotak baterai retak
b. Penguapan berlebihan
c. Pemakaian terus menerus
d. Pengisian/charging berkala
11. Jika sebuah baterai dengan kapasitas 12 volt 60 AH digunakan untuk menyalakan
lampu 3A secara terus menerus, maka baterai akan habis kapasitasnya setelah
berapa jam ......
a. 20 jam
b. 15 jam
c. 10 jam
d. 5 jam
12. Over charging dapat mengakibatkan kerusakan pada baterai terutama pada bagian
......
a. Separator
b. Sel-sel bateri
c. Terminal
d. Konektor
13. Hal yang perlu diperhatikan dalam mengganti baterai adalah sebagai berikut
kecuali ......
a. Dimensi baterai
b. Kapasitas beterai
c. Tegangan baterai
d. Ukuran dan posisi terminal
14. Sebuah baterai memiliki kode NS 40 Z, arti kode NS pada baterai tersebut adalah
......
a. Lebih kecil dari normal
b. Dimensi baterai
c. Peringkat ukuran baterai
d. Posisi terminal terbalik
15. Cara yang benar saat melepas kabel baterai dari konektornya adalah ......
a. Kabel positif terlebih dahulu
b. Kabel negatif terlebih dahulu
c. Kedua kabel bersamaan
d. Kedua kabel bergantian
16. Apakah akibatnya pada baterai apabila jumlah elektrolit terlalu banyak ......
a. Kotak baterai cepat mengembang
b. Larutan elektrolit akan tumpah saat baterai panas
c. Larutan elektrolit tidak dapat menguap
d. Jumlah listrik yang disimpan lebih banyak
17. Melakukan starter pada kendaraan dengan bantuan sumber energi listrik dari luar
disebut?
a. Booster start
b. Charging start
c. Jump start
d. Charging booster
18. Prosedur jumping start dapat dilakukan dengan berapa cara ......
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
19. Berkurangnya energi listrik dalam baterai akan sangat terasa saat digunakan untuk
.......
a. Membunyikan klakson
b. Menghidupkan head lamp
c. Menghidupkan asesoris
d. Menstarter kendaraan
20. Berikut ini yang tidak termasuk dalam perawatan baterai adalah......
a. Membersihkan terminal baterai
b. Memeriksa jumlah elektrolit
c. Melakukan pengisian
d. Penambahan air zuur
21. Berapakah besarnya arus yang digunakan untuk pengisian normal baterai ......
a. 10 % dari kapasitas baterai
b. 20 % dari kapasitas baterai
c. 40 % dari kapasitas baterai
d. 50 % dari kapasitas baterai
22. Apabila pengisisan cepat sering dilakukan pada baterai maka akan mengakibatkan
.....
a. Baterai lebih cepat rusak
b. Baterai lebih cepat menggelembung
c. Larutan baterai lebih cepat habis
d. Plat baterai lebih cepat berkarat
23. Berikut yang bukan merupakan tujuan perawatan baterai adalah ......
a. Memperpanjang usia baterai
b. Mencegah korosi
c. Menambah tegangan baterai
d. Menghindari kekurangan elektrolit
24. Penggunaan dan penambahan asesoris yang berlebihan pada kendaraan akan
mengakibatkan ......
a. Arus listrik cepat berkurang
b. Plat baterai cepat berkorosi
c. Voltase baterai cepat berkurang
d. Baterai tidak dapat di charge
25. Pengisian baterai dapat dilakukan dengan berapa cara ......
a. 4
b. 3
c. 2
d. 1

II. Jawablah pertanyaan berikut!


1. Jelaskan pemeriksaan larutan elektrolit baterai yang benar!
2. Jelaskan perbedaan antara air accu dengan accu zuur!
3. Jelaskan langkah kerja penggantian / penambahan cairan elektrolit baterai!
4. Sebutkan beberapa masalah pada baterai yang kamu ketahui!
5. Apakah keuntungan pada baterai bila dicharge dengan pengisian normal

Cara melakukan pengukuran berat jenis menggunakan hydrometer :


1) Lepaskan terminal negatif baterai agar tidak terjadi hubungan singkat.
2) Lepaskan tutup pengisian baterai pada semua sel.
3) Ukur suhu dari elektrolit baterai menggunakan thermometer, lalu catat
hasil pengukurannya.
4) Masukkan ujung hydrometer ke dalam elektrolit baterai sampai cairan
elektrolit masuk ke dalam hydrometer dan pelampung terangkat.
5) Baca berat jenis elektrolt baterai pada hydrometer pada posisi yang
sejajar. Kemudian catat hasil pengukuran dan hitung dengan rumus
berikut : S20 = St + 0,0007 x (t - 20), dimana S20 : BJ pada temperatur
200C, St : Nilai pengukuran BJ, t : Temperatur elektrolit saat
pengukuran.
6) Lakukan pada semua sel pada baterai.

Misal hasil pengukuran suhu elektrolit menunjukkan suhu 25o C. Hasil


pengukuran berat jenis elektrolit yaitu sebesar 1,21. Sehingga untuk
menentukan ukuran berat jenis standar pada suhu 20o C dapat dilakukan
dengan menggunakan rumus S20 = St + 0,0007 x (t - 20), maka hasilnya :
S20 = St + 0,0007 x (t - 20)
S20 = 1,21 + 0,0007 x (25 - 20)
S20 = 1,21 + 0,0007 x (5)
S20 = 1,21 + 0,0035
S20 = 1,2135
Jadi berat jenis elektrolit baterainya yaitu sebesar 1,2135
1. 1
Tancapkan pengisi daya ke stopkontak listrik. Pastikan itu adalah
stopkontak yang terhubung ke ground secara benar atau Anda berisiko
mengalami kebakaran akibat masalah kelistrikan

2
Tempatkan penjepit-penjepitnya ke dudukan terminal aki yang
sesuai. Penjepit positif biasanya berwarna merah dan menempel ke
dudukan positif dengan tanda plus (+). Penjepit lainnya biasanya
berwarna hitam dan menempel ke dudukan negatif dengan tanda minus (-
). Pastikan penjepit-penjepitnya tidak saling menyentuh satu sama lainnya
atau dengan logam longgar lain pada aki atau di daerah sekitarnya.
2.

3
Nyalakan pengisi daya dan atur tegangannya ke jumlah yang Anda
butuhkan.Periksa aki atau petunjuk kendaraanmu untuk mengetahui
berapa besar voltase yang sesuai. Mulailah mengisi dayanya.
3.

4
Perhatian akinya selama beberapa menit untuk memastikan tidak ada
hal buruk yang terjadi. Perhatikan akan adanya percikan atau asap, atau
cairan yang bocor. Jika semuanya tampak dalam keadaan baik,
seharusnya pengisian daya telah dilakukan dengan benar.
4.
5
Biarkan aki tersebut dalam waktu yang cukup lama untuk mengisi,
mungkin semalaman. Beberapa pengisi daya dapat melakukannya
dalam waktu yang jauh lebih singkat, namun untuk memastikan pengisian
yang stabil dan tahan lama, gunakan pengisi daya aliran kecil dan biarkan
selama beberapa saat.
5.

6
Kembali dan periksa muatannya. Jika pengisi daya Anda menunjukkan
bahwa aki tersebut telah 100% terisi atau terbaca kurang dari satu
ampere, maka pengisiannya telah selesai.
6.

7
Cabutlah pertama-tama, pengisi daya dari stopkontak listrik,
kemudian lepaskan penjepitnya. Pasangkan penutupnya dan
kembalikan aki ke dalam kendaraan Anda jika dibutuhkan.

Anda mungkin juga menyukai