File Azima
File Azima
Teknik kimia
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini membutuhkan lebih banyak catatan kaki untuk pemastian.
Silakan bantu memperbaiki artikel ini dengan menambahkan catatan kaki dari sumber yang terpercaya.
Teknik kimia (Inggris: chemical engineering) adalah cabang ilmu teknik atau rekayasa yang
mempelajari pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa barang
jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan terutama dalam perancangan
dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam skala kecil maupun dalam skala besar seperti
pabrik. Insinyur teknik kimia yang pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan
perawatan proses kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan "insinyur proses" (process
engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian yang bertujuan
untuk menemukan material-material dan teknik-teknik baru, yang kadang-kadang juga
berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti nanoteknologi, sel bahan bakar, dan
teknik biomedis. [1] Pada teknik kimia, ada 2 subgrup besar yang diantaranya: 1) mendesain,
membangun, dan mengoperasikan pembangkit/pabrik dan proses-proses kimia di dalamnya dan
2) mengembangkan substansi baru atau pengembangan dari substansi sebelumnya pada berbagai
produk yang rentangnya mulai dari makanan dan minuman sampai kosmetik, pembersih, dan
obat-obatan.
Daftar isi
1 Sejarah
o 1.1 Konsep Baru dan Inovasi
o 1.2 Kemajuan Terkini
2 Contoh
3 Penjelasan Umum
4 Teknik Kimia Modern
5 Bidang terkait
6 Referensi
7 Pranala luar
Sejarah
George E. Davis
Teknik kimia pertama kali muncul pada pengembangan unit operasi, salah satu konsep dasar dari
teknik kimia modern sekarang. Sebagian besar penulis setuju bahwa Davis menemukan unit
operasi namun tidak dikembangkan secara pesat. Ia memberikan serangkaian kuliah tentang unit
operasi di Technical School Manchester (Universitas Manchester hari ini) pada tahun 1887, Ia
dianggap sebagai salah satu yang paling awal mengajarkan teknik kimia. Tiga tahun sebelum
kuliah Davis, Henry Edward Armstrong mengajarkan program teknik kimia di City and Guilds
of London Institute, namun Armstrong "gagal" karena lulusannya tidak menarik bagi pengusaha.
Pengusaha pada waktu itu lebih suka menyewa ahli kimia dan insinyur mekanik. Program teknik
kimia yang ditawarkan oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT) di Amerika Serikat,
Universitas Owen di Manchester, Inggris dan University College London juga mengalami
kegagalan dengan alasan yang sama.
Mulai tahun 1888, Lewis M. Norton mengajar di MIT kursus teknik kimia pertama di Amerika
Serikat. Tentu saja Norton adalah kontemporer dan pada dasarnya apa yang diajarkannya sama
dengan kursus Armstrong. Kedua kursus, bagaimanapun, hanya menggabungkan pelajaran kimia
dan mesin. "Para praktisi mengalami kesulitan meyakinkan pengusaha bahwa mereka adalah
insinyur dan juga ahli kimia, bahwa mereka tidak hanya ahli kimia." Kursus unit operasi
diperkenalkan William Hultz Walker pada tahun 1905. Pada awal tahun 1920-an, unit operasi
menjadi aspek penting dari teknik kimia di MIT dan universitas lain di AS, serta di Imperial
College London. The American Institute of Chemical Engineers (AIChE), yang didirikan pada
tahun 1908, memainkan peran kunci dalam membuat teknik kimia dianggap sebagai ilmu
mandiri, dan bahwa unit operasi menjadi salah satu pusat penting di dalam teknik kimia.
Misalnya, mendefinisikan teknik kimia menjadi "ilmu teknik kimia itu sendiri, pada dasarnya ...
unit operasi" dalam laporan 1922, telah menerbitkan daftar lembaga akademik yang menawarkan
program studi teknik kimia "yang benar". Sementara itu, Inggris pun mempromosikan teknik
kimia sebagai ilmu yang berbeda di Eropa dan mulai membentuk Lembaga Insinyur Teknik
Kimia (IChemE) pada tahun 1922.
