Anda di halaman 1dari 6

UTS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Soal 1
1. Akhir akhir ini Negara Kesatuan Republik Indonesia sedang mendapatkan
ancaman terkait dengan adanya kelompok masyarakat yang menggugat realitas
perbedaan atau kebhinekaan, analisis menurut pendapat kalian apa yang terjadi
dan bagaimana solusi yang bisa dilakukan?
Jawab :
Indonesia merupakan negara yang sangat rentan akan terjadinya perpecahan dan
konflik. Hal ini disebabkan Indonesia adalah negara dengan keberagaman suku, etnik,
budaya, agama serta karakteristik dan keunikan di setiap wilayahnya. Indonesia
merupakan negara yang memiliki keistimewaan keanekaragaman budaya, suku, etnik,
bahasa, dan sebagainya dibandingkan dengan negara lain.
Pada dasarnya keberagaman masyarakat Indonesia menjadi modal dasar dalam
pembangunan bangsa. Oleh karena itu, sangat diperlukan rasa persatuan dan kesatuan
yang tertanam di setiap warga negara Indonesia. Namun, dalam kenyataanya masih ada
konflik yang terjadi dengan mengatasnamakan suku, agama, ras atau antargolongan
tertentu. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah mengatur
dalam Pasal 28D Ayat (1) bahwa ”Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan,
perlindungan dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan
hukum.”
Melihat apa yang terjadi pada saat ini, menurut pendapat saya ada 2 ancaman
serius yang mengancam kebhinekaan bangsa bangsa indonesia saat ini:
1. Ancaman terorisme
Ancaman terorisme menjadi sebuah perhatian khusus, adanya sekelompok
terorisme yang mengancam agama tertentu dapat menggerus nilai khebinekaan bangsa
indonesia, dan fakta nya untuk saat ini masih banyak ancaman teror yang mengancam
kebhinekaan, ancaman khebinekaan datang saat terorisme mengancam agama tertentu
dan kemudian agama yang mendapat teror menyudutkan agama yang lain, sehingga
hubungan harmonis persatuan antar lintas agama dapat terancam keberadaannya.
2. Ancaman Hoax
Hoax secara harfiah berarti bohong, palsu, menipu. Informasi-informasi yang bersifat
hoax lebih mudah tersebar di jejaring sosial ketimbang media massa fisik lainnya. Saking

TEGAR ABDILLAH RAMADHAN 180523630185 1

180523630185
UTS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

urgennya isu ini, Presiden bahkan sampai menghimbau masyarakat untuk berhati-hati
terhadap penyebaran hoax dan meminta semua pihak untuk ikut memberantas masalah ini.
Penyebaran informasi yang salah atau tidak benar tentunya dapat membuat stigma
yang salah terhadap informasi tersebut, dan di tambah dengan kemajuan teknologi saat ini
sehingga dapat membuat informasi tersebar dangan cepat. Penyebaran informasi yang
salah dapat mengancam kebhinekaan bangsa indonesia, salah satu contoh adalah seorang
tokoh politik menyebarkan hoax bahwa dirinya mengaku telah dipersekusi oleh
sekelompok orang sehingga membuat wajahnya babak belur, dan ternyata setelah
dilakukan penyelidikan didapat bahwa tokoh politik tersebut mendapatkan wajah
babak belur tersebut karena efek dari operasi wajah.
Persoalan diatas tentunya akan membuat stigma negatif, dan akan saling
menyalahkan antar gololongan, antar golongan akan merasa bahwa dia yang paling
benar dan merendahkan golongan lain, hal ini tentunya dapat menjadi ancaman serius
bagi kebhinekaan bangsa indonesia.
Solusi :
1. Penegakan hukum secara tegas terhadap pelaku tindak kekerasan dan pemaksaan
kehendak yang mengatasnamakan agama. Negara tidak boleh lagi membiarkan
tindakan-tindakan kekerasan dan tindakan main hakim sendiri yang dilakukan oleh
kelompok yang mengatasnamakan agama tertentu. Negara harus melindungi hak
setiap warganya atau kelompok masyarakat untuk berekspresi, menyatakan
pendapat, berkeyakinan dan menjalankan profesinya.
2. Ormas-ormas keagamaan harus didorong untuk mengedepankan dialog dan kerja
sama dalam berbagai bidang sosial dan kebudayaan sehingga toleransi bisa
ditumbuhkan secara menyeluruh. Semakin tinggi intensitas komunikasi dan
kerjasama antarkelompok agama, maka semakin bisa dihindari kesalahpahaman
dan dakwah-dakwah keagamaan yang menyebarkan sikap tidak toleran.
3. Nilai-nilai toleransi perlu ditanamkan dan diajarkan sejak dini dan berkelanjutan
kepada anak-anak mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Toleransi
perlu diintegrasikan dalam kurikulum pendidikan atau setiap mata pelajaran agama
dan budaya, sehingga sikap toleran tertanam kokoh dan menyatu dalam jiwa setiap
siswa.

