BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kualitas hidup dengan biaya pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien.
seperti konsultasi medis dan terapi pengobatan secara teratur, mengikuti diet
nutrisi, melaksanakan gaya hidup sesuai dengan saran dokter atau tenaga
pada 36 juta orang di seluruh dunia atau setara dengan 36 % jumlah kematian
di dunia (WHO, 2013). Berdasarkan hasil temuan Riskesdas pada tahun 2018,
1
2
diabetes dan pada tahun 2035 akan meningkat menjadi 592 juta orang.
Jumlah orang dengan diabetes melitus tipe 2 meningkat di setiap negara dan
40 sampai 59 tahun. Data yang ada menunjukan terdapat 175 juta orang
2
3
menempati urutan ke dua terbesar dengan 9,116 juta orang dan diperkirakan
akan ada kenaikan dari 8,4 juta diabetes pada tahun 2000, dan akan
meningkat menjadi sekitar 21,3 juta diabetisi pada tahun 2030. Hal ini akan
Kesehatan Indonesia tahun 2018 yaitu terdapat 1.5% atau diperkirakan sekitar
kejadian DM di Jawa Barat sebesar 1,3 % atau sekitar 186.809 orang dan
tahun terakhir, yaitu pada tahun 2017 sebanyak 54 penderita DM tipe II, pada
tahun 2018 sebanyak 60 orang penderita DM tipe II dan pada tahun 2019
3
4
tidak menular ini peringkatnya juga terus meningkat (Data Kunjungan Klinik
kronis mencapai kualitas hidup optimal dengan indikator 75% memiliki hasil
Pada tahun 2018 jumlah peserta BPJS di Klinik Vita Medika sebanyak
8.637 orang, sedangkan pada tahun 2019 bulan April tercatan peserta BPJS
peserta.
Bersama dengan DM, ada penyakit jantung, gagal ginjal terminal, kanker, dan
rehabilitatif. Namun sekarang promotif dan preventif yang menjadi fokus dari
pemeliharaan kesehatan.
4
5
sebuah mata rantai dari keahlian klinis para dokter spesialis endrokrinologi
kali seminggu selama kurang lebih 30 menit), merupakan salah satu pilar
dalam pengelolaan diabetes tipe II. Latihan jasmani dapat menurunkan berat
dengan kadar glukosa darah puasa dan kadar glukosa darah 2 jam
satu aktivitas fisik yang dapat dilakukan oleh penderita diabetes. Dengan
penderita diabetes.
5
6
Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II Di Klinik Vita
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
gula darah pada penderita Diabetes Melitus tipe II di Klinik Vita Medika 2
Kota Tasikmalaya.
2. Tujuan Khusus
6
7
D. Manfaat Penelitian
1. Institusi Pelayanan
2. Institusi Pendidikan
yang lebih komplek dan sebagai media pengembangan ilmu dan informasi
bagi perawat.
3. Penulis
4. Responden
pengaruh pada kadar gula darah pasien DM tipe II. Sehingga peserta
7
8