TENTANG
PEMBERLAKUAN PANDUAN PENGORGANISASIAN UNIT GAWAT DARURAT
Rumah sakit sebagai salah satu subsistem pelayanan kesehatan memberikan dua jenis
pelayanan kepada masyarakat yaitu pelayanan kesehatan dan pelayanan administrasi.
Pelayanan kesehatan mencakup pelayanan medik, penunjang medik, rehabilitasi medik, dan
pelayanan perawatan. Pelayanan tersebut dilaksanakan melalui unit gawat darurat, unit rawat
jalan, dan unit rawat inap.
Pedoman organisasi rumah sakit menyatakan bahwa rumah sakit harus melaksanakan
beberapa fungsi, satu diantaranya adalah fungsi menyelenggarakan pelayanan medik dan non
medik. Dalam hal pelayanan medik, salah satu pelayanan yang penting adalah pelayanan Unit
Gawat Darurat. Pelayanan Unit Gawat Darurat merupakan pelayanan kegawatan di RSU
Astrini.
BAB II
GAMBARAN UMUM RSU ASTRINI
Rumah sakit Astrini Wonogiri adalah Rumah Sakit milik PT Astrini di Wilayah
Wonogiri yang beralamatkan di jalan Brigjen Katamso Kaliancar, Selogiri, Wonogiri.
Lokasinya yang terletak di pinggir jalan lintas propinsi dan sangat strategis, membuatnya
sangat mudah dijangkau dengan kendaraan umum maupun pribadi.
RSU Astrini Wonogiri, dimiliki oleh PT Astrini, merupakan pengembangan dari
Rumah Sakit Anak yang mulai beroperasional sejak tanggal 12 maret 2007. Berawal dari
RS Anak, RSU Astrini berkembang menjadi Rumah Sakit Umum Astrini Wonogiri yang
dibangun secara bertahap sehingga kapasitas tempat tidur menjadi 55 buah.
Luas tanah rumah sakit keseluruhan adalah 4925 m2. Pemanfaatan tanah meliputi
kantor, poliklinik, UGD, bangsal perawatan, instalasi pelayanan dan penunjang, ruang
pertemuan, sarana ibadah, dan area parkir. Sarana utilitas yang ada di meliputi jaringan air
bersih, jaringan air kotor, jaringan listrik, instalasi pengolah limbah dan jaringan
komunikasi.
RSU Astrini memberikan beragam jenis pelayanan medis antara lain klinik umum,
klinik gigi dan mulut, dan klinik spesialis, Unit Gawat Darurat, serta rawat inap yang
terdiri dari kelas I, II, III, VIP yang dilengkapi pelayanan laboratorium, radiologi, farmasi
dan fisioterapi.
BAB III
VISI, MISI, MOTTO DAN TUJUAN RUMAH SAKIT
A. VISI
” Rumah Sakit unggulan yang terpercaya di Wonogiri dan sekitarnya”.
B. MISI
1 Tersajikannya pelayanan kesehatan yang holistik.
2 Mengutamakan kepuasan pengguna jasa layanan rumah sakit dengan menyajikan
pelayanan prima.
3 Meningkatkan dan mengembangkan kopentensi SDM yang sesuai dengan standar
kopentensi profesi, dengan pembelajaran dan pengembangan ketrampilan ilmu
pengetahuan dan attitude yang memadai.
4 Memberi pelayanan yang bertumpu terhadap standar mutu pelayanan yang
profesional dan mampu menyenangkan pelangan yang ditunjang dengan penerapan
system akuntabilitas public, yang bisa dipertanggung jawabkan.
5 Memberi pelayanan kesehatan individu yang lebih menyenangkan dan lebih baik
dibanding pemberi layanan sejenis.
6 Memberikan pelayanan yang berorientasi kepada pelanggan yang dapat di
pertanggung jawabkan secara moral dengan pelayanan yang berdasarkan hati yang
ikhlas.
7 Mengelola keuangan secara rasional dan profesional dalam rangka efektifitas dan
efisiensi keuangan.
8 Meningkatkan kesejahteraan karyawan.
C. MOTTO
Melayani dengan senyum sepenuh hati.