TEGAR ABDILLAH RAMADHAN 180523630185 2

180523630185
UTS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

2. Pancasila dalam negara hukum di Indonesia dijadikan sebagai sumber segala


sumber hukum yang berlaku di Indonesia. Setujukah anda jika ada gagasan pihak-
pihak tertentu untuk menggantikan Pancasila dengan hukum salah satu agama
yang ada di indonesia?
Jawab :
Pancasila merupakan cerminan nilai-nilai bangsa Indonesia sejak jaman dulu, dan
nilai-nilai tersebutlah yang dijadikan sebagai pemecah dari berbagai permasalahan dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara, hal tersebut juga berarti bahwa nilai-nilai pancasila
mencakup segala hal tentang kenegaraan, termasuk mengatur tingkah laku, norma-norma,
batasanan-batasan dalam penyelnggaraan Negara, jadi apapun yang kita lakukan tidak
boleh menyimpang dari nilai nilai yang terkandung dalam Pancasila, oleh karena itu
penting untuk kita memahami tentang etika-etika berbangsa dan bernegara, sebab itu pula
dibentuklah hukum yang mengandung aturan-aturan agar warga negaranya dapat
menjalankan nilai-nilai Pancasila dengan baik dan benar yaitu Undang-Undang Dasar
1945 sebagai hukum tertulis.
Mengganti pancasila dengan dengan salah satu hukum agama tertentu hanya akan
membuat perpecahan atau permasalahan pada bangsa indonesia. Kita tau bahwa
indonesia terdiri dari berbagai agama diantaranya adalah Islam, Katolik, Kristen
Protestan, Hindu, Budha, Konghucu, dan menurut saya pancasila sudah berlaku sangat
adil dalam penerapan toleransi antar lintas agama, semua butir butir pancasila merupakan
cerminan dari hukum hukum tiap tiap agama, oleh karena itu ideologi pancasila
merupaka ideologi yang paling tepat untuk negara indonesia yang memiliki
keanekaragaman agama, suku, ras dan golongan.
Upaya untuk mengganti pancasila dengan ideologi lain sudah terbukti tidak bisa
dilakukan, pancasila seolah olah memiliki “Kesaktian” dalam nilai nilai yang terkandung
didalamnya. Karena nilai nilai yang terkandung dalam pacasila merupak cerminan nilai
nilai bangsa Indonesia sejak zaman dahulu.

Menurut saya, saya tidak setuju apabila pancasila digantikan oleh salah satu
hukum agama tertentu, karena akan menimbulkan perpecahan dan permasalahan
kebhinekaan bangsa indonesia

TEGAR ABDILLAH RAMADHAN 180523630185 3

180523630185
UTS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

3. Mengapa Pemberantasan korupsi perlu peran aktif seluruh komponen masyarakat,


tidak cukup diserahkan kepada KPK, Polisi dan Jaksa?
Jawab :
Pemberantasan korupsi pada dasarnya bukan hanya tugas sejumlah lembaga
negara atau penegak hukum saja, tetapi juga perlu peran serta masyarakat. Peran serta
masyarakat yang diperlukan tidak hanya terbatas pada pengaduan dan laporan terkait
tindak pidana korupsi, namun peran serta masyarakat yang baik harus terus dibangun
salah satunya melalui pendidikan. Masyarakat perlu pemahaman terkait nilai-nilai
integritas dan penanaman semangat antikorupsi dalam dirinya serta pengetahuan
mengenai bentuk-bentuk tindak pidana korupsi yang ada. Sehingga apabila mereka telah
mengerti dan memahami, mereka bisa melakukan tindakan preventif terhadap tindak
pidana korupsi yang akan terjadi. Pencerminan kehendak masyarakat yang tidak
mentolerir tindak pidana korupsi juga harus ditumbuhkan sehingga akhirnya masyarakat
dapat berperan sebagai kekuatan yang mengawasi perilaku individu khususnya warga
masyarakat dan instansi pemerintah dalam mekanisme administrasi negara.
Selain itu, diperlukan kordinasi yang baik antara pemerintah pusat, daerah,
organisasi keagamaan, lembaga swadaya masyarakat, perguruan tinggi, media massa dan
seluruh komponen masyarakat dalam pemberantasan korupsi. Kordinasi dapat dilakukan
dengan cara membangun tekad yang sama untuk memberantas korupsi, serta
menyamakan persepsi bahwa korupsi merupakan salah satu kejahatan luar biasa yang
wajib untuk diperangi.
Jika kita melihat dari aspek budaya bangsa Indonesia sendiri, salah satu budaya
bangsa ini yang dapat menekan terjadinya korupsi adalah budaya gotong-royong. Dalam
rangka tercapainya Negara Indonesia yang bersih dari korupsi, setiap elemen masyarakat
harus saling tolong-menolong dalam memerangi tindak korupsi yang terjadi, tidak
bersikap apatis dan menggunakan hak-haknya sebagai warga negara.
Menurut saya, korupsi akan tetap terjadi jika tidak adanya kesadaran dan
pengetahuan masyarakat mengenahi bahaya dari korupsi tersebut, dan peran masyarakat
sangat penting dalam pemberantsan korupsi karena masyarakat merupakan objek yang
paling dirugikan dalam hal ini, sudah seharusnya bangsa indonesia tebebas dari korupsi
yang menghancurkan integritas pemerintah dan bangsa indonesia.

