Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN JOBSHEET 1

JARINGAN KOMPUTER II
Pengenalan Lingkungan Linux

Nama : Unaisa Mutia


NIM : 3.34.17.0.25
Kelas : IK-2A

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2019
Pengenalan Lingkungan Linux
I. Tujuan
1. Menjelaskan lingkungan Linux mode teks dan grafis
2. Menggunakan perintah dasar untuk mendapatkan informasi user
3. Menggunakan perintah dasar untuk mendapatkan informasi hardware
4. Menjelaskan format instruksi pada sistem operasi Linux
5. Menggunakan manual untuk mencari perintah dasar Linux

II. Dasar teori


Setiap pemakai Linux harus mempunyai nama login (user account) yang sebelumnya harus
didaftarkan pada administrator sistem. Nama login umumnya dibatasi maksimum 8
karakter dan umumnya dalam huruf kecil. Prompt dari shell bash pada Linux
menggunakan tanda “$”.
Sebuah sesi Linux terdiri dari :
1) Login
2) Bekerja dengan Shell / menjalankan aplikasi
3) Logout
Tergantung atas shell yang digunakan, pada Linux bash maka pada proses login akan
mengeksekusi program /etc/profile (untuk semua pemakai) dan file .base_profile di
direktori awal (HOME) masing-masing. Pada saat logout, maka program shell bash akan
mengeksekusi script yang bernama .bash_logout.
User yang memiliki kekuasaan tertinggi di Linux adalah root, biasa juga disebut sebagai
superuser. Orang yang memegang akses root biasanya disebut sebagai Admin (System
Administrator). Password diperlukan untuk alasan keamanan. Masing-masing user
memiliki password, sehingga tidak mungkin suatu user digunakan oleh user lain, kecuali
kerahasiaannya telah terbongkar.
1. Virtual Console
Linux mempunyai kemampuan untuk melakukan multiproses, yaitu jika user tidak ingin
menunggu lama untuk proses instalasi misalnya, maka user dapat berpindah ke console
lain untuk mengerjakan aktivitas yang berbeda tanpa mengganggu proses instalasi
tersebut. Fasilitas ini dikenal dengan sebutan virtual console. Untuk berpindah dari console
satu ke console yang lain cukup hanya dengan menekan tombol Alt+F1 sampai dengan
F8, dengan ketentuan sebagai berikut :
• Alt+F1 s/d F6 Æ untuk virtual console text mode
• Alt+F7 dan F8 Æ untuk virtual console graphic mode ( X-window)
Catatan : untuk berpindah dari console X-window ke text mode tambahkan
tombol Ctrl.
2. Run Level
Runlevel pada dasarnya dapat diartikan sebagai mode tempat sistem dijalankan atau
beroperasi, yang disesuaikan dengan berbagai macam servis yang dijalankan. Runlevel
yang dijalankan oleh user biasa mungkin saja berbeda dengan runlevel yang digunakan
oleh seorang administrator. Berikut ini daftar runlevel yang terdapat pada sistem Linux.
 Runlevel 0 [Halt]
Digunakan untuk menghentikan sistem dan mematikan komputer.
 Runlevel 1 [single user]
Sistem dijalankan secara minimal daemonnya. Root file sistem di-mount read-only.
Biasanya digunakan untuk keperluan administrasi sistem oleh administrator.
 Runlevel 2 [single user]
Servis yang dijalankan pada mode ini lebih banyak kecuali servis jaringan seperti httpd,
nfs, named, dan lain sebagainya. Run level 2 dapat digunakan untuk mengatur file sistem
yang di share.
 Runlevel 3 [Full multi user -text mode]
Semua servis jaringan dan servis yang lain berjalan dalam mode ini, namun tampilannya
hanya text mode.
 Run level 4 [Unused]
Pada kebanyakan sistem operasi Linux, runlevel ini tidak digunakan.
 Runlevel 5 [Full multi user –Graphic mode]
Semua servis jaringan dan servis yang lain berjalan dalam mode ini dan tampilannya sudah
berupa grafis X-window.
 Run level 6 [Reboot]
Mematikan semua proses yang sedang berjalan dan melakukan reboot sistem untuk
kembali lagi pada run level default.
Secara umum sistem operasi Linux berjalan pada runlevel 3 atau runlevel 5.
III. Peralatan yang digunakan
1. Hardware
Spesifikasi hardware minimal untuk menginstal Linux (graphical mode) adalah:
a. Prosesor Intel/AMMD 2 GHz, disarankan minimal Processor 1.8 GHz atau yang
setara.
b. RAM 2 GB, disarankan 1 GB.
c. Harddisk kosong 10 GB untuk sistem dan swap, disarankan minimal 5 GB.
Instalasi semua paket (full) membutuhkan kapasitas sekitar 20 GB.
d. Kartu VGA dengan memori 1 MB.
e. Monitor dengan resolusi 1268 x 720 piksel.
f. Mouse dan keyboard.

