Anda di halaman 1dari 23

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Madiun


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X/1
Topik : Ruang Lingkup Biologi
Sub Topik : Objek Biologi
Alokasi Waktu : 1 x 15 menit

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalm ranah konkret dan ranah abstrak
terkaitdengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
ndan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang
keanekaragaman hayati, ekosistem, dan lingkungan hidup.
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin, tanggung
jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam
mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong,
bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan
proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan
percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.
3.1 Memahami tentang ruang lingkup biologi (permasalahan pada berbagai obyek
biologi dan tingkat organisasi kehidupan), metode ilmiah dan prinsip
keselamatan kerja berdasarkan pengamatan dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator
1. Menjelaskan tentang ruang lingkup biologi.
2. Mengamati gambar setiap tingkat organisasi kehidupan.
3. Mengumpulkan data dari pengamatan gambar setiap tingkat organisasi
kehidupan secara jujur.
4. Mempresentasikan data yang diperoleh dari setiap tingkat organisasi
kehidupan.
4.1 Menyajikan data tentang objek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkatan
organisasi kehidupan sesuai dengan metode ilmiah dan memperhatikan aspek
keselamatan kerja serta menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis.
Indikator
1. Terampil menyebutkan permasalahan biologi pada tingkat organisasi
kehidupan.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui diskusi, siswa dapat menjelaskan tingkat organisasi kehidupan.
2. Melalui gambar, siswa dapat mengamati setiap organisasi kehidupan.
3. Melalui pengamatan, siswa dapat menyebutkan tingkatan organisasi kehidupan.
4. Melalui diskusi, siswa dapat mempresentasikan data yang diperoleh dari setiap
tingkat organisasi kehidupan.
5. Mengembangkan rasa ingin tahu, tekun dan bertanggung jawab, saling
menghargai dalam belajar dan bekerja secara individu maupun kelompok.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta :

Sumber : http://asihnaim.blogspot.com/2012/11/ruang-lingkup-biologi.htm

Sumber : http://biolougie.files.wordpress.com/2012/04/danau.jpg
Konsep :
Tingkatan Objek yang Dipelajari dalam Biologi
Kehidupan di bumi dibentuk oleh struktur hierarki yang sangat teratur.Tingkatan
organisasi kehidupan ini dimulai dari tingkat molekul, sel, jaringan, organ, sistem
organ, individu, populasi, komunitas, sampai tingkat bioma.
a. Organisasi Fungsional Tingkat Molekul
Tingkatan materi terendah adalah proton, neutron, dan elektron. Partikel
proton, neutron, dan elektron bergabung membentuk atom (contohnya atom
hidrogen, karbon, nitrogen, dan oksigen).Atom-atom lalu berikatan membentuk
molekul, contohnya molekul air, glukosa, protein, dan DNA.Molekul-molekul ini
saling berikatan dan membentuk ikatan yang lebih kompleks penyusun organel
pada sel. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa molekul, atom, dan partikel
subatomik merupakan organisasi fungsional tingkat biokimia (senyawa kimia
penyusun makhluk hidup).
b. Organisasi Kehidupan Tingkat Sel
Berbagai jenis molekul saling berikatan dan membentuk organel.Organel
adalah subunit sel dengan fungsi spesifik, contohnya ribosom sebagai tempat
sintesis protein. Sintesis protein merupakan proses penyusunan protein. Berbagai
senyawa serta organel berinteraksi satu sama lain membentuk suatu kesatuan yang
disebut sel.

Gambar Gambar sel hewan dan sel tumbuhan. (a) Sel hewan dan (b) sel
tumbuhan merupakan organisasi kehidupan tingkat sel.
Suatu sel tunggal memiliki karakteristik makhluk hidup.Setiap sel memiliki
materi hereditas, melakukan aktivitas metabolisme, mampu tumbuh serta
berkembang.Karena memiliki karakteristik yang dibutuhkan sebagai makhluk
hidup, sel disebut sebagai satuan unit terkecil kehidupan.Ukuran sel sangat kecil
sehingga untuk melihatnya dibutuhkan mikroskop.
c. Organisasi Kehidupan Tingkat Jaringan
Jaringan ditemukan pada organisme multiseluler (bersel banyak). Jaringan
adalah kumpulan sel yang memiliki bentuk serta fungsi yang sama. Kelompok sel
ini memiliki fungsi yang spesifik.Berikut ini contoh-contoh jaringan pada
makhluk hidup.
1) Jaringan pada hewan
Jaringan pada hewan terdiri atas beberapa jenis. Jaringan-jaringan
tersebut di antaranya adalah jaringan epitel , jaringan saraf, jaringan otot, dan
jaringan darah.

