Anda di halaman 1dari 38

[tutup]

Ikuti Wikipedia bahasa Indonesia di Facebook, Twitter, Instagram dan IRC


connect
#wikipedia-id

Teknik kimia
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini membutuhkan lebih banyak catatan kaki untuk pemastian.
Silakan bantu memperbaiki artikel ini dengan menambahkan catatan kaki dari sumber yang terpercaya.

Proses mendesain, membangun, dan mengoperasikan kilang distilasi

Teknik kimia (Inggris: chemical engineering) adalah cabang ilmu teknik atau rekayasa yang
mempelajari pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa barang
jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan terutama dalam perancangan
dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam skala kecil maupun dalam skala besar seperti
pabrik. Insinyur teknik kimia yang pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan
perawatan proses kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan "insinyur proses" (process
engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian yang bertujuan
untuk menemukan material-material dan teknik-teknik baru, yang kadang-kadang juga
berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti nanoteknologi, sel bahan bakar, dan
teknik biomedis. [1] Pada teknik kimia, ada 2 subgrup besar yang diantaranya: 1) mendesain,
membangun, dan mengoperasikan pembangkit/pabrik dan proses-proses kimia di dalamnya dan
2) mengembangkan substansi baru atau pengembangan dari substansi sebelumnya pada berbagai
produk yang rentangnya mulai dari makanan dan minuman sampai kosmetik, pembersih, dan
obat-obatan.
Daftar isi
 1 Sejarah
o 1.1 Konsep Baru dan Inovasi
o 1.2 Kemajuan Terkini
 2 Contoh
 3 Penjelasan Umum
 4 Teknik Kimia Modern
 5 Bidang terkait
 6 Referensi
 7 Pranala luar

Sejarah

George E. Davis

Teknik kimia pertama kali muncul pada pengembangan unit operasi, salah satu konsep dasar dari
teknik kimia modern sekarang. Sebagian besar penulis setuju bahwa Davis menemukan unit
operasi namun tidak dikembangkan secara pesat. Ia memberikan serangkaian kuliah tentang unit
operasi di Technical School Manchester (Universitas Manchester hari ini) pada tahun 1887, Ia
dianggap sebagai salah satu yang paling awal mengajarkan teknik kimia. Tiga tahun sebelum
kuliah Davis, Henry Edward Armstrong mengajarkan program teknik kimia di City and Guilds
of London Institute, namun Armstrong "gagal" karena lulusannya tidak menarik bagi pengusaha.
Pengusaha pada waktu itu lebih suka menyewa ahli kimia dan insinyur mekanik. Program teknik
kimia yang ditawarkan oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT) di Amerika Serikat,
Universitas Owen di Manchester, Inggris dan University College London juga mengalami
kegagalan dengan alasan yang sama.

Mulai tahun 1888, Lewis M. Norton mengajar di MIT kursus teknik kimia pertama di Amerika
Serikat. Tentu saja Norton adalah kontemporer dan pada dasarnya apa yang diajarkannya sama
dengan kursus Armstrong. Kedua kursus, bagaimanapun, hanya menggabungkan pelajaran kimia
dan mesin. "Para praktisi mengalami kesulitan meyakinkan pengusaha bahwa mereka adalah
insinyur dan juga ahli kimia, bahwa mereka tidak hanya ahli kimia." Kursus unit operasi
diperkenalkan William Hultz Walker pada tahun 1905. Pada awal tahun 1920-an, unit operasi
menjadi aspek penting dari teknik kimia di MIT dan universitas lain di AS, serta di Imperial
College London. The American Institute of Chemical Engineers (AIChE), yang didirikan pada
tahun 1908, memainkan peran kunci dalam membuat teknik kimia dianggap sebagai ilmu
mandiri, dan bahwa unit operasi menjadi salah satu pusat penting di dalam teknik kimia.
Misalnya, mendefinisikan teknik kimia menjadi "ilmu teknik kimia itu sendiri, pada dasarnya ...
unit operasi" dalam laporan 1922, telah menerbitkan daftar lembaga akademik yang menawarkan
program studi teknik kimia "yang benar". Sementara itu, Inggris pun mempromosikan teknik
kimia sebagai ilmu yang berbeda di Eropa dan mulai membentuk Lembaga Insinyur Teknik
Kimia (IChemE) pada tahun 1922.

Konsep Baru dan Inovasi

Pada tahun 1940-an, menjadi jelas bahwa unit operasi saja tidak cukup dalam merancang reaktor
kimia. Sementara dominasi unit operasi dalam kursus teknik kimia di Inggris dan Amerika
Serikat terus berlanjut sampai tahun 1960-an, fenomena perpindahan mulai mengalami fokus
yang lebih besar. Seiring dengan konsep baru lainnya, sistem proses seperti rekayasa,
"paradigma kedua teknik kimia" mulai didefinisikan. Fenomena perpindahan memberikan
pendekatan analitis untuk teknik kimia, sementara sistem proses difokuskan pada unsur-unsur
sintetis, seperti sistem kontrol dan desain proses. Perkembangan teknik kimia sebelum dan
sesudah Perang Dunia II dipicu terutama oleh industri petrokimia, namun kemajuan dalam
bidang lain juga dibuat. Kemajuan dalam rekayasa biokimia terjadi pada tahun 1940-an,
misalnya, menemukan aplikasi dalam industri farmasi, dan memungkinkan untuk produksi
massal dari berbagai antibiotik, termasuk penisilin dan streptomisin. Sementara itu, kemajuan
dalam ilmu polimer dimulai pada tahun 1950-an yang akhirnya menuju "era plastik".

Kemajuan Terkini

Kemajuan dalam ilmu komputer memungkinkan aplikasi untuk merancang dan mengelola
pabrik, menyederhanakan perhitungan dan gambar-gambar yang sebelumnya harus dilakukan
secara manual. Penyelesaian Proyek Genom Manusia juga dilihat sebagai perkembangan utama,
tidak hanya teknik kimia tapi juga rekayasa genetika dan genomik juga.