Meski demikian, jika diinstal dalam keadaan text mode, spesifikasi sangat
minimal yang diperlukan untuk menginstal sistem operasi Linux sebagai
router/bridge bagi jaringan LAN kecil adalah:
 Prosesor 486MHz (486DX2-66)
 RAM 4 MB
 Harddisk 170 MB
 Monitor, mouse dan keyboard dapat dilepas setelah proses instalasi. Untuk
maintenance, dapat dilakukan secara remote menggunakan akses telnet atau ftp
tanpa membutuhkan monitor, mouse dan keyboard yang langsung terpasang.
2. Software
a. Paket distro sistem linux
b. Paket distro repository linux / network (internet)

IV. Langkah dan Lembar Kerja


a) Hidupkan computer anda
b) Login sebagai user1(misalnya citra), masukkan password user (sesuai user name-
nya)
c) Kerjakan latihan-latihan berikut ini.

1. Latihan 1:
a. Format Instruksi Linux
Instruksi Linux standar mempunyai format sebagai berikut :
$ NamaInstruksi [pilihan (Option)] [argumen]

Pilihan adalah option yang dimulai dengan tanda – (minus). Argumen dapat kosong,
satu atau beberapa argumen (parameter). Contoh :
$ ls tanpa argumen
$ ls –a option adalah –a = all, tanpa argumen
$ ls /bin tanpa option, argumen adalah /bin
$ ls /bin /etc /usr ada 3 argumen
$ ls –l /usr 1 option dan 1 argumen l = long list
$ ls –la /bin /etc 2 option – l dan –a dan 2 argumen
Berikut ini daftar perintah linux menurut susunan alfabet
[&] [adduser] [alias] [bg]
[cat] [cd] [chrgp] [chmod]
[chown] [cp] [fg] [find]
[grep] [gzip] [halt] [hostname]
[kill] [less] [login] [logout]
[ls] [man] [mesg] [mkdir]
[more] [mount] [mv] [paswd]
[pwd] [rm] [rmdir] [shutdown]
[su] [tail] [talk] [tar]
[unmount] [unalias] [unzip] [wall]
[who] [xhost +] [xset] [zip]
b. Manual
Linux menyediakan manual secara online. Beberapa kunci keyboard yang
penting dalam menggunakan manual adalah :

q untuk keluar dari program man


<Enter> ke bawah, baris per baris
<Spasi> ke bawah, per halaman
b kembali ke atas, 1 halaman
/teks mencari teks (string)
n meneruskan pencarian string sebelumnya
2. Latihan 2: Masuk ke Console Terminal Mode Teks
a. Menuju ke console 1 (Mode Teks) dari Mode Grafik.
Ctrl+Alt+F1 (kemudian lakukan login root)
localhost login: root [ENTER]
Password: <ketikkan_password_root> [ENTER]
Console 1 = Mode Teks / Grafik (coret yang salah)

b. Menuju ke console 2.
Ctrl+Alt+F2 (kemudian lakukan login user biasa)
localhost citra2[ENTER]
login: Password: <ketikkan_password_citra2> [ENTER]
Console 2 = Mode Teks / Grafik

c. Menuju ke console 3.
Ctrl+Alt+F3 (kemudian lakukan login root)
Console 3 = Mode Teks / Grafik
d. Menuju ke console 6.
Ctrl+Alt+F6 (kemudian lakukan login user biasa)
Console 6 = Mode Teks / Grafik

e. Menuju ke console 7.
Ctrl+Alt+F7
Console 7 = Mode Teks / Grafik

f. Menuju ke console 3 (dari console 7).


