DEMAM
No. Kode :
No. Revisi :
SPO
Tgl. Terbit :
Halaman :
PUSAT LAYANAN
KESEHATAN
LP2M dr. Ulfa Elfiah, M.Kes., Sp.BP-RE (K)
UNIVERSITAS NIP. 1976 07192001 12 2 001
Ttd Ka FKTP
JEMBER
1. Pengertian Demam adalah peningkatan/ kenaikan tubuh dari suhu normal. Suhu
tubuh normal berkisar antara 36,5-37,2’C. Derajat suhu yang dapat
dikatakan demam adalah rectal temperature 38,0 C atau oral temperature
37’C atau axillary temperature 37,2’C
2. Tujuan Memastikan diagnosa dan penanganan yang tepat sesuai kondisi pasien
sehingga pasien dapat mengalami perbaikan kondisi dan kesembuhan atau
bila kondisi tidak memungkinkan ditangani di klinik, maka
memungkinkan diagnosa dini dan rujukan dini.
3. Kebijakan SK Koordinator Pusat Layanan Kesehatan LP2M Universitas Jember
nomor …..... tentang .......
4. Referensi 1. Undang Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.Panduan
2. Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Primer, ed. Revisi 2014.
3. Permenkes no. 514 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di
Fasilitas Pelayanan Tingkat Pertama
5. Prosedur a. Persiapan Bahan dan Alat :
1. Tensimeter
2. Stetoskop
3. Termometer
4. Senter
5. Blangko Resep
6. Blangko Lab
7. Blanko Rujukan pasien
8. RM
9. Buku Register BP
b. Langkah – Langkah prosedur :
1. Pasien dipersilakan masuk ruangan pemeriksaan
2. Petugas melakukan anamnesis, yang tersusun :
a. Menanyakan identitas pasien
b. Menanyakan keluhan pasien mulai demam, sifat demam,
sakit kepala, menggigigl, batuk-batuk pilek, sakit tenggorokan,
sakit telinga, muntah-muntah,ruam yang muncul dan menyebar
dengan cepat, badan pegal-pegal, kejang, sakit BAK,
pendarahan antara lain : (misalnya mimisan, gusi berdarah).
Gangguan pencernaan (diare, konstipasi). Lesi pada kulit
( misalnya : bisul)
c. Menggali riwayat penyakit dahulu
d. Menggali riwayat keluarga
e. Menggali riwaya alergi obat
PENGANANAN PASIEN DEMAM
PUSAT LAYANAN
KESEHATAN LP2M No. Kode :
UNIVERSITAS No. Revisi
SPO
JEMBER Tgl. Terbit :
Halaman :
f. Menggali riwayat faktor resiko dan penyebab Demam
3. Pemeriksaan Fisik
a. Petugas melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital (tekanan
darah,
b. frekuensi denyut nadi, frekuensi pernafasan, suhu)
- Keadaan Umum pasien seperti lemas, lemah, gelisah
- Bau mulut karena demam lama
- Bibir kering dan kadang pecah-pecah
- Daerah tenggorokan seperti : faring hiperelis, pembesaran
tongsil
- Nyeri di daerah abdomen
- Pada kulit misalnya : ptekie
4. Pemeriksaan penunjang bila di perlukan
5. Penegakan diagnosa setelah melakukan pemeriksaan
tersebut dengan mempertimbangkan diagnose banding dari demam
yakni :
- Demam Berdarah Dengue
- Demam Dengue
- Demam Chikungunya
- Demam Malaria
- Demam Tipoid
- Demam Influenza
- Kejang Demam
6. Penatalaksanaan
a. Terapy suportif ( istirahat tirah baring, diet tinggi kalori dan tinggi
protein, konsumsi obat-obatan secara rutin,kontrol bila obat habis).
b. Terapy simptomatik untuk menurunkan demam (antipiretik)
c. Terapy definitif disesuaikan dengan penyakit yang mendasari gejala
demam
7. Konseling dan Edukasi
- Pengobatan dan perawatan serta asfek lain dari demam yang harus
diketahui pasien dan keluarga
Menegakkan
diagnosa
klinis
Melakukan
Terapy
PEMULANGAN DAN TINDAK LANJUT PASIEN
UPT PELAYANAN
KESEHATAN UNEJ No. Kode :
No. Revisi :
SOP
Tgl. Terbit :
Halaman :
Memberikan
Selesai
Edukasi