Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 5

Kisah Balita Pringsewu Idap Atresia Esofagus, Hanya Bisa Minum Lewat Selang di Perutnya

Fariz divonis menderita kelainan atresia esofagus sejak lahir. Ia tidak memiliki
saluran dari tenggorokan ke perut sebagai pengantar makanan.Fariz tidak bisa memperoleh
asupan makanan melalui mulutnya. Setiap kali makan melalui mulut, makanan tersebut
keluar dari lubang yang sengaja dibuat di kerongkongannya.Fariz tidak bisa memperoleh
asupan makanan melalui mulutnya. Setiap kali makan melalui mulut, makanan tersebut
keluar dari lubang yang sengaja dibuat di kerongkongannya.Lubang tersebut berfungsi
mengeluarkan liur supaya tidak masuk ke dalam paru-parunya. Kalau ingin makanan tertentu,
Fariz hanya dapat merasakan dengan mencecapnya. Ia tidak bisa menelannya.Fariz minum
susu berbeda dengan anak-anak seusianya. Fariz menggunakan selang sepanjang kurang lebih
30 cm.Salah satu ujungnya tertanam di perut Fariz. Sementara ujung lainnya terdapat tabung
sebagai wadah memasukkan susu.Begitulah cara Fariz minum susu. Cara itu pula yang
dijalaninya selama ini.Berkat pertolongan alat bantu itu, tubuh Fariz bisa mendapat asupan
gizi. Akibat kelainan yang dialaminya, Fariz tidak mengonsumsi asupan selain susu.

Esophageal atresia adalah kelainan bawaan, yang berarti terjadi sebelum kelahiran.
Ada beberapa jenisnya, kebanyakan berupa esofagus terputus dan tidak tersambung dengan
esofagus bawa dan perut. Ujung esofagus bawah malah menyambung dengan saluran napas.
Kondisi ini disebut tracheoesophageal fistula (TEF). Beberapa bayi dengan kondisi ini
biasanya mengalami masalah lainnya, seperti gangguan jantung dan pencernaan.Dengan
gejala Kulit membiru tiap kali usaha menyusui,Batuk, muntah dan tercekik tiap kali usaha
menyusui,Hipersaliva (ngiler),Sulit menyusu.
Esophageal atresia dianggap keadaan darurat operasi. Operasi untuk memperbaiki
esofagus harus segera dilakukan begitu bayi berhasil distabilkan sehingga kerusakan
tenggorokan tidak sempat terjadi dan bayi bisa segera disusui. Sebelum operasi, bayi tidak
bisa disusui melalui mulut. Perawatan diberikan untuk mencegah bayi menghirup sekresinya
sendiri ke dalam tenggorokan.

Anda mungkin juga menyukai