Jaringan epitel terdiri atas sel-sel epitel yang saling


berhubungan.Jaringan saraf terdiri atas sel saraf yang berfungsi menerima serta
merespons rangsangan.Jaringan otot merupakan serat panjang yang memiliki
fungsi sebagai alat gerak aktif.Adapun jaringan darah terdiri atas sel-sel
darah.Sel-sel darah ini memiliki fungsi yang berbeda.Ada yang mengedarkan
oksigen, zat-zat makanan, ada pula yang berfungsi sebagai antibodi atau sistem
kekebalan tubuh. Lebih jauh mengenai materi ini, akan dibahas di Kelas XI.
2) Jaringan pada tumbuhan
Seperti jaringan pada hewan, jaringan pada tumbuhan juga terdiri atas
berbagai jenis.Jaringan yang terdapat pada tumbuhan di antaranya jaringan
epidermis, jaringan pembuluh, jaringan penguat, dan jaringan
meristem.Jaringan epidermis merupakan jaringan yang melapisi permukaan
tumbuhan.Jaringan pembuluh terdiri atas xilem dan floem. Xilem berfungsi
mengangkut air dan zat hara tanah dari akar ke daun, sedangkan floem
berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.
Jaringan penguat pada tumbuhan terdiri atas sel-sel yang tebal dan
kuat.Jaringan penguat ini berfungsi menyokong tubuh tumbuhan.Adapun
jaringan meristem merupakan jaringan yang aktif membelah untuk
menghasilkan sel-sel baru.

Organisasi kehidupan tingkat jaringan pada hewan dan tumbuhan. (a) Jaringan
epitel pada manusia dan (b) jaringan pada daun.
d. Organisasi Kehidupan Tingkat Organ dan Sistem Organ
Organ hanya ditemukan pada organisme multiseluler. Organ merupakan
struktur yang terbentuk dari beberapa jenis jaringan yang bekerja sama untuk
menjalankan fungsi tertentu. Misalnya, jaringan saraf dan jaringan ikat menyusun
organ otak dan bekerja sama untuk melaksanakan fungsi koordinasi. Jaringan
epidermis, jaringan tiang, dan jaringan bunga karang menyusun organ daun dan
bekerja sama untuk melaksanakan fungsi fotosintesis, transpirasi, serta pertukaran
gas. Contoh-contoh organ lainnya adalah organ jantung yang berperan untuk
memompa darah; organ paru-paru untuk pertukaran oksigen dan karbon dioksida;
organ telinga untuk mendengar; dan organ mata untuk melihat. Organ-organ pada
tumbuhan, contohnya daun untuk pertukaran gas, bunga untuk
perkembangbiakan, dan akar untuk menyerap air dan garam mineral.
Organ-organ yang melakukan fungsi dan tugas saling berkait disebut
sebagai sistem organ. Sebagai contoh, sistem pernapasan terbentuk dari kerja
sama organ hidung, faring, laring, trakea, bronkus, dan paru-paru untuk
menjalankan fungsi respirasi. Sistem pencernaan terbentuk dari kerja sama organ
mulut, kerongkongan, lambung, usus, hati, dan pankreas. Sistem pencernaan
berfungsi menjalankan pencernaan dan penyerapan sari-sari makanan. Sistem
gerak untuk menyokong dan menggerakkan tubuh terdiri atas otot dan rangka.
Sebutkan oleh Anda contoh sistem organ lainnya beserta nama organ-organ
penyusunnya.