Ctrl+Alt+F3
g. Menuju console 1 dari console 3.
Ctrl+Alt+F1

3. Latihan 3: Mengetahui Letak Console Terminal


a. Pada console 1.
# tty
Hasil = /dev/tty1

b. Pindah ke console 2. Pada console 2.


$ tty
Hasil =/dev/tty2
c. Pindah ke console 3.Pada console 3.
# tty
Hasil = /dev/tty3

d. Pindah ke console 6.Pada console 6.


$ tty
Hasil = /dev/tty6

4. Latihan 4: Membuat User


a. Kembali ke console 1.
Alt F1
b. Membuat User baru.
# useradd
Variabel <nama_user> diisi dengan nama user yang Anda inginkan, misalnya
citra2. Pembuatan user hanya dapat dilakukan oleh root.
c. Membuat password untuk user yang baru dibuat.
# passwd
New UNIX password: <ketikkan_password_citra2>
Retype new UNIX password: <ketikkan_password_citra2>
passwd: password updated successfully
Nama user yang dibuat : un1
Password : bismillah123
d. Menuju console 3, lalu logout dari user root.
Alt+F3
# exit
e. Pada console 3 ini, loginkan sebagai citra3.
localhost login : mu
Password : bismillah123
$

Perhatikan perubahan prompt dari # menjadi $. Untuk selanjutnya, biasakan login


ke sistem sebagai user biasa. User root hanya diperlukan untuk keperluan
administratif/maintenance saja.
f. Menuju console 4, loginkan sebagai chitra4.
localhost login : mutia
Password : bismillah123

5. Latihan 5: Berpindah User


a. Menuju console 1 (telah login sebagai root)
Alt F1
b. Membuat User lagi.
useradd chitra5
Variabel <nama_user> diisi dengan nama user yang Anda inginkan, misalnya
chitra5.
c. Membuat password untuk user yang baru dibuat.
# passwd
New UNIX password: <ketikkan_password_chitra5>
Retype new UNIX password: <ketikkan_password_chitra5>
passwd: all authentication tokens updated successfully.
Nama user yang dibuat : un1
Pasword : bismillah123

d. Menuju console 4,
Alt+F4
# exit
e. Pada console 4 ini, loginkan sebagai user yang baru.
localhost login : un1
Password: bismillah123
[chitra4@ubuntu ~]$
f. Masih pada console 4, pindahlah ke user lain (substitute user), misalnya ke
chitra5
[chitra5@ubuntu :/home/ubuntu ~]$ su
Password:
[chitra5@ubuntu :/home/ubuntu]$
Berdasar prompt di atas, maka:
Nama user yang aktif : isa

g. Masih pada console 4, pindah ke root.


[chitra5@ubuntu :/home/ubuntu]$ su root
Password: <ketikkan_password_root>
[root@ubuntu :/home/ubuntu]#
Nama user yang aktif : root

h. Untuk keluar dari sistem (log out), ketikkan exit.


[root@ubuntu :/home/ubuntu]# exit [citra2@ubuntu :/home/ubuntu]$ exit
[citra3@ubuntu :/home/ubuntu ~]$ exit
localhost login:
i. Loginkan kembali sebagai user ketiga
localhost login : mu
Password: bismillah123
[citra3@ubuntu:/home/ubuntu~]$

6. Latihan 6: Melihat Identitas Diri(User ID dan Group ID)


a. Pada console 1
[root@localhost ~]# id
Uid = 0(root)
Gid = 0(root)
Groups = 0(root)

b. Pada console 2
[citra2@localhost ~]$ id
Uid = 1000(unaisa)
Gid = 1000(unaisa)
Groups = 1000(unaisa)
c. Pada console 3
[citra3@localhost ~]$ id
Uid = 1004(mu)
Gid = 1004(mu)
groups = 1004(mu)

