Materi ISO 19011-2018

AUDIT SISTEM MANAJEMEN BERDASARKAN
ISO 19011:2018
ISO 19011:2018
Disiapkan oleh Project Committee” ISO/PC 302,

Guidelines for Auditing Sistem Manajemen
Menggantikan: ISO 19011:2018 perihal petunjuk untuk
melakukan audit sistem manajemen
19011:2011
SUCOFINDO INTERNATIONAL CERTIFICATION SERVICES

ISO 19011:2018
Perbedaan utama dibandingkan dengan edisi
sebelumnya adalah:
Penambahan pendekatan berbasis risiko terhadap prinsip-prinsip audit;
Perluasan pedoman dalam mengelola program audit, termasuk risiko program audit;
Perluasan pedoman untuk melakukan audit, khususnya bagian tentang perencanaan
audit;
Perluasan persyaratan kompetensi umum untuk auditor;
Penyesuaian terminologi untuk mencerminkan proses dan bukan objek
Penghapusan lampiran yang memuat persyaratan kompetensi untuk audit disiplin sistem
manajemen tertentu (karena banyaknya standar sistem manajemen tertentu, tidak
akan praktis untuk memasukkan persyaratan kompetensi untuk semua disiplin ilmu,
Perluasan Lampiran A untuk memberikan panduan tentang konsep audit (baru) seperti
konteks organisasi, kepemimpinan dan komitmen, audit virtual, kepatuhan dan rantai
pasokan.
19011:2011

ISO 19011:2018
Menyediakan panduan untuk audit seluruh sistem

manajemen termasuk prinsip audit, pengelolaan
program audit dan pelaksanaan audit sistem
manajemen
Petunjuk atas evaluasi kompetensi individu yang terlibat
dalam proses audit, termasuk orang yang mengelola
program audit, auditor dan tim audit
Dapat diterapkan pada seluruh organisasi untuk
melaksanakan audit internal atau audit eksternal atau
mengelola program audit
19011:2011

Lingkup Penerapan ISO 19011
Audit pihak Eksternal audit

kesatu
Audit pihak kedua Audit pihak ketiga
Audit Internal Audit pihak •Untuk persyaratan peraturan

berkepentingan atau perundangan atau tujuan
eksternal lainnya yang serupa.
(contoh audit •Sertifikasi dan atau
pemasok) akreditasi
Untuk sertifikasi (persyaratan

dalam ISO/IEC 17021:2015)
19011:2011

Apa itu
Audit……?
DEFINISI AUDIT
“Proses yang sistematis, independen, dan
terdokumentasi untuk mendapatkan bukti audit
dan mengevaluasinya secara obyektif untuk
menentukan sejauh mana kriteria dipenuhi”
(ISO 19011:2018)
19011:2011
Definisi Audit
1. Pengujian/evaluasi yang sistematis [tidak berbelit-belit].

2. Ada acuan/kriteria untuk pelaksanaannya.
3. Memperoleh bukti-bukti dan mengevaluasinya sesuai butir 2.
4. Hasilnya suatu keputusan apakah bukti-bukti hasil audit sesuai
acuan/kriteria audit.

Istilah dan Definisi
auditi
• Audit • Auditi auditor
• Kriteria audit • Auditor tenaga ahli
• Bukti audit • Tenaga ahli tim audit
• Temuan audit • Tim audit pengamat
• Kesimpulan audit • Pengamat pemandu
• Pemandu kompetensi
• Kompetensi
• Program audit
• Lingkup audit
• Rencana audit • Sistem manajemen
• Resiko
• Kesesuaian
• Ketidaksesuaian
19011:2011

Definisi Lain yang Terkait
Program Audit : Pengaturan untuk satu atau lebih audit

yang direncanakan untuk jangka waktu tertentu dan
diarahkan untuk tujuan tertentu
Lingkup audit : cakupan dan batasan audit
Resiko audit: pengaruh ketidakpastian pada tujuan
rencana audit : uraian kegiatan dan pengaturan audit
Kriteria audit : Seperangkat persyaratan yang digunakan
sebagai referensi dibandingkan terhadap bukti objektif
Kompeten : Kemampuan untuk menerapkan pengetahuan
dan keterampilan untuk mencapai hasil yang diinginkan

Definisi Lain yang Terkait
Bukti audit : informasi yang dapat diverifikasi, dapat berupa

rekaman atau pernyataan atas fakta berdasarkan wawancara,
pengamatan kegiatan atau kondisi, pengukuran, pengujian
dan lain-lain
Temuan audit : hasil evaluasi atas bukti audit yang terkumpul
dibandingkan dengan kriteria audit
Kesimpulan audit : hasil audit dari tim audit setelah
mempertimbangkan temuan-temuan audit dan tujuan audit
Klien : pihak yang memerintahkan dilakukannya audit
Auditee : pihak yang diaudit
Auditor : pihak yang melakukan audit