Pada tumbuhan, pembagian organ-organ untuk yang melakukan kerja


spesifik dalam sistem organ tertentu tidak terlihat dengan jelas.Sistem organ pada
tumbuhan itu sendiri di antaranya adalah sistem pernapasan, transpirasi, dan
transportasi.
e. Organisasi Kehidupan Tingkat Individu
Individu dapat berupa organisme bersel tunggal (uniseluler)atau bersel
banyak (multiseluler) seperti pada.Bakteri dan protozoa adalah contoh organisme
bersel tunggal.Satu bakteri dan satu protozoa dikatakan sebagai satu
individu.Manusia, kucing, pohon kelapa, dan tanaman melati merupakan contoh
organisme multiseluler.Seorang manusia, seekor kucing, sebatang pohon kelapa,
dan setangkai tanaman melati juga dikatakan satu individu.
Individu multiseluler terbentuk dari sistem organ-sistem organ yang bekerja
sama dalam suatu kesatuan. Setiap sistem organ tidak dapat melaksanakan
fungsinya sendiri-sendiri.Setiap sistem organ memiliki kebergantungan pada
sistem organ yang lainnya.Contohnya pada manusia, sistem pernapasan, sistem
peredaran darah, sistem pencernaan, sistem pengeluaran, sistem koordinasi, sistem
gerak, dan sistem reproduksi memiliki saling kebergantungan. Sistem peredaran
darah tidak akan berfungsi dengan baik jika terjadi gangguan pada sistem
pernapasan. Karena untuk memompa darah, jantung membutuhkan energi yang
didapat dari oksigen. Jika jantung tidak dapat bekerja secara optimal maka
peredaran oksigen dan sari-sari makanan pada tubuh akan terganggu pula. Hal ini
dapat berakibat fatal bagi tubuh secara keseluruhan.
f. Organisasi Kehidupan Tingkat Populasi
Individu-individu sejenis yang berkumpul di suatu tempat tertentu pada
waktu yang sama membentuk tingkat organisasi kehidupan yang disebut sebagai
populasi. Murid-murid yang berada di sekolahmu dinamakan sebagai populasi
manusia, kumpulan rumput yang ada di halaman sekolah dinamakan populasi
rumput, kumpulan belalang dinamakan populasi belalang, kumpulan cacing tanah
dinamakan populasi cacing, dan kumpulan lebah dinamakan populasi lebah.
g. Organisasi Kehidupan Tingkat Komunitas
Umumnya di suatu tempat terdapat lebih dari satu macam populasi.
Kumpulan populasi yang menempati area sama dan saling berhubungan disebut
komunitas. Di dalam komunitas selalu ada interaksi, baik antaranggota spesies
yang sama, maupun interaksi antarpopulasi yang berlainan. Iklim di suatu daerah
yang berinteraksi dengan komponen biotik di dalamnya akan menghasilkan satuan
komunitas yang besar, bahkan menghasilkan komunitas dominan suatu vegetasi.
Hal tersebut dapat disebut bioma.
h. Organisasi Kehidupan Tingkat Ekosistem
Perhatikan kembali halaman sekolah Anda. Di manakah rerumputan
menancapkan akarnya? Pada tanah, bukan? Dari mana rerumputan memperoleh
karbon dioksida yang dibutuhkan untuk proses fotosintesisnya? Dari udara di
sekelilingnya, bukan?Apakah syarat yang dibutuhkan selain ketersediaan karbon
dioksida agar rerumputan dapat melakukan fotosintesis? Tentu sinar matahari dan
air.Rerumputan juga membutuhkan senyawa anorganik yang didapatkan dari hasil
penguraian, misalnya oleh cacing tanah, agar dapat melakukan fotosintesis dengan
baik. Proses fotosintesis yang dilakukan rerumputan menghasilkan senyawa
karbohidrat yang dibutuhkan makhluk hidup lainnya, misalnya oleh belalang.
Belalang juga mendapatkan oksigen dari fotosintesis rerumputan tersebut. Dari
keterangan di atas, Anda dapat menemukan suatu organisasi kehidupan yang
menunjukkan saling keterkaitan, kebergantungan, dan hubungan timbal balik
antarmakhluk hidup dan antarmakhluk hidup dengan lingkungannya.Bentuk
organisasi kehidupan ini dinamakan organisasikehidupan tingkat ekosistem.
Ekosistem merupakan unit fungsional yang mencakup organisme (biotik)
dengan lingkungannya yang tidak hidup (abiotik) dalam hubungan saling
memengaruhi dan berinteraksi.Komponen biotik ekosistem terdiri atas produsen
(tumbuhan), konsumen, dan pengurai. Pada contoh tersebut, yang bertindak
sebagai produsen adalah rumput, konsumennya adalah belalang, dan pengurainya
adalah cacing tanah.Adapun komponen abiotik pada contoh tersebut adalah tanah,
udara, sinar matahari, zat anorganik, dan air. Di dalam organisasi kehidupan
tingkat ekosistem, kita juga dapat melihat adanya aliran energi dari organisme
fotosintetik ke herbivora dan karnivora.Perhatikan kembali contoh di atas.
Jelaskan bagaimana aliran energi yangterjadi pada
i. Organisasi Kehidupan Tingkat Bioma
Bioma adalah salah satu komunitas utama dunia yang diklasifikasikan
berdasarkan vegetasi dominan dan ditandai oleh adaptasi organisme terhadap
lingkungan suatu habitat tertentu.Contohnya, bioma tundra, bioma taiga, bioma
gurun, bioma savana, bioma hutan hujan tropis, dan bioma hutan gugur.
Prinsip :
Ruang lingkup biologi terdiri dari:
1. Sel
2. Jaringan
3. Organ
4. Sistem organ
5. Individu
6. Populasi
7. Komunitas
8. Ekosistem
9. Bioma
10. Biosfer

