Anda di halaman 1dari 4

Ginjal ektopik

Definisi

ginjal yang terletak di luar dari fossa renalis, bisa berada mulai dari rongga pelvis hingga ke thorax.
Kelainan ini bisa meliputi satu atau kedua ginjal. Posisi ginjal ditentukan oleh pemanjangan dari pucuk
ureter

Ginjal ektopik umumnya terletak di pelvis walaupun bisa berada dimana saja dalam rongga abdomen.
Pada beberapa kejadian, ginjal ektopik bisa bersatu ke ginjal yang normal

INSIDEN

Ditemukan tidak ada perbedaaan jenis kelamin pada ginjal ektopik, insidennya 1:900 populasi. Ada yang
mengatakan 8,3-11:10.000, sama pada kedua jenis kelamin Dibandingkan dengan kepustakaan lain
menyebutkan insiden 1:500 – 1:800 pada unilateral ektopik. Kemungkinan bilateral 10% dari semua
kasus. Ginjal ektopik di pelvis merupakan yang paling sering ditemukan sekitar 60% dari semua kejadian
ginjal ektopik. Dari anomali urogenital dan non urogenital dilaporkan bahwa kasus ginjal ektopik
menduduki presentasi pertengahan hingga lebih dan biasanya memiliki komplikasi yang besar

ETIOLOGI

Penyebab dari ginjal ektopik ialah karena kegagalan migrasi pucuk ureter dan perkembangan
metanephric blastema ke fossa renalis. Faktor yang mempengaruhi perkembangan seperti teratogen,
faktor genetik, penyakit maternal yang mempengaruhi kuncup ureter dan metanefrik dapat
menyebabkan perpindahan ginjal yang abnormal dan ginjal etopik

DIAGNOSIS

A. GAMBARAN KLINIS

Kelainan kongenital ginjal ektopik biasanya tanpa gejala, kecuali bila terjadi komplikasi seperti obstruksi
ureter atau infeksi yang berat. Gejala yang biasa muncul seperti : nyeri perut bawah (rasa tidak enak),
disuri, miksi frequen dan hematuri, proteinuri, bisa ditemukan selama pemeriksaan rutin.

Gejala yang paling sering berhubungan dengan ginjal ektopik yang menunjang diagnosis meliputi infeksi
saluran kemih, nyeri perut, atau adanya gumpalan yang dapat diraba di perut.

Sekitar 50% ginjal ektopik mengalami bendungan parsial. Seiring waktu, obstruksi dapat menimbulkan
komplikasi yang serius, seperti infeksi saluran kemih, batu ginjal, dan gagal ginjal. Ginjal ektopik juga
berkaitan dengan refluks vesikoureteral (VUR), suatu kondisi dimana urine kembali dari vesika urinaria
melalui ureter masuk ke ginjal. VUR dapat menimbulkan infeksi yang juga dapat merusak ginjal. Menarik
perhatian adalah ginjal yang tidak ektopik dapat juga memiliki kelainan fungsi seperti obstruksi atau
VUR.
Kadang-Kadang ginjal ektopik dapat pertama kali didiagnosis selama kehamilan dan bisa dikelirukan
dengan tumor atau abses pelvis.

B. GAMBARAN PATOLOGI ANATOMI

Ginjal ektopik biasanya terletak di salah satu fossa iliaka , termasuk di tepi pelvis atau di dalam rongga
pelvis. Dalam fossa iliaka, ginjal ektopik tidak menun jukkan perubahan struktur yang berarti, tetapi jika
berada di pelvis ginjal ektopik bisa saja mengalami perubahan struktur yang nyata. Seringkali ginjal
mengalami hipoplasi, pelvis renalis biasanya tepat di depan , ureter sering dilatasi dan berliku-liku. Arteri
renalis muncul di bagian terdekat dengan aorta atau arteri iliaka communis.

C. GAMBARAN RADIOLOGI

Kelainan kongenital ginjal ektopik dapat di deteksi dengan pemeriksaan foto polos abdomen,
intravenous pyelography, aortografi, ultrasonography, CT, dan MRI.

1. Foto polos Abdomen

Pada foto polos abdomen, kadang-kadang ginjal ektopik bisa di diagnosis sebagai suatu kehamilan dan
bisa disamakan dengan sebuah tumor atau abses di rongga pelvis.

Untuk memperoleh suatu foto BNO yang baik, yang bebas dari fekal mass dan udara yang banyak dalam
usus sehingga dapat mengganggu pengamatan kita, maka penderita perlu dipersiapkan terlebih dahulu
sebelum dibuatkan foto B.N.O nya. Untuk itu harus diusahakan dahulu agar :

• Usus-usus harus bersih : satu malam sebelum foto, diberikan laxantia (obat pencahar) seperti: garam
inggris (2-4 tablet). Dan sebaiknya 1 hari sebelum pembuatan foto penderita dianjurkan hanya makan
bubur kecap yang mudah dicerna sehingga apabila laxant tidak bekerja dengan baik, maka tidak menjadi
persoalan yang berarti.

