RS Bakti Waluyo 2016
RS Bakti Waluyo 2016
ANTARA
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BATANG
DENGAN
RUMAH SAKIT UMUM BHAKTI WALUYO PEKALONGAN
TENTANG
PELAYANAN KESEHATAN BAGI PESERTA PROGRAM JAMINAN KESEHATAN
DAERAH (JAMKESDA) KABUPATEN BATANG TAHUN 2016
DI RUMAH SAKIT UMUM BHAKTI WALUYO PEKALONGAN
Pada hari ini Senin tanggal Empat bulan Januari tahun Dua ribu Enam belas,
kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Berdasarkan :
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-Undangan;
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara;
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah daerah;
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;
5. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah sakit;
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah dan Pemerintah Daerah;
7. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial
Nasional;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
1
9. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2007 Tentang Tata Cara
Pelaksanaan Kerjasama Daerah;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan
Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional;
12. Permendagri Nomor 61 Tahun 2007 Tentang Pedoman teknis
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 12 Tahun 2014 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Batang Tahun
2015 (Lembaran Daerah Kabupaten Batang Tahun 2014 Nomor 12);
14. Peraturan Bupati Batang Nomor 54 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Batang Tahun 2015 (Berita Daerah Kabupaten Batang Tahun 2014
Nomor 54) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Batang
Nomor 23 Tahun 2015 tentang Perubahan Peraturan Bupati Batang
Nomor 54 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Batang Tahun 2015 (Berita
Daerah Kabupaten Batang Tahun 2015 Nomor 53);
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
2
4. Pasien adalah masyarakat miskin Kabupaten Batang yang tidak dijamin
oleh Program Jaminan Kesehatan Nasional Penerima Bantuan Iuran (JKN-
PBI) dan menjadi tanggungan Pemerintah Kabupaten Batang melalui
Dinas Kesehatan Kabupaten Batang.
5. Pelayanan kesehatan adalah pelayanan kesehatan yang diberikan kepada
pasien masyarakat miskin Kabupaten Batang yang tidak dijamin oleh
Program JKN-PBI adalah di Kelas III.
6. Surat Jaminan Perawatan adalah surat yang dikeluarkan dan ditanda
tangani oleh Pejabat yang berwenang PIHAK PERTAMA sebagai jaminan
pembayaran atas biaya yang timbul sehubungan dengan pelayanan
kesehatan pasien yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA yang pelaksanaanya
sesuai ketentuan yang ditetapkan PIHAK PERTAMA.
7. Rawat Jalan adalah pelayanan kesehatan yang meliputi pemeriksaan dan
atau pengobatan yang diberikan kepada pasien tanpa menginap yang
dilaksanakan di RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang.
8. Rawat Inap adalah perawatan bagi seseorang yang oleh karena keadaan
kesehatannya memerlukan menginap di RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang
untuk dilakukan perawatan/pengobatan dan atau tindakan medis
lainnya, sebatas fasilitas yang dimiliki oleh PIHAK KEDUA.
9. Rawat Darurat adalah pelayanan kesehatan yang diberikan kepada
seseorang yang membutuhkan pertolongan pertama dan atau pertolongan
lanjutan dengan maksud menyelamatkan jiwa, dan atau mencegah
kecacatan.
10. Pemeriksaan Penunjang Diagnostik adalah kegiatan pemeriksaan untuk
menunjang penegakan diagnosis.
11. Bill Collected adalah besarnya tagihan atas penggunaan jasa pelayanan
kesehatan kepada pasien yang ditagihkan pemberi pelayanan kesehatan
kepada Pemerintah Kabupaten Batang.
BAB II
DASAR PERJANJIAN KERJASAMA
Pasal 2
(1) PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, mengadakan Perjanjian Kerja Sama
ini didasarkan atas kesepakatan bersama dalam memenuhi kebutuhan
dan kepentingan bersama dalam pelayanan kesehatan gawat darurat,
rawat inap, rawat jalan, pemeriksaan penunjang, obat bagi masyarakat
miskin Kabupaten Batang yang tidak dijamin oleh Program JKN-PBI.
3
BAB III
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 3
(1) Maksud dari Perjanjian Kerjasama ini adalah sebagai upaya untuk
meningkatkan kesehatan kepada masyarakat miskin di Kabupaten Batang
yang tidak dijamin oleh Program JKN-PBI yang dinyatakan dengan Surat
Jaminan Perawatan dari Pemerintah Kabupaten Batang melalui Dinas
Kesehatan Kabupaten Batang.