MANFAAT AUDIT Manfaat Audit
• Memastikan dan mengkonfirmasi ditaatinya persyaratan peraturan
perundang-undangan terkait
• Menentukan tingkat kinerja pengelolaan sistem manajemen;
• Membuktikan tanggungjawab dan komitmen manajemen terhadap

penerapan sistem manajemen;
• Memastikan resiko terkait telah dikelola dan dikendalikan dengan

baik;
• Mengidentifikasi peluang penghematan sumberdaya dan biaya,

perbaikan/peningkatan kinerja
• proses, mencegah kehilangan/kerugian (loss prevention) dan

peningkatan efi siensi;
• Menyediakan informasi yang objektif dan mandiri yang dibutuhkan

oleh pihak-pihak yang berkepentingan.

ISO 19011:2011
–Prinsip audit
–Program audit
–Pelaksanaan audit
–Kompetensi dan evaluasi auditor
19011:2011

1. PRINSIP AUDIT
• Integritas Dasar profesionalisme
• Penyampaian yang Kewajiban untuk melaporkan secara benar dan akurat

objektif
• Profesional Kesungguhan dan ketepatan penilaian dalam audit
• Kerahasiaan Keamanan informasi
• Independen Dasar untuk ketidakberpihakan audit dan kesimpulan
audit yang obyektif
• Pendekatan Metode yang rasional untuk mencapai kesimpulan audit
Berdasarkan Bukti yang dapat diandalkan dan dapat direproduksi melalui
proses audit yang sistematis.
• Pendekatan berbasis Pendekatan audit yang mempertimbangkan risiko dan
risiko: peluang
2. PENGELOLAAN PROGRAM AUDIT
Program audit dapat mencakup pertimbangan
audit dari satu atau lebih standar sistem
manajemen.
didasarkan pada ukuran dan sifat dari

Cakupan program audit organisasi yang diaudit, fungsionalitas,
kompleksitas,dan tingkat kematangan
dari sistem manajemen yang akan
diaudit.

2. Pengelolaan Program Audit
1. Menetapkan obyektif program audit

Plan
2. Menetapkan program audit
3. Menerapkan program audit Do
4. Pemantauan program audit Check
5. Peninjauan dan peningkatan Action

program audit

CONTOH PROGRAM AUDIT
Tujuan dan sasaran audit
Tahun 1 : Memastikan pemenuhan Std ISO 9001:2015.
Tahun 2 : Memeriksa manfaat dan peningkatan
19011:2011 berkelanjutan penerapan sistem
Lingkup audit;
Proses bisnis inti dan proses jasa pendukung
Lokasi audit :
Grup XYZ

Penanggung jawab audit
MR (management)
Standar yang diacu :
ISO 9001:2015
Waktu audit : Januari – Desember 2018
Pelaksana
Tim audit : -Tim 1 :……………………
Tim 2 ……………………….
Tim 3 …………………..
Tim 4…………………
Biaya : Transportasi Rp. ………
Akomodasi Rp………….
Honor auditor Rp…..

Lokasi Periode audit Unsur
XYZ di Jakarta Jan -Mar Clause 4,5,6,7,8,9 dan

10
XYZ di Bandung April - June Clause 4,5,6,7,8,9 dan

10
XYZ di Bali Juli - Sept Clause 4,5,6,7,8,9 dan

10
XYZ di Surabaya Okt - Des Clause 4,5,6,7,8,9 dan

10

Memilih Anggota Tim Audit
Pertimbangan dalam pemilihan tim :
• Kompetensi auditor dengan mempertimbankan lingkup dan kriteria audit
• Tingkat kerumitan
• Persyaratan hukum dan persyaratan lainnya
• Bahasa yang digunakan
Jika untuk tujuan audit tertentu tidak terdapat auditor yang mempunyai kompetensi teknis,
maka dapat digunakan tenaga ahli

Tim Audit
• Memenuhi kompetensi yang telah ditetapkan
Tim audit mampu dalam hal :

• Ilmu pengetahuan dan teknologi area audit
• Aspek teknis dan fasilitas operasi
• Persyaratan hukum dan lainnya yang relevan
• Prosedur, proses dan teknik audit
Keterampilan yang dimiliki auditor :

• Mampu mengungkapkan konsep dan ide secara tertulis/lisan
• Hubungan antar pribadi yang kondusif
• Mampu memelihara kemandirian dan obyektivitas
• Mampu mengorganisasikan diri
• Mampu menentukan keputusan berdasarkan bukti obyektif
• Mampu bereaksi dengan kepekaan terhadap budaya setempat