Pada tahun 1940-an, menjadi jelas bahwa unit operasi saja tidak cukup dalam merancang reaktor
kimia. Sementara dominasi unit operasi dalam kursus teknik kimia di Inggris dan Amerika
Serikat terus berlanjut sampai tahun 1960-an, fenomena perpindahan mulai mengalami fokus
yang lebih besar. Seiring dengan konsep baru lainnya, sistem proses seperti rekayasa,
"paradigma kedua teknik kimia" mulai didefinisikan. Fenomena perpindahan memberikan
pendekatan analitis untuk teknik kimia, sementara sistem proses difokuskan pada unsur-unsur
sintetis, seperti sistem kontrol dan desain proses. Perkembangan teknik kimia sebelum dan
sesudah Perang Dunia II dipicu terutama oleh industri petrokimia, namun kemajuan dalam
bidang lain juga dibuat. Kemajuan dalam rekayasa biokimia terjadi pada tahun 1940-an,
misalnya, menemukan aplikasi dalam industri farmasi, dan memungkinkan untuk produksi
massal dari berbagai antibiotik, termasuk penisilin dan streptomisin. Sementara itu, kemajuan
dalam ilmu polimer dimulai pada tahun 1950-an yang akhirnya menuju "era plastik".
Kemajuan Terkini
Kemajuan dalam ilmu komputer memungkinkan aplikasi untuk merancang dan mengelola
pabrik, menyederhanakan perhitungan dan gambar-gambar yang sebelumnya harus dilakukan
secara manual. Penyelesaian Proyek Genom Manusia juga dilihat sebagai perkembangan utama,
tidak hanya teknik kimia tapi juga rekayasa genetika dan genomik juga.
Contoh
Berikut ini adalah contoh yang mengilustrasikan peran seorang insinyur teknik kimia di pabrik:
“Perbedaan antara teknik kimia dan kimia dapat diilustrasikan dengan mengambil contoh
proses produksi jus jeruk. Seorang ahli kimia akan berusaha untuk meneliti metode-
metode ekstraksi jus jeruk. Metode yang paling sederhana yang mungkin ditemukan
adalah memotong jeruk menjadi dua bagian dan kemudian memerasnya. Metode yang
lebih rumit adalah dengan cara mengupas kulit jeruk dan kemudian menghancurkan jeruk
untuk memperoleh jusnya.
Sebuah perusahaan kemudian menginstruksikan seorang insinyur teknik kimia untuk
merancang pabrik penghasil jus jeruk dengan kapasitas produksi beberapa ribu ton jus per
tahun. Insinyur tersebut akan menganalisis proses-proses produksi yang mungkin dan
kemudian mengevaluasi keekonomisan setiap proses yang mungkin. Walaupun metode
produksi jus dengan cara memeras sangat sederhana, proses ini tidak ekonomis karena
memerlukan ribuan orang untuk mencapai target produksi. Oleh karena itu, metode lain
akan dipilih (mungkin metode pengupasan dan penghancuran). Dari contoh ini, dapat
dilihat bahwa proses produksi yang paling sederhana dalam skala laboratorium belum
tentu merupakan metode paling ekonomis pada suatu pabrik."
Penjelasan Umum
Teknik kimia selalu menitikberatkan pekerjaannya untuk menghasilkan proses yang ekonomis.
Untuk mencapai tujuan ini, seorang insinyur teknik kimia dapat menyederhanakan atau
memperumit aliran proses produksi untuk memperoleh proses yang ekonomis. Selain melalui
perancangan aliran proses produksi, seorang insinyur teknik kimia juga dapat menghasilkan
proses yang ekonomis dengan merancang kondisi operasi. Beberapa reaksi kimia memiliki laju
reaksi yang lebih tinggi pada tekanan atau temperatur operasi yang lebih tinggi. Proses produksi
amonia adalah contoh dari pemanfaatan tekanan tinggi. Agar laju pembentukan amonia cepat,
reaksi dilangsungkan dalam suatu reaktor bertekanan tinggi.
Proses-proses kimia berlangsung dalam peralatan proses. Peralatan proses umumnya merupakan
satu unit operasi. Unit-unit operasi kemudian dirangkaikan untuk melakukan berbagai kebutuhan
dari sintesis kimia ataupun dari proses pemisahan. Pada beberapa unit operasi, peristiwa sintesis
kimia dan proses pemisahan berlangsung secara bersamaan. Penggabungan dari keduanya ini
bisa dilihat dari proses distilasi reaktif.
