Soal Test Pegawai Baru
Soal Test Pegawai Baru
Petunjuk 2:
A. Bila jawaban 1, 2, 3 yang benar
B. Bila jawaban 1 dan 3 yang benar
C. Bila jawaban 2 dan 4 yang benar
D. Bila jawaban 4 saja yang benar
E. Bila jawaban 1, 2, 3, dan 4 benar
3. Pernyataan yang benar tentang tehnik pemberian obat suppositoria rectal adalah :
1. Menggunakan sarung tangan bersih
2. Melumasi obat dengan pelumas
3. Minta klien menarik nafas dalam dan relaksasi sfingter anus
4. Masukkan obat secara perlahan melalui anus kearah dinding rectum melalui sfingter
internal 10 cm pada dewasa dan 5 cm pada anak.
9. Yang termasuk dalam intervensi non farmakologi dalam metode penghilang nyeri , adalah :
1. Stimulasi dan masase kutaneus.
2. Relaksasi.
3. Stimulasi saraf elektrik transkutaneus.
4. Distraksi.
11. Tn A dirawat di bangsal dengan keluhan demam 4 hari, badan terasa sakit semua, kepala
pusing, hidung epistaksis, TD : 110 / 70 mmHg, Suhu : 38 °C, Nadi : 80 X / menit, hasil
pemeriksaan lab Hb : 11,0 gr / dl, Ht : 47 %, Trombosit : 70.000, Leukosit 4500. Terpasang
infuse RL / 4 jam, Cek DL per 12 jam.
12. Apa yang harus diperhatikan oleh perawat sebelum memberikan obat kepada pasien ?
Jelaskan !
13. Menurut Anda Dokumentasi Asuhan Keperawatan itu penting atau tidak ? Berikan
alasannya !
14. Anak A mendapat terapi injeksi taxegram 2 x 125 mg / hari. Obat tersebut harus dioplos
dengan 4 ml aqua bedes. Berapa ml anda menyuntikkan taxegram kepada anak A ?
16. Coba jelaskan pengertian posisi trendelenburg ? Biasanya posisi ini diberikan untuk pasien
apa ?
18. Tn A umur 60 Th, akan dilakukan operasi haemorrhoid externa gr IV. Persiapan apa saja yang
diperlukan untuk Tn A ?
19. Mengapa pada pasien yang tidak sadar posisi kepala harus dimiringkan, jelaskan !
20. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Universal Precaution dan sebutkan apa saja yang
termasuk UP !
KUNCI JAWABAN
1. E
2. B
3. E
4. B
5. A
11.
12. Benar pasien, benar obat , benar dosis, benar cara penyuntikan , dokumentasi
13. Dokumentasi Askep itu sangat penting, karena sebagai bukti kita melakukan tindakan dan
sebagai bukti tanggung jawab dan tanggung gugat perawat.
16. Posisi trendelenburg yaitu posisi kepala lebih rendah dari kaki. Posisi ini diberikan pada
pasien dengan shock.
19. Ditakutkan pasien muntah, kalau tidak dimiringkan maka akan terjadi aspirasi.
20. Perlindungan menyeluruh dalam upaya pencegahan infeksi, berupa : cuci tangan sebelum
dans etelah melakukan tindakan, memakai APD (masker, apron, kaca mata pelindung, sepatu
boot )
KOMITE KEPERAWATAN
Seleksi Penerimaan Perawat RSU. Bhakti Yudha
Hari/Tanggal : Sabtu 29 Maret 2008
Waktu : 60 menit
===============================================================
Petunjuk 1 : pilih jawaban yang paling tepat
Petunjuk 2:
A.Bila jawaban 1, 2, 3 yang benar
B.Bila jawaban 1 dan 3 yang benar
C.Bila jawaban 2 dan 4 yang benar
D.Bila jawaban 4 saja yang benar
E.Bila jawaban 1, 2, 3, dan 4 benar
8. Pernyataan yang benar di bawah ini mengenai Faktor extrinsik yang merupakan penyebab
terjadi infeksi pada luka opErasi adalah :
a. Kebersihan kamar operasi , perawatan luka operasi , durasi operasi , kolonisasi
mikroorganisme.
b. Lama rawat inap , pencukuran , perawatan luka operasi , usia pasien.
c. Anti biotic profilaksis , ventilasi kamar operasi , Durasi surgical scrub.
d. Gangguan imonologi , obesitas , merokok , diabetes.