TEGAR ABDILLAH RAMADHAN 180523630185 4

180523630185
UTS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

4. Akhir-akhir ini marak sekali gerakan radikalisme di lingkup kampus yang


mencoba untuk mengganti falsafah dasar negara Indonesia, data dari BANPT 24%
mahasiswa Indonesia sudah terpapar gerakan radikalisme dan solusi apa yang
paling efektif untuk menangkal gerakan tersebut?
Jawab :
Ada beberapa fakto yan menjadi penyebab mahasiswa terkena paham radikalisme
diantaranya adalah:
1. Faktor organisasi mahasiswa yang berafiliasi dengan ideologi tertentu. Mereka
memanfaatkan atau mengeksploitasi kebebasan di perguruan tinggi sebagai
kesempatan untuk berkembang dan mengembangkan jaringannya.
2. Faktor penetrasi partai politik berbasis ideologi agamis ke dalam kegiatan kampus.
3. Faktor wawasan kebangsaan mahasiswa yang kurang.
4. Faktor organisasi mahasiswa yang berafiliasi dengan ideologi tertentu. Mereka
memanfaatkan atau mengeksploitasi kebebasan di perguruan tinggi sebagai
kesempatan untuk berkembang dan mengembangkan jaringannya.
Faktor faktor inilah yang membuat radikalisme dapat menyebar pada lingkungan
kampus. Tentunya hal ini sangat berbahaya, kampus yang seharusnya menjadi tempat
kaum intelektual mengembangkan ilmu pengetahuan malah dimanfaatkan oleh
sekelompok orang yangmemliki kepentingan pribadi, mahasiswa dengan pemahaman
kebangsaan yang kurang juga dapat menjadi sasaran brainwash agar mengubah
pemahamannya menjadi paham radikalisme.
Solusi untuk menghindari penyebaran paham radikalisme yang mengancam mahasiswa
adalah sebagai berikut:
1. Kalangan pendidik/dosen untuk lebih care melihat dinamika
muridnya/mahasiswanya agar terhindar dari paham radikalisme. Penguatan nilai-nilai
kebangsaan menjadi bahan matrikulasi sebelum mahasiswa memasuki jenjang
perkuliahan diperlukan. Namun, hal itu tidak cukup, kalangan pendidik diharapkan
dapat memberi pemahaman sepanjang proses kemahasiswaan, misalnya sebagai
pengantar awal setiap mata kuliah yang disajikan. Secara teknis pengantar tersebut
disampaikan 5 sampai 10 menit yang berisi penguatan wawasan kebangsaan dalam
menepis paham radikalisme.

TEGAR ABDILLAH RAMADHAN 180523630185 5

180523630185
UTS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

2. Kalangan pendidik/dosen memiliki kualifikasi yang tidak berafiliasi dengan


organisasi radikal. Infiltrasi ajaran radikal tidak hanya muncul dari buku ajar, tetapi
dari pengajar yang memiliki perspektif radikal. Dosen yang terpapar radikalisme
dapat merugikan mahasiswanya melalui ancaman nilai tidak lulus dan lebih
berbahaya adalah penyebaran radikalisme melalui pengajaran yang diberikan dosen
tersebut.
3. Mahasiswa berperan penting dalam mencegah radikalisme. Kelompok-kelompok
kajian dan gerakan mahasiswa menyadari bahaya dari paham radikalisme dan
terorisme dalam bingkai NKRI. Proaktif mengonter berbagai propaganda di media
sosial dan internet. Mahasiswa tampil sebagai agen pembaru yang mengedepankan
nasionalisme.
4. Organisasi-organisasi kemahasiswaan lebih giat mengadakan kegiatan-kegiatan
kreatif dan inspiratif di bidang akademis maupun seni budaya dan sosial
kemasyarakatan. Hal itu mencerminkan mahasiswa sebagai agen pembaru yang akan
mendorong para mahasiswa untuk berprestasi dan berorganisasi yang dapat
menjauhkan dari paham radikalisme.
5. Kampus-kampus aktif menggelar stadium general (kuliah umum), seminar, atau
pertemuan ilmiah dalam rangka menangkal paham radikalisme dan terorisme. Hal itu
akan senantiasa mengingatkan para mahasiswa dan masyarakat sekaligus bentuk
kontra radikalisme sehingga setiap orang akan wawas terhadap berbagai propaganda
yang mengarah kepada radikalisme dan terorisme.
6. Rektor berikut perangkat pembantu-pembantunya bertanggung jawab dan wajib
proaktif dalam memonitor dinamika kehidupan kampus dan sekitarnya sebagai
langkah preventif dalam mendeteksi tumbuh dan berkembangnya paham radikal serta
kegiatan negatif lainnya.

TEGAR ABDILLAH RAMADHAN 180523630185 6

180523630185

Anda mungkin juga menyukai