D. TUJUAN
1. Tersajikannya pelayanan kesehatan umum yang holistik dengan keunggulan
pelayanan jiwa
2. Diterapkannya pelayanan kesehatan yang bermutu dan profesional
3. Terselenggarakannya kerjasama antar Pusat Pelayanan Kesehatan
4. Tersedianya SDM serta sarana prasarana medis dan non medis untuk mendukung
pelayanan kesehatan umum yang bermutu dan professional
5. Dimilikinya organisasi dan manajemen RS yang efektif untuk menyajikan
pelayanan kesehatan yang professional
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RSU ASTRINI
BAB V
VISI, MISI DAN TUJUAN UNIT GAWAT DARURAT
A. VISI
Terwujudnya UGD RSU Astrini yang dapat memberikan pelayanan kegawatan
paripurna yang bermutu, mengutamakan keselamatan pasien, dapat
dipertanggungjawabkan, serta memberikan kepuasan pelanggan.
B. MISI
1. Memberikan pelayanan gawat darurat dengan respon time yang cepat
2. Memberikan pelayanan emergency yang optimal
3. Memberikan pelayanan kegawatan secara profesional
C. TUJUAN
1. Memberikan pelayanan kegawatan secara cepat dan tepat selama 24 jam terus
menerus
2. Tercapainya suatu pelayanan kesehatan yang optimal, terarah dan terpadu bagi
masyarakat yang berada dalam keadaan gawat darurat.
3. Menerima dan merujuk pasien gawat darurat melalui sistem rujukan untuk
memperoleh penanganan yang lebih baik.
BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI UNIT GAWAT DARURAT
Direktur
Laboratorium
Kepala UGD Dokter Spesialis
Radiologi
Perawat
Pelaksana
BAB VII
URAIAN JABATAN
7 Wewenang:
1. Memberikan penilaian kinerja staf UGD.
2. Membuat prosedur pelayanan UGD.
8. Hasil Kerja
1.Daftar Jaga UGD
2.Usulan perencanaan ketenagaan & fasilitas yang dibutuhkan / di UGD diperlukan
3.Standar Pelayanan Medik
Usulan yang berkaitan dengan Mutu Layanan
3 Hubungan Jabatan:
a. Bertanggung jawab kepada : Manager Pelayanan
b. Sub ordinasi :Kepala Ruang UGD, Ka Instalasi Gawat Darurat
c. Hubungan Koordinasi :
As Men Pelayanan Keperawatan
4 Persyaratan Jabatan:
a. Pendidikan formal:
Dokter umum yang telah melaksanakan wajib kerja sarjana
b. Pengalaman:
Diutamakan yang telah berpengalaman dibidangnya minimal 2 tahun
c. Keterampilan:
1. Mempunyai kemampuan menangani pasien umum, gawat darurat &
2. Penggunaan alat medis yg berhubungan dgn penanganan pasien UGD
d. Kerjasama dan Kepribadian :Baik
e. Umur : Minimal 23 tahun atau bila mampu diperpanjang pertahun.
Tujuan :
5 1. Agar dapat memberikan pelayanan kepada pasien selama 24 jam dan
kepada pasien yang datang ke RSMG, dimana UGD sebagai salah satu
pintu masuk pasien RI & RJ
2. Memberikan rasa aman, nyaman kepada pasien yang membutuhkan
pelayanan medis di RSMG sehingga tercapainya kepuasan pasien.
6 Fungsi :Menangani pasien UGD & Ruangan
7 Tanggung jawab : Bertanggung jawab langsung kepada Manager Pelayanan
8 Uraian Tugas Dan Tanggung Jawab
1. Mengutamakan keselamatan jiwa pasien
2. Mendahului penderita gawat darurat
3. Memahami dan trampil dalam melakukan RJP dan intubasi
4. Memahami gambaran EKG normal dan gambaran EKG yang
mengancam jiwa serta memerlukan penanganan segera seperti
Ventrikel Fibrilasi, Ventrikel Takhikardi, Infark Myocard Acute,
Ventrikel Extrasystole yang mengancam jiwa.
5. Menulis status pasien yang meliputi :
- Anamnesa
- Pemeriksaan Fisik
- Diagnosa Kerja
- Terapi
- Pemeriksaan penunjang
6. Bersikap dan bertindak demi nama rumah sakit secara benar, ramah,
informatif, tegas dan bijaksana
7. Melaporkan hal - hal yang penting atau yang perlu di konsulkan kepada
konsulen / dokter spesialis yang bersangkutan
8. Mengisi status pasien RI dan melakukan visit pasien yang berada di
ruangan untuk mengetahui secara umum pasien - pasien yang di rawat
termasuk pasien yang memerlukan perhatian khusus
9. Bertanggung jawab atas permasalahan medis seluruh pasien yang
dirawat, baik di ruangan perawatan biasa maupun di ICU yang
berkoordinasi dengan dokter yang memiliki pasien / dokter yg merawat
10. Wajib mendatangi pasien yang baru masuk ke ruang perawatan untuk
mengetahui keadaan umum pasien
11. Menuliskan resep untuk pasien - pasien di RI sesuai instruksi dokter yang
merawat.