11. AIDS ( Acquires immune deficiency syndrome ) atau syndrome kekebalan tubuh.
a. Sebutkan tanda dan gejala penyakit AIDS!
b. Sebutkan diagnosa keperawatan yang muncul pada pasien dengan AIDS
( minimal 3 diagnosa keperawatan)
c. Sebutkan intervensi keperawatan untuk masing masing diagnosa keperawatan yang anda
buat!
12. Jelaskan dengan singkat ( menggunakan tehnik komunikasi terapeutik ) bagaimana acara
anda menerima pasien baru di ruang perawatan!
13. Jelaskan dengan singkat dan jelas tentang prosedur pemasangan EKG!
14. Jelaskan dengan singkat dan jelas tentang prosedur pemasangan IV chateter ( infuse ).
15. An .M umur 3,5 tahun masuk ke ruang Melati dengan diagnosa DHF dengan gejala : demam
hari ke 3 , TD : 110 / 70 mmhg , Nadi : 88 X / menit , Suhu : 39 º C , diaforesis , mual , tidak
nafsu makan , rewel , nilai trombosit : 100 ribu. Mendapat therapy injeksi Amoxan 3 X
200mg , Infus Ken3B 12 tts / menit.
a. Sebutkan diagnosa keperawatan yang muncul pada pasien tersebut ( minimal 3
diagnosa keperawatan)
b. Sebutkan intervensi keperawatan untuk masing masing diagnosa keperawatan yang anda
buat!
c. Bila injeksi Amoxan 1 vial di oplos dengan aqua 5 cc , berapa cc yang harus diberikan
pada pasien tersebut?
d. Jika IVFD Kaen 3B Kolf pertama dipasang pada pukul 10.00 wib , maka pukul berapa
perawat harus mengganti IVFD Kaen 3 B kolf kedua ?
SELAMAT MENGERJAKAN
==============================================================
KUNCI JAWABAN
1. B.
2. A.
3. C.
4. E.
5. C.
6. A.
7. E.
8. C.
9. E.
10. A.
11. A.limfadenopati , pembesaran KGB , penurunan BB , kelainan mulut dan kulit ringan ,
infeksi sal nafas berulang , diare kronik , demam yang tidak diketahui pengebabnya hilang
timbul dan terus menerus , kandidiasis mulut , TB paru / pneumonia , toksoplasmosis otak
, herpes simplek , mikosis.
B.
Resiko tinggi perluasan infeksi ( sepsis / infeksi oprtunistik ) b / d system
pertahanan primer tidak adekuat.
Defisit vol cairan b / d kehilangan yang berlebihan , status hypermetabolisme ,
pembatasan pemasukan.
Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b / d intake tidak adekuat
Resiko injuri ( factor pembekuan darah ) b / d penurunan absorsi vit K , gangguan
fungsi hepatic .
Nyeri b / d kerusakan / inflamasi jaringan.
Isolasi social b / d penurunan keadaan kesehatan , perubahan penampilan fisik ,
perubahan status mental.
Tidak efekstifnya pola nafas b / d kerusakan otot nafas.
C.
Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak.
Monitot TTV.
Tempatkan pasien di ruangan dengan ventilasi yang baik.
Gunakan APD
Monitor keluhan : sakit kepala , leher kaku , gangguan penglihatan , dada rasa
terbakar , kram abdomen.
Monitor TTV.
Kaji turgor kulit . kelembaban membrane mukosa.
Timbang BB tiap hari.
Monitor intake – out put.
Auskultasi bising usus.
Timbang BB.
Lakukan oral hygiene.
Beri makana lunak dalam porsi sdikit tapi sering.
Catat intake makanan.
Observasi adanya epitaksis , ekimosis , hematuria , perdarahan are apenusukan
jarum.
Monitor TTV.
Monitor tingkat kesadaran , gangguian penglihatan.
Pertahankan tirah baring.
Kaji tingkat nyeri , skala , intensitas .
Lakukan terapi paliatif : masase , ubah posisi , kompres hangat.
Ajarkan tehnik distraksi dan relaksasi.
Beri lingkungan tenang.
Kaji persepsi pasien.
Luangkan waktu untuk bercakap – cakap.
Identifikasi support system.
Jelaskan tujuan terapi isolasi.
Berikan kesempatan mendapatkan kunjungan terbuka.
Auskuttasi bunyi nafas , pola respirasi.
Monitor TTV.
Atur posisi pasien.
Lakukan suction.
12. Mengucapkan salam : “Selamat pagi / siang / sore , malam , ibu / bapak ?”
Memperkenalkan nama : “Nama Saya :……………., Saya adalah perawat yang akan
merawat ibu / bapak.