7. Latihan 7: Melihat User yang sedang aktif


a. Pada console 1

b. Pada console 2
8. Latihan 8: Mengubah Informasi User(Change Finger)
a. Pada Console 2
b. Pada Console 2, mengubah informasi user lain
Hasil :

c. Berpindah ke Console 3
9. Latihan 9: Melihat Informasi User (Finger)
a. Melihat informasi semua user

b. Melihat informasi salah satu user


10. Latihan 10: Mengetahui Informasi Hardware
a. Mengetahui Informasi CPU
$ cat /proc/cpuinfo
Nama Prosesor : Intel(R) Core i5-8250U CPU @ 1.60GHz
Clock : 800.115

b. Mengetahui Informasi RAM


$ cat /proc/meminfo
(Untuk menaik-turunkan tampilan layar, tekan tombol Shift+PageUp /
Shift+PageDown)
Memori Total : 3902104 kB
c. Mengetahui Informasi Harddisk, CDROM, Floppy Disc, Port Serial dan Paralel
$ dmesg | more
(Untuk menurunkan tampilan layar, tekan tombol ENTER. Untuk menutup,
tekan tombol Q)
Harddisk
Tipe : ATA ST1000LM035-1RK1 LCM2
Ukuran : 1,00 TB/932 GiB
Cylinderm, Head, Sector (CHS) :
Partisi Harddisk :

CD-ROM :-
11. Latihan 11: Menghapus layar
layar $ clear

12. Latihan 12: Melihat identitas mesin


$ hostname
Hasil : unaisa
$ uname
Hasil :Linux

$ uname -a
Hasil :
13. Latihan 13: Melihat Tanggal dan Kalender dari Sistem
a. Melihat tanggal saat ini
$ date
Hasil :

b. Melihat kalender (bulan dan tahun saat ini)


$ cal
Hasil :

c. Melihat kalender bulan Desember 2017


$ cal 12 2004
Hasil :

d. Melihat kalender satu tahun


$ cal –y
Hasil :

14. Latihan 14: Menggunakan Manual


$ man ls

$ man man
$ man 5 passwd
15. Latihan 15: Berpindah Run Level
Jalankan instruksi untuk berpindah antara run level satu dan lainnya dan pastikan
perpindahannya
Keterangan :
 Runlevel 0 untuk mematikan komputer.
 Runlevel 1 untuk administrasi sistem oleh administrator.

 Runlevel 2 untuk mengatur file sistem yang di share.


 Runlevel 3 untuk Full multi user -text mode

 Runlevel 5 untuk Full multi user –Graphic mode


 Run level 6 untuk teboot

V. Tugas
1. Bukalah instruksi dasar linux pada direktori yang menyimpan file- file instruksi
tersebut
2. Susunlah pola/ sintak dasar instruksi pada sistem operasi linux
Jawab:
Perintah [option...] [argumen...]
Keterangan :
Option merupakan pilihan yang dapat kita gunakan untuk memberikan hasil
tertentu dari suatu perintah.
Argumen merupakan sesuatu yang akan diproses oleh perintah, misalnya nama
file atau nama direktori.
Tanda kurung siku ([ ]) merupakan simbol bahwa option dan argumen tidak harus
selalu digunakan dalam menjalankan perintah.
Tanda titik-titik (&) menandakan bahwa baik option maupun argumen dapat lebih
dari satu.

3. Dapatkan informasi selengkap mungkin hardware yang terinstal pada PC kerja anda
4. Jalankan instruksi untuk login sebagai user root pada tampilan x Windows (graphical),
sedangkan console 1 hingga 6 login sebagai user pertama hingga ke 6
Setelah menjalankan instruksi, kita dapat mengetahui user yang aktif dalam masing-
masing console dengan mengetikkan perintah w

5. Bandingkan hak user sebagai root dengan user 1 pada folder /proc

VI. Pertanyaan
1. Tuliskan langkah- langkah untuk mendapatkan informasi hardware pada PC anda?
Jawab :
Terdapat beberapa perintah di dalam linux dimana kita dapat mengetahui
informasi hardware pada PC kita . Antara lain sebagai berikut :
a. lscpu
Hasil dari perintah lscpu adalah menampilkan informasi tentang cpu dan
pengolahan unit.
b. lshw
Perintah lshw akan menampilkan informasi hardware seperti cpu, memory,
disk, controller usb, dan lain-lain.
c. lspci
Perintah lspci akan menampilkan semua bus pci dan rincian tentang perangkat
yang terhubung ke mereka. Adaptor vga , kartu grafis , kartu jaringan, port usb,
controller sata, dan lain-lain
d. lsusb
Perintah ini akan menampilkan informasi kontroler USB dan rincian tentang
perangkat yang terhubung di kontroller USB. Secara default informasi singkat
dicetak. Seperti usb mouse, usb flash disk, usb modem, dan lain-lain.
e. inxi
Perintah inxi akan menampilkan rincian hardware yang berbeda, ada beberapa
turunan dari pernitah inxi yang mana disetiap perintah turunan tersebut
menampilkan informasi hardware yang berbeda.