Ilmu-ilmu yang menjadi dasar dalam teknik kimia, antara lain adalah:
Neraca massa
Neraca energi
Peristiwa perpindahan massa, energi, momentum
Reaksi kimia
Termokimia
Termodinamika
Mekanika fluida
Ilmu tentang material
Selain ilmu dasar dan ilmu pendukung, terdapat pula kemampuan-kemampuan dan pengetahuan-
pengetahuan aplikatif yang perlu dikuasai oleh seorang insinyur teknik kimia, antara lain:
Bidang terkait
Ruang lingkup teknik kimia sangatlah luas, melingkupi bidang bioteknologi, nanoteknologi,
hingga mineral. Bidang-bidang yang erat berhubungan dengan teknik kimia antara lain teknik
bioproses (atau teknik biokimia), teknik biomedis, teknik biomolekular, kimia dan bioteknologi.
Referensi
1. ^ From Petroleum to Penicillin. The First Hundred Years of Modern Chemical
Engineering: 1859–1959. – Burnett, J. N.
Pranala luar
Portal Kimia
[sembunyikan]
l
b
s
Bioinformatika
Biomekatronika
Bioteknologi
Farmakologi
Ilmu kedokteran nano
Ilmu kesehatan
Ilmu syaraf
Bidang Informatika kimia
Biomedis Riset medis
Teknik biologis
Teknik biomedis
Teknik genetika
Teknik jaringan
Teknologi medis
Teknologi reproduksi
Teknologi syaraf
Energi terbarukan
Penyimpanan energi
Teknik nuklir
Energi
Teknik perminyakan
Teknologi nuklir
Bioteknologi industri
Gas industri
Industri
Manajemen teknik
Manufaktur
Metalurgi
Penelitian dan pengembangan
Sistem manufaktur fleksibel
Teknik bioproses
Teknik biosistem
Teknik finansial
Teknik industri
Teknik kewirausahaan
Teknik manufaktur
Teknik otomasi
Teknik pertambangan
Teknik proses
Ilmu komputer
Kecerdasan buatan
Teknik frekuensi radio
Teknik komputer
Teknik komputer dan jaringan
Teknik ontologi
Teknik penyiaran
Informasi Teknik perangkat lunak
dan Teknik telekomunikasi
Komunikasi Teknik website
Teknologi informasi
Teknologi komputasi
Teknologi komunikasi
Teknologi musik
Teknologi visual
o Grafis
Bangunan hijau
Desain berkelanjutan
Desain ekologis
Energi terbarukan
Ilmu lingkungan
Lingkungan Teknik lingkungan
Teknik lanskap
Teknologi batu bara bersih
Teknologi bersih
Teknologi nano hijau
Komunikasi militer
Militer Peperangan elektronik
Teknik militer
Teknologi siluman
Zeni
Teknik kedirgantaraan
Teknik lalu lintas
Teknik otomotif
Transportasi Teknik perkapalan
Teknik transportasi
Teknologi luar angkasa
Elektronika
Elektro-optika
Fabrikasi mikro
Geologi teknik
Ilmu Hidrolika
terapan Keteknikan nano
lainnya Kriogenik
Teknik fisika
Teknik material
Teknologi mikro
Infrastruktur
Reka cipta
Pengetahuan
Mesin
Komponen
Kemampuan
Peralatan
o Gadget
Femtoteknologi
Pikoteknologi
Nanoteknologi
Skala Microteknologi
Keteknikan makro
Keteknikan skala mega
Teknologi prasejarah
Revolusi neolitik
Teknologi kuno
Sejarah Teknologi abad pertengahan
Teknologi abad renaisans
Revolusi Industri
Revolusi Industri kedua
Jaman jet
Revolusi Digital
Jaman informasi
Determinisme teknologi
Efemeralisasi
Etika teknologi
Evolusi teknologi
Filosofi teknologi
Kebangkitan teknologi
Kritik teknologi
Konsep komunikasi digital
Konvergensi teknologi
Momentum teknologi
Nasionalisme teknologi
Peningkatan teknologi
Perubahan teknologi
Rasionalitas teknologi
Siklus hidup teknologi
Siklus kematangan teknologi
Teori dan
Singularitas teknologi
konsep
Sistem inovasi teknologi
Strategi teknologi
Tekno-progresivisme
Teknoetika
Teknokapitalisme
Teknokrasi
Teknokritisisme
Teknologi tepat guna
Teknologi tinggi
Teknomansi
Teknorealisme
Teknosentrisme
Teori difusi inovasi
Transhumanisme
Utopianisme teknologi
Daftar teknologi
Demonstrasi teknologi
Integrasi teknologi
Jurnalisme teknologi
