Materi
Materi
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1.3.1 Mengetahui pengertian lokasi perusahaan
1.3.2 Mengetahui berbagai jenis lokasi perusahaan
1.3.3 Mengetahuipenentuan lokasi suatu perusahaan
1.3.4 Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi
1.3.5Mengetahui cara yang digunakan untuk penentuan lokasi perusahaan
BAB II
KAJIAN TEORI
Sering terdapat perbedaan dalam pemilihan lokasi.Hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan
kebutuhan masing-masing perusahaan.Lokasi yang baik adalah persoalan yang individual.Hal ini
sering disebut pendekatan “situasional” atau “contingenty” untuk pembuatan keputusan.
Dengan adanya penentuan lokasi suatu perusahaan atau pabrik yang tepat atau baik akan
menentukan :
1. kemampuan melayani konsumen dengan memuaskan.
2. mendapatkan bahan-bahan mentah yang cukup dan kontinu dengan harga yang layak atau
memuaskan.
3. mendapatkan tenaga buruh yang cukup.
4. memungkinkan diadakannya perluasan pabrik di kemudian hari.
masalah-masalah yang mungkin timbul di kemudian hari disebabkan :
a. karena berubahnya adat kebiasaan masyarakat.
b. dengan berpindahnya pusat-pusat penduduk dan perdagangan.
c. adanya jaringan komunikasi dan pengangkutan yang lebih baik.
2. Faktor tambahan
a. Perundang-undangan
Undang-undang yang dikeluarkan oleh suatu negara baik di tingkat pusat maupun tingkat
daerah akan mempengaruhi mempengaruhi proses pemilihan lokasi pabrik. Beberapa aspek yang
umum diatur oleh undang-undang adalah berupa jam kerja maksimal, upah minimum, usia kerja
minimum, dan kondisi-kondisi lingkungan kerja harus dipertimbangkan dalam menentukan lokasi
pabrik.
b. Iklim
Iklim secara nyata akan banyak mempengaruhi efektivitas, efisiensi, produktivitas dan perilaku
tenaga kerja dalam melaksanakan aktivitas sehari-harinya. Berdasarkan penelitian, manusia akan
dapat bekerja dengan nyaman dalam iklim yang temperaturnya dapat dijaga sekitar 20-22°C
c. Perpajakan
Bagi pengusaha, pemotongan pajak sangat menolong mengurangibeban biaya operasional,
sehingga akan lebih mampu untuk mempertahankan kapasitas produksinya, sehingga mengurangi
kemungkinan melakukan PHK. Memang berdasarkan studi di beberapa negara berkembang,
pengurangan beban pajak lebih berhasil untuk menstimulasi pertumbuhan daripada ekspansi
belanja pemerintah.
d. Kondisi lingkungan
Faktor lingkungan yang dimaksud ialah segala sesuatu yang ada di sekitarnya yang dapat
menunjang kelancaran produksi.seperti keamanan dan ketertiban, jarak ke pemukiman, struktur
batuan yang stabil, iklim yang ocok, tersedianya sumber air, dan lain-lain.
2. Cara kuantitatif
Dengan cara ini hasil analisis kualitatif dikuantifikasikan dengan cara memberikan
skor(nilai)pada masing-masing kriteria. Sedangkan menurut teori Alfred Weber,dalam teorinya
mengemukakan ada dua faktor yang mempengaruhi penetapan lokasi perusahaan,yaitu :
Biaya pengangkutan
Biaya tenaga kerja
Pada dasarnya pengembilan keputusan mengenai letak suatu perusahaan oleh seorang
wirausaha didasarkan atas tiga pendekatan yaitu:
a. PendekatanRasional
Pendekatan rasional dalam pengambilan sebuah keputusan adalah pengambilan keputusan
yang didasarkan atas logika bisnis yang wajar dengan menganalisa berbagai fakta yang ada.
Sebagai misal; Karena permintaan (order) atas produk meningkat, maka Anda harus meningkatkan
volume atau kapasitas produksi dengan cara membeli mesin baru, menambah jumlah karyawan
atau melaksanakan lembur.
Pendekatan rasional ini juga didasarkan atas pertimbangan teoritis.Kebanyakan yang
menggunakan pendekatan ini mereka para wirausahawan (pengusaha) yang memiliki Basik
Akademisi.Mereka memang sudah memiliki dasar pengetahuan manajerial yang baik, paling tidak
mereka memiliki kerangka berfikir yang analisis.Sedangkan bagi kebanyakan pengrajin atau
mereka yang tidak memiliki pengetahuan manajerial yang cukup, lebih mengandalkan pendekatan
yang kedua yakni pendekatan pada naluri atau instink.