Contoh
Berikut ini adalah contoh yang mengilustrasikan peran seorang insinyur teknik kimia di pabrik:

“Perbedaan antara teknik kimia dan kimia dapat diilustrasikan dengan mengambil contoh
proses produksi jus jeruk. Seorang ahli kimia akan berusaha untuk meneliti metode-
metode ekstraksi jus jeruk. Metode yang paling sederhana yang mungkin ditemukan
adalah memotong jeruk menjadi dua bagian dan kemudian memerasnya. Metode yang
lebih rumit adalah dengan cara mengupas kulit jeruk dan kemudian menghancurkan jeruk
untuk memperoleh jusnya.
Sebuah perusahaan kemudian menginstruksikan seorang insinyur teknik kimia untuk
merancang pabrik penghasil jus jeruk dengan kapasitas produksi beberapa ribu ton jus per
tahun. Insinyur tersebut akan menganalisis proses-proses produksi yang mungkin dan
kemudian mengevaluasi keekonomisan setiap proses yang mungkin. Walaupun metode
produksi jus dengan cara memeras sangat sederhana, proses ini tidak ekonomis karena
memerlukan ribuan orang untuk mencapai target produksi. Oleh karena itu, metode lain
akan dipilih (mungkin metode pengupasan dan penghancuran). Dari contoh ini, dapat
dilihat bahwa proses produksi yang paling sederhana dalam skala laboratorium belum
tentu merupakan metode paling ekonomis pada suatu pabrik."

Penjelasan Umum
Teknik kimia selalu menitikberatkan pekerjaannya untuk menghasilkan proses yang ekonomis.
Untuk mencapai tujuan ini, seorang insinyur teknik kimia dapat menyederhanakan atau
memperumit aliran proses produksi untuk memperoleh proses yang ekonomis. Selain melalui
perancangan aliran proses produksi, seorang insinyur teknik kimia juga dapat menghasilkan
proses yang ekonomis dengan merancang kondisi operasi. Beberapa reaksi kimia memiliki laju
reaksi yang lebih tinggi pada tekanan atau temperatur operasi yang lebih tinggi. Proses produksi
amonia adalah contoh dari pemanfaatan tekanan tinggi. Agar laju pembentukan amonia cepat,
reaksi dilangsungkan dalam suatu reaktor bertekanan tinggi.

Proses-proses kimia berlangsung dalam peralatan proses. Peralatan proses umumnya merupakan
satu unit operasi. Unit-unit operasi kemudian dirangkaikan untuk melakukan berbagai kebutuhan
dari sintesis kimia ataupun dari proses pemisahan. Pada beberapa unit operasi, peristiwa sintesis
kimia dan proses pemisahan berlangsung secara bersamaan. Penggabungan dari keduanya ini
bisa dilihat dari proses distilasi reaktif.

Ilmu-ilmu yang menjadi dasar dalam teknik kimia, antara lain adalah:

 Neraca massa
 Neraca energi
 Peristiwa perpindahan massa, energi, momentum
 Reaksi kimia
 Termokimia
 Termodinamika

Terdapat pula ilmu-ilmu pendukung yang teknik kimia, antara lain:

 Mekanika fluida
 Ilmu tentang material

Selain ilmu dasar dan ilmu pendukung, terdapat pula kemampuan-kemampuan dan pengetahuan-
pengetahuan aplikatif yang perlu dikuasai oleh seorang insinyur teknik kimia, antara lain:

 Pengendalian proses kimia


 Instrumentasi
 Perancangan proses kimia
 Penanganan limbah pabrik
 Prosedur keselamatan pabrik kimia
 Evaluasi ekonomi pabrik kimia
 Manajemen proyek

Teknik Kimia Modern


Pada masa sekarang ini, teknik kimia terlibat dalam proses pengembangan dan proses produksi
produk yang sangat beragam. Produk-produk ini meliputi material berunjuk kerja tinggi untuk
keperluan antariksa, otomotif, biomedis, elektronik, lingkungan, dan militer. Contoh produk
yang dihasilkan adalah serat yang sangat kuat, bahan tekstil, pelekat, material komposit untuk
kendaraan, material yang aman digunakan untuk implan, dan obat-obatan.

Bidang terkait
Ruang lingkup teknik kimia sangatlah luas, melingkupi bidang bioteknologi, nanoteknologi,
hingga mineral. Bidang-bidang yang erat berhubungan dengan teknik kimia antara lain teknik
bioproses (atau teknik biokimia), teknik biomedis, teknik biomolekular, kimia dan bioteknologi.

Referensi
1. ^ From Petroleum to Penicillin. The First Hundred Years of Modern Chemical
Engineering: 1859–1959. – Burnett, J. N.

Pranala luar
Portal Kimia

 (Inggris) Learning Chemical Engineering Software


 (Inggris) Chemical Engineers' Resource Page
 (Inggris) Chemical Engineering sites (dmoz Open Directory Project)
 (Inggris) Chemical Engineering software (dmoz Open Directory Project)
 (Inggris) Academic Chemical Engineering Sites all over the World
 (Inggris) American Institute of Chemical Engineers (USA)
 (Inggris) Institution of Chemical Engineers (UK)
 (Inggris) Engineers Australia (AUS)
 (Inggris) Job Search For Chemical Engineers
 (Inggris) Chemical Engineering Useful Resources

[sembunyikan]

 l
 b
 s

Bidang utama teknologi


 Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota
 Teknik akustik
 Teknik arsitektur
 Teknik keselamatan
 Teknik konstruksi
Bangunan
 Teknik perawatan bangunan
dan
 Teknik perlindungan kebakaran
Konstruksi
 Teknik sipil
 Teknik sanitasi
 Teknik struktur
 Teknologi rumah tangga