Penetapan Tanggung Jawab kepada
Ketua Tim Audit
Informasi yang perlu disediakan untuk ketua tim :
• Tujuan dan lingkup audit
• Metoda dan prosedur audit
• Komposisi tim audit
• Alokasi sumber daya (dana
dana,, waktu,
waktu, tenaga
tenaga))
• Auditee yang akan diaudit

PERAN & TANGGUNG JAWAB TIM AUDIT
Ketua Tim Anggota Tim

• Kepemimpinan • Menyiapkan rencana kerja
• Merencanakan semua tahap audit • Berkomunikasi dengan
• Alokasi tugas dan tanggung jawab anggota tim yang lain
• Memastikan audit berada dalam
• Mencatat semua komunikasi,
lingkup audit
kegiatan dan temuan
• Memastikan objektivitas dan sesuai
jadwal • Membuat laporan tertulis
• Berkomunikasi dengan tim, klien dan sesuai jadwal yang disepakati
auditee
• Melaporkan ketidaksesuaian kritis
tanpa menunda

KOMPETENSI TIM AUDIT
Sebaiknya memiliki kompetensi:
• Teknik audit
• Aspek teknis dari area yg akan di audit
• Persyaratan-persyaratan lainnya yang relevan
• Standar-standar atau peraturan lain yang terkait
• Memahami proses-proses yang akan diaudit
Tim audit biasanya ada

ketua dan anggota….

KOMPETENSI AUDITOR
SM 1 SM 2
Ketrampilan dan
Ketrampilan dan Ketrampilan dan
Pengetahuan Umum
Pengetahuan Pengetahuan Spesifik
Spesifik
Pendidikan,, Pengalaman Kerja,

Pendidikan Kerja, Training, Pengalaman Audit
Atribut Personel
Atribut Baik Auditor
Auditor hendaknya memiliki sifat sesuai prinsip audit :
v Etis – adil, dapat dipercaya, bersungguh2, jujur, bijak
v Berpikiran terbuka – mau mempertimbangkan gagasan atau titik
pandang lain
v Diplomatis – cekatan dalam mengahadapi orang
v Pemerhati - sadar dgn kegiatan & keadaan fisik sekitar
v Cerdas – secara naluri sadar mampu memahami situasi
v Cakap/Luwes – beradaptasi dlm berbagai hal & situasi
v Tangguh – tekun,memusatkan perhatian m’capai tujuan
v Tegas – Tepat waktu mencapai kesimpulan bdsrkan logika dan
analisis
v Percaya diri – bertindak mandiri, efektif berinteraksi
ATRIBUT BURUK AUDITOR
v Argumentatif - jangan mendebat selama audit

v Menyebalkan - jangan selalu membahas masalah yang sama dari
waktu ke waktu
v Berlebihan - jangan mencampur adukkan antara hal-hal sepele
dengan masalah penting
v Terlalu pemaaf kepada auditee - catat setiap kekurangan
v Memaparkan pandangan atau pendapatnya sendiri - jangan
membuang waktu untuk mendiskusikan pendapat atau
pendangan Anda sendiri
28
ATRIBUT BURUK AUDITOR
v Terlalu banyak memeriksa catatan - jangan menyibukkan diri

dengan terlalu banyak memeriksa catatan dibandingkan pemeriksaan
lapangan
v Lompat pada kesimpulan - jangan mengasumsikan sebab dari suatu
temuan, cari bukti !
v Kurang klarifikasi dalam menyampaikan temuan - sampaikan
temuan dengan cara sedemikian rupa sehingga dapat diterima auditee
v Agresif dan arogan - jangan membuat auditee merasa sebagai

pesakitan
29
3. PELAKSANAAN AUDIT

PELAKSANAAN AUDIT
1. MEMULAI AUDIT
2. MEMPERSIAPKAN AKTIVITAS AUDIT
3. MELAKSANAKAN AUDIT
4. MEMPERSIAPKAN DAN MENDISTRIBUSIKAN LAPORAN AUDIT
5. MENYELESAIKAN AUDIT
6. MELAKSANAKAN AUDIT TINDAK LANJUT (JIKA PERLU)

Pelaksanaan audit
1. MEMULAI AUDIT
• Melakukan kontak dengan auditee
• Menentukan kelayakan audit
Pemberitahuan
• Bertujuan sebagai persiapan bagi tim audit dan
auditee
• Dibuat secara tertulis oleh KLIEN berdasarkan
program audit
• Isi pemberitahuan meliputi:
Waktu pelaksanaan, Ruang lingkup, tujuan dan
kriteria audit, Tim audit dan auditee
CONTOH PEMBERITAHUAN
Kepada Yth. Tim Audit & Auditee
Sesuai dengan program audit tahunan, bersama ini disampaikan bahwa
akan dilakukan Audit ISO 9001:2015 yang bertujuan untuk:
• Mengevaluasi Pemenuhan ISO 9001:2015
• Mengidentifikasi adanya peluang-peluang penyempurnaan.
Periode pelaksanaan selama bulan Januari 2018

Daftar tim audit yang bertugas untuk setiap area audit sebagaimana
terlampir dalam pemberitahuan ini………..