b. Pendekatan Naluri/Instink
Pendekatan yang berorientasi pada naluri lebih banyak berdasarkan atas pengalaman-
pengalaman yang selama ini dijalaninya; sebagai contoh, pengrajin souvenir pernikahan akan
membuat produk lebih banyak dari biasanya pada bulan ‘Besar’ (kalender Jawa), karena pada
bulan tersebut orang banyak melangsungkan acara pernikahan, dan sebagainya.
c. Pendekatan Kombinasi
Pendekatan kombinasi antara rasional dan naluri adalah pendekatan dalam pengambilan
keputusan yang mempertimbangkan aspek rasional maupun irasional. Cara kombinasi tersebut
adalah cara yang lebih banyak dipakai dalam praktek, terutama oleh para wirausahawan terutama
karena cara tersebut lebih praktis dan juga lebih cepat. Seperti diketahui keberanian dan kecepatan
dalam membuat keputusan merupakan kunci keberhasilan seorang wirausahawan, hal ini
dimaksudkan agar tidak kalah dalam menangkap dan merebut peluang bisnis yang kadang
datangnya tidak diduga.
Walaupun alternatif yang lebih menguntungkan dan memberikan kontribusi yang banyak
maka sudah sepantasnyalah bagi wirausahawan untuk memilih alternatif yang mengandung
banyak kebaikan bagi berbagai macampihak. Karena dengan demikian maka usaha yang dijalani
akan mendapatkan kepercayaan dari berbagai macam pihak, baik itu dari internal ataupun eksternal
perusahaan, yang demikian itu akan mempengaruhi keberlangsungan usaha tersebut dan yang
lebih penting lagi tidak ada yang merasa dianiaya sedikitpun karena disebabkan merasa dirugikan
akan tetapi malah merasa senang dengan apa yang sudah diputuskan dengan tepat.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Lokasi perusahaan adalah suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang atau jasa
Jenis-jenis lokasi perusahaan diantaranya:
1. Lokasi yang telah ditentukan pemerintah
2. Lokasi perusahaan yang mengikuti sejarah
3. Lokasi perusahaan yang mengikuti kondisi alam
4. Lokasi perusahaan yang mengikuti factor-faktor ekonomi
5. Lokasi pertokoan
Penentuan lokasi perusahaan akan menentukan:
1. Kemampuan melayani konsumen dengan memuaskan.
2. Mendapatkan bahan-bahan mentah yang cukup dan kontinu dengan harga yang layak atau
memuaskan.
3. Mendapatkan tenaga buruh yang cukup.
4. Memungkinkan diadakannya perluasan pabrik di kemudian hari.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi perusahaan
1. Faktor pokok
a. Dekat dengan bahan baku
b. Dekat dengan tenaga kerja
c. Berdasarkan biaya angkutan
d. Pemasaran
e. Sumber energy
2. Faktor tambahan
a. Perundang-undangan
b. Iklim
c. Perpajakan
d. Kondisi lingkungan
Cara penentuan letak perusahaan
1. Cara kualitatif
Mengadakan penilaian secara kualitatif terhadap factor-faktor yang dianggap relevan.
2. Cara kuantitatif
Hasil analisis kualitatif dikuantifikasi dengan memberikan scor pada masing-masing
kriteria.
Pendekatan dalam pengambilan keputusan mengenai letak perusahaan antara lain:
1. Pendekatan rasional
2. Pendekatan naluri/insting
3. Pendekatan kombinasi
3.2 Saran
Semoga dengan adanya makalah ini dapat membantu pembaca untuk mengetahui betapa
pentingnya suatu letak perusahaan terhadap kelangsungan proses perusahaan selanjutnya. Penulis
sadar makalah ini banyak kekurangan di sana sini, maka kami menerima segala saran untuk
makalah ini sebagai pembelajaran kedepannya.
Daftar Pustaka
Sumber Buku:
1700 Bank Soal Geografi, Ringkasan dan Materi Geografi. Disusun oleh Gatot Hermanto, Penerbit
Yrama Widya.
Davenvort, Thomas H, 1995, Process Inovation, Harvard Business Scholl Press, Boston.
DePorter, Bobbi, 2007, Quantum Success, 8 Kunci meraih kesuksesan luar biasa, Kaifa, PT Mizan
Pustaka, Bandung.
.........................., 2007, Super Muslim, POSITIP-SEMANGATVISIONER, PT Mizan Pustaka,
Bandung.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Sumber Internet:
http://www.jurgeo.blogspot.com/
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20090921232708AARoijQs
http://www.kabarbisnis.com/makro/aneka-bisnis/2811561-Usaha_waralaba_kian_diminati.html
http://www.kiwod.com/cerita-online/tips-memilih-bisnis-waralaba/
http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2256615-faktor-pertimbangan-pemilihan-
lokasi-pabrik/#ixzz28O9MD4ZQ
Diposting oleh Unknown di 22.01
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: PENGANTAR BISNIS
1 komentar:
1.