Anda di halaman 1dari 6

15/03/2019

METODE PENELITIAN (1) TUJUAN PEMBELAJARAN


Setelah mengikuti perkuliahan selama 100
menit, mahasiswa mampu :
• Menentukan rancangan/design penelitian
• Menyusun definisi operasional
• Menentukan populasi dan sampel

Scholastica Fina Aryu Puspasari, Ns.,M.Kep

RANCANGAN/DESIGN PENELITIAN MENENTUKAN DESIGN PENELITIAN


• Merupakan pedoman dalam menentukan • Kualitatif vs Kuantitatif?
proses penelitian • Jika kualitatif  brp kasus yg akan dianalisis?
• Tujuan : mengetahui arah penelitian • Jika Kuantitatif  apakah akan dilakukan
intervensi? (eksperimental vs observasional)
• Tentukan proses pengambilan data:
sewaktu/crosssectional, follow up/longitudinal,
retrospektif/lampau, prospektif/yang akan datang

KUALITATIF JENIS STUDI KASUS


Studi kasus : penelitian dengan menggunakan 1. Eksplanatori (rangkaian peristiwa/sebab –
kasus untuk diperdalam/dikembangkan akibat)
meneliti permasalahan secara mendalam 2. Eksploratori (menggali lebih dalam ttg
melalui suatu kasus yang terdiri dari unit sebuah fenomena)
tunggal (satu orang, satu kelompok 3. Deskriptif (menggambarkan fenomena)
penduduk).
Kelemahan : tidak bisa digeneraliasi

1
15/03/2019

DESIGN STUDI KASUS PERBEDAAN DESIGN STUDI KASUS


1. Tunggal terpancang : partisipan satu dengan
satu topik kasus yg akan diperdalam Jumlah Satu topik analisis/ Komprehensif/
partisipan terpancang terjalin
2. Tunggal holistik : partisipan satu dengan banyak
Tunggal Tunggal terpancang Tunggal holistik
topik yg akan diperdalam
Jamak Multikasus Multikasus
3. Multikasus terpancang : lebih dari satu terpancang holistik
partisipan dengan satu topik yang diperdalam
4. Multikasus holistik : lebih dari satu partisipan
dengan banyak topik yang diperdalam

KUANTITATIF Observasional
• Observasional • Deskriptif (sensus/survey)

• Eksperimental • Analitik (cross sectional, case control, cohort :


prospektif, retrospektif)

1. OBSERVASIONAL DESKRIPTIF
2. Observasional analitik
SURVEY
• Tujuan : membuat gambaran tentang suatu • Disebut pula penelitian eksplanatory
keadaan secara objektif, memecahkan • Mencari hubungan antar variabel
masalah yang sedang dihadapi  menyajikan • Analisis dari data yang didapat
data, analisis, dan interpretasi
• Untuk menjawab pertanyaan : why
• Terkait prevalensi, distribusi
• Contoh : kepuasan pasien terhadap pelayanan
keperawatan di RS

2
15/03/2019

JENIS PENELITIAN ANALITIK


JENIS PENELITIAN ANALITIK
Case control : efek dilihat saat ini dan faktor
Cross sectional : data dikumpulkan secara risiko dilihat pada masa lalu/ ke belakang
simultan atau satu kali saja (retrospektif)
Keuntungan : memungkinkan penggunaan Faktor risiko (+)
Kanker paru
populasi dari kelompok umum, dapat dipakai Faktor risiko (-)
untuk banyak variabel, tidak terancam drop out
Faktor risiko (+)
Tidak kanker
paru
Faktor risiko (-) KONTROL

JENIS PENELITIAN ANALITIK


Keterbatasan Cohort
COHORT/prospektif : untuk mempelajari
dinamika korelasi antara faktor risiko (dilihat • Perlu waktu lama
saat ini) dan efek dilihat beberapa saat depan • Biaya mahal
Paparan abu
Kanker paru (+) • Kontrol yang ketat
vulkanik
Kanker paru (-) • Kemungkinan responden drop out

Kanker paru (+)


Tidak ada Paparan
abu vulkanik
KONTROL Kanker paru (-)

PRA EKSPERIMEN
PENELITIAN EKSPERIMENTAL • Post test only : sudah dilakukan intervensi dan
hanya melakukan pengukuran
• Dilakukan dengan memberikan perlakuan X Post
terhadap objek yang diteliti dan
• Pre-post test : tidak ada kelompok kontrol
membandingkan hasilnya antara sebelum dan
sesudah penelitian Pre X Post
• Terdapat tiga jenis : pra eksperimen, quasi • Statis group camparism : seperti post test only
eksperimen (semu), true eksperimen namun ada kelompok kontrol
X Post
Post

