Jig Otomatis
Jig Otomatis
OMRON CP1E
ABSTRAK
Seiring dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan maka adanya tuntutan untuk
efisiensi proses produksi dan juga peningkatan jumlah produktivitas barang. Maka dalam hal
ini dibuat mesin pengisi dan pengemas kopi otomatis mengunakan PLC sebagai pengendali
yang diaplikasikan pada industri rumah tangga yang bertujuan untuk membantu industri kecil
lebih berkembang dan dapat bersaing didunia industri. Proses pengisian dan pengemasan kopi
dilakukan secara otomatis dan efisien agar mendapatkan hasil produksi yang optimal. Dengan
jumlah modal yang relative murah dan mudah cara pemogramannya lebih sederhana. Mesin
pengisi pengisi dan pengemas kopi terdiri dari beberapa komponen, diantaranya : PLC Omron
CPM2A, Konveyor Belt, Driver Motor DC, Driver Motor Stepper, Selenoid Valve, Power
Supplay, Sensor Inframerah. Untuk pengisian kopi dilakukan selama 2 detik.
Kata kunci : Pengemas kopi, PLC, Inframerah, Motor DC, Motor Stepper
1. Pendahuluan
Seiring dengan majunya perkembangan zaman dan sumber daya manusia, maka
semakin maju pula peralatan-peralatan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari umumnya
dalam bidang teknologi. Pada saat ini teknologi memegang peran penting, dimana teknologi
telah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga saat
ini seolah kita dimanjakan oleh adanya alat-alat yang dapat memberikan kemudahan. Jika pada
zaman dahulu, untuk memindahkan atau mengangkat sebuah barang dari suatu tempat ke
tempat lain dibutuhkan tenaga manusia yang cukup banyak, maka untuk sekarang ini hal
tersebut sepertinya kurang efesien. Kemajuan dibidang elektronika dan robotika dapat
memungkinkan untuk menciptakan robot atau perangkat yang mendukung kinerja dan
produktivitas kerja manusia menjadi lebih praktis atau sebagai alat bantu kerja sehingga
menjadi lebih efesien yang akan banyak diciptakan.
Proses manufaktur pada suatu industri membutuhkan serangkaian proses
untukmenghasilkan suatu produk. Pengerjaan produk tersebut seringkali dilakukan pada
stasiun kerja yang berbeda. Untuk itu diperlukan suatu alat pemindah barang dari stasuin satu
ke yang lain. Akhir-akhir ini sedang dikembangkan sistem pengendalian dan pengontrolan
berbasis PLC. Seiring dengan lajunya perkembangan zaman yang terjadi pada saat ini, sistem
kendali suatu mesin tidak menggunakan sistem pengendali konvensional dengan kata lain
menggunakan saklar magnet, tetapi sebagian besar industri menggunakan PLC, dan
mempunyai keistemewaan dibandingkan dengan saklar magnet kendali konvensional.
2. Studi Litteratur
a. PLC
PLC merupakan perangkat yang dirancanguntuk menggantikan sistem
kontrol konvensional. PLC pertama kali dirancang oleh perusahaan General Motor
(GM) sekitar tahun 1968. Ide utamanya adalah mensubtitusi relay yang digunakan
untuk mengimplentasikan rangkaian kontrol.
PLC secara bahasa berarti pengontrolan logika yang dapat diprogram.