Lainnya
Manajemen teknologi
Pendidikan teknologi
Pengarahan teknologi
Pengaturan teknologi
Penilaian teknologi
Perusahaan teknologi
Sains dan teknologi berdasarkan negara
Sains dan Teknologi di Indonesia
Skala Kardashev
Strategi teknologi
Teknologi fiksi
Teknologi dan masyarakat
Technology shock
Transfer teknologi
Kategori:
Teknik kimia
Menu navigasi
Buat akun baru
Masuk log
Halaman
Pembicaraan
Baca
Sunting
Sunting sumber
Versi terdahulu
Halaman Utama
Perubahan terbaru
Peristiwa terkini
Halaman baru
Halaman sembarang
Komunitas
Warung Kopi
Portal komunitas
Bantuan
Wikipedia
Tentang Wikipedia
Pancapilar
Kebijakan
Menyumbang
Hubungi kami
Bak pasir
Bagikan
Facebook
Google+
Twitter
Cetak/ekspor
Buat buku
Unduh versi PDF
Versi cetak
Perkakas
Pranala balik
Perubahan terkait
Halaman istimewa
Pranala permanen
Informasi halaman
Item di Wikidata
Kutip halaman ini
Bahasa lain
Afrikaans
Aragonés
العربية
অসমীয়া
Башҡортса
Български
ব়াাংল়া
Català
کوردیی ناوەندی
Čeština
Deutsch
Ελληνικά
English
Esperanto
Español
Eesti
Euskara
فارسی
Suomi
Français
Gaeilge
Galego
עברית
हिन्दी
Íslenska
Italiano
日本語
ქართული
Қазақша
ಕನ್ನ ಡ
한국어
Latina
Lietuvių
Latviešu
Bahasa Melayu
Nederlands
Norsk bokmål
Polski
Português
Română
Русский
Srpskohrvatski / српскохрватски
සිංහල
Simple English
Slovenčina
Српски / srpski
Svenska
தமிழ்
Тоҷикӣ
ไทย
Türkmençe
Tagalog
Türkçe
Українська
اردو
Oʻzbekcha/ўзбекча
Winaray
中文
Bân-lâm-gú
Sunting interwiki
Halaman ini terakhir diubah pada 29 Mei 2015, pukul 02.40.
Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan
tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.
Kebijakan privasi
Tentang Wikipedia
Penyangkalan
Pengembang
Tampilan seluler
PT. INFO CEMERLANG ANDAL NUSA
Konsultan Pendidikan Luar Negeri
(International Education Consultant - Indonesia)
Home
About ICAN
Free Services
Countries
Gallery
Testimonials
ICAN English
Contact
ARTICLE
Setelah seorang mahasiswa Teknik Kimia mendapat gelarnya, yaitu S.T, apa sih pekerjaan
terfavorit mereka di dunia kerja? Tentunya bagi kalian yang masih mahasiswa Teknik Kimia,
kalian akan melakukan rencana jangka panjang akan bekerja dimana, di bidang apa, di
perusahaan apa, dan sebagai apa. Bagi kalian yang telah lulus atau baru lulus dari pendidikan
Teknik Kimia, kalian juga tentunya pasti lebih memikirkan bidang pekerjaan yang akan kalian
tekuni di dunia kerja nanti. Banyak pilihan yang terbuka untuk kita terjuni saat memasuki dunia
kerja, namun apa sih yang terfavorit?
Muncul pertanyaan, jikalau saya tidak memiliki passion bekerja di Oil & Gas, FMCG, EPCC,
Petrokimia, Chemical Industry, dan Consultant, lalu bagaimana peluang kerja di tempat lain?
Berikut pemaparan dari informasi yang saya ketahui mengenai peluang pekerjaan lainnya bagi
sarjana Teknik Kimia di Indonesia untuk memberikan informasi lebih mendetail bagi
kesempatan kerja lulusan Teknik Kimia
Industri renewable energy merupakan industri masa depan menurut saya, karena memiliki
segudang potensi untuk menjadi alternatif energi pengganti oil and gas. Kebutuhan energi akan
terus berkembang, seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan konsumsi energi di dunia.
Oleh karena itu, lahirnya industri ini harus didukung agar dapat mengatasi berbagai krisis energi
yang melanda di belahan dunia, salah satunya Indonesia. Industri baru ini perlu didukung oleh
segenap generasi muda sebagai pekerja-pekerjanya agar dapat membangun industri renewable
energy ini. Industri ini mulai berkembang di Indonesia, misalnya Wilmar dan PT Ganesha
Energy 77.