 Bioinformatika
 Biomekatronika
 Bioteknologi
 Farmakologi
 Ilmu kedokteran nano
 Ilmu kesehatan
 Ilmu syaraf
Bidang  Informatika kimia
Biomedis  Riset medis
 Teknik biologis
 Teknik biomedis
 Teknik genetika
 Teknik jaringan
 Teknologi medis
 Teknologi reproduksi
 Teknologi syaraf

 Energi terbarukan
 Penyimpanan energi
 Teknik nuklir
Energi
 Teknik perminyakan
 Teknologi nuklir

 Bioteknologi industri
 Gas industri
Industri
 Manajemen teknik
 Manufaktur
 Metalurgi
 Penelitian dan pengembangan
 Sistem manufaktur fleksibel
 Teknik bioproses
 Teknik biosistem
 Teknik finansial
 Teknik industri
 Teknik kewirausahaan
 Teknik manufaktur
 Teknik otomasi
 Teknik pertambangan
 Teknik proses

 Ilmu komputer
 Kecerdasan buatan
 Teknik frekuensi radio
 Teknik komputer
 Teknik komputer dan jaringan
 Teknik ontologi
 Teknik penyiaran
Informasi  Teknik perangkat lunak
dan  Teknik telekomunikasi
Komunikasi  Teknik website
 Teknologi informasi
 Teknologi komputasi
 Teknologi komunikasi
 Teknologi musik
 Teknologi visual
o Grafis

 Bangunan hijau
 Desain berkelanjutan
 Desain ekologis
 Energi terbarukan
 Ilmu lingkungan
Lingkungan  Teknik lingkungan
 Teknik lanskap
 Teknologi batu bara bersih
 Teknologi bersih
 Teknologi nano hijau

 Komunikasi militer
Militer  Peperangan elektronik
 Teknik militer
 Teknologi siluman
 Zeni

 Perangkat lunak pendidikan


 Teknologi digital dalam pendidikan
 TIK dalam pendidikan
 Dampak teknologi dalam sistem pendidikan
Pendidikan
 Pembelajaran multimedia
 Kampus virtual
 Pendidikan virtual

 Budi daya perairan


 Ilmu perikanan
 Kimia pangan
 Lingkungan dan bangunan pertanian
 Mikrobiologi pangan
Pertanian  Nutrisi
 Teknik pangan
 Teknik pertanian
 Teknologi pangan
 Teknologi pembekuan makanan

 Teknik kedirgantaraan
 Teknik lalu lintas
 Teknik otomotif
Transportasi  Teknik perkapalan
 Teknik transportasi
 Teknologi luar angkasa

 Elektronika
 Elektro-optika
 Fabrikasi mikro
 Geologi teknik
Ilmu  Hidrolika
terapan  Keteknikan nano
lainnya  Kriogenik
 Teknik fisika
 Teknik material
 Teknologi mikro

Bidang ilmu  Elektronika dan instrumentasi


teknik  Mekatronika
lainnya  Rekayasa geoteknik
 Robotika
 Teknik audio
o Pengenalan suara
 Teknik biokimia
 Teknik biosistem
 Teknik elektronika
 Teknik hidrolika
 Teknik kelautan
 Teknik keramik
 Teknik kimia
 Teknik kontrol
 Teknik listrik
o Pengolahan isyarat
 Teknik pertambangan
 Teknik polimer
 Teknik mesin
 Teknik optika
 Teknik protein
 Teknik sistem
 Teknologi hiburan
 Teknologi kuantum

 Infrastruktur
 Reka cipta
 Pengetahuan
 Mesin
Komponen
 Kemampuan
 Peralatan
o Gadget

 Femtoteknologi
 Pikoteknologi
 Nanoteknologi
Skala  Microteknologi
 Keteknikan makro
 Keteknikan skala mega

 Teknologi prasejarah
 Revolusi neolitik
 Teknologi kuno
Sejarah  Teknologi abad pertengahan
 Teknologi abad renaisans
 Revolusi Industri
 Revolusi Industri kedua
 Jaman jet
 Revolusi Digital
 Jaman informasi

 Determinisme teknologi
 Efemeralisasi
 Etika teknologi
 Evolusi teknologi
 Filosofi teknologi
 Kebangkitan teknologi
 Kritik teknologi
 Konsep komunikasi digital
 Konvergensi teknologi
 Momentum teknologi
 Nasionalisme teknologi
 Peningkatan teknologi
 Perubahan teknologi
 Rasionalitas teknologi
 Siklus hidup teknologi
 Siklus kematangan teknologi
Teori dan
 Singularitas teknologi
konsep
 Sistem inovasi teknologi
 Strategi teknologi
 Tekno-progresivisme
 Teknoetika
 Teknokapitalisme
 Teknokrasi
 Teknokritisisme
 Teknologi tepat guna
 Teknologi tinggi
 Teknomansi
 Teknorealisme
 Teknosentrisme
 Teori difusi inovasi
 Transhumanisme
 Utopianisme teknologi

 Daftar teknologi
 Demonstrasi teknologi
 Integrasi teknologi
 Jurnalisme teknologi
Lainnya
 Manajemen teknologi
 Pendidikan teknologi
 Pengarahan teknologi
 Pengaturan teknologi
 Penilaian teknologi
 Perusahaan teknologi
 Sains dan teknologi berdasarkan negara
 Sains dan Teknologi di Indonesia
 Skala Kardashev
 Strategi teknologi
 Teknologi fiksi
 Teknologi dan masyarakat
 Technology shock
 Transfer teknologi

Kategori:

 Teknik kimia

Menu navigasi
 Buat akun baru
 Masuk log

 Halaman
 Pembicaraan

 Baca
 Sunting
 Sunting sumber
 Versi terdahulu

 Halaman Utama
 Perubahan terbaru
 Peristiwa terkini
 Halaman baru
 Halaman sembarang