12. Menggunakan obat - obat yang dianjurkan dalam formularium RSU Astrini
9. Wewenang
1. Melakukan konsul pasien ke konsulen yang bersangkutan atau merujuk pasien
sesuai kebutuhan
2. Mengusulkan memindahkan pasien dari ruang perawatan biasa ke ruang HCU
3 Pengertian :
Seorang perawat profesional yang diberi wewenang dan ditugaskan di Unit Gawat
Darurat.
4 Persayaratan Dan Kualifikasi
a. Pendidikan Formal :
Berijazah Keperawatan dari semua jenjang yang disyahkan oleh pemerintah
atau yang berwenang.
b. Pendidikan Non Formal :
Memiliki sertifikat kursus perawatan khusus.
c. Pengalaman Kerja :
Memiliki pengalaman di Unit Gawat Darurat
d. Ketrampilan :
Memiliki bakat dan minat serta berdedikasi tinggi, berkepribadian mantap dan
emosional yang stabil.
e. Usia :
Usia antara 22 - 35 Tahun
Berbadan sehat jasmani dan rohani.
5 Tanggung Jawab :
a. Secara administratif dan fungsional bertanggung jawab kepada kepala ruang
unit gawat darurat.
b. Secara teknis medis operasional bertanggung jawab kepada Dokter UGD / Ka
Unit Gawat Darurat.
6 Tugas Pokok :
Melaksanakan Asuhan Keperawatan di UGD.
7 Uraian Tugas
a. Menyiapkan fasilitas dan lingkungan UGD untuk kelancaran pelayanan
b. Melakukan pertolongan pertama kepada pasien dalam keadaan darurat secara
tepat dan cepat
c. Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien gawat darurat dan
melaksanakan evaluasi tindakan perawatan yang telah dilakukan
d. Menerima pasien baru sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku
serta melaksanakan orientasi kepada pasien
e. Menciptakan dan memelihara hubungan kerja sama yang baik dengan
anggota tim (dokter, ahli gizi, analis, pekarya, pekarya rumah tangga)
f. Melaksanakan tugas jaga sore, malam dan hari libur secara bergiliran sesuai
dengan jadwal dinas
g. Mengikuti pertemuan ilmiah dan penataran untuk meningkatkan pengetahuan
serta ketrampilan.
h. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh dokter
i. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan asuhan perawatan yang tepat dan
benar
j. Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti secara lisan /
tertulis pada saat pergantian dinas
k. Menyiapkan pasien yang akan pulang lengkap dengan administrasinya
l. Memberikan health education kepada penderita dan keluarga
m. Membantu merujuk pasien ke instansi yang lebih mampu
n. Memantau dan menilai kondisi pasien selanjutnya melakukan tindakan yang
tepat berdasarkan hasil pemantauan.
o. Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik antara pasien,
keluarga, dokter serta sesama perawat
8 Uraian Wewenang :
a. Meminta informasi dan petunjuk kepada atasan.
b. Memberikan asuhan keperawatan gawat darurat pada pasien sesuai
kemampuan dan batas kewenangannya.
BAB VIII
TATA HUBUNGAN KERJA UGD RSU ASTRINI
RANAP HCU GIZI RAJAL KASIR
LINEN
FARMASI
Instalasi
PENDAFTARAN Gawat SOPIR
TEKNISI
Darurat
SATPAM
Kamar
Operasi LABORATORIUM
REKAM RADIOLOGI
MEDIK
BAB IX
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
A. POLA KETENAGAAN UNIT GAWAT DARURAT
No Nama Jabatan Kualifikasi Pengalaman dan Jumlah yang
Formal Sertifikat kualifikasi diperlukan
1 Ka Unit Gawat Dokter ACLS - Sebagai dokter jaga di 1
Darurat umum UGD
- Memiliki kemampuan
dalam kepemimpinan
- Sehat jasmani dan rohani
= 1 jam x 52 mg x 7 hr x 20 psn + 10 %
1640
= 8 Orang
Jadi jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan 8 orang, yang dibagi dalam 3 Shift yaitu :
Dinas pagi : 2 orang
Dinas sore : 2 orang
Dinas malam: 2 orang
Libur / cuti : 2 orang
A. Pengertian
Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang memiliki
kepentingan dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau memecahkan suatu masalah
tertentu.
