Anda di halaman 1dari 3

Pada suatu hari sepasang suami istri datang ke bidan Siti untuk berkonsultasi mengenai alat

kontrasepsi KB yang dipakai saat ini, Ibu Rina mengeluh ingin mengganti alat kontrasepsi yang
dipakai saat ini dan takut lupa untuk minum pil nya.

*Di meja makan selesai makan pagi

Ibu Rina : Pak, lagi sibuk nggak? Anterin ibu ke bidan yuk pak

Bapak : nggak bu, mau ngapain bu?

Ibu Rina: mau konsul pak, ibu ingin ganti alat kontrasepsi takut lupa kalau pake pil

Bapak : oh yaudah bu, mau sekarang ke bu bidan?

Ibu Rina: iya pak

*disamping itu, ada pasien yang ingin berkonsultasi untuk pemakaian alat kontrasepsi,

Ibu vina : Assalamualaikum, ibu bidan ada?

Asisten bidan : Waalaikumsalam, silakan masuk dan silakan duduk bu. Ada yang bisa saya bantu?

Ibu vina : iya mbak, ini saya ingin Membeli pil kb.

Asisten bidan : oiya bu, sebentar saya panggilkan bidannya

Asisten bidan : bu, ini ibu vina kunjungan ulang kb.

Bidan : iya mbak, terimakasih

Bidan : selamat pagi bu, bagaimana kabarnya?

Ibu vina : alhamdulillah baik, ini saya mau Beli pil kb bu. Pil saya sudah habis.

Bidan : Oiya bu baik. Selama memakai pil kb ada keluhan apa tidak bu?

Ibu vina : alhamdulillah tidak ada bu bidan. Makanya ini saya mau beli pil lagi.

Bidan : oiya alhamdulillah bu. Sebentar saya ambilkan. Ini bu pilnya. Jangan lupa diminum dan kalau
keluhan nanti jangan lupa periksa kesini lagi ya bu.

Ibu vina : iya bu bidan, terimakasih

*ibu rina dan suami telah sampai di rumah bidan

Ibu Rina : tok...tok...tok... Assalamualaikum

Asisten bidan : Waalaikumsalam, silahkan masuk ibu, bapak silahkan duduk. Perkenalkan saya fitri,
ada yang bisa saya bantu?

Ibu Rina: Bidan sitinya ada mbak? Saya mau konsultasi alat kontrasepsi yang saya pakai sekarang
mbak.

Suami : dan rencananya istri saya mau ganti alat kontrasepsi mbak.

Asisten bidan :Kalau boleh tau sekarang ibu memakai alat kontrasepsi apa bu?

Ibu Rina:Sekarang pil mbak


Asisten bidan : mengapa ibu ingin mengganti alat kontrasepsi?

Ibu Rina: saya Kadang merasa pusing, dan bb saya semakin naik. Nanti kalau saya tidak cantik lagi
gimana mbak? Nanti suami saya tidak sayang sama saya.

Suami : ya nggak gitu juga bu. Tapi kan demi kenyamanan bersama.

Asisten bidan : baik bu, saya panggilkan ibu Bidan dulu ya

Ibu Rina: iya mbak

Bidan : selamat pagi ibu Rina, ada yang bisa saya bantu

Ibu Rina: pagi ibu, jadi begini bu saya ingin mengganti alat kontrasepsi yang saya pakai sekarang
karena kalau pakai pil saya takut lupa bu jadi saya ingin mengganti dengan pakai AKDR

Bidan : baik ibu, sebelumnya ibu sudah mengetahui alat kontrasepsi AKDR belum?

Ibu Rina : yang saya tahu alat kontrasepsi yang dimasukkan di rahim

Bidan : iya ibu, jadi AKDR alat kontrasepsi yang dimasukkan kedalam rongga rahim dengan jangka
panjang yaitu 10 tahun untuk jenis Copper T, tidak mengandung efek hormonal dan ibu tidak perlu
khawatir akan “faktor lupa” seperti pada penggunaan Pil, selain itu dapat diangkat kapan saja ibu
mau. Kekurangannya yaitu terjadi perdarahan pada awal pemasangan serta haid akan menjadi lebih
lama dan lebih banyak. Apakah ibu sudah mengerti?

Ibu Rina: iya bu bidan saya sudah mengerti

Bidan : Jadi bagaimana ibu?

Ibu Rina: iya bu saya ingin mengganti AKDR saja, iya kan pak?

Bapak : iya bu, yang penting nyaman dan aman. Oh iya ibu bidan. Ini istri saya bisa pasangnya kapan
bu?

Bidan : ibu pilnya sekarang tinggal berapa?

Ibu Rina: sekarang tinggal 3 bu

Bidan: baik bu, bisa dipasang hari ini. Namun sebelumnya ibu dan bapak silakan menandatangani
Surat persetujuan ini dahulu.

*ibu rina dan suami menandatangani surat persetujuan

Bidan : sudah pak bu?

Bapak: sudah bu, ini.

Bidan : baik, sekarang ibu ikut saya ke ruang pemeriksaan

*bidan melakukan pemeriksaan fisik Dan memasang Akdr

Bidan : bu, Ini sudah selesai saya pasang akdrnya.

Ibu rina : iya Bu bidan. Terimakasih

Bapak : iya bu bidan, terima kasih

Ibu rina dan suami kembali ke rumah

Anda mungkin juga menyukai