Komunitas

 Warung Kopi
 Portal komunitas
 Bantuan

Wikipedia

 Tentang Wikipedia
 Pancapilar
 Kebijakan
 Menyumbang
 Hubungi kami
 Bak pasir

Bagikan

 Facebook
 Google+
 Twitter

Cetak/ekspor

 Buat buku
 Unduh versi PDF
 Versi cetak

Perkakas

 Pranala balik
 Perubahan terkait
 Halaman istimewa
 Pranala permanen
 Informasi halaman
 Item di Wikidata
 Kutip halaman ini

Bahasa lain

 Afrikaans
 Aragonés
 ‫العربية‬
 অসমীয়া
 Башҡортса
 Български
 ব়াাংল়া
 Català
 ‫کوردیی ناوەندی‬
 Čeština
 Deutsch
 Ελληνικά
 English
 Esperanto
 Español
 Eesti
 Euskara
 ‫فارسی‬
 Suomi
 Français
 Gaeilge
 Galego
 ‫עברית‬
 हिन्दी
 Íslenska
 Italiano
 日本語
 ქართული
 Қазақша
 ಕನ್ನ ಡ
 한국어
 Latina
 Lietuvių
 Latviešu
 Bahasa Melayu
 Nederlands
 Norsk bokmål
 Polski
 Português
 Română
 Русский
 Srpskohrvatski / српскохрватски
 සිංහල
 Simple English
 Slovenčina
 Српски / srpski
 Svenska
 தமிழ்
 Тоҷикӣ
 ไทย
 Türkmençe
 Tagalog
 Türkçe
 Українська
 ‫اردو‬
 Oʻzbekcha/ўзбекча
 Winaray
 中文
 Bân-lâm-gú

Sunting interwiki
 Halaman ini terakhir diubah pada 29 Mei 2015, pukul 02.40.
 Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan
tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.

 Kebijakan privasi
 Tentang Wikipedia
 Penyangkalan
 Pengembang
 Tampilan seluler


PT. INFO CEMERLANG ANDAL NUSA
Konsultan Pendidikan Luar Negeri
(International Education Consultant - Indonesia)

Home

 About ICAN
 Free Services
 Countries
 Gallery
 Testimonials
 ICAN English

Contact

ARTICLE

Peluang Terbaik Bagi Lulusan Tehnik Kimia

Setelah seorang mahasiswa Teknik Kimia mendapat gelarnya, yaitu S.T, apa sih pekerjaan
terfavorit mereka di dunia kerja? Tentunya bagi kalian yang masih mahasiswa Teknik Kimia,
kalian akan melakukan rencana jangka panjang akan bekerja dimana, di bidang apa, di
perusahaan apa, dan sebagai apa. Bagi kalian yang telah lulus atau baru lulus dari pendidikan
Teknik Kimia, kalian juga tentunya pasti lebih memikirkan bidang pekerjaan yang akan kalian
tekuni di dunia kerja nanti. Banyak pilihan yang terbuka untuk kita terjuni saat memasuki dunia
kerja, namun apa sih yang terfavorit?
Muncul pertanyaan, jikalau saya tidak memiliki passion bekerja di Oil & Gas, FMCG, EPCC,
Petrokimia, Chemical Industry, dan Consultant, lalu bagaimana peluang kerja di tempat lain?
Berikut pemaparan dari informasi yang saya ketahui mengenai peluang pekerjaan lainnya bagi
sarjana Teknik Kimia di Indonesia untuk memberikan informasi lebih mendetail bagi
kesempatan kerja lulusan Teknik Kimia

1. Industri Renewable Energy

Industri renewable energy merupakan industri masa depan menurut saya, karena memiliki
segudang potensi untuk menjadi alternatif energi pengganti oil and gas. Kebutuhan energi akan
terus berkembang, seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan konsumsi energi di dunia.
Oleh karena itu, lahirnya industri ini harus didukung agar dapat mengatasi berbagai krisis energi
yang melanda di belahan dunia, salah satunya Indonesia. Industri baru ini perlu didukung oleh
segenap generasi muda sebagai pekerja-pekerjanya agar dapat membangun industri renewable
energy ini. Industri ini mulai berkembang di Indonesia, misalnya Wilmar dan PT Ganesha
Energy 77.

2. Industri Agrobisnis

Industri agrobisnis mempunyai peluang besar di Indonesia karena memang Indonesia memiliki
potensi besar dalam dunia bisnis agrobisnis. Perusahaan yang bergerak di bidang ini misalnya
adalah Triputra Group dan Wilmar.

3. Staff Ahli Kementerian

Sesuai pengalaman saya, saya sering mendengar beberapa senior saya bekerja menjadi Staff Ahli
Kementerian RI, terutama menjadi Staff Ahli Kementerian Lingkungan Hidup dan Staff Ahli
Kementrian ESDM. Bagi yang suka bekerja sebagai pegawai pemerintahan, mungkin pekerjaan
ini dapat sesuai dengan passion Anda.
4. Industri / Unit Pengolahan Limbah

Industri pengolahan limbah dapat dimasuki oleh lulusan Teknik Kimia Indonesia karena
memang lulusan Teknik Kimia punya basic relatif kuat dalam pengolahan limbah (waste
treatment). Lulusan Teknik Kimia seringkali dikatakan dapat merebut kesempatan kerja lulusan
Teknik Lingkungan. Lulusan Teknik Kimia dapat bekerja di perusahaan PPLI, atau di-support
system berbagai perusahaan besar, misalnya di unit pengolahan limbah di Oil and Gas Industry.

5. Banking

Dunia perbankan juga dapat diselami oleh lulusan Teknik Kimia, misalnya bekerja sebagai analis
di bank untuk membantu feasibilty study/analysis ketika bank hendak memberikan pinjaman ke
suatu badan usaha/organisasi yang hendak meminjam dana. Lulusan Teknik Kimia akan
memiliki kelebihan analisis dalam feasibility study untuk proyek pembangunan industri-industri,
mulai dari industri kecil sampai industri besar. Hal tersebut karena lulusan Teknik Kimia
dibekali dengan pengalaman analisis studi kelayakan perancangan pabrik kimia.