• Setelah minum laxant (jam 21.00) maka penderita sudah tidak boleh makan apa-apa lagi, dan hanya
boleh minum sedikit saja sampai pemeriksaan selesai

• Pagi hari sebelum dilakukan pemeriksaan, dapat pula dilakukan klisma/lavament (dengan air sabun)
untuk benar-benar membersihkan isi usus dari fekal mass dan gas yang banyak

• Serophagi harus dicegah, penderita diminta agar tidak banyak bicara / ketawa.

• Kemudian dibuat foto AP.


2. Intra Venous Pyelography (IVP)

Dengan pemeriksaan pyelography intravena dapat memberikan diagnosa yang benar

Normalnya ginjal berada di abdomen dekat dengan bagian atas vertebra Lumbal III. Jika pemanjangan
kuncup ureter berhenti lebih awal dari normal nya, ginjal berada di dalam pelvis atau di daerah lumbal
yang lebih rendah

Selama pemanjangan kuncup ureter, mungkin menyilang garis tengah dan bertemu dengan daerah
metanefrik kontralateral. Di sini, massa ginjal keseluruhan berada di satu sisi abdomen. Dalam kondisi
seperti ini, disebut ektopik menyilang, kedua ginjal pada sisi yang sama (crossed ectopia).

Ginjal ektopik menyilang, bisa terpisah, tetapi biasanya menyatu ( fussed crossed ectopia ), bersatu
dengan ginjal yang bersebrangan dan memberikan gambaran ginjal ganda unilateral yang bersatu. Satu
ureter pendek, yang lain panjangnya normal. Kecuali letaknya tidak benar dan menyatu, ginjal seperti ini
juga sering terputar, sehingga menimbulkan urogram yang agak aneh.

3. Ultrasonography (USG)

Ginjal Pelvis. Pengamatan longitudinal menunjukkan ginjal ektopik yang hidronephrosis (k) mendesak
vesika urinaria (b).

4. Aortografi

Ginjal kiri setinggi sacrum dan mendapat suplai arteri dari arteri renalis yang dipercabangan dari aorta
distalis.

DIAGNOSIS BANDING

• Nephroptosis

• Agenesis ren

• Tumor di rongga pelvis

• Duplikasi sistem pengumpul.

Pada ektopia murni ureternya pendek, sedangkan pada nephroptosis , ureternya berkelok-kelok.

Ginjal ektopik dalam pelvis dapat disalahtafsirkan dengan suatu tumor ganas uterus atau ovarium. Hal
ini harus dibuktikan dengan pielografi intravena.

PENGOBATAN
Ginjal ektopik diterapi bila terjadi obstruksi atau refluks vesikoureteral. Jika tidak terjadi kerusakan yang
berat pada saat ditemukannya kelainan ini, obstruksi dapat dikurangi atau VUR dikoreksi dengan
operasi. Bilamana sudah terjadi scar pada ginjal dan ginjal tidak dapat lagi bekerja dengan baik, maka
pengangkatan ginjal mungkin pilihan yang terbaik.

Prosedur bedah yang paling sering digunakan pada ginjal ektopik meliputi pengangkatan batu,
pieloplasti, koreksi refluks, dan nefrektomi. Ureterokalikostomi sebagai pengganti pieloplasti telah
digunakan pada kondisi dimana pelvis ekstrarenal kecil atau adanya pembuluh darah menyimpang yang
menghambat perpindahan.

Satu hal yang harus selalu dipikirkan dalam melakukan penanganan pada posisi ginjal yang abnormal
adalah bahwa ginjal semacam ini suplai pembuluh darahnya masuk ke ginjal bukan hanya melalui hilus
tetapi juga pada polus ginjal yang lain. Selain itu, pembuluh darah ini tidak berpangkal pada aorta tetapi
berpangkal pada pembuluh darah besar yang paling dekat dengan jaringan ginjal.

PROGNOSA

Baik, apabila tidak ada kelainan serius yang lain atau gangguan kromosom yang menyertai. Oleh karena
fossa renalis dapat divisualisasikan pada awal kehamilan, ginjal ektopik dapat dijadikan indikator untuk
mengetahui adanya kelainan lain. Pada neonatus sehat yang lain, ginjal pelvis berhubungan dengan
meningkatnya resiko hidronephrosis sekunder yang dapat mengubah jalur ureter. Kerusakan ginjal
akibat hidroneprhrosis dapat dicegah melalui evaluasi urologik yang tepat.

Anda mungkin juga menyukai