2. Industri Agrobisnis
Industri agrobisnis mempunyai peluang besar di Indonesia karena memang Indonesia memiliki
potensi besar dalam dunia bisnis agrobisnis. Perusahaan yang bergerak di bidang ini misalnya
adalah Triputra Group dan Wilmar.
Sesuai pengalaman saya, saya sering mendengar beberapa senior saya bekerja menjadi Staff Ahli
Kementerian RI, terutama menjadi Staff Ahli Kementerian Lingkungan Hidup dan Staff Ahli
Kementrian ESDM. Bagi yang suka bekerja sebagai pegawai pemerintahan, mungkin pekerjaan
ini dapat sesuai dengan passion Anda.
4. Industri / Unit Pengolahan Limbah
Industri pengolahan limbah dapat dimasuki oleh lulusan Teknik Kimia Indonesia karena
memang lulusan Teknik Kimia punya basic relatif kuat dalam pengolahan limbah (waste
treatment). Lulusan Teknik Kimia seringkali dikatakan dapat merebut kesempatan kerja lulusan
Teknik Lingkungan. Lulusan Teknik Kimia dapat bekerja di perusahaan PPLI, atau di-support
system berbagai perusahaan besar, misalnya di unit pengolahan limbah di Oil and Gas Industry.
5. Banking
Dunia perbankan juga dapat diselami oleh lulusan Teknik Kimia, misalnya bekerja sebagai analis
di bank untuk membantu feasibilty study/analysis ketika bank hendak memberikan pinjaman ke
suatu badan usaha/organisasi yang hendak meminjam dana. Lulusan Teknik Kimia akan
memiliki kelebihan analisis dalam feasibility study untuk proyek pembangunan industri-industri,
mulai dari industri kecil sampai industri besar. Hal tersebut karena lulusan Teknik Kimia
dibekali dengan pengalaman analisis studi kelayakan perancangan pabrik kimia.
6. Peneliti
Peneliti merupakan salah satu peluang pekerjaan lulusan Teknik Kimia. Bagi yang menyukai
bidang penelitian di Laboratorium, kalian dapat bergabung ke lembaga penelitian, misalnya
BPPT, LIPI, asisten dosen / proffesor dalam membantu penelitiannya. Bagi kalian yang
memiliki passionmengembangkan inovasi ilmu pengetahuan & teknologi dan senang
menemukan hal-hal baru, pekerjaan ini sangat sesuai dengan pribadi Anda.
Tentunya pekerjaan menjadi dosen, proffesor, atau bahkan Guru Besar di berbagai Universitas
Teknik Kimia Indonesia menjadi peluang tersendiri bagi Sarjana Teknik Kimia. Namun,
memang untuk menjadi dosen, di beberapa universitas besar mengharuskan calon dosen tersebut
memiliki pendidikan Teknik Kimia sampai S2 atau bahkan S3. Oleh karena itu, sang Sarjana
Teknik Kimia haruslah mengambil studi lanjut ke S2 atau S3 sebelum memutuskan ingin
menjadi dosen. Jikalau kalian memiliki passion mengembangkan ilmu pengetahuan & teknologi
dan senang mengajar & mendidik calon-calon generasi Indonesia masa mendatang, pekerjaan ini
merupakan pekerjaan yang menarik dan sangat mulia. Indonesia sangat membutuhkan tenaga-
tenaga pengajar ahli yang pakar di berbagai bidang Teknik Kimia yang begitu luas demi
membangun ekonomi bangsa ini di masa depan. Tentunya pendidikan akan menjadi fondasi yang
sangat kuat bagi bangsa ini untuk berkembang dalam iptek-nya.
sumber: majarimagazine
Konsultasi GRATIS
Nama
No.Telp/HP
Pertanyaan
HOTLINE
28A83FD4
info@ican-education.com
Tweets by @icaneducation
Introduction
Vision & Mission
Jobs
Awards
Activity
Free Services
Consultation
University Enrollment
Student Pass/Visa
Accomodation
Travel Arrangement
Airport Pickup
Pre-Departure
Countries
Malaysia
Singapore
United Kingdom
New Zealand
Australia
Canada
Switzerland
Amerika Serikat
Indonesia
Italy
Gallery
Photo
Video
ICAN English
Articles
Events
News
Tips & Tricks
Blog
Search
Jurusan Kuliah
Home
Translate
Seputar Kuliah
Tips Kuliah
Dunia Kerja
Sitemap
Daftar Jurusan
✚
Home Fakultas Teknik Jurusan Kuliah Perkuliahan dan Prospek Kerja Jurusan Teknik Kimia
Teknik Kimia
video.mit.edu
Teknik kimia (Inggris: chemical engineering) adalah cabang ilmu teknik (rekayasa), cabang ilmu
ini mempelajari pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna dan bernilai,
barang tersebut bisa berupa barang jadi ataupun barang setengah jadi. Teknik kimia
berbeda degngan Kimia murni, silahkan baca Perbedaan Kimia Murni dan Teknik Kimia. Ilmu
Teknik Kimia diaplikasikan terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses
kimia, baik dalam skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia
yang pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses kimia
pada skala pabrik dikenal dengan sebutan "insinyur proses" (process engineer). Selain itu,
insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian yang bertujuan untuk menemukan
material-material dan teknik-teknik baru, yang kadang-kadang juga berhubungan dengan
berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti nanoteknologi, bioteknologi, sel bahan bakar, dan
teknik biomedis.