6. Peneliti

Peneliti merupakan salah satu peluang pekerjaan lulusan Teknik Kimia. Bagi yang menyukai
bidang penelitian di Laboratorium, kalian dapat bergabung ke lembaga penelitian, misalnya
BPPT, LIPI, asisten dosen / proffesor dalam membantu penelitiannya. Bagi kalian yang
memiliki passionmengembangkan inovasi ilmu pengetahuan & teknologi dan senang
menemukan hal-hal baru, pekerjaan ini sangat sesuai dengan pribadi Anda.

7. Dosen / Professor / Guru Besar Universitas

Tentunya pekerjaan menjadi dosen, proffesor, atau bahkan Guru Besar di berbagai Universitas
Teknik Kimia Indonesia menjadi peluang tersendiri bagi Sarjana Teknik Kimia. Namun,
memang untuk menjadi dosen, di beberapa universitas besar mengharuskan calon dosen tersebut
memiliki pendidikan Teknik Kimia sampai S2 atau bahkan S3. Oleh karena itu, sang Sarjana
Teknik Kimia haruslah mengambil studi lanjut ke S2 atau S3 sebelum memutuskan ingin
menjadi dosen. Jikalau kalian memiliki passion mengembangkan ilmu pengetahuan & teknologi
dan senang mengajar & mendidik calon-calon generasi Indonesia masa mendatang, pekerjaan ini
merupakan pekerjaan yang menarik dan sangat mulia. Indonesia sangat membutuhkan tenaga-
tenaga pengajar ahli yang pakar di berbagai bidang Teknik Kimia yang begitu luas demi
membangun ekonomi bangsa ini di masa depan. Tentunya pendidikan akan menjadi fondasi yang
sangat kuat bagi bangsa ini untuk berkembang dalam iptek-nya.
sumber: majarimagazine

Konsultasi GRATIS

Nama

Email

No.Telp/HP

Pertanyaan

HOTLINE

GADING SERPONG: 021-6078 0216

PLUIT VILLAGE: 021-6667 0206

28A83FD4

info@ican-education.com

Tweets by @icaneducation












































































































































































































































































































About ICAN Education

 Introduction
 Vision & Mission
 Jobs
 Awards
 Activity

Free Services

 Consultation
 University Enrollment
 Student Pass/Visa
 Accomodation
 Travel Arrangement
 Airport Pickup
 Pre-Departure

Countries

 Malaysia
 Singapore
 United Kingdom
 New Zealand
 Australia
 Canada
 Switzerland
 Amerika Serikat
 Indonesia
 Italy
Gallery

 Photo
 Video

ICAN English

 About ICAN English


 Packages
 Schedule

Articles

 Events
 News
 Tips & Tricks
 Blog

Copyright © 2015. ICAN Education Consultant | info@ican-education.com

This site is best viewed with Google Chrome

<img height="1" width="1" border="0" alt=""


src="https://googleads.g.doubleclick.net/pagead/viewthroughconversion/942641072/?
frame=0&random=1444540653448&cv=8&fst=1444540653448&num=1&fmt=1&g
uid=ON&u_h=768&u_w=1366&u_ah=728&u_aw=1366&u_cd=24&u_his=1&u_tz=
420&u_java=false&u_nplug=5&u_nmime=19&frm=0&url=http%3A//www.ican-
education.com/articles/view/peluang_terbaik_bagi_lulusan_tehnik_kimia&ref=http%
3A//www.google.com/url%3Fsa%3Dt%26rct%3Dj%26q%3D%26esrc%3Ds%26sour
ce%3Dweb%26cd%3D5%26cad%3Drja%26uact%3D8%26ved%3D0CDYQFjAEah
UKEwiXyqiS1bnIAhXKl5QKHdUyDrM%26url%3Dhttp%253A%252F%252Fwww
.ican-
education.com%252Farticles%252Fview%252Fpeluang_terbaik_bagi_lulusan_tehnik
_kimia%26usg%3DAFQjCNHa7asjksDUxlnDfokeBCepnK0QJg%26sig2%3DwJqug
LljgaycFpwNhxrKOg" />
 Home

Search

Jurusan Kuliah

 Home
 Translate
 Seputar Kuliah
 Tips Kuliah
 Dunia Kerja
 Sitemap
 Daftar Jurusan


Home Fakultas Teknik Jurusan Kuliah Perkuliahan dan Prospek Kerja Jurusan Teknik Kimia

Perkuliahan dan Prospek Kerja Jurusan


Teknik Kimia
Janiarto Paradise on Fakultas Teknik, Jurusan Kuliah On 12:25 PM

Teknik Kimia
video.mit.edu
Teknik kimia (Inggris: chemical engineering) adalah cabang ilmu teknik (rekayasa), cabang ilmu
ini mempelajari pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna dan bernilai,
barang tersebut bisa berupa barang jadi ataupun barang setengah jadi. Teknik kimia
berbeda degngan Kimia murni, silahkan baca Perbedaan Kimia Murni dan Teknik Kimia. Ilmu
Teknik Kimia diaplikasikan terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses
kimia, baik dalam skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia
yang pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses kimia
pada skala pabrik dikenal dengan sebutan "insinyur proses" (process engineer). Selain itu,
insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian yang bertujuan untuk menemukan
material-material dan teknik-teknik baru, yang kadang-kadang juga berhubungan dengan
berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti nanoteknologi, bioteknologi, sel bahan bakar, dan
teknik biomedis.

Perkuliahan Jurusan Teknik Kimia


Dalam dunia pendidikan tinggi, Teknik Kimia merupakan program studi yang mempelajari teknik
perancangan pabrik. Pabrik yang dirancang dapat berupa pabrik kimia, bioproses, makanan,
dan lainnya. Hampir seluruh pabrik yang ada di dunia dirancang oleh sarjana Teknik Kimia.
Perancangan yang dimaksud disini adalah merancang berbagai proses yang terjadi dalam
pabrik, seperti reaksi dalam reaktor untuk menghasilkan produk yang diharapkan, sistem
penggunaan sumber daya, pengendalian proses, dan lain sebagainya.