Pelaksanaan audit
2.PERSIAPAN AKTIVITAS AUDIT
• TINJAUAN DOKUMEN : pemahaman proses, aktivitas,
struktur organisasi dari auditee
• Memastikan persyaratan dasar untuk sertifikasi
standar usaha perjalanan wisata
• Mereview penilaian mandiri oleh organisasi
/pelanggan

• RENCANA AUDIT :Mempersiapkan
rencana audit /audit plan (lihat contoh
audit plan)
• Penugasan kerja pada tim audit
• Persiapan dokumen audit : daftar periksa,
audit
• sampling plan, form/notes, daftar hadir dll
(lihat contoh checklist audit)
RENCANA AUDIT
Dibuat oleh Ketua Tim audit dan berisi:
Nama dan peran tim audit
Tujuan, ruang lingkup dan kriteria audit
Agenda pelaksanaan audit dalam kerangka waktu
Rencana audit harus sinkron dengan checklist yang telah dibuat

Contoh Rencana Audit
Tim audit: Beckham (Ketua Tim) ; Roberto (Anggota)
Periode/ Tanggal Audit : 21-24 Januari 2018
Tujuan Audit:
• Mengevaluasi efektifitas penerapan & pemeliharaan ISO 9001
• Mengevaluasi pencapaian ISO dan proses berdasarkan rencana/target yang
telah ditetapkan
• Mengidentifikasi adanya peluang-peluang penyempurnaan
Ruang lingkup Audit: Aktivitas dan proses di area Produksi Tekstil
Kriteria Audit:
• Prosedur-prosedur………… ; Instruksi kerja ………………
• Kebijakan dan sasaran Mutu/
• ISO 9001
• Jadwal audit:
08.00-08.30 Rapat Pembukaan aktivitas/ klausul/ acuan
Auditor
08.30-09.00 Top Manajemen 4.1, 4.2, 4.3, 4.4, 5, 6.1, 9, 10
Bec
09.00-12.00 Produksi 4.1, 4.2, 4.4, 6.1, 8.1, 8.2, 8.5,
Rob
8.6, 8.7, 6.2, 6.3, 9.1.1, 9.1.3,
7.5, ……..dst
Contoh Rencana Audit (Audit Plan)
Waktu Bagian Klausul ISO 9001 Auditor
22 Jan 2018 4.1, 4.2, 4.3, 4.4, 5,
09.00- 12.00 Manajemen 6.1, 9, 10 Beckham
2 2Jan 2018 4.1, 4.2, 6.1,
09.00- 12.00 R&D 6.2,6.3, 7.5, 9.1.1,
9.1.3, 8.3 Roberto
4.1, 4.2, 6.1,
22 Jan 2018 6.2,6.3, 7.5, 9.1.1,
13.00- 16.00 SDM 9.1.3, 7.2, 7.3, 5.3,
10.2, 10.3 Beckham
22 Jan 2018
13.00- 16.00 dst
PELAKSANAAN AUDIT
3. MELAKSANAKAN AKTIVITAS AUDIT

• Pertemuan Pembuka
• Tinjauan dokumen di lokasi audit
• Komunikasi selama audit (kemajuan audit, temuan
audit, perubahan rencana audit dll)
• Penugasan pendamping dan pengamat
• Pengumpulan dan verifikasi informasi
• Membuat temuan audit
• Mempersiapkan kesimpulan
• Pertemuan Penutup
MENGUMPULKAN DAN MEMVERFIKASI INFORMASI
Sumber informasi
Pengumpulan informasi dengan cara

pengambilan contoh yang tepat
PENETAPAN TUJUAN DAN
LINGKUP AUDIT
Bukti audit PERSIAPAN AUDIT
PELAKSANAAN AUDIT
Mengevaluasi terhadap kriteria audit

PELAPORAN AUDIT
Temuan Audit
Peninjauan
Kesimpulan audit

MEMPEROLEH BUKTI
Kumpulkan bukti yang cukup untuk menentukan apakah
kriteria audit sudah dipenuhi
Bukti dapat diperoleh dari
pengujian dokumen
wawancara
pengamatan kegiatan dan
kondisi
Kumpulkan Analisa Interpretasikan Dokumentasikan

SUMBER--SUMBER BUKTI AUDIT
SUMBER
Wawancara
Pengamatan kegiatan
Teknik
Dokumentasi Audit
Pengamatan kondisi
Rekaman-rekaman (records)

• Pengambilan contoh
berdasarkan justifikasi
– Pengalaman audit sebelumnya dalam ruang
lingkup audit yang sama;
– Kompleksitas persyaratan (termasuk

persyaratan hukum) untuk mencapai sasaran
audit;
– Kompleksitas dan interaksi proses organisasi

dan elemen sistem manajemen;
– Derajat perubahan teknologi, faktor manusia

atau sistem manajemen;
– Identifikasi area risiko kunci sebelumnya dan

area perbaikan;
– Hasil pemantauan sistem manajemen.

