“Sebaik-baik orang diantara kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya.”
(HR. Bukhari).
Mengapa kita perlu mengajarkan Al-Qur’an dan mendorong anak-anak untuk menghafal Al-Qur’an?
1. Tidak boleh memaksa anak ( kecuali dengan alasan, misalkan watak anak ‘pemalas’ )
* Suasana senang dan membahagiakan akan membantu anak untuk mengingat hafalannya dalam
waktu yang lama, dengan demikian anak akan berinteraksi dengan Al-Qur’an dengan perasaan cinta
dan keterikatan terhadap Al-Qur’an.
2. Faktor makanan adalah penentu untuk terpelihara kemampuan memori itu bekerja (zat-zat
adiktif yang terdapat dalam makanan, perlahan tapi pasti akan merusak daya ingat anak-anak)
3. Memberi penjelasan pada anak-anak atas nilai-nilai yang terkandung dalam bacaan yang
dihafalnya, maka memori akan bekerja lebih eksis
5. Jauhkan unsur-unsur yang dapat mengancam psikologi anak-anak ; celaan dan tekanan
* Tidak mengantuk
* Tidak letih / kelelahan
* Fahami keterbatasan daya ingat anak karena tiap anak itu beda kemampuannya
TEKNIS PENGAJARAN
* Setelah hari ke-5 ganti surat An-Nas dengan metode yang sama
Di atas 2 tahun
* Metode sama dengan teknik pengajaran bayi. Jika kemampuan mengucapkan kurang, maka
tambah waktu menghafalnya, misal dari 5 hari menjadi 7 hari.
3. Di atas 4 tahun
* Mendengarkan murottal
* Menjauhi maksiat