Menanyakan keluhan : …………………
Melakukan monitor TTV
Menjelaskan tentang fasilitas ruangan :………………………………………
13. Lihat SOP Pemasangan EKG.
14. Lihat SOP Pemasanga IV chateter.
15. A.
Defist volume cairan b / d peningkatan premibilitas kapiler.
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b / d intake tidak adekuat.
Hypertermi b / proses infeksi
B.
Monitor TTV.
Kaji turgor kulit . kelembaban membrane mukosa.
Anjurkan untuk banyak minum
Monitor intake – out put.
Auskultasi bising usus.
Timbang BB.
Lakukan oral hygiene.
Beri makana lunak dalam porsi sdikit tapi sering.
Catat intake makanan.
Monitor TTV.
Beri kompres hangat.
Anjurkan untuk banyak minum.
Anjurkan untuk mamakai pakaian yang menyerap keringat.
Beri cairan adekuat.
1. Jika siklus haid seorang wanita 26 hari, maka ovulasi kemungkinan besar pada hari ...
A. 10
B. 12
C. 14
D. 16
E. 18
6. Jika ibu hamil lupa kapan haid terakhirnya, maka untuk menentukan umur kehamilan yang
tepat dilakukan pemeriksaan :
A. CTG
B. Rontgen
C. USG
D. Dopler
E. BSSD
9. Sebutkan bagian panggul (titik) yang dilalui oleh bidang hodge III
A. Sipna ischiadica
B. Pinggir bawah simpisis pubis
C. Os coccygis
D. Pinggir atas simpisis pubis
E. BSSD
10. Hal-hal yang mempermudah kala III adalah sebagai berikut, kecuali ;
A. Ibu harus mengedan
B. Uterus berkontraksi
C. Badan ibu harus dalam keadaan fleksi
D. Ibu harus mendorong pahanya
E. Dagu ibu di dadanya
11. Untuk mencegah terjadinya regurgitasi, persiapan puasa pre operasi sebaiknya ....
A. 24 jam
B. 18 jam
C. 12 jam
D. 6 jam
E. 2 jam
Kunci Jawaban
1. B.
2. C.
3. E.
4. C.
5. E.
6. C.
7. B.
8. C.
9. A.
10. D.
11. D.
12. B.
13. D.
14. D.
15. D
16. Bidang – bidang Hodge :
Bidang Hodge I : bidang yang dibentuk pada lingkran pintu atas panggul dengan bagian
atas symfisis dan promontorium.
Bidang Hodge II : Bidang sejajar hodge I setinggi bagian bawah sympisis.
Bidang Hodge III : Bidang sejajar hodge I dan II setinggi spina ischiadica.
Bidang Hodge IV : Bidang sejajar hodge I , II dan III setinggi os coccyges.
17. Penilaian saat VT :
Vagina.
Portio.
Pembukaan.
Selaput ketuban.
Presentasi.
Posisi.
Penurunan.
18. Management aktif kala III ;
Pemberian oksitosin 10 IU IM.
Penegangan tali pusat terkendali.
Masase uterus.
19. Cara / proses sterilisasi alat kesehatan ( instrument ) :
Dekontaminasi : rendam dan larutan klorin 0,5 % selama 10 menit.
Pencucian : di cuci dengan sabun dan cuci dengan air mengalir.
Disinfeksi tingkat tinggi : instrument diberus dalam air mendidih selama 20 menit atau
dengan zat kimia.
Sterilisasi : dengan uap 121 – 134 ° C atau strerilisasi kering 160 ° C.
1. Apa yang dimaksud dengan service excellent ( pelayanan prima ) ? sebutkan contoh aplikasi
dari pelayanan prima
2. Apa yang anda ketahui tentang komunikasi terapeutik ?Sebutkan contoh aplikasi komunikasi
terapeutik pada saat menerima pasien baru !
3. Jelaskan cara/proses sterilisasi alat kesehatan/instrumen !
4. Sebagai petugas perawat apa yang anda lakukan sebagai universal precaution untuk
mencegah infeksi nosokomial ?
5. An .M umur 3,5 tahun masuk ke ruang Melati dengan diagnosa DHF dengan gejala : demam
hari ke 3 , TD : 110 / 70 mmhg , Nadi : 88 X / menit , Suhu : 39 º C , diaforesis , mual , tidak
nafsu makan , rewel , nilai trombosit : 100 ribu. Mendapat therapy injeksi Amoxan 3 X
200mg , Infus Ken3B 12 tts / menit.
