Appendsitis Infiltrat
Appendsitis Infiltrat
Pembimbing
Abstrak
Apendisitis adalah salah satu penyebab nyeri abdomen akut yang paling sering ditemukan dan
membutuhkan pembedahan dengan segera. Risiko seseorang menderita apendisitis selama
hidupnya mencapai 7-8%, dengan insiden tertinggi pada usia 20-30 tahun. Suhu tubuh yang
meningkat dan leukositosis menjadi bagian dalam penegakkan diagnosis apendisitis. Pasien
Tn. R/ 49th/ Appendisitis perforasi, dari anamnesis didapatkan nyeri pada perut kanan bawah
selama 3 hari, mual dan muntah, demam(-), lemas(+), makan minum baik, BAB(+) sedikit,
BAK (+). Pada pemeriksaan fisik didapatkan Nyeri tekan region kanan bawah, nyeri alih (+),
teraba massa ukuran 2x2cm lembek dengan nyeri tekan. Didapatkan dari hasil lab leukosit
meningkat dan LED memanjang. Pasien mendapatkan terapi antibiotic, analgetik, dan H2
blocker. Selama dirumah sakit pasien merasakan keluhan yang berkurang dan diduga
peradangan appendix sudah mengalami walling off.
lebih tinggi pada kasus perforasi menunjukkan GCS: E4M6V5= 15. Pupil
dibandingkan dengan tanpa perforasi. bulat isokor pada kedua mata, diameter 3
Leukositosis pada pasien apendisitis akut mm, simetris, refleks cahaya normal baik