3
15/03/2019

QUASI EKSPERIMEN TRUE EKSPERIMEN


• Time series : seperti pre-post test namun ada Contoh :
kontrol dan pengukuran dilakukan berulang kali Randomized control group pre-post test :
Pre 1,2,3 X Post 1,2,3 Pre 1 X Post 1
• Control time series : rancangan time series Pre 1 Post 1
namun dengan kontrol Dilakukan pengkuran pre dan post test, ada
Pre 1,2,3 X Post 1,2,3 kelompok kontrol, dan sampel diambil secara
Pre 1,2,3 Post 1,2,3 random (acak)

PENGERTIAN
• Unsur penelitian yang menjelaskan bagaimana
cara menentukan dan mengukur variabel.
• Penjelasan variabel yang akan diteliti

DEFINISI VARIABEL
BAGIAN DEFINISI OPERASIONAL Merupakan penjelasan mengenai variabel tersebut yang
sudah diaplikasikan sesuai penelitian yang diinginkan
KUANTITATIF KUALITATIF dengan melihat dari definisi konseptual (teori)
• Definisi variabel • Definisi variabel Contoh :
• Indikator • Cara ukur Variabel : pengetahuan
• Alat ukur Definisi konseptual (teori) : Merokok adalah aktivitas menghisap
• Skala data atau menghirup asap rokok minimal satu kali dalam satu minggu
• Parameter dengan membakar sigaret secara langsung, menggunakan pipa
atau cerutu (Bristol, 2010).
Yang disusun dalam bentuk Yang disusun dalam bentuk
tabel tabel Definisi operasional :
Merokok adalah keterpaparan responden dengan asap rokok, baik
sebagai perokok aktif, pasif, maupun bekas perokok.

4
15/03/2019

INDIKATOR ALAT UKUR


Pemberian angka terhadap objek yg akan diukur Merupakan cara pengumpulan data. Terdapat
Contoh : tiga cara :
Jika mahasiswa mampu menjawab pertanyaan • Kuesioner (daftar pertanyaan)
yang ada pada kuesioner dengan tepat : diberi • Pengamatan (observasi)
angka 1 • Wawancara
Jika menjawab tidak tepat : 0

SKALA UKUR
PARAMETER / SKOR
• Merupakan klasifikasi hasil pengukuran
Nilai dari hasil penelitian.
• Penting untuk penentuan bentuk instrumen
dan metodde analisis data Contoh :
• Kategori skala ukur : Pada kuesioner terdapat sepuluh pertanyaan.
1. Nominal Dibuat scoring sebagai berikut :
2. Ordinal • Kurang : 0 – 3 jawaban benar
3. Interval • Cukup : 4 – 7 jawaban benar
4. Rasio • Tinggi : 8 – 10 jawaban benar

TABEL DEFINISI OPERASIONAL


PENELITIAN KUANTITATIF
No Variabel Definisi Indikator Alat Ukur Skala Parameter
operasional Data
(Diturunka (sebutkan (sampaikan (sebutkan (sebutkan (sebutkan
n mjd sub definisi kriteria dengan apa nominal/ simpulan
variabel) variabel penilaian) nilai/data ordinal/ hasil
sesuai akan interval/ perhitunga
tujuan didapat dan rasio) n penilaian)
penelitian) detail
penilaian:
berapa
pertanyaan)

5
15/03/2019

POPULASI SAMPEL PENELITIAN


• Keseluruhan subjek penelitian yang akan • Sebagian dari seluruh populasi yang dianggap
diteliti mewakili
• Contoh : seluruh pasien PPOK yang dirawat di Syarat sampel :
EG 3 RSPR • Representatif : dapat mewakili populasi yg ada
 menggambarkan keadaan populasi
• Jumlah mencukupi : semakin banyak sampel =
semakin mewakili. Setiadi (2007) 10-20%
jumlah populasi

KRITERIA SAMPEL TEKNIK SAMPLING


• Inklusi : kriteria yang layak diteliti Merupakan teknik pemilihan sampel
contoh : PPOK grade III, usia <60 tahun Terbagi dua :
• Eksklusi : kriteria yang tidak layak diteliti • Probability sampling : memberi kemungkinan
contoh : sudah pernah mendapat edukasi semua populasi utk dipilih menjadi sampel
tentang PPOK, mengalami gangguan memori • Non probability sampling : semua populasi
tidak punya kesempatan yang sama utk dipilih
menjadi sampel

PROBABILITY SAMPLING NON-PROBABILITY SAMPLING


• Purposive sampling
• Simple random sampling
• Consecutive sampling
• Proposional stratified random sampling
• Quota sampling
• Disproposional stratified random sampling
• Insidental/accidental sampling
• Cluster sampling
• Snowball sampling

Anda mungkin juga menyukai