E. PENDEKATAN/METODE/STRATEGI BELAJAR
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Ceramah dan Diskusi
3. Model : Picture and Picture

F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR


1. Media : Gambar
2. Alat : Spidol, penghapus, dan Whiteboard
3. Bahan : Kertas HVS
4. Sumber:
a) Buku SMA kelas X
b) LKS
c) Sumber lain yang relevan (Internet, Majalah, Televisi, dll)
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah- Aktivitas Pembelajaran
Kegiatan Langkah Picture Alokasi
and Picture Guru Siswa Waktu

Pembukaan Pendahuluan  Membuka  Menjawab salam


pelajaran dari guru dan
dengan melaporkan presensi
mengucapkan kelas.
salam, berdoa,
dan melakukan
presensi siswa.

Apersepsi  Tidak ada


apersepsi karena
KD baru
3

Motivasi  Memberikan  Menjawab Menit


pertanyaan pertanyaan yang
kepada siswa, diajukan oleh guru.
anak-anak
masih ingat
tubuh kita ini
tersusun dari
unsur apa saja
hingga
membentuk
tubuh yang
sempurna ini?
 Apa yang  Menjawab
terjadi apabila pertanyaan guru.
salah satu unsur
tersebut tidak
ada pada tubuh
kita?
 Menyampaikan  Mendengarkan dan
kompetensi memperhatikan
dasar, indikator penjelasan guru.
pembelajaran
dan tujuan
pembelajaran.

Kegiatan  Menjelaskan  Menjelaskan  Mendengarkan


Inti tentang ruang penjelasan materi
lingkup biologi yang disampaikan
dari tingkat oleh guru.
organisme
kehidupan.
7 Menit
 Mengamati  Meminta siswa  Membentuk
untuk kelompok sesuai
berkelompok yang diperintah oleh
menjadi 2 guru.
kelompok.
 Meminta siswa  Mengamati gambar
untuk tingkat organisme
mengamati kehidupan dari sel
gambar tingkat sampai biosfer.
organisme
kehidupan yang
ditunjukkan
oleh guru.
 Membagikan  Menerima LKS dari
Lembar Kerja guru.
Siswa (LKS)
pada masing-
masing
kelompok.
 Memanggil  Mengurutkan
siswa secara gambar-gambar
bergantian yang ada di papan
untuk tulis secara
memasang/men bergantian.
gurutkan
gambar-gambar
menjadi urutan
yang logis.

 Menanyakan  Menanyakan  Menjawab dan


alasan atau melakukan analisis
dasar pemikiran terhadap alasan
urutan gambar pemikiran urutan
tersebut dan gambar tersebut.
menanamkan
konsep atau
materi sesuai
kompetensi
yang ingin
dicapai.
 Memberikan  Siswa bertanya
kesempatan kepada guru tentang
siswa untuk hal yang belum
bertanya. dimengerti.
 Mengumpulkan  Meminta siswa  Mengumpulkan
data untuk informasi atau data
mengumpulkan dari masing-masing
data hasil anggota kelompok.
mengurutkan
gambar dan
jawaban LKS
(Lembar Kerja
Siswa).