f. Lsblk
Perintah ini akan menampilan partisi hard drive dan perangkat
penyimpanan lain seperti drive optik dan flash drive.
g. df
Menampilkan partisi yang sedang mount dan menampilkan sisa ruang yang
digunakan dalam partisi
h. fdisk
Perintah ini dapat memodifikasi partisi yang ada di hard drive, dan dapat
digunakan untuk melihat informasi dari partisi seperti bad sector, size.
i. Mount
Perintah mount digunakan untuk me-mount / unmount dan melihat file sistem.
j. free
Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai memori ram dari jumlah
total, memori yang digunakan, sisa memori dan lain-lain yang berhubungan
dengan memori ram.
k. /proc file
Dalam direktori /proc berisi informasi tentang hardware dan konfigurasi.
Dengan beberapa perintah di bawah ini Anda bisa melihat informasi seperti cpu,
memori, dan kernel.

 cat /proc/cpuinfo - Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai cpu.


 cat /proc/meminfo - Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai
memori.
 cat /proc/version - Perintah ini akan menampilkan informasi kernel yang
Adan gunakan.
 cat /proc/partitions - Perintah ini akan menampilkan informasi partisi pada
sistem Linux Anda.
2. Jelaskan perbedaan instruksi pada vi, pico, cat dalam mengkonfigurasi instruksi
pada file berekstensi .sh, txt, dan confg?
Jawab:
a. Cat : digunakan untuk menampilkan isi file. Biasanya file yang ditampilkan
dengan perintah ini adalah file yang bertipe teks. Dan yang pasti bukan file
kosong.
b. Vi : digunakan untuk membuat atau mengedit file. Vi merupakan
pengembangan dari editor vi yang mempunyai keunggulan dalam
penggunaan warna. Vi merupakan editor yang paling terkenal di dunia UNIX.
Vi ialah kepanjangan dari "Visual" editor. Vi mendukung penggunaan warna
untuk menandakan kode program dan juga penanda teks seperti penggunaan
huruf normal, tebal maupun cetak miring.
c. Pico adalah teks editor jenis lain yang berdasarkan pada program compose
email Pine. Navigasi untuk perintahnya diletakkan di bawah dari layar.
Semua karakter yang diketik langsung disisipkan ke dalam teks.

3. Apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan sintaks yang benar dalam
menjalankan instruksi file sistem atau file eksekusi?
Jawab:
Cara nya adalah dengan cara membaca manual dari perintah file sistem atau file eksekusi
yang akan kita lakukan , kita bisa melakukan nya di terminal . Bagaimana caranya ?
Caranya dengan menggunakan perintah :

Man [instruksi file sistem / file eksekusi]


Ketikan perintah tersebut pada terminal anda maka anda akan mendapatkan
penjelasan lengkap bagaimana syntax yg benar dan apa saja properties yang dapat
digunakan . Sebagai contoh akan saya beri contoh mengetahui syntax yg benar
tentang ls di bawah ini :

4. Lakukan perintah dasar untuk informasi :


a. user yang sedang aktif dalam jaringan
b. mengetahui posisi pada folder yang aktif
c. mengetahui kapasitas harddisk yang berguna dan tersisa

VII. Kesimpulan
Command line atau baris perintah adalah instruksi-instruksi yang disediakan oleh OS
yang dieksekusi dari terminal dengan cara mengetikkan perintah dan diakhiri “enter”.
Linux mempunyai kemampuan untuk melakukan multiproses, yaitu jika user tidak
ingin menunggu lama untuk proses instalasi misalnya, maka user dapat berpindah ke
console lain untuk mengerjakan aktivitas yang berbeda tanpa mengganggu proses
instalasi tersebut. Fasilitas ini dikenal dengan sebutan virtual console.
Runlevel diartikan sebagai mode tempat sistem dijalankan atau beroperasi, yang
disesuaikan dengan berbagai macam servis yang dijalankan. Runlevel yang dijalankan
oleh user biasa mungkin saja berbeda dengan runlevel yang digunakan oleh seorang
administrator.

Anda mungkin juga menyukai