1. Pelayanan prima adalah memberikan kepada pelanggan apa yang lebih dari pada yang
mereka harapkan pada saat mereka membutuhkannya dengan cara yang mereka inginkan.
Aplikasi pelayanan prima :
1. Respons time cepat.
2. kepastian pelayanan.
3. Kemapuan menepati janji
4. Komunikasi terapeutik.
5. 5 S
2. Komunikasi adalah proses pertukaran informasi antara 2 orang atau lebih dan biasanya
terjadi 2 arah.
Komunikasi terapeutik adalah proses pertukaran informasi antara perawat dengan klien ,
dengan menggunakan tehnik terapeutik.
Contoh : Mengucapkan salam : “Selamat pagi / siang / sore , malam , ibu / bapak ?”
Memperkenalkan nama : “Nama Saya :……………., Saya adalah perawat yang akan
merawat ibu / bapak.
Menanyakan keluhan : …………………
Melakukan monitor TTV
Menjelaskan tentang fasilitas ruangan :………………………………………
3. Cara / proses sterilisasi alat kesehatan ( instrument ) :
a. Dekontaminasi : rendam dan larutan klorin 0,5 % selama 10 menit.
b. Pencucian : di cuci dengan sabun dan cuci dengan air mengalir.
c. Disinfeksi tingkat tinggi : instrument diberus dalam air mendidih selama 20 menit atau
dengan zat kimia.
d. Sterilisasi : dengan uap 121 – 134 ° C atau strerilisasi kering 160 ° C.
4. Universal Precaution
1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan.
2. Memakai alat perlindungan diri : masker , sarung tangan , apron , kaca mata , sepatu sefty.
3. Menjaga kesterilan instrumen.
5. Askep DHF
a. Encefalopati , kelainan ginjal , perdaraha traktus gastrointestinal.
b. Diagnosa Keperawatan DHF
Defist volume cairan b / d peningkatan premibilitas kapiler.
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b / d intake tidak adekuat.
Hypertermi b / proses infeksi
c. Intervensi
Monitor TTV.
Kaji turgor kulit . kelembaban membrane mukosa.
Anjurkan untuk banyak minum
Monitor intake – out put.
Auskultasi bising usus.
Timbang BB.
Lakukan oral hygiene.
Beri makana lunak dalam porsi sdikit tapi sering.
Catat intake makanan.
Monitor TTV.
Beri kompres hangat.
Anjurkan untuk banyak minum.
Anjurkan untuk mamakai pakaian yang menyerap keringat.
Beri cairan adekuat.
d. Injeksi
.1 gram Amoxan dilarutkan dengan 5 ml aqua , dosis 3 X 200 mg.
1000 gr = 5 ml.
200 gr = …….
∑ = 1000
5 X 200
= 1 ml.
e. Infus
D.Infus 12 tetes / menit dipasang jam 10.00 Wib ( factor tetes 20 ).
12 tts = 500 X 20
jam X 60
Jam = 500 X 20
12 X 60
= 13 , 8 jam
Jadi perawat harus mengganti pada jam = 10 + 13 , 8 = 24 / 23 , 8
KOMITE KEPERAWATAN
Pre Test Perawat Magang
RSU. Bhakti Yudha
Hari/Tanggal : 18 September 2008
Waktu : 30 menit
a. Bila injeksi Amoxan 1 vial di oplos dengan aqua 5 cc , berapa cc yang harus
diberikan pada pasien tersebut?
b. Jika IVFD Kaen 3B Kolf pertama dipasang pada pukul 10.00 wib , maka pukul
berapa perawat harus mengganti IVFD Kaen 3 B kolf kedua ?
KOMITE KEPERAWATAN
Uji Perawat ( Calon Pegawai Tetap )
Ruang UGD
RSU. Bhakti Yudha
Hari/Tanggal : 18 Juni 2011
Waktu : 60 menit
1. Apa yang dimaksud dengan service excellent ( pelayanan prima ) ? sebutkan contoh aplikasi
dari pelayanan prima
2. Apa yang anda ketahui tentang komunikasi terapeutik ? Sebutkan contoh aplikasi komunikasi
terapeutik pada saat menerima pasien baru !