 Mengasosiasika  Membimbing  Menuliskan hasil


n siswa dalam mengurutkan
mengumpulkan gambar dan diskusi
informasi atau pada lembar LKS
data untuk (Lembar Kerja
menyusun hasil Siswa).
mengurutkan
gambar dan
diskusi.
 Membimbing  Menyusun hasil
siswa untuk mengurutkan
menyusun hasil gambar dan diskusi
mengurutkan pada lembar LKS
gambar dan (Lembar Kerja
diskusi pada Siswa).
lembar LKS.

 Mengkomunika  Meminta siswa  Melakukan


sikan untuk presentasi di depan
mempresentasik kelas terkait dengan
an hasil LKS di LKS (Lembar Kerja
depan kelas. Siswa).
 Menyimpulkan  Mendengarkan dan
hasil mencatat
pembelajaran kesimpulan
hari ini. pembelajaran.
Penutup  Melakukan  Menjawab
review dan pertanyaan dari
memberikan guru.
soal evaluasi
kepada siswa.
 Memberikan  Memperhatikan dan
tugas untuk mencatat tugas yang
pertemuan disampaikan oleh
selanjutnya guru. 5 Menit
yaitu belajar
tentang cabang-
cabang biologi
dan
permasalahan
biologi dalam
tingkat
organisme
kehidupan.
 Menutup  Menjawab salam.

pelajaran
dengan salam.

H. PENILAIAN
1. Metode dan Bentuk Instrumen
Ranah Metode Bentuk Instrumen
Sikap Pengamatan sikap Lembar observasi sikap
Keterampilan Tes keterampilan Lembar observasi keterampilan
Pengetahuan Tes tertulis Tes uraian
2. Instrumen dan Rubrik Penilaian
A. Instrumen Sikap/Afektif
Lembar Penilaian Sikap
Berilah kriteria A, B, C, D atau E pada setiap aspek yang dinilai berdasarkan
sikap keseharian siswa saat menerima pelajaran !

No. Nama Aspek yang dinilai


Nilai
Absen Siswa Teliti Bekerjasama Mendengarkan Aktif
1. Zulfa
2. Lilis
3. Dede
4. Azzam
5. Ayu
6. Vian
7. Ella
8. Rosalia

Kriteria penilaian :
4= A Baik sekali 3= B Baik E= Sangat Kurang
2= C Cukup 1= D Kurang

Nilai Sikap = Jumlah skor yang didapat siswa x 100


Skor maksimal

Rubrik Penilaian Sikap


Aspek yang
Aturan permainan Skor
dinilai
Memenuhi kriteria:
Bekerjasama
Melakukan pembagian tugas
dalam proses
dalam kegiatan diskusi
pembelajaran
kelompok.
Terlibat aktif dalam diskusi
kelompok.
Saling bertukar pendapat antar
teman kelompok saat diskusi
kelompok.
Saling melengkapi jawaban saat
presentasi atau diskusi
Memenuhi 4 kriteria diatas
Memenuhi 3 kriteria diatas 4
Memenuhi 2 kriteria diatas 3
Memenuhi 1 kriteria diatas 2
Tidak ada aspek yang terpenuhi 1
0
Mendengarkan Sopan
Cermat
Fokus
Tenang
a. Memenuhi 4 kriteria diatas 4
b. Memenuhi 3 kriteria diatas 3
c. Memenuhi 2 kriteria diatas 2
d. Memenuhi 1 kriteria diatas 1
Tidak ada aspek yang terpenuhi 0
Aktif Memenuhi kriteria berikut:
Bertanya dalam kegiatan
diskusi.
Bersedia melakukan diskusi di
depan kelas.
Merespon pertanyaan teman
dalam melakukan diskusi.
Memberikan pendapat ketika
ada jawaban yang kurang tepat.
Memenuhi 4 kriteria diatas 4
Memenuhi 3 kriteria diatas 3
Memenuhi 2 kriteria diatas 2
Memenuhi 1 kriteria diatas 1
Tidak ada aspek yang terpenuhi 0
Memenuhi kriteria:
Mampu mengamati objek
Mampu membedakan objek
Mampu menganalisis objek
Teliti dalam
Mampu menemukan objek
proses
Mmenuhi 4 kriteria diatas 4
pembelajaran
Memenuhi 3 kriteria diatas 3
Memenuhi 2 kriteria diatas 2
Memenuhi 1 kriteria diatas 1
Tidak ada aspek yang terpenuhi 0

