Anda di halaman 1dari 3

Tanah lempung merupakan tanah yang memiliki partikel – partikel mineral

tertentu yang menghasilkan sifat – sifat plastis pada tanah bila dicampur dengan
menggunakan air. Partikel – partikel tersebut memiliki ukuran yang lebih kecil dari
2 mikron. Tanah dapat terbentuk dari hasil pelapukan secara fisika dan kimia.

Tanah lempung belum tentu terdiri dari partikel lempung saja, akan tetapi
dapat bercampur dengan butoran – butiran ukuran lanau maupun pasir dan mungkin
juga terdapat campuran bahan organik ataupun mineral. Mineral lempung adalah
mineral sekunder yang terbentuk karena proses pengerusakan atau pelapukan
dikarenakan iklim dan alterasi air (hidrous alteration) pada suatu batuan induk dan
mineral yang terkandung dalam batuan itu. Mineral lempung terbentuk di atas
permukaan bumi dimana udara dan air berinteraksi dengan mineral silikat,
memecahnya menjadi lempung dan produk lain (sapiie, 2006). Jenis mineral yang
terkandung berdasarkan batuan asal dan lingkungan pelapukannya. Untuk
mengetahui jenis mineral lempung tersebut dibutuhkan analisis menggunakan X-
Ray Diffraction pada tiga kondisi yaitu Air-Dried, Ethylene glycol solvated dan
heated. Secara umum terdapat 5 jenis mineral lempung utama yaitu:
1. Smectite
Smectite merupakan mineral yang biasasnya terbentuk dari pelapukan
batuan basa, yang memiliki potensial Si dan Mg yang tinggi
2. Chlorite
Mineral ini yang biasa ditemukan dari grade rendah fasies green schist
sebagai bentuk produksi alterasi geotermal.
3. Ilite
Merupakan mineral yang sangat dominan pada batuan
argilaceaousterbentuk dari pelapukan batuan silikat (utamanya feldspar),
melalui alterasi dari mineral lempung yang lain dan selama degradasi
mineral musccovite. Formasi mineral ilite biasanya terbentuk padakondisi
dengan kadar alkaline dan konsentrasi tinggi unsur AL dan K.
4. Kaolinite
Kaolin adalah mineral lempung paling tidak aktif yang pernah diamati.
Kaolin dapat dihasilkan oleh pelapukan beberapa mineral lempung yang
lebih aktif atau dapat juga terbentuk langsung dari produk sampingan
pelapukan batuan.Mineral ini umumnya terbentuk selama alterasi
hidrotermal atau pelapukan dari feldspar di bawah kondisi asam.
5. Vermiculite
Merupakan mineral lempung dalam keluarga illit yang bersifat sama,
kecuali molekul air lapisan-ganda di antara lapisan-lapisannya diselangi
dengan ion-ion kalsium atau magnesium. Mineral ini terbentuk dari sebuah
produk alterasi hidrotermal dari mineral induk biotit dan phlogophite.
Khususnya pada kontak antara batuan intrusif asam dan batuan ultramafik.

Mineral lempung merupakan koloid dengan ukuran yang sangat kecil (< 1 mikron).
Masing – masing koloid terlihat seperti lempengan – lempengan kecil yang terdiri
dari lembaran – lembaran kristal yang memiliki struktur atom yang berulang.
Mineral-mineral ini terutama terdiri dari kristalin di mana atom-atom yang
membentuknya tersusun dalam suatu pola geometrik tertentu. Sebagian besar
mineral lempung mempunyai struktur berlapis. Beberapa diantaranya mempunyai
bentuk silinder memanjang atau struktur yang berserat. Cluster adalah tumpukan
satuan yang berlapis tipis atau kumpulan satuan silinder atau serat.

Keterangan:

a. Sebuah unit oktahedron


tunggal
b. Struktur unit – unit
oktahedron
c. Struktur tetrahedron silika
d. Struktur tetrahedron silika
dalam jaringan heksagonal

Anda mungkin juga menyukai