Anda di halaman 1dari 1

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORATJENDERAL
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
Jalan Percetakan Negara No. 29 Kotak Pos 223 Jakarta 10560
Telepon (021) 4247608 ( Hunting) Faksimile (021) 4207807 GERMAS

Nomor : SR.02.06j l ~Z- l..V2018 2.~ Ag u st u s 2 0 1 8


Hal : Tindak Lanjut Pelaksanaan Kampanye Imunisasi Measles Rubella (MR)

Yth.
1. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi
2. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
di Seluruh Indonesia

Merujuk Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor HK.02.01/MENKES/444/2018 tentang


Pelaksanaan Kampanye Imunisasi Measles Rubella (MR) Fase 2 tanggal 6 Agustus 2018
dan berdasarkan hasil pertemuan Sosialisasi Pelaksanaan Program Imunisasi MR secara.
terpadu yang dihadiri oleh Kementerian Kesehatan , MUI Pusat, KPAI, Ketua IDA!, ITAGI,
Komnas PP KIPI, Ketua Satgas Imunisasi IDAI, Perwakilan Kementerian Dalam Negeri,
Perwakilan Kementerian Agama , Perwakilan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Direktur Utama PT. Biofarma, Perwakilan WHO, Perwakilan UNICEF, Dinas Kesehatan
Provinsi dan MUI Provinsi tanggal 23 Agustus 2018 di Jakarta sambil menunggu terbitnya
Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 33 Tahun 2018 secara resmi, bersama ini kami
sampaikan hal-hal sebagai berikut :
1. Kampanye imunisasi Measles Rubella (MR) dimaksudkan untuk menumbuhkan
kesadaran dan memunculkan kebutuhan imunisasi MR serta memberikan perlindungan
kepada anak dan masyarakat terhadap risiko terkena penyakit Campak dan Rubella,
serta untuk mencapa i target Eliminasi Campak dan Pengendalian RubeliaiSindrom
Rubella Kongenital di Indonesia pada tahun 2020. Diperlukan upaya sosialisasi untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya imunisasi MR.
2. Penyelenggaraan kampanye imunisasi Measles Rubella (MR) Fase 2 dilaksanakan
sampai akhir September 2018 di 28 provinsi di luar Pulau Jawa dengan sasaran anak
usia 9 bulan - <15 tahun dan imunisasi rutin MR di Pulau Jawa dengan target cakupan
minimal 95%.
3. Pelayanan imunisasi MR dilaksanakan secara profesional sesuai dengan Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 12 tahun 2017 dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kampanye
dan Introduksi Imunisasi MR.

Tembusan :
1. Menteri Kesehatan
2. Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai