DIREKTUR RSUD GUNUNG JATI STANDAR KOTA CIREBON PROSEDUR OPERASIONAL (S P O)
drg. H. HERU PURWANTO, MARS
Pembina Utama Muda NIP. 19570322 198312 1 001 PENGERTIAN Proses keperawatan adalah suatu pendekatan penyelesaian masalah yang terdiri dari lima fase, yaitu pengkajian, diagnose, rencana tindakan, implementasi, dan evaluasi TUJUAN Sebagai acuan bagi perawat dalam menerapkan langkah-langkah pemberian asuhan keperawatan kepada klien gangguan jiwa KEBIJAKAN Asuhan keperawatan dilakukan oleh perawat yang kompeten
PROSEDUR 1. Persiapan klien : klien ditenangkan
2. Persiapan perawat : kemampuan komunikasi terapeutik. 3. Persiapan alat : format pengkajian, perencanaan, implementasi, dan evaluasi 4. Pelaksaan : a. Pengkajian : Wawancara dengan klien/keluarga/orang lain Observasi perilaku verbal dan non verbal klien Kaji : 1) Identitas klien 2) Alasan masuk, factor predisposisi, resiko suciaide 3) Pemeriksaan tanda vital dan kondisi fisik : head to toe 4) Status mental 5) Faktor Psikososial 6) Sumber koping b. Diagnosa Keperawatan 1) Setelah data dikumpulkan selanjutnya data di kelompokkan berdasarakan masalah keperawatan dan dirumuskan diagnosis 2) Diagnosa disusun berdasarkan prioritas masalah
3) Masalah utama adalah masalah yang actual di temukan
saat dilakukan pengkajian ASUHAN KEPERAWATAN JIWA : PROSES KEPERAWATAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
4) Masalah di susun berdasarkan prioritas
c. Perencanaan Meliputi : tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah d. Pelaksanaan tindakan keperawatan 1) Tindakan keperawatan dilakukan dengan menggunakan 4 metode : observasi, pendidikan kesehatan, terapi keperawatan, dan terapi kolaboraswi dengan menggunakan pendekatan strategi pelaksanaan 2) Dalam pelaksanaan tindakan keperawatan, perawat menggunakan komunikasi terapeutik 3) Tindakan keperawatan diberikan kepada klien, keluarga, kelompok klien, dan kelompok keluarga 4) Perawat dalam melakukan tindakan keperawatan bekerjasama dengan tim kesehatan lainnya. 5) Peraawat mencatat semua tindakan yang dilakukan pada rekam medic klien, menanda tangani dan mencatat nama jelas e. Evaluasi 1) Evaluasi formatis a) Perawat mengobservasi respon klien setelah tindakan diberikan b) Perawat menganalisis gejala dan kemampuan klien Rencana tindak lanjut untuk klien dan perawat 2) Evaluasi Sumatif a) Perawat mengevaluasi pencapaian tiap tujuan keperawatan b) Perawat menganalisa pencapaian kemampuan c) Perawat menganalisis tindak lanjut untuk klien dan perawat
d) Perawat menyiapkan rujukan bila perlu.
e) Perawat mencatat, menandatangani dan menulis
nama jelas setiap kali mengevaluasi UNIT TERKAIT 1. InstalasiGawat Darurat (IGD) ASUHAN KEPERAWATAN JIWA : PROSES KEPERAWATAN