TEKNIK WAWANCARA (1)
Klarifikasikan apa yang sudah dicatat dalam checklist dengan

pertanyaan terbuka agar auditee leluasa berbicara dan
memberi informasi
Jangan membuat auditee “merasa bersalah”
Hindari
 Pertanyaan dengan jawaban “Ya/Tidak”
 Pertanyaan yang memojokan
 Berbagai pertanyaan dilontarkan sekaligus
Ikuti alur urutan pertanyaan untuk menemukan apakah yang
diwawancara benar-benar memahami topik yang dibahas

TEKNIK WAWANCARA (2)
Pastikan semua bukti-bukti audit yang ingin didapat sudah
ditanyakan dan Catat hal-hal penting hasil wawancara lalu
bandingkan dengan kriteria audit
Klarifikasi kembali dengan personil yang diwawancara
apabila ada ketidaksesuaian.
Jangan menyebutkan nama personil yang diwawancara pada
laporan audit (kecuali untuk hal-hal tertentu dan bukan
bertujuan untuk menyalahkan).

MENGAJUKAN PERTANYAAN
Apa respon yang akan kita dapatkan dari dua pertanyaan berikut:
 Apakah Saudara memeriksa formulir aplikasi yang dikirimkan pelanggan
sebelum di input di prosedur seperti yang dinyatakan dalam Prosedur ?
 Tolong ceritakan apa yang menjadi tanggung jawab pemandu jika terjadi
komplen pada kegiatan perjalanan wisata ?
Please Show
me…

HASIL YANG DIHARAPKAN DARI
WAWANCARA
Kejelasan atas hal-hal yang perlu diklarifikasi
Aturan atau tata cara tidak tertulis yang dapat dijadikan
kriteria audit
Auditor lebih memahami proses-proses atau aktivitas yang
di audit
Auditee memahami tujuan dan nilai penting pelaksanaan
audit internal

TIPS WAWANCARA
Tepat waktu sesuai agenda, namun biarkan
PENETAPAN TUJUAN DAN
pembicaraan mengalir LINGKUP AUDIT
Catat semua hasil wawancara PERSIAPAN AUDIT
Klarifikasi kembali dengan personil yang

PELAKSANAAN AUDIT
diwawancara sebelum meninggalkan tempat
Membuat janji bila diperlukan memperoleh PELAPORAN AUDIT
informasi lebih jauh
INGAT !!! .…...

• Auditor tidak mengaudit personil
• Jangan menguji kemampuan personil
• Jangan pernah menyalahkan auditee
Informasi Terdokumentasi
Informasi Terdokumentasi SM harus mencakup:
a. Kebijakan dan sasaran
b. Informasi terdokumentasi yang dipersyaratkan
dalam standar ini
c. Informasi terdokumentasi yang dipersyaratkan
oleh organisasi untuk memastikan efektifitas
perencanaan operasi dan pengendalian proses
Pahami KEBIJAKAN &
SASARAN
• Kebijakan harus dijadikan acuan
utama
• Sasaran merupakan salah satu
kriteria audit yang paling terukur
Contoh Informasi Terdokumentasi
• Sumber yang dapat digunakan antara lain:

– Manual
– Proses map (biasanya dalam bentuk bagan alir)
– Prosedur
– Instruksi kerja
– Dokumen referensi atau eksternal
– Formulir-formulir/Rekaman
– Peraturan perundangan dan Standar-standar

lainnya
Pelajari
Tanggung jawab dan wewenang auditee
Dokumentasi yang dapat digunakan:
–Uraian jabatan
–Manual
–Struktur organisasi
Teknik Pemeriksaan Informasi Terdokumentasi
• Dokumen adalah informasi dan media pendukungnya
• Dapatkan kepastian mengenai jenis dokumen-dokumen yang
digunakan oleh auditee, misalnya:
– Prosedur dan instruksi kerja
– Peta Proses
– Manual-manual
– Referensi-referensi
– Daftar-daftar
Teknik Pemeriksaan Informasi Terdokumentasi
Perhatikan :
– Status pengendalian (revisi, pengesahan, pendistribusiannya
dll_Pelajari Klausul/kriteria berkaitan dengan pengendalian dokumen)
– Keterkatian antar dokumen (misalnya dengan formulir-formulir yang
digunakan)
– Relevansinya dengan kompetensi personel pelaksana pekerjaan
– Relevansinya dengan sasaran mutu atau kinerja produk, proses dan
kepuasan pelanggan
– Nilai tambah aktivitas setiap tahapan kegiatan.
Informasi Terdokumentasi yg perlu disimpan
(Rekaman)
• “Dokumen yang menyatakan hasil yang

