Ruang Lingkup FS Pengembangan SPAM
Ruang Lingkup FS Pengembangan SPAM
Pengkajian kelayakan teknis teknologis biasa dibuat dari beberapa alternatif yang
dikembangkan, dimana setiap alternatif disajikan secara jelas oleh tim teknik untuk dipilih
kriteria alternatif yang terbaik. Alternatif terpilih adalah alternatif yang terbaik ditinjau dari
beberapa aspek yang dipengaruhi lokasi daerah perencanaan, meliputi:
Pengkajian kelayakan ekonomi ditentukan dengan cara analisis ekonomi untuk mengidentifikasi
manfaat terbesar yang diterima oleh masyarakat terutama dalam mendorong peningkatan
kesehatan dan produktivitas masyarakat. Pengkajian kelayakan keuangan ditentukan untuk
mendapatkan keuntungan finansial terbaik bagi penyelenggara dalam jangka waktu tertentu.
Sasaran dari analisa keuangan ini untuk mengetahui apakah kegiatan yang akan dilaksanakan ini
dari segi keuangan dinilai layak, dalam arti mempunyai dana yang cukup untuk membiayai
pengoperasian seluruh fasilitas yang ada, dan dapat membayar kembali seluruh pinjaman
beserta bunganya bila menggunakan dana pinjaman.
A. Kelayakan Ekonomi
Analisis kelayakan dan manfaat proyek merupakan salah satu kegiatan dalam studi
kelayakan. Untuk sektor air minum analisis biaya dan manfaat proyek diantaranya
mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
• Biaya sosial
• Biaya lingkungan
• Manfaat terhadap kesehatan
B. Kelayakan Keuangan
Pengkajian kelayakan keuangan dilakukan terhadap manfaat keuangan yang diterima oleh
penyelenggara yang dianalisis berdasarkan asumsi-asumsi proyeksi keuangan, antara lain:
Suatu kegiatan disebut layak secara keuangan atau finansial bila memenuhi kriteria berikut
ini:
• Kelayakan proyek:
• Kelayakan pendanaan:
b. Kemampuan Likuiditas
3) Kelayakan lingkungan
Pengkajian kelayakan lingkungan tidak terlepas dari kegiatan masyarakat dan kondisi daerah
setempat, sehingga faktor-faktor lingkungan dapat dikatakan layak atau tidak untuk
didistribusikan air minum. Pengkajian kelayakan lingkungan dilaksanakan melalui penyusunan
AMDAL atau RKL dan RPL sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
4) Kajian Kelembagaan
_ Tingkat pendidikan
_ Kualitas
b. Struktur organisasi dan penempatan kerja sesuai latar belakang pendidikannya mengacu pada
peraturan dan perundangundangan yang berlaku.