A. Pengkajian
1. Data Subjektif :
a. Identitas Pasien :
1) Nama : By. Ny. R
2) Umur : 1 hari
3) Jenis kelamin : perempuan
4) Agama : Islam
b. Identitas Orang Tua :
IBU
Nama : Ny. R
Umur : 27 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Ds. Penggarit
AYAH
Nama : Tn. A
Umur : 37 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Ds. Penggarit
4. Riwayat kelahiran
a. Umur kehamilan : 33 minggu
b. Tanggal persalinan : 1 Feb 2016 pukul 16.18 WIB
c. Jenis persalinan : spontan
d. Penyulit saat lahir : tidak ada
e. Penolong : bidan
f. Terapi yang diberikan :
1. Menjaga suhu bayi agar tetap hangat
2. Suction untuk menghisap lendir
3. Injeksi Vit.K 1mg secara IM di 1/3 atas paha luar sebelah kiri
g. Imunisasi yang diberikan : belum mendapat imunisasi
h. Apgar score
Kriteria penilaian Menit ke 1 Menit ke 5 Menit ke 10
Apperance ( warna kulit ) 1 1 1
Pulse ( denyut jantung ) 1 2 2
Grimace ( gerak refleks ) 2 2 2
Activity ( tonus otot ) 1 1 1
Respiration ( pernafasan ) 1 1 2
Jumlah 6 7 8
5. Riwayat Kehamilan
a. G2 P2 A0
b. Hari pertama haid terakhir (HPHT) : Tidak terkaji
c. Hari perkiraan lahir (HPL) : Tidak terkaji
d. Umur kehamilan : 33 minggu
e. Imunisasi TT : TT 1 & TT 2 di bidan
f. Frekuensi ANC : teratur tiap bulan
g. Tempat pemeriksaan ANC : bidan
h. Gerakan janin yang dirasakan dalam sehari : > 10x/hari
i. Kebiasaan minum obat/jamu atau merokok : tidak ada
6. Data nutrisi
Bayi belum mendapat minuman atau makanan selain ASI
7. Data istirahat
Bayi tidur ±18 jm
8. Data eliminasi
BAK : ± 6x/hari
BAB : ±5/hari
C. Intervensi
No Hari/tanggal Masalah kep. NOC NIC
1. Selasa ,9 Nutrisi kuang Setelah dilakukan Kaji kemampuan refleks
Feb 2016 dari kebutuhan tindakan keperawatan menghisap bayi
pukul 16.30 b.d refleks selama 2x24 jam R/: untuk mengetahui
wib menghisap masalah kep nutrisi kemampuan bayi menghisap
belum sempurna kurang dari kebutuhan PASI
dapat teratasi dengan Kaji BB pasien tiap hari
indikator : R/: untuk mengetahui
- BB stabil perkembangan berat badan
- Refleks menghisap pasien
baik Berikan PASI/ susu formula
- PASI 30 cc/ 3 jam 20 cc/3jam
R/: untuk menyuplai
kebutuhan nurisi pasien
Atur posisi saat minum 300
R/: untuk menghindari
resiko aspirasi
Bersihkan sisa susu di
mulut
R/: untuk menjaga
kebersihan mulut pasien
2 Selasa ,9 Resiko infeksi Setelah dilakukan Kaji tanda - tanda infeksi
Feb 2016 b.d port entry tindakan keperawatan R/ : untuk mengetahui tanda
pukul 16.30 mikroorganisme selama 2x24 jam gejala infeksi
wib masalah kep resiko Monitor TTV
infeksi dapat teratasi R/: untuk mngetahui
dengan indikator : perubahan keadaantanda
Tidak terdapat tanda - vital pasien
tanda infeksi Gunakan prinsip aseptik
Suhu normal 36,5 – dan antiseptik
37.50 C R/ : untuk menjaga tali
Tali pusat bersih, tidak pusat agar tidak terinfeksi
basah mikroorganisme
Cuci tangan sebelum dan
sesudah tindakan
R/: untuk menjaga
kebersihan tangan selama
memberikan tindakan
Kolaborasi : pemberian
injeksi antibiotik ampiciline
100mg per IM
R/: antibiotik merupakan
obat pembunuh
mikroorganisme
D. Implementasi
No DX Hari/tanggal Pukul Implementasi Respon pasien
1. Selasa ,9 - 16.30 Mengkaji kemampuan - refleks
Nutrisi kuang Feb 2016 refleks menghisap bayi menghisap
dari kebutuhan pukul 16.30 mengkaji BB pasien pasien masih
b.d refleks wib - 16.35 memberikan PASI/ susu kurang
menghisap formula 10 cc - PASI masuk
belum - 16.35 mengatur posisi saat spin 10 cc
sempurna minum 300 - Gumoh susu 3 c
-16.35 membersihkan sisa susuC
di mulut
2. - 16.30 mengkaji tanda - tanda - Tanda-tanda
Resiko infeksi infeksi infeksi tidak
b.d port entry - 16.40 memonitor TTV nampak
mikrooranisme menggunakan prinsip - Pasien menangis
aseptik dan antiseptik saat di lakukan
- 17.00 mencuci tangan TTV
sebelum dan sesudah - Pasien menangis
tindakan saat di injeksi
- 17.10 Kolaborasi :
memberikan injeksi
antibiotik ampiciline
- 17.15 100mg per IM