dicapai atau memberikan bukti pelaksanaan
suatu kegiatan”
• Pengendalian rekaman harus sesuai dengan
regulasinya
PEMERIKSAAN DOKUMEN
Pemastian atas status dan efektifitas
pengendalian dokumen
Pemastian atas hubungan antar dokumen-
dokumen yang terkait
Pemastian atas pemenuhan persyaratan regulasi

TEKNIK PENGAMATAN
Amati area yang diaudit
Lihatlah melebihi dari yang ditunjukkan
Periksa pintu-pintu yang terkunci
Amati detil peralatan yang digunakan
Amati tumpukan barang-barang
Tempat menyimpan rekaman
Area terpencil
Pelaksanaan pekerjaan

PENGAMATAN FASILITAS
• Ruang kerja
• Ruang penerimaan tamu Penanganan bahan baku
• Tata letak penyimpanan
• Housekeeping
• Penanganan produk
• Status inspeksi
• Peralatan yang digunakan (telpon, fax dlll)
• Alat ukur
• Tanda dan Label
• Keselamatan kerja
• Kegiatan operator
• Lingkungan kerja
• Dan lain-lain

TEKNIK MENGAMATI
Catat dan klarifikasikan saat itu juga, begitu
ditemukan kejanggalan atau ketidaksesuaian atau
peluang adanya perbaikan
Gunakan semua indra anda untuk mencari peluang
perbaikan…….

PENGAMATAN
Didapatnya bukti-bukti kesesuaian/
ketidaksesuaian antara pernyataan (baik lisan
maupun tulisan) dengan kondisi sebenarnya.
Pemastian atas kinerja sumber daya yang
digunakan

Catatan Audit
• Auditor harus mencatat semua bukti-bukti
audit yang berupa;
• Komentar, kesesuaian/ketidaksesuaian
• Observasi, PELUANG PERBAIKAN dan
• hal-hal lain yang membutuhkan
perhatian/investigasi lebih lanjut.
• Catatan audit sebaiknya dibuat dalam
formulir yang baku.
• Catatan sebaiknya rapi & terbaca

EVALUASI BUKTI
BUKTI--BUKTI AUDIT
Evaluasi semua bukti-bukti audit yang
didapat guna memastikan pemenuhan
atas kriteria audit
Dokumentasikan temuan audit dengan jelas
Setiap temuan harus ada bukti-bukti
objektifnya
Identifikasi pula kekuatan-kekuatan dari
area yang di audit [jangan hanya ketidak-
sesuaiannya saja !!!]

KETIDAKSESUAIAN ‘MAJOR’
Memerlukan TINDAKAN PERBAIKAN SEGERA.
Temuan ini menimbulkan atau dapat menimbulkan ancaman segera dan
langsung terhadap Efektifitas SM yang diterapkan, dapat menimbulkan
turunnya mutu produk/jasa, dicabutnya izin usaha atau merusak reputasi
organisasi, contoh :
 Dokumen penting yang digunakan kadaluarsa
 Peralatan yang digunakan untuk inspeksi akhir tidak dikalibrasi
 Tidak memiliki kompetensi personil yang dipersyaratkan
 Produk dilepas ke pelanggan walaupun tidak memenuhi
Spesifikasi
AUDIT SERTIFIKASI USAHA JASA PARIWISATA TIDAK MEMBEDAKAN

TINGKATAN TEMUAN “ MAJOR /MINOR”

KETIDAKSESUAIAN ‘MINOR’
INOR’
Kekurangan yang umumnya bersifat administratif, yang
menyebabkan penyimpangan sementara atau lebih banyak
disebabkan karena ‘human error’,
• Rekaman lupa ditandatangani oleh orang yang
berwenang dan tetapi hanya terjadi untuk periode
yang tidak berurutan atau hanya beberapa kali saja
• Beberapa rekaman pelatihan karyawan tidak lengkap

PENYAMPAIAN TEMUAN AUDIT
Harus jelas mengenai apa yang dimaksudkan
Jelaskan mengapa temuan tsb menjadi masalah
Sebutkan sumber informasi
Sampaikan skala masalah dengan tepat
Hindari penggunaan kata yang “emosional”
Laporan audit harus menunjukkan BUKTI yang menyebabkan
terjadinya temuan