3. Sebutkan langkah - langkah penatalaksanaan RJP !
4. Jelaskan t5entang SPO Pemasangan NGT
5. Sebutkan 2 jenis fraktur , tanda & gejala serta penatalaksanaannya !
6. Tn.Y 45 tahun datang ke UGD dengan keluhan : jatuh dari kamar mandi , langsung tidak
sadar , gelisah , ngorok , hasil pemeriksaan fisik : TD : 170 / 120 mmhg , N :100 X / mnt ,
RR : 30 X / mnt , S : 37, 2 ° C , GCS : M3 V2 E1 , hasil pemeriksaan dokter os didiagnosa
stroke haemoragik.
Th / : - IVFD RL 32 tts / mnt.
- Acran 2 X 1 ampl.
- Lancolin 3 X 1 amp.
- Pasang NGT.
- CT Scan
a. Sebutkan prinsip penatalaksanaan kegawatdaruratan pada pasien stroke (A,
B , C ).
b. Apa yang dimaksud dengan M2 V3 E2 pada pemeriksaan tingkat kesadaran ?
c. Sebutkan diagnosa keperawatan prioritas pada TN. Y dan intervensi keperawatan pada
masing – masing diagnosa yang anda buat ( minimal 3 diagnosa keperawatan ).
d. Sebutkan 2 jenis stroke , tanda dan gejalanya.
e. Bila infus di pasang pukul 10.00 wib pukul berapa harus mengganti infus tersebut ( faktor
tetes 20 ).
KOMITE KEPERAWATAN
Uji POS ( Kenaikan Golongan )
RSU. Bhakti Yudha
Hari/Tanggal : 21 Februari 2009
Waktu : 60 menit
1. Apa yang dimaksud dengan service excellent ( pelayanan prima ) ? Sebutkan contoh aplikasi
dari pelayanan prima di ruangan tempat Anda bertugas !
2. Apa yang anda ketahui tentang komunikasi terapeutik ? Sebutkan contoh aplikasi komunikasi
terapeutik pada saat melakukan tugas !
3. Sebutkan uraian tugas POS !
4. Jelaskan bagaimana cara Anda menjawab pertanyaan pasien tentang penyakitnya ?
5. Jelaskan bagaimana cara Anda menangani linen dan alat makan pasien yang dirawat di kamar
isolasi !
6. Jelaskan bagaimana cara Anda menangani pasien yang komplain karena Anda lupa mencatat
menu yang dipesannya sehingga menu yang disediakan tidak sesuai dengan yang
diinginkan !
7. Sebutkan rencana kerja yang akan dilakukan jika Anda dinas pagi (mulai dari datang
sampai pulang) !
1. Pelayanan prima adalah memberikan kepada pelanggan apa yang lebih dari pada yang
mereka harapkan pada saat mereka membutuhkannya dengan cara yang mereka inginkan.
Aplikasi pelayanan prima :
1. Respons time cepat.
2. kepastian pelayanan.
3. Kemapuan menepati janji
4. Komunikasi terapeutik.
5. 5 S
2. Komunikasi adalah proses pertukaran informasi antara 2 orang atau lebih dan biasanya
terjadi 2 arah.
Komunikasi terapeutik adalah proses pertukaran informasi antara perawat dengan klien ,
dengan menggunakan tehnik terapeutik.
Contoh : Mengucapkan salam : “Selamat pagi / siang / sore , malam , ibu / bapak ?”
Memperkenalkan nama : “Nama Saya :……………., Saya adalah perawat yang akan
merawat ibu / bapak.
Menanyakan keluhan : …………………
Melakukan monitor TTV
Menjelaskan tentang fasilitas ruangan :………………………………………
3. Universal Precaution
1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan.
2. Memakai alat perlindungan diri : masker , sarung tangan , apron , kaca mata , sepatu sefty.
3. Menjaga kesterilan instrumen.
4. Asuhan keperawatan adalah merawat dan memberikan pendidika kesehatan kepada klien
Pelayanan keperawatan profesional mrp bagian integral dr pelayanan kesehatan yg
didasarkan pd ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yg
komprehemsif untuk individu dan klg baik sehat amaupun sakit
Tujuan : meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan
Dalam meberikan asuhan keperawatan menggunakan proses keperawatan, PENTING
karena :
a. Meningkatkan mutu pelayanan keperawatan
b. Mengembangkan keterampilan teknik dan intelektual bagi pelaksana
c. Meningkatkan citra keperawatan
d. Meningkakan asa solidaritas dan rasa kesatuan perawat
e. Menggambarkan kewenangan/otonomi dan tujuan perawat
f. Mendukung pengembangan ilmu keperawatan
g. Menghasilkan praktik keperawatan profesional
h. Meningkatkan peran perawat dlm perencanaan dan pengambiln keputusan
i. Meningkatkan kepuasan kerja
5.