BAB IV
RUANG LINGKUP
Pasal 4
(1) Ruang lingkup Perjanjian Kerjasama ini adalah yang meliputi pelayanan
kesehatan, gawat darurat, rawat inap, rawat jalan dan pelayanan obat serta
pemeriksaan penunjang dignostik bagi pasien peserta Program Jamkesda
Kabupaten Batang di RSU Bhakti Waluyo Pekalongan yang dinyatakan
dengan Surat Jaminan Perawatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten
Batang;
BAB V
KETENTUAN PELAYANAN
Pasal 5
4
(2) Dalam keadaan darurat, pasein yang ditanggung oleh PIHAK PERTAMA
dapat menyerahkan berkas-berkas sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal
ini paling lambat 2 X 24 jam sejak pasien masuk untuk rawat inap.
(3) Rumah Sakit wajib memberikan obat generik atas pelayanan obat yang
diberikan kepada pasien Jamkesda, kecuali obat yang dimaksud belum
terdapat generiknya.
(5) Apabila sampai dengan pasien dinyatakan boleh pulang, karena sesuatu
hal berkas-berkas sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini belum diterima
oleh PIHAK KEDUA, maka kepada pasien tersebut diberlakukan
sebagaimana pasien umum.
(6) Surat Jaminan Perawatan hanya berlaku untuk 1 (satu) kali perawatan.
BAB VI
BESARAN BANTUAN
Pasal 6
(1) Besaran bantuan untuk biaya pelayanan kesehatan bagi pasien adalah
sebagi berikut :
a. Biaya pelayanan kesehatan untuk Rawat Jalan pasca perawatan (follow
up), APBD Kabupaten Batang membantu subsidi maksimal Rp. 300.000,-
(Tiga Ratus Ribu Rupiah).
b. Biaya pelayanan kesehatan Rawat Inap tanpa tindakan operasi, APBD
Kabupaten Batang membantu subsidi maksimal Rp. 2.000.000,- (Dua
Juta Rupiah).
c. Biaya pelayanan kesehatan dengan tindakan operasi, APBD Kabupaten
Batang membantu subsidi tambahan sebagaimana huruf b ditambah
maksimal Rp. 5.000.000,- (Lima Juta Rupiah).
d. Apabila pasien memerlukan perawatan di ruang ICU, ABPD Kabupaten
Batang membantu memberikan subsidi tambahan sebagaimana huruf b
dan atau huruf c ditambah maksimal Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta
Rupiah).
e. Biaya penggantian pengelolaan darah tranfusi, APBD Kabupaten Batang
mengganti Biaya Penggantian Pengelolaan Darah (BPPD) UDD PMI Jawa
Tengah Tahun 2014, sesuai SK. Ka. Pengurus PMI Jawa Tengah
No.22/S.KP/UKTD.BPPD/VII/2014.
5
f. Biaya transport rujukan dan pemulangan jenazah pasien Jamkesda
apabila menggunakan mobil RS Bhakti Waluyo Pekalongan sesuai
dengan tarif yang berlaku di RS Bhakti Waluyo Pekalongan, setelah
sebelumnya memberitahukan dahulu kepada Dinas Kesehatan apakah
akan menggunakan mobil RS Bhakti Waluyo Pekalongan atau Dinas
Kesehatan Kab. Batang.
g. Dalam hal biaya pelayanan kesehatan pasien sebagaimana huruf a,
huruf b, huruf c atau huruf d melebihi pagu maksimal, maka
kekurangannya menjadi tanggungjawab pasien/keluarga.
(2) Dalam hal terjadi perubahan besaran bantuan dalam masa berlakunya
Perjanjian Kerjasama ini, maka PIHAK PERTAMA akan memberitahukan
secara tertulis kepada PIHAK KEDUA, paling lambat 1 (satu) bulan sejak
diberlakukannya besaran bantuan yang baru.
BAB VII
PENEMPATAN PASIEN
Pasal 7
BAB VIII
TATA CARA PENAGIHAN DAN PEMBAYARAN
Pasal 8
(1) Pengajuan biaya pelayanan kesehatan bagi pasien oleh PIHAK KEDUA
kepada PIHAK PERTAMA, dilakukan dengan melengkapi dokumen sebagai
berikut :
a. Berkas-berkas sebagaima Pasal 5 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf c, dan
huruf d.
b. Bill Collected (Data rincian biaya pemeriksaan, tindakan obat-obatan
dan pelayanan darah) dan kwitansi bermaterai cukup.
a. Dokumen dibuat rangkap 3 (tiga).