B. Instrumen Keterampilan
Lembar Observasi Keterampilan
Berilah tanda check list (V) pada pilihan 1, 2, 3 atau 4 berdasarkan pekerjaan
siswa dalam melakukan pengamatan !
Nama Siswa Mengkomunikasikan hasil diskusi Skor
melalui mengurutkan gambar di Perolehan
depan kelas
1 2 3 4
Zulfa
Lilis
Dede
Azzam
Ayu
Vian
Ella
Rosalia
Rubrik Penilaian
Aspek yang dinilai Rubrik penilaian skor
Mengkomunikasikan Melakukan aktivitas berikut:
hasil diskusi melalui 1. Mengurutkan gambar organisme
presentasi di depan kehidupan dengan benar.
kelas 2. Menyebutkan bagian-bagian tingkat
organisme kehidupan dari sel sampai
biosfer.
3. Argumentasi logis
4. Menjawab pertanyaan dengan benar 4
a. Melakukan 4 aktivitas diatas 3
b. Melakukan 3 aktivitas diatas 2
c. Melakukan 2 aktivitas diatas 1
d. Melakukan 1 aktivitas diatas 0
e. Tidak ada aspek yang terpenuhi

C. Instrumen Pengetahuan
Kisi-Kisi Soal
No Indikator C1 C2 C3 C4 C5 C6
1. Mengamati komponen
1
penyusun sistem organisasi
2
kehidupan.
2 Memahami sel prokariot dan 3
eukaroit 4

Jumlah
SOAL EVALUASI SISTEM ORGANISME KEHIDUPAN
1. Sebutkan secara urut komponen penyusun organisme dari yang terkecil hingga
membentuk suatu organisme!
2. Apa perbedaan sel prokariot dan eukariot ?
3. Sebutkan 3 bagian dari sel prokariot!
4. Sebutkan 3 bagian dari sel eukariot!
KUNCI JAWABAN!
1. Molekul – Organel – Sel – Jaringan – Organ – Sistem Organ – Organisme.
2. Sel prokariot nukleus tidak diselimuti oleh membran sedangkan sel eukariot
diselimuti oleh membran.
3. Bagian-bagian sel prokariotik antara lain:
a. Fili
b. Ribosom
c. Membran plasma
d. Dinding sel
e. Kapsula
f. Flagela
4. Bagian-bagian sel eukariot antara lain:
a. Ribosom
b. Flagel
c. Sentrosom
d. Vakuola
e. Dinding sel
f. Badan golgi
g. Kloroplas
h. Retikulum endoplasma
i. Nukleus
j. Mitokondria
k. Membran sel

Rubrik Penilaian Soal Test


No. Soal Aturan permainan Skor
Memenuhi kriteria:
Benar, Lengkap, Urut 25
Benar, Lengkap, Tidak Urut 20
1.
Benar, Tidak lengkap, Urut 15
Tidak Benar, Tidak Lengkap, 10
Tidak Urut
Tepat, Jelas, Lengkap 25
Tepat, Logis, Tidak Jelas 20
2. Benar, Tidak Logis, Jelas 15
Tidak Benar, Tidak Logis, 10
Tidak Jelas
Benar, Lengkap, Jelas 25
Benar, Lengkap, Tidak Jelas 20
3. Benar, Tidak Lengkap, Jelas 15
Tidak Benar, Tidak Lengkap, 10
Tidak Jelas
Benar, Lengkap, Jelas 25
Benar, Lengkap, Tidak Jelas 20
4. Benar, Tidak Lengkap, Jelas 15
Tidak Benar, Tidak Lengkap, 10
Tidak Jelas

Nilai Akhir Kognitif = Jumlah skor yang didapat siswa


Kunci Jawaban Lembar Diskusi Siswa (LDS)
Rubrik Penilaian LDS
No. Soal Aturan permainan Skor
Memenuhi kriteria:
Benar, Lengkap, Urut 50
Benar, Lengkap, Tidak Urut 25
1 dan 2
Benar, Tidak lengkap, Urut 15
Tidak Benar, Tidak Lengkap, 10
Tidak Urut

Nilai Akhir Diskusi = Jumlah skor yang didapat siswa

Anda mungkin juga menyukai