Mahasiswa juga akan mempelajari bagaimana membuat proses kimia atau biologis yang terjadi
baik dalam pabrik maupun luar pabrik menjadi lebih cepat dan efisien agar sesuai dengan
yang diharapkan. Aplikasi sederhana yang sering kita jumpai dalam kehidupan kita sehari-
hari misalnya proses fermentasi, seperti pembuatan yoghurt, roti, keju, kecap dan lainnya.
Contoh lainnya adalah pemurnian minyak bumi dan gas alam, proses produksi bensin, solar,
biofuel.

Seorang sarjana Teknik Kimia memiliki kompetensi dasar berikut: mampu melakukan
perhitungan-perhitungan berdasarkan bakuan (standard) untuk menyelesaikan masalah
teknik kimia yang sederhana (sebagai junior engineer) baik sebagai engineer perencana
maupun pengoperasi pabrik, mampu melakukan perhitungan-perhitungan berdasarkan
bakuan (standard) untuk menyelesaikan masalah teknik kimia yang lebih rumit dibawah
pengawasan senior engineer.

Saat ini, kebutuhan dunia akan industri akan terus meningkat, sehingga kemampuan seorang
sarjana Teknik Kimia untuk menangani masalah industri sangatlah luas. Adanya isu
industrialisasi yang bersih membuat tantangan baru bagi seorang sarjana Teknik Kimia,
tetapi hal itu justru makin memperluas cakupan bidang Teknik Kimia karena pada program
studi Teknik Kimia juga dipelajari materi tentang mewujudkan pembangunan berkelanjutan
(sustainable development).

Prospek Lapangan Kerja


Industri Proses Kimia
Manusia selalu membutuhkan sumber daya yang terus menerus berkembang dalam hal jumlah
dan keragamannya. Kemampuan lulusan jurusan teknik kimia industri dalam rekayasa
adalah salah satu solusi menghadapi masalah ketersediaan sumber daya. Rekayasa bahan-
bahan mentah menjadi berbagai bentuk produk jadi dapat menghadirkan alternatif-
alternatif baru bagi pemenuhan kebutuhan manusia. Dalam industri proses ini kita kita bisa
melihat contoh misalnya Industri pupuk, pengolahan minyak bumi, kertas, polimer, gas,
logam, makanan, obat-obatan, dll.

Industri Renewable Energy


Permasalahan lingkungan yang semakin kompleks menuntut banyak pihak untuk memperbaiki
prilakunya dalam berinteraksi dengan alam, tidak terkecuali dengan orang-orang yang
berada dalam lingkungan teknik kimia. Praktisi teknik kimia dapat berperan dalam perbaikan
proses-proses kimia menjadi lebih efisien dan ramah lingkungan. Dengan demikian, peluang
lulusan jurusan teknik kimia industri menjadi sangat besar dalam bidang Renewable Energy
Industri ini.
Baca juga: Prospek Kerja Jurusan Teknik Lingkungan

Industri Agrobisnis
Industri pertanian dan agrobisnis adalah salah satu dan memang seharusnya menjadi yang
terbesar di Indonesia. Produk pertanian yang dijual mentah tanpa usaha untuk
meningkatkan daya jualnya adalah salah satu penyebab pendapatan yang berasal dari
bidang ini menjadi rendah. Sarjana teknik kimia menjadi sangat berperan dalam
meningkatkan nilai guna dan nilai jual tersebut sehingga dapat menghasilkan keuntungan
yang lebih besar.
Baca juga: Perkuliahan dan Prospek Lapangan Kerja Jurusan Agronomi

Industri / Unit Pengolahan Limbah


Industri pengolahan limbah dapat dimasuki oleh lulusan Teknik Kimia Indonesia karena memang
lulusan Teknik Kimia punya basic relatif kuat dalam pengolahan limbah (waste treatment).
Lulusan Teknik Kimia seringkali dikatakan dapat merebut kesempatan kerja lulusan Teknik
Lingkungan. Lulusan Teknik Kimia dapat bekerja di perusahaan PPLI, atau di-support system
berbagai perusahaan besar, misalnya di unit pengolahan limbah di Oil and Gas Industry.

Perbankan
Lulusan Jurusan Teknik Kimia memiliki kemampuan yang relatif sangat baik dalam analisis
feasibility study untuk proyek pembangunan industri-industri, mulai dari industri kecil
sampai industri besar. Sehingga lulusan jurusan teknik kimia industri dapat memberikan
pertimbangan saat bank akan memberikan pinjaman kepada pengusaha.
Baca juga: Kerja di Bank, Gaji Besar dan Tingkat Stress Tinggi

Peneliti
Lulusan teknik kimia industri yang berminat pada bidang penelitian di Laboratorium berpeluang
bergabung dengan lembaga penelitian kimia dan teknik kimia, misalnya BPPT, LIPI, asisten
dosen / proffesor dalam membantu penelitiannya.

Dosen
Seperti lulusan-lulusan jurusan lainnya, lulusan jurusan teknik kimia industri juga memiliki
peluang untuk menjadi dosen. Namun perlu diperhatikan bahwa sebagian besar perguruan
tinggi hanya menerima calon dosen yang telah bergelar master, kecuali jika lulusan tersebut
memang berprestasi dan dikenal oleh dosen-dosen di almamaternya.

Wirausahawan
Dengan kemampuan rekayasa proses dan produk industri, selayaknya lulusan jurusan teknik
kimia dapat menjadi pelopor dalam membangun dunia perindustrian di Indonesia.
Kreatifitas mutlak diperlukan dalam pengembangan usaha tersebut.

Selain peluang-peluang kerja di atas, lulusan jurusan Teknik Kimia juga dapat bekerja di Instansi
Pemerintah (PNS).

Baca juga:

 Prospek Kerja Jurusan Teknik Arsitektur


 Prospek Kerja Jurusan Teknik Elektro
 Prospek Kerja Jurusan Teknik Informatika
 Prospek Kerja Jurusan Teknik Mesin
 Prospek Kerja Jurusan Teknik Pertambangan
 Prospek Kerja Jurusan Teknik Sipil

SHARE THIS ARTICLE :


Tweet

Enter your email address to get update from Jurusan Kuliah.
Enter your

Print PDF

Related Post:

Perkuliahan dan Prospek Kerja Jurusan Teknik Kimia

Perbedaan Jurusan Kimia Murni dan Teknik Kimia


Perkuliahan dan Prospek Kerja Perencanaan Wilayah dan Kota

Lapangan Kerja Spesialis Telekomunikasi Komputer

Next
Perkuliahan dan Prospek Kerja Jurusan Teknik Arsitektur Previous
Perkuliahan dan Prospek Kerja Teknik Geologi

Popular Posts

Jurusan Kuliah dengan Lapangan Kerja Paling Luas

Bingung saat menentukan jurusan apa yang akan dipilih saat akan mengikuti SMPTN selalu
terjadi setiap tahunnya terhadap siswa SMA yang baru...

Prospek Kerja Jurusan Manajemen

Jurusan Ekonomi Manajemen Ilmu Manajemen mungkin bisa dikatakan sebagai salah satu
ilmu paling tua dalam sejarah manusia, karena pada ha...

Perkuliahan dan Prospek Kerja Jurusan Manajemen Hutan

Indonesia masih memiliki hutan, walaupun tidak banyak dan hampir seluruhnya berada di
dalam kawasan konservasi. Walaupun sedikit, bidang keh...

Perkuliahan dan Prospek Kerja Jurusan Akuntansi

Jurusan Kuliah Akuntansi Ekonomi Akuntansi - Jurusan kuliah akuntansi adalah salah satu
jurusan kuliah bidang IPS yang dulunya dikenal se...

 Peringkat Perguruan Tinggi Indonesia 2012

Indonesia memiliki banyak sekali universitas atau perguruan tinggi, tapi tahukah kamu
mana yang terbaik? Sebuah Laboratorium Penelitian Cy...

Tips Fokus Saat Belajar

Fokus Belajar di tempat yang Kondusif Mempertahankan fokus adalah kemampuan yang
sangat penting untuk belajar, tidak perduli apakah an...

Perkuliahan dan Prospek Kerja Jurusan Teknik Kimia


Teknik Kimia video.mit.edu Teknik kimia (Inggris: chemical engineering) adalah cabang ilmu
teknik (rekayasa), cabang ilmu ini memp...

Tweet oleh @jurusan_kuliah

Followers

Liputan6.Com Berita Harian Terkini

Labels
Beasiswa (2) Dunia Kerja (10) Entrepreneurship (3) Fak. Ilmu Sosial (5) Fak. Perikanan dan
Kelautan (1) Fakultas Ekonomi (3) Fakultas Farmasi (1) Fakultas Hukum (1) Fakultas
Kedokteran (1) Fakultas Keguruan (1) Fakultas Kehutanan (3) Fakultas MIPA (8) Fakultas
Pertanian (6) Fakultas Teknik (16) Humor (3) Industri (1) Jurusan Kuliah (44) Kampuser (22)
Komputer (3) Profesi (12) Psikologi (2) Seni Rupa (3) Soft Skill (7) Tips Kuliah (29) Tokoh (1)
Tugas Akhir (1) Universitas (7)

My Blog List
 NOBODY'S PERFECT
 Momento Dulce
 Warung Blogger
 Asdita Prasetya
 TIPS SERSAN
 Lia Life Love Adventures
 Langit Khatulistiwa
 Vidhee's Garden
 DESAIN LANSKAP

Copyright © 2013. Jurusan Kuliah - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib
Proudly powered by Blogger
 Home

Search

Jurusan Kuliah

 Home
 Translate
 Seputar Kuliah
 Tips Kuliah
 Dunia Kerja
 Sitemap
 Daftar Jurusan


Home Fakultas MIPA Fakultas Teknik Jurusan Kuliah Perbedaan Jurusan Kimia Murni dan Teknik
Kimia

Perbedaan Jurusan Kimia Murni dan Teknik


Kimia
Janiarto Paradise on Fakultas MIPA, Fakultas Teknik, Jurusan Kuliah On 9:38
AM

Beda Jurusan Kimia Murni dan Teknik Kimia


Meskipun mungkin ada overlap antara Jurusan Kimia dan Jurusan Teknik Kimia, kuliah yang
yang akan Anda ambil dan pekerjaan akan relatif sangat berbeda. Berikut adalah apa yang
akan di pelajari oleh mahasiswa jurusan kimia dan jurusan teknik kimia.

Perbedaan besar antara kimia dan teknik kimia berhubungan dengan originalitas dan skala.
Kimia kebanyakan berurusan dengan pencarian material baru atau pemrosesan, sedangkan
teknik kimia memanfaatkan material yang baru didapatkan tersebut dan prosesnya untuk
ditingkatkan skalanya atau menemukan cara yang lebih efisien.

Kimia

Lulusan jurusan Kimia biasanya mendapatkan gelar Sarjana Sains. Banyak dari lulusan kimia
tersebut mengejar gelar yang lebih tinggi (master atau doktor) dalam bidang yang lebih
spesifik. Kuliah di Jurusan Kimia, biasanya mahasiswa mengambil mata kuliah semua cabang
kimia mayor, fisika umum, matematika (kalkulus dan mungkin persamaan differensial), dan
mungkin juga mengambil sains komputer atau pemrograman (sangat tergantung perguruan
tinggi bersangkutan), mata kuliah terkait biologi biasanya berhubungan dengan
Bioteknologi. Bahkan mungkin mengambil mata kuliah dengan core humanities.