(2) Pengajuan biaya pelayanan kesehatan oleh PIHAK KEDUA, setiap tanggal
10 (sepuluh) bulan berikutnya dan pembayaran terhadap tagihan
sebagaimana tersebut ayat (1) dibayarkan oleh PIHAK PERTAMA setelah
mendapatkan SP2D dari DPPKAD Kabupaten Batang.
6
BAB IX
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 9
BAB X
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
Pasal 10
(2) PARA PIHAK melalui unit kerja terkait melakukan pengawasan dan
pengendalian atas pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini.
BAB XI
SANKSI PEMBATALAN
Pasal 11
7
(1) Apabila terjadi perubahan besaran bantuan sebagaimana pada Pasal 6 ayat
(2) dalam masa berlakunya Perjanjian Kerjasama ini, maka PIHAK
PERTAMA akan memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK KEDUA,
paling lambat 1 (satu) bulan sejak diberlakukannya besaran bantuan biaya
pelayanan yang baru.
(3) Apabila salah satu pihak secara sengaja tidak memenuhi kewajibannya
yang dibuktikan dengan bukti otentik dan pihak yang lain sudah
memberitahukan perihal tersebut 3 (tiga) kali berturut-turut dalam jangka
waktu 1 (satu) bulan, akan tetapi tetap tidak mau memenuhi
kewajibannya, maka yang bersangkutan dapat dikenakan sanksi berupa
pemutusan Perjanjian Kerjasama ini.
BAB XII
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Pasal 12
(1) Apabila timbul perbedaan atau perselisihan antara kedua belah pihak
mengenai Perjanjian Kerjasama ini, maka diutamakan penyelesaiannya
untuk dilakukan secara musyawarah dan mufakat.
(3) PARA PIHAK setuju untuk penyelesaian perselisihan ini dan telah memilih
domisili hukum yang tetap dan sah di Kantor Panitera Pengadilan Negeri
Batang.
BAB XIII
FORCE MAJEURE
Pasal 13
(1) Yang dimaksud dengan Force Majeure dalam Perjanjian Kerjasama ini
adalah peristiwa-peristiwa yang terjadi diluar kekuasaan kedua belah pihak
yang berakibat tidak dapat dipenuhinya Perjanjian Kerjasama ini, peristiwa
dimaksud adalah seperti : gempa bumi, angin topan, banjir, kebakaran,
tanah longsor, wabah penyakit, pemogokan umum, huru-hara, sabotase,
perang, pemberontakan, revolusi dan peraturan kebijakan
pemerintah/penguasa.
8
(2) Apabila terjadi Force Majeure seperti tersebut pada ayat (1) pasal ini, maka
yang terkena Force Majeure harus me mberitahukan secara tertulis
kepada pihak lainnya selambat-lambatnya dalam waktu 1 (satu) bulan
sejak terjadinya peristiwa atau berakhirnya kejadian sebagaimana dalam
ayat (1) pasal ini.
BAB XIV
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
Pasal 14
(1) Perjanjian Kerjasama ini mulai berlaku tanggal Satu bulan Januari tahun
Dua ribu Enam belas (01-01-2016) sampai dengan tanggal Tiga puluh satu
bulan Desember tahun Dua ribu Enam belas (31-12-2016) dan dapat
diperbarui/diperpanjang apabila dikehendaki oleh PARA PIHAK.
BAB XV
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 15
Tagihan biaya pelayanan kesehatan yang belum terbayarkan pada tahun 2016,
dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Batang Tahun Anggaran 2017.
BAB XVI
LAIN-LAIN
Pasal 16
(1) Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian Kerjasama ini akan ditentukan
kemudian berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.
9
Surat pemberitahuan / surat menyurat sehubungan dengan perjanjian
kerjasama ini disampaikan dengan alamat-alamat kepada
BAB XVII
PENUTUP
Pasal 17
(1) Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian Kerjasama ini akan ditentukan
kemudian berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK.
(3) Perjanjian Kerjasama ini dibuat rangkap 2 (dua) oleh PARA PIHAK tanpa
paksaan dari PIHAK manapun dan ditandatangani diatas materai
secukupnya serta mempunyai kekuatan hukum yang sama dan dapat
diperbanyak dalam bentuk foto copy sesuai kebutuhan apabila diperlukan;
10