Dengan kata lain, PLC merupakan sistem peralatan yang digunakan untuk
mengontrol suatu peralatan atau sistem lain menggunakan suatu rangkaian logika
yang dapat diprogram sesuai kebutuhan. PLC menyerupai komputer elektronik
yang mudah digunakan (user friendly) yang memiliki fungsi kendali untuk
berbagai tipe dan tingkat kesulitan yang beraneka ragam.
b. Konveyor
Konveyor adalah salath satu jenis pesawat pengangkut yang digunakan
untuk memindahkan barang atau komponen dengan jalur transportasi yang telah
ditentukan. Konveyor memiliki komponen pembawa barang yang bergerak secara
kontinyu, yang secara garis besar terdiri dari motor sebagai penggerak, puley, belt
atau rantai.
c. Sensor Inframerah
Infra red (IR) detektor atau sensor infra merah adalah komponen
elektronika yang dapat mengidentifikasi cahaya infra merah (infra red, IR). Sensor
infra merah atau detektor infra merah saat ini ada yang dibuat khusus dalam satu
modul dan dinamakan sebagai IR Detector Photomodules. IR Detector
Photomodules merupakan sebuah chip detektor inframerah digital yang di
dalamnya terdapat fotodiode dan penguat (amplifier).
Jig adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mengarahkan sebuah atau lebih alat
potong pada posisi yang sesuai dengan proses pengerjaan suatu produk. Dalam proses
produksi, Jig sering digunakan pada proses pembentukan atau pemotongan baik berupa
pelubangan maupun perluasan lubang. Alat bantu ini merupakan peralatan yang terikat
secara tetap pada mesin utama. Alat Bantu ini banyak digunakan pada pertukangan
kayu, pembentukan logam, dan beberapa kerajinan lainnya yang membantu untuk
mengontrol lokasi atau gerakan dari alat potong. Beberapa jenis jig juga disebut alat
bantu atau juga pengarah. Tujuan utama jig adalah untuk pengulangan dan duplikasi
yang tepat dari bagian benda kerja untuk proses produksi massal. Sebuah contoh jig
adalah kunci yang diduplikasi, asli digunakan sebagai jig sehingga yang baru dapat
memiliki jalur yang sama dengan yang aslinya.
5. Analisis dan Pembahasan
5.1. Blok Diagram
KONTAKTOR
SENSOR PLC
SELENOID VALVE
SATR POSITION
PB STAR
DITEKAN
K1 ON
TIMER
VALVE JIG ON
LIMIT PRODUK
COUNTER
K2 ON
STOP
OUTPUT
No Komponen Alamat Fungsi
1 Motor DC 1000 Konveyor Input
2 Motor DC 1001 Konveyor Output
3 Motor DC 1002 Sebagai pompa pengisi kopi
4 Heater 1003 Press untuk mengemas kopi
Memindahkan kotak ke konveyor
5 Motor Stepper 1004
output
Mengembalikan lengan robot ke
6 Motor Stepper 1005
posisi semula
7 Buzzer 1006 Penanda barang untuk pengepakan
Tabel 2. Output pada Mesin jig
Dari percobaan yang dilakukan diatas kerja input dan output pada mesin
sesuai dengan apa yang diharapkan yaitu mesin jig berjalan selama 2 detik
6. Kesimpulan
1. Cara kerja dari rancang bangun mesin jig otomatis berbasis menggunakan PLC
Otomatis adalah mengikuti alur FIFO, proses jig selama 2 detik
2. Mesin jig menggunakan PLC yang telah dibuat dapat mempermudah pekerjaan
dan menaikan derajat dari industri menegah kebawah sehingga dapat bersaing
dengan produsen-produsen terkenal.
7. Daftar Pustaka
Dewanto, Y., & Yulianti, B. (n.d.). PERANCANGAN MESIN PENGISI BOTOL 330ml
OTOMATIS MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMega 328. 118–126.
Nasrullah, E., Trisanto, A., Ramdhani, K., Elektro, J., Lampung, U., & Lampung, B. (2012).
Model Sistem Kontrol Pemilahan Produk Berbentuk Kotak. 3(1), 49–58.
Rozan, A., & Indra, J. (n.d.). Aplikasi plc merek omron sysmac cpm1a pada sistem gerak
otomatis pintu garasi mobil. 296–302.
Said, H. (2012). Aplikasi Programmable Logic Controller (PLC) dan Sistem Pneumatik pada
Manufaktur Industri. ANDI.