Mahasiswa juga akan mempelajari bagaimana membuat proses kimia atau biologis yang terjadi
baik dalam pabrik maupun luar pabrik menjadi lebih cepat dan efisien agar sesuai dengan
yang diharapkan. Aplikasi sederhana yang sering kita jumpai dalam kehidupan kita sehari-
hari misalnya proses fermentasi, seperti pembuatan yoghurt, roti, keju, kecap dan lainnya.
Contoh lainnya adalah pemurnian minyak bumi dan gas alam, proses produksi bensin, solar,
biofuel.
Seorang sarjana Teknik Kimia memiliki kompetensi dasar berikut: mampu melakukan
perhitungan-perhitungan berdasarkan bakuan (standard) untuk menyelesaikan masalah
teknik kimia yang sederhana (sebagai junior engineer) baik sebagai engineer perencana
maupun pengoperasi pabrik, mampu melakukan perhitungan-perhitungan berdasarkan
bakuan (standard) untuk menyelesaikan masalah teknik kimia yang lebih rumit dibawah
pengawasan senior engineer.
Saat ini, kebutuhan dunia akan industri akan terus meningkat, sehingga kemampuan seorang
sarjana Teknik Kimia untuk menangani masalah industri sangatlah luas. Adanya isu
industrialisasi yang bersih membuat tantangan baru bagi seorang sarjana Teknik Kimia,
tetapi hal itu justru makin memperluas cakupan bidang Teknik Kimia karena pada program
studi Teknik Kimia juga dipelajari materi tentang mewujudkan pembangunan berkelanjutan
(sustainable development).
Industri Agrobisnis
Industri pertanian dan agrobisnis adalah salah satu dan memang seharusnya menjadi yang
terbesar di Indonesia. Produk pertanian yang dijual mentah tanpa usaha untuk
meningkatkan daya jualnya adalah salah satu penyebab pendapatan yang berasal dari
bidang ini menjadi rendah. Sarjana teknik kimia menjadi sangat berperan dalam
meningkatkan nilai guna dan nilai jual tersebut sehingga dapat menghasilkan keuntungan
yang lebih besar.
Baca juga: Perkuliahan dan Prospek Lapangan Kerja Jurusan Agronomi
Perbankan
Lulusan Jurusan Teknik Kimia memiliki kemampuan yang relatif sangat baik dalam analisis
feasibility study untuk proyek pembangunan industri-industri, mulai dari industri kecil
sampai industri besar. Sehingga lulusan jurusan teknik kimia industri dapat memberikan
pertimbangan saat bank akan memberikan pinjaman kepada pengusaha.
Baca juga: Kerja di Bank, Gaji Besar dan Tingkat Stress Tinggi
Peneliti
Lulusan teknik kimia industri yang berminat pada bidang penelitian di Laboratorium berpeluang
bergabung dengan lembaga penelitian kimia dan teknik kimia, misalnya BPPT, LIPI, asisten
dosen / proffesor dalam membantu penelitiannya.
Dosen
Seperti lulusan-lulusan jurusan lainnya, lulusan jurusan teknik kimia industri juga memiliki
peluang untuk menjadi dosen. Namun perlu diperhatikan bahwa sebagian besar perguruan
tinggi hanya menerima calon dosen yang telah bergelar master, kecuali jika lulusan tersebut
memang berprestasi dan dikenal oleh dosen-dosen di almamaternya.
Wirausahawan
Dengan kemampuan rekayasa proses dan produk industri, selayaknya lulusan jurusan teknik
kimia dapat menjadi pelopor dalam membangun dunia perindustrian di Indonesia.