B. Tujuan
i. Umum :
Dapat membantu terselenggaranya pelayanan gawat darurat yang profesional di
UGD RSU Astrini
ii. Khusus :
a. Dapat menggali segala permasalahan terkait dengan pemberian pelayanan di
UGD
b. Dapat mencari jalan keluar atau pemecahan permasalahan yang terkait
dengan pelayanan di UGD
C. Kegiatan Rapat
Rapat dilakukan dan diadakan oleh UGD yang dipimpin oleh perawat
penanggungjawabdan diikuti oleh seluruh stafnya. Rapat yang diadakan ada 2 macam yaitu
:
1. Rapat Terjadwal :
Rapat terjadwal merupakan rapat yang diadakan setiap bulan 1 kali dengan
perencanaan yang telah dibuat selama 1 tahun dengan agenda rapat yang telah
ditentukan oleh perawat penanggungjawab.
BAB XI
PELAPORAN
A. Pengertian
Pelaporan merupakan sistim atau metode yang dilakukan untuk melaporkan segala
bentuk kegiatan yang ada terkait dengan pemberian pelayanan gawat darurat di UGD.
B. Jenis Laporan
Laporan dibuat oleh kepala ruang UGD. Adapun jenis laporan yang dikerjakan terdiri
dari :
1. Laporan Harian
Laporan yang dibuat oleh Penanggung Jawab Shift dalam bentuk tertulis setiap hari.
Adapun hal – hal yang dilaporkan adalah :
a. Laporan kunjungan pasien UGD
b. Laporan SDM UGD
c. Laporan keadaan sarana dan fasilitas UGD
d. Laporan mutu pelayanan
2. Laporan Bulanan
Laporan yang dibuat oleh perawat penanggungjawab UGD dalam bentuk tertulis
setiap bulannya dan diserahkan kepada Kabid Yanmed Per setiap awal bulan. Adapun
hal-hal yang dilaporkan adalah :
a. Laporan kunjungan pasien UGD yang meliputi :
1. Jumlah kunjungan pasien UGD berdasarkan kasus ( Gawat darurat, gawat tidak
darurat / darurat tidak gawat, tidak gawat darurat).
2. Jumlah kunjungan pasien UGD berdasarkan kasus ( Pulang, Rawat, Konsul,
Rujuk, Observasi, menolak rawat ).
3. Jumlah Kecelakaan berdasarkan jenis kecelakaan yang datang ke UGD ( Kec.
Kendaraan bermotor, Kec. Pejalan kaki, Kec. di Air, Kec.Industi, Kec. Rumah
tangga, Kec. tidak diketahui jenisnya) dan berdasarkan kasus ( Pulang, Rawat,
Konsul, Rujuk, Observasi, Menolak rawat).
4. Jumlah Pasien Meninggal.
5. Jumlah kasus penyakit terbanyak di UGD
6. Jumlah pemeriksaan penunjang pasien UGD
3. Laporan Triwulan
Laporan yang dibuat dalam bentuk tertulis setiap tiga bulan dan diserahkan
kepada Kabid Yanmed. Adapun hal-hal yang dilaporkan adalah :
1. Laporan kunjungan pasien UGD dan Evaluasi dalam 3 bulan
2. Laporan SDM UGD dan evaluasi dalam 3 bulan
3. Laporan keadaan fasilitas dan sarana UGD dan Evaluasi dalam 3 bulan.
4. Laporan mutu pelayanan UGD
4. Laporan Tahunan
Laporan yang dibuat oleh Perawat penanggungjawab dalam bentuk tertulis
setiap tahun dan diserahkan kepada Kabid Yanmed Per tiap tanggal 7. Adapun hal-hal
yang dilaporkan adalah :
1. Laporan kunjungan pasien UGD dan Evaluasi dalam 1 tahun.
2. SDM / Ketenagaan di UGD dan evaluasi dalam 1 tahun.
3. Laporan keadaan fasilitas dan sarana di UGD dan evaluasi dalam
1 tahun.
4. Laporan mutu pelayanan UGD.