CONTOH PENULISAN KETIDAKSESUAIAN
Buruk Lebih Baik
Jelaskan Risalah hasil "Risalah tinjauan kontrak untuk Pekerjaan House

maksud anda tinjauan kontrak keeping PT. ABC tidak didistribusikan ke bagian General
tidak didistribuskan. Affair seperti yang disyaratkan dalam prosedur No.123
rev.2 butir 4.2."
Sebutkan NAB melampaui Nilai Ambang Batas (NAB) pada area pressing
sumber spesifikasi yang berdasarkan hasil pengukuran tanggal 25 November
informasi telah ditetapkan. 2010 oleh bagian QC untuk proses produksi sekitar 100
dB di atas Spesifikasi NAB yang dijadikan acuan yaitu
Kepmen 51 tahun 1999 Lihat Pro. 256 rev.2
Sampaikan Beberapa drum 8 dari 20 drum di area penyimpanan bahan baku tidak
skala masalah tidak diberi label B3 diberi label B3 sesuai Prosedur No. 7865 rev.1
dengan tepat
Hindari Inspektor di bagian Berdasarkan catatan personel di bagian SDM,

pernyataan pemasangan tidak ditemukan bahwa 3 inspektor yang bertugas di bagian
"emosional" kompeten.. pemasangan tidak sesuai dengan kualifikasi yang telah
ditetapkan pada prosedur No.999 rev. 1.
PERTEMUAN PENUTUP
Pada akhir audit akan dilakukan penutupan, agendanya:

Presentasi temuan dan observasi serta peluang untuk
perbaikan berdasarkan bukti-bukti audit
Diskusikan setiap isu/temuan (selesaikan jika
mungkin)
Diskusikan setiap rekomendasi tindakan perbaikan
Tetapkan batas waktu untuk melakukan tindakan
perbaikan

PELAKSANAAN AUDIT
4. Persiapan dan distribusi laporan audit
5. Menyelesaikan audit
6. Tindak lanjut audit

4. Persiapan dan distribusi laporan
audit
Laporan Audit:
Ketua tim audit harus membuat laporan audit yang berisi:
 Waktu pelaksanaan dan tim audit
 Ruang lingkup audit
 Tujuan dan kriteria audit
 Temuan audit
 Kesimpulan & Rekomendasi hasil audit
Laporan audit didistribusikan kepada auditee dan klien
5. Penyelesaian Audit
- Mengevaluasi program audit berjalan sesuai rencana
- Jika diperlukan dapat dilakukan audit tambahan

6. Tindak lanjut
•Auditee harus melakukan tindakan perbaikan atas
ketidaksesuaian yang ditemukan sesuai jangka waktu
yang telah disepakati.
•Pelaksanaan tindakan perbaikan sebaiknya mengacu
pada prosedur tindakan perbaikan yang berlaku

Verifikasi
Auditor
• Verifikasi proses investigasi yang dilakukan auditee,
pastikan investigasi benar-benar sampai pada akar
permasalahan.
• Pastikan tindakan perbaikan telah berjalan dengan
efektif (dapatkan bukti-buktinya)

METODE EVALUASI KOMPETENSI AUDITOR
METODE EVALUASI SASARAN CONTOH
Tinjauan Rekaman Memverifikasi latar belakang auditor Analisa rekaman pendidikan,

Pelatihan, Kepegawaian,
Pengakuan dan pengalama audit.
Umpan Balik Memberikan informasi tentang kinerja Survey, kuesioner, referensi,

auditor testimoni. Keluhan, evaluasi
kinerja, Peer review
wawancara Mengevaluasi perilaku personil dan Wawacara personil

kemampuan bekomunikasi, untuk
memverifikasi informasi dan menguji
pengetahuan serta mendapat informasi
tambahan
Observasi Mengevaluasi perilaku personil dan Role Playing, Penyaksian audit,

kemampuan menerapkan pengetahuan Kinerja saat bekerja
dan ketrampilan.
Pengujian Mengevaluasi perilaku personil dan Ujian lisan dan tertulis, Psikotest
pengetahuan serta kemampuan dalam
mengaplikasikannya
Tinjauan Post Audit Memberikan informasi kinerja auditor Tinjauan laporan audit, wawacara
selama audit, mengidentifikasi dengan ketua tim audit, anggota
kekuatan dan kelemahan audit dan jika sesuai umpan balik
dari auditee.
Persiapan Internal Audit :
1. Membuat Panduan Audit
2. Membuat Program Audit
3. Menetapkan Tim audit
4. Membuat Rencana Audit
5. Meembuat pemberitahuan kepada auditee
6. Mengirim rencana audit ke Auditee
7. Melaksanakan kegiatan audit
 Rapat pembukaan
 Mencari informasi untuk menjadi bukti audit (interview, Verifikasi informasi
terdokumnetasi, pengamatan)
 Menganalisa bukti audit dengan kriteria audit
 Menetapkan temuan audit (Sesuai atau tidak sesuai)
 Rapat penutupan
8. Melaporkan hasil audit ke Top Manajemen
9. Memonitoring Temuan Ketidaksesuaian audit.
10. Menutup temuan audit
PT SUCOFINDO (Persero
(Persero))
Sucofindo International Certification Services (SICS)
Graha Sucofindo Lantai B1
Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 34 Jakarta Selatan 12780
TERIMAKASIH