Kreatifitas mutlak diperlukan dalam pengembangan usaha tersebut.
Selain peluang-peluang kerja di atas, lulusan jurusan Teknik Kimia juga dapat bekerja di Instansi
Pemerintah (PNS).
Baca juga:
Print PDF
Related Post:
Next
Perkuliahan dan Prospek Kerja Jurusan Teknik Arsitektur Previous
Perkuliahan dan Prospek Kerja Teknik Geologi
Popular Posts
Bingung saat menentukan jurusan apa yang akan dipilih saat akan mengikuti SMPTN selalu
terjadi setiap tahunnya terhadap siswa SMA yang baru...
Jurusan Ekonomi Manajemen Ilmu Manajemen mungkin bisa dikatakan sebagai salah satu
ilmu paling tua dalam sejarah manusia, karena pada ha...
Indonesia masih memiliki hutan, walaupun tidak banyak dan hampir seluruhnya berada di
dalam kawasan konservasi. Walaupun sedikit, bidang keh...
Jurusan Kuliah Akuntansi Ekonomi Akuntansi - Jurusan kuliah akuntansi adalah salah satu
jurusan kuliah bidang IPS yang dulunya dikenal se...
Indonesia memiliki banyak sekali universitas atau perguruan tinggi, tapi tahukah kamu
mana yang terbaik? Sebuah Laboratorium Penelitian Cy...
Fokus Belajar di tempat yang Kondusif Mempertahankan fokus adalah kemampuan yang
sangat penting untuk belajar, tidak perduli apakah an...
Followers
Labels
Beasiswa (2) Dunia Kerja (10) Entrepreneurship (3) Fak. Ilmu Sosial (5) Fak. Perikanan dan
Kelautan (1) Fakultas Ekonomi (3) Fakultas Farmasi (1) Fakultas Hukum (1) Fakultas
Kedokteran (1) Fakultas Keguruan (1) Fakultas Kehutanan (3) Fakultas MIPA (8) Fakultas
Pertanian (6) Fakultas Teknik (16) Humor (3) Industri (1) Jurusan Kuliah (44) Kampuser (22)
Komputer (3) Profesi (12) Psikologi (2) Seni Rupa (3) Soft Skill (7) Tips Kuliah (29) Tokoh (1)
Tugas Akhir (1) Universitas (7)
My Blog List
NOBODY'S PERFECT
Momento Dulce
Warung Blogger
Asdita Prasetya
TIPS SERSAN
Lia Life Love Adventures
Langit Khatulistiwa
Vidhee's Garden
DESAIN LANSKAP
Copyright © 2013. Jurusan Kuliah - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib
Proudly powered by Blogger
Home
Search
Jurusan Kuliah
Home
Translate
Seputar Kuliah
Tips Kuliah
Dunia Kerja
Sitemap
Daftar Jurusan
✚
Home Fakultas MIPA Fakultas Teknik Jurusan Kuliah Perbedaan Jurusan Kimia Murni dan Teknik
Kimia
Perbedaan besar antara kimia dan teknik kimia berhubungan dengan originalitas dan skala.
Kimia kebanyakan berurusan dengan pencarian material baru atau pemrosesan, sedangkan
teknik kimia memanfaatkan material yang baru didapatkan tersebut dan prosesnya untuk
ditingkatkan skalanya atau menemukan cara yang lebih efisien.
Kimia
Lulusan jurusan Kimia biasanya mendapatkan gelar Sarjana Sains. Banyak dari lulusan kimia
tersebut mengejar gelar yang lebih tinggi (master atau doktor) dalam bidang yang lebih
spesifik. Kuliah di Jurusan Kimia, biasanya mahasiswa mengambil mata kuliah semua cabang
kimia mayor, fisika umum, matematika (kalkulus dan mungkin persamaan differensial), dan
mungkin juga mengambil sains komputer atau pemrograman (sangat tergantung perguruan
tinggi bersangkutan), mata kuliah terkait biologi biasanya berhubungan dengan
Bioteknologi. Bahkan mungkin mengambil mata kuliah dengan core humanities.
