Anda di halaman 1dari 1

RANGKUMAN

Warga negara secara umum dinyatakan bahwa warga negara merupakan anggota
negara yang mempunyai kedudukan khusus terhadap negaranya. Ia mempunyai hubungan
hak dan kewajiban yang bersifat timbal balik terhadap negaranya. Cara memperoleh
kewargenegaraan dengan kelahiran terdapat dua asas (Komalasari & Syaifullah, 2009, hlm.
6), yaitu asas keturunan (ius sanguinis) dan asas tempat kelahiran (ius soli). Prinsip ini
akan menimbulkan permasalahan kewarganegaraan, yaitu apatride (tidak
berkewarganegaraan) dan bipatribe (berkewarganegaraan ganda). Warga negara global
adalah warga negara yang bertanggungjawab untuk memenuhi persyaratan institusional
dan kultural demi kebaikan yang lebih besar bagi masyarakat (Korten, 1993). Sifat yang
menjadi ciri khas dari seorang warga negara yang bertanggung jawab adalah adanya
komitmen terhadap nilai integratif dan penerapan aktif kesadaran kitisnya, yaitu
kemampuan untuk berpikir mandiri, kritis, dan konstruktif, kemampuan melihat masalah
dalam konteks jangka panjang, dan untuk membuat penilaiian berdasarkan suatu komitmen
kepada kepentingan masyarakat jangka panjang.
Untuk menjadi seorang warga negara global, terlebih dahulu seseorang harus
menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab di negaranya. Sifat yang menjadi
ciri khas dari seorang warga negara yang bertanggung jawab adalah adanya komitmen
terhadap nilai integratif dan penerapan aktif kesadaran kitisnya, yaitu kemampuan untuk
berpikir mandiri, kritis, dan konstruktif, kemampuan melihat masalah dalam konteks
jangka panjang, dan untuk membuat penilaian berdasarkan suatu komitmen kepada
kepentingan masyarakat jangka panjang.

Anda mungkin juga menyukai