Sarjana Kimia bekerja dalam laboratorium. Terkait Lapangan Kerja Jurusan Kimia, lulusan
jurusan kimia murni mungkin bekerja untuk bagian Research and Development (R&D) atau
melakukan analisis sample. Master Kimia biasanya melakukan pekerjaan yang sama, dan
mungkin mereka bisa menjadi supervisor penelitian. Doktor Kimia melakukan atau menjadi
pengarah penelitian atau mereka mungkin mejadi pengajar kimia pada program sarjana atau
master. Kebanyakan lulusan kimia mengejar titel yang lebih tinggi dan mungkin magang di
perusahaan sebelum bergabung. Biasanya agak sulit mendapatkan posisi kerja yang bagus
jika hanya dengan titel sarjana daripada dengan pelatihan yang spesifik dan pengalaman
yang dikumpulkan selama kuliah master.

Teknik Kimia

Kebanyakan pekerja teknik kimia bekerja dengan titel sarjana teknik kimia. Master cukup
populer, sedangkan doktoral cukup jarang jika dibandingkan dengan Kimia Murni. Seorang
sarjanan teknik kimia biasanya harus mengikuti test untuk mendapatkan lisensi profesional,
mereka mungkin akan melanjutkan untuk menjadi teknisi kimia profesional.

Kuliah yang diambil mahasiswa teknik kimia biasanya adalah kuliah yang hampir sama dengan
jurusan kimia murni, ditambah dengan kuliah teknik dan matematika. Kuliah matematika
tambahan dapat mencakup namun tidak terbatas pada persamaan diferensial, aljabar linear,
dan statistik. Sedangkan kuliah teknik yang umum adalah dinamika fluida, transfer massa,
desain reaktor, termodinamika, dan desain proses. Teknik kimia mungkin lebih sedikit
mengambil kuliah inti, tapi tetap mengambil pendukung seperti etika, ekonomi, dan kelas
bisnis.

Lulusan teknik kimia biasanya bekerja dalam tim R&D, teknik pemrosesan tanaman, project
teknik, atau manajemen. Pekerjaan lulusan teknik kimia pada level sarjana atau mater
biasanya, walaupun master mungkin akan lebih banyak di bidang manajemen. Kebanyakan
mereka memulai perusahaan baru.

Sumber: chemistry.about.com
SHARE THIS ARTICLE :
Tweet

Enter your email address to get update from Jurusan Kuliah.
Enter your

Print PDF
Related Post:

Prospek Kerja Jurusan Manajemen

Tips Memilih Jurusan Kuliah

10 Alasan Utama Menjadi Arsitek Lanskap

Perkuliahan dan Prospek Kerja Teknik Geologi

Next
Peluang Kerja Lulusan Fakultas Kehutanan Previous
Program Beasiswa Master Erasmus Mundus 2014 - 2015

Popular Posts

Jurusan Kuliah dengan Lapangan Kerja Paling Luas


Bingung saat menentukan jurusan apa yang akan dipilih saat akan mengikuti SMPTN selalu
terjadi setiap tahunnya terhadap siswa SMA yang baru...

Prospek Kerja Jurusan Manajemen

Jurusan Ekonomi Manajemen Ilmu Manajemen mungkin bisa dikatakan sebagai salah satu
ilmu paling tua dalam sejarah manusia, karena pada ha...

Perkuliahan dan Prospek Kerja Jurusan Manajemen Hutan

Indonesia masih memiliki hutan, walaupun tidak banyak dan hampir seluruhnya berada di
dalam kawasan konservasi. Walaupun sedikit, bidang keh...

Perkuliahan dan Prospek Kerja Jurusan Akuntansi

Jurusan Kuliah Akuntansi Ekonomi Akuntansi - Jurusan kuliah akuntansi adalah salah satu
jurusan kuliah bidang IPS yang dulunya dikenal se...

 Peringkat Perguruan Tinggi Indonesia 2012

Indonesia memiliki banyak sekali universitas atau perguruan tinggi, tapi tahukah kamu
mana yang terbaik? Sebuah Laboratorium Penelitian Cy...


Tips Fokus Saat Belajar

Fokus Belajar di tempat yang Kondusif Mempertahankan fokus adalah kemampuan yang
sangat penting untuk belajar, tidak perduli apakah an...

Perkuliahan dan Prospek Kerja Jurusan Teknik Kimia

Teknik Kimia video.mit.edu Teknik kimia (Inggris: chemical engineering) adalah cabang ilmu
teknik (rekayasa), cabang ilmu ini memp...

Tweet oleh @jurusan_kuliah

Followers

Liputan6.Com Berita Harian Terkini

Labels
Beasiswa (2) Dunia Kerja (10) Entrepreneurship (3) Fak. Ilmu Sosial (5) Fak. Perikanan dan
Kelautan (1) Fakultas Ekonomi (3) Fakultas Farmasi (1) Fakultas Hukum (1) Fakultas
Kedokteran (1) Fakultas Keguruan (1) Fakultas Kehutanan (3) Fakultas MIPA (8) Fakultas
Pertanian (6) Fakultas Teknik (16) Humor (3) Industri (1) Jurusan Kuliah (44) Kampuser (22)
Komputer (3) Profesi (12) Psikologi (2) Seni Rupa (3) Soft Skill (7) Tips Kuliah (29) Tokoh (1)
Tugas Akhir (1) Universitas (7)

My Blog List
 NOBODY'S PERFECT
 Momento Dulce
 Warung Blogger
 Asdita Prasetya
 TIPS SERSAN
 Lia Life Love Adventures
 Langit Khatulistiwa
 Vidhee's Garden
 DESAIN LANSKAP

Copyright © 2013. Jurusan Kuliah - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib
Proudly powered by Blogger

Anda mungkin juga menyukai