Anda di halaman 1dari 6

CASE REPORT

KETERANGAN UMUM
Nama : Tn. H
Umur : 15 tahun
Jenis Kelamin : Laki- laki
Alamat : Soreang
Pekerjaan : Pelajar
Agama : Islam
Status marital : Belum Menikah
Suku : Sunda

ANAMNESIS (autoanamnesa)
Keluhan utama
Bruntus- bruntus pada hampir seluruh tubuh yang terasa gatal
Riwayat perjalanan penyakit sekarang
Pasien datang dengan keluhan bruntus- bruntus yang meluas hambir ke seluruh
tubuh dan terasa gatal sejak 1 minggu SMRS (sebelum masuk rumah sakit). Beruntus-
beruntus tersebut timbul secara mendadak, awalnya timbul bruntus disekitar sela jari
tangan sejak 3 minggu SMRS kemudian menjalar ke lengan, lipat siku, badan, perut
terutama bagian bawah, umbilikus, daerah sekitar kelamin, dan hingga ke paha.. keluhan
juga disertai rasa gatal yang dirasakan semakin hebat terutama pada malam hari.
Keluhan seperti ini pernah dirasakan sebelumnya kurang lebih 7 bulan yang lalu.
Pasien mandi dan ganti pakaian 1x sehari, mengganti seprai tempat tidur 1x seminggu
atau 1x dalam 2 minggu, dan juga jarang menjemur kasur.
Pasien tinggal bersama kedua orang tua dan saudaranya. Adanya keluhan serupa
dirumah diakui, yaitu kaka dari pasien. Pasien juga sering meminjam baju saudaranya
dan terkadang tidur sekamar dengan saudaranya walau biasanya pasien tidur sendiri.
Sebelumnya pasien sudah berobat ke dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin
di RSUD Soreang dan telah mendapatkan obat minum dan salep tapi lupa nama obat

1
tersebut. Keluhan sempat dirasakan membaik tapi beberapa bulan setelahnya mulai
timbul keluhan yang sama pada kulit dengan lokasi yang sama pula.
Riwayat pengobatan pada keluarga yang menderita keluhan yang sama disangkal.
Adanya riwayat alergi maupun terkena bahan yang dapat mengiritasi kulit disangkal,
adanya bercak- bercak darah pada kulit pasien disangkal. Riwayat digigit serangga
disangkal.

Riwayat keluarga
Kaka pasien menderita keluhan yang sama

PEMERIKSAAN FISIK
Kesadaran : kompos mentis
Kesan sakit : tampak sakit ringan
Gizi : baik
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Respirasi : 20 x/menit
Suhu : afebris

Status Generalis

Kepala : Normocephale

Mata - konjungtiva tidak anemis


- sklera tidak ikterik
Telinga - sekret ( - )
- serumen ( - )
Hidung - mukosa tenang
- sekret ( - )
- concha eutrofi
- septum tidak deviasi
Mulut dan Orofaring -Mukosa mulut : Tenang

2
- Gigi geligi : Karies (-)
-Faring : tidak hiperemis
-Tonsil : T1 – T1 tenang

Leher : KGB tidak teraba membesar


Thoraks : Bentuk dan gerak simetris
Pulmo : sonor, VBS kiri = kanan, wheezing -/-, ronkhi -/-
Cor : bunyi jantung murni reguler, murmur (-)
Abdomen : Datar, lembut
Hepar, lientidak teraba
Bising usus : (+) N
Ekstremitas : lihat status dermatologis

Status Dermatologikus
Distribusi : Generalisata
Ad Regio : Pada seluruh tubuh kecuali kepala, wajah, leher, tungkai bawah kaki
Karakteristik : multipel, sebagian diskret, bentuk teratur, lesi sebagian berbatas tegas,
sebagian menimbul, dan lesi kering
Ukuran lesi terbesar kurang lebih 1x 0,5x 0,1cm dan terkecil kurang
lebih 0,5x 0,2x 0,1 cm
Efloresensi : Makula eritematous, papula eritema dan disertai skuama halus,

DIAGNOSIS BANDING
 Scabies
 Dermatitis
 Prurigo
 Pedikulosis corporis

DIAGNOSIS KLINIS
 Scabies

3
PENATALAKSANAAN
 Umum :
1. Menjelaskan penyakitnya dan pengobatannya
2. Mengobati orang yang memiliki keluhan serupa secara serentak
3. Menghindari faktor predisposisi, antara lain dengan menjaga hygine
perorangan dan lingkungan
4. Menjelaskan cara pengobatan yang benar
5. Edukasi pasien agar kulit tidak digaruk

 Khusus :
Topikal :
Permetrin cream 5%
Desoximethasone 0,25%
Sistemik :
Anti histamin: Ceterizine 1x10 mg

PROGNOSIS
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : ad bonam
Quo ad sanationam : ad bonam

4
LAMPIRAN

5
6

Anda mungkin juga menyukai