Sarjana Kimia bekerja dalam laboratorium. Terkait Lapangan Kerja Jurusan Kimia, lulusan
jurusan kimia murni mungkin bekerja untuk bagian Research and Development (R&D) atau
melakukan analisis sample. Master Kimia biasanya melakukan pekerjaan yang sama, dan
mungkin mereka bisa menjadi supervisor penelitian. Doktor Kimia melakukan atau menjadi
pengarah penelitian atau mereka mungkin mejadi pengajar kimia pada program sarjana atau
master. Kebanyakan lulusan kimia mengejar titel yang lebih tinggi dan mungkin magang di
perusahaan sebelum bergabung. Biasanya agak sulit mendapatkan posisi kerja yang bagus
jika hanya dengan titel sarjana daripada dengan pelatihan yang spesifik dan pengalaman
yang dikumpulkan selama kuliah master.
Teknik Kimia
Kebanyakan pekerja teknik kimia bekerja dengan titel sarjana teknik kimia. Master cukup
populer, sedangkan doktoral cukup jarang jika dibandingkan dengan Kimia Murni. Seorang
sarjanan teknik kimia biasanya harus mengikuti test untuk mendapatkan lisensi profesional,
mereka mungkin akan melanjutkan untuk menjadi teknisi kimia profesional.
Kuliah yang diambil mahasiswa teknik kimia biasanya adalah kuliah yang hampir sama dengan
jurusan kimia murni, ditambah dengan kuliah teknik dan matematika. Kuliah matematika
tambahan dapat mencakup namun tidak terbatas pada persamaan diferensial, aljabar linear,
dan statistik. Sedangkan kuliah teknik yang umum adalah dinamika fluida, transfer massa,
desain reaktor, termodinamika, dan desain proses. Teknik kimia mungkin lebih sedikit
mengambil kuliah inti, tapi tetap mengambil pendukung seperti etika, ekonomi, dan kelas
bisnis.
Lulusan teknik kimia biasanya bekerja dalam tim R&D, teknik pemrosesan tanaman, project
teknik, atau manajemen. Pekerjaan lulusan teknik kimia pada level sarjana atau mater
biasanya, walaupun master mungkin akan lebih banyak di bidang manajemen. Kebanyakan
mereka memulai perusahaan baru.
Sumber: chemistry.about.com
SHARE THIS ARTICLE :
Tweet
✚
Enter your email address to get update from Jurusan Kuliah.
Enter your
Print PDF
Related Post:
Next
Peluang Kerja Lulusan Fakultas Kehutanan Previous
Program Beasiswa Master Erasmus Mundus 2014 - 2015
Popular Posts
Jurusan Ekonomi Manajemen Ilmu Manajemen mungkin bisa dikatakan sebagai salah satu
ilmu paling tua dalam sejarah manusia, karena pada ha...
Indonesia masih memiliki hutan, walaupun tidak banyak dan hampir seluruhnya berada di
dalam kawasan konservasi. Walaupun sedikit, bidang keh...
Jurusan Kuliah Akuntansi Ekonomi Akuntansi - Jurusan kuliah akuntansi adalah salah satu
jurusan kuliah bidang IPS yang dulunya dikenal se...
Indonesia memiliki banyak sekali universitas atau perguruan tinggi, tapi tahukah kamu
mana yang terbaik? Sebuah Laboratorium Penelitian Cy...
Tips Fokus Saat Belajar
Fokus Belajar di tempat yang Kondusif Mempertahankan fokus adalah kemampuan yang
sangat penting untuk belajar, tidak perduli apakah an...
Teknik Kimia video.mit.edu Teknik kimia (Inggris: chemical engineering) adalah cabang ilmu
teknik (rekayasa), cabang ilmu ini memp...
Followers
Labels
Beasiswa (2) Dunia Kerja (10) Entrepreneurship (3) Fak. Ilmu Sosial (5) Fak. Perikanan dan
Kelautan (1) Fakultas Ekonomi (3) Fakultas Farmasi (1) Fakultas Hukum (1) Fakultas
Kedokteran (1) Fakultas Keguruan (1) Fakultas Kehutanan (3) Fakultas MIPA (8) Fakultas
Pertanian (6) Fakultas Teknik (16) Humor (3) Industri (1) Jurusan Kuliah (44) Kampuser (22)
Komputer (3) Profesi (12) Psikologi (2) Seni Rupa (3) Soft Skill (7) Tips Kuliah (29) Tokoh (1)
Tugas Akhir (1) Universitas (7)
My Blog List
NOBODY'S PERFECT
Momento Dulce
Warung Blogger
Asdita Prasetya
TIPS SERSAN
Lia Life Love Adventures
Langit Khatulistiwa
Vidhee's Garden
DESAIN LANSKAP
Copyright © 2013. Jurusan Kuliah - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib
Proudly powered by Blogger