Materi ISO 19011-2018

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Materi ISO 19011-2018

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

AUDIT SISTEM MANAJEMEN BERDASARKAN

Disiapkan oleh Project Committee” ISO/PC 302,

SUCOFINDO INTERNATIONAL CERTIFICATION SERVICES

SUCOFINDO INTERNATIONAL CERTIFICATION SERVICES

Menyediakan panduan untuk audit seluruh sistem

SUCOFINDO INTERNATIONAL CERTIFICATION SERVICES

Audit pihak Eksternal audit

Audit Internal Audit pihak •Untuk persyaratan peraturan

Untuk sertifikasi (persyaratan

SUCOFINDO INTERNATIONAL CERTIFICATION SERVICES

1. Pengujian/evaluasi yang sistematis [tidak berbelit-belit].

SUCOFINDO INTERNATIONAL CERTIFICATION SERVICES

SUCOFINDO INTERNATIONAL CERTIFICATION SERVICES

Program Audit : Pengaturan untuk satu atau lebih audit

SUCOFINDO INTERNATIONAL CERTIFICATION SERVICES

Bukti audit : informasi yang dapat diverifikasi, dapat berupa

SUCOFINDO INTERNATIONAL CERTIFICATION SERVICES

• Menentukan tingkat kinerja pengelolaan sistem manajemen;

• Membuktikan tanggungjawab dan komitmen manajemen terhadap

• Memastikan resiko terkait telah dikelola dan dikendalikan dengan

• Mengidentifikasi peluang penghematan sumberdaya dan biaya,

• proses, mencegah kehilangan/kerugian (loss prevention) dan

• Menyediakan informasi yang objektif dan mandiri yang dibutuhkan

SUCOFINDO INTERNATIONAL CERTIFICATION SERVICES

SUCOFINDO INTERNATIONAL CERTIFICATION SERVICES

• Integritas Dasar profesionalisme

• Penyampaian yang Kewajiban untuk melaporkan secara benar dan akurat

didasarkan pada ukuran dan sifat dari

SUCOFINDO INTERNATIONAL CERTIFICATION SERVICES

1. Menetapkan obyektif program audit

2. Menetapkan program audit

3. Menerapkan program audit Do

4. Pemantauan program audit Check

5. Peninjauan dan peningkatan Action

SUCOFINDO INTERNATIONAL CERTIFICATION SERVICES

SUCOFINDO INTERNATIONAL CERTIFICATION SERVICES

SUCOFINDO INTERNATIONAL CERTIFICATION SERVICES

Lokasi Periode audit Unsur

XYZ di Jakarta Jan -Mar Clause 4,5,6,7,8,9 dan

XYZ di Bandung April - June Clause 4,5,6,7,8,9 dan

XYZ di Bali Juli - Sept Clause 4,5,6,7,8,9 dan

XYZ di Surabaya Okt - Des Clause 4,5,6,7,8,9 dan

SUCOFINDO INTERNATIONAL CERTIFICATION SERVICES

SUCOFINDO INTERNATIONAL CERTIFICATION SERVICES

Tim audit mampu dalam hal :

Keterampilan yang dimiliki auditor :

SUCOFINDO INTERNATIONAL CERTIFICATION SERVICES

SUCOFINDO INTERNATIONAL CERTIFICATION SERVICES

Ketua Tim Anggota Tim

SUCOFINDO INTERNATIONAL CERTIFICATION SERVICES

Tim audit biasanya ada

SUCOFINDO INTERNATIONAL CERTIFICATION SERVICES

Pendidikan,, Pengalaman Kerja,

v Argumentatif - jangan mendebat selama audit

v Terlalu banyak memeriksa catatan - jangan menyibukkan diri

v Agresif dan arogan - jangan membuat auditee merasa sebagai

SUCOFINDO INTERNATIONAL CERTIFICATION SERVICES

SUCOFINDO INTERNATIONAL CERTIFICATION SERVICES

Periode pelaksanaan selama bulan Januari 2018

SUCOFINDO INTERNATIONAL CERTIFICATION SERVICES

SUCOFINDO INTERNATIONAL CERTIFICATION SERVICES

Rencana audit harus sinkron dengan checklist yang telah dibuat

SUCOFINDO INTERNATIONAL CERTIFICATION SERVICES