Anda di halaman 1dari 2

DISPEPSIA

No dokumen :
No. Revisi : 00
SOP Tangal terbit :
Halaman : 1/2 dr.HARYONO
KLINIK RAWAT
INAP
MUHAMMADIYAH
KEDUNGADEM
1. PENGERTIAN
No. ICD-K30
Dispepsia adalah sekumpulan gejala berasal dari regio gastroduodenum yang berupa nyeri epigastrium, rasa terb
penuh setelah makan, perasaan cepat kenyang yang dapat terjadi terus menerus atau kambuh – kambuhan.
2. TUJUAN Pasien terlayani sesuai dengan kebutuhannya
3. KEBIJAKAN

4. REVERENSI
a. Dojoningrat dharmika. Dispepsia fungsional. Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid 1 edisi V. Jakarta pusat: p
departemen ilmu penyakit dalam FKUI, 2006. Hal 916
5. PROSEDUR 1. Petugas melakukan anamnesis (keluhan utama, riwayat penyakit sekarang, riwayat penyakit dahulu, riw
dan riwayat keluarga).
2. Petugas melakukan pemeriksaan vital sign yang diperlukan sesuai indikasi.
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik yang diperlukan sesuai indikasi.
4. Jika ada indikasi, petugas melakukan pemeriksaan penunjang.
5. Petugas menegakkan diagnosis dan atau diagnosis banding berdasarkan anamnesa, pemeriksaan vital sig
pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang (jika diperlukan).
6. Petugas menentukan klasifikasi diagnosis berdasarkan: kriteria roma III, dispepsia fungsional adalah terd
tau lebih dari gejala:
a. rasa penuh (kekenyangan) setelah makan
b. perasaan cepat kenyang
c. nyeri ulu hati
d. rasa terbakar di uluhati.
7. Petugas memberikan terapi sesuai dengan diagnose yang ditegakkan.
8. Bila ada indikasi dispepsia dengan penyakit penyerta/indikasi khusus, petugas memberikan terapi sesuai
khusus tersebut.
9. Petugas memberika edukasi kepada pasien dan atau keluarganya tentang modifikasi gaya hidup.
10. Jika ada indikasi, petugas melakukan rujukan ke unit pelayanan lainnya.
11. .Petugas menyerahkan resep kepada pasien untuk diserahkan ke unit farmasi.
12. Petugas mendokumentasikan semua hasil anamnesis, pemeriksaan, diagnosa, terapi, rujukan yang telah
ke dalam rekam medis pasien.
13. Petugas menyerahkan rekam medis ke petugas simpus dan P-care untuk dientry
14. .Petugas mendokumentasikan hasil anamnesis, pemeriksaan, diagnosa, terapi, rujukan yang sudah terca
dalam rekam medis ke aplikasi simpus dan P-care.
6. LANGKAH-
LANGKAH
7. BAGAN ALIR

8. HAL – HAL
YANG PERLU DI
PERHATIKAN
9. UNIT TERKAIT RUANG IRNA
10. DOKUMEN Rekam medis
TERKAIT
11. REKAM HISTORI
PERUBAHAN No Yang Di Ubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Di Berlaku

Anda mungkin juga menyukai