Anda di halaman 1dari 20

Kegiatan Belajar 2: Flowchart

Laras Sulistyorini
Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan belajar ini Peserta Didik diharapkan dapat:


1. Menjelaskan algoritma pemrograman menggunakan flowchart
2. Menerapkan flowchart dalam menyelesaikan masalah
urutan langkah-langkah logis penyelesaian
masalah yang disusun secara sistematis
1. Mempunyai awal dan akhir
2. Setiap langkah didefinisikan dengan tepat
3. Memiliki masukan (input)
4. Memiliki keluaran (output)
5. Harus efektif
Flowchart
Algoritma Membuat Kopi
Merupakan bahasa sehari-hari. Diawali 1. Mulai
2. Sediakan gelas, sendok, gula, kopi, dan
dengan kata “start” atau mulai dan air panas.
diakhiri dengan kata “end” atau 3. Masukkan kopi, gula, dan air panas ke
dalam gelas.
“selesai”. 4. Aduk dengan sendok.
5. Kopi manis siap.
6. Selesai.
Algoritma Membuat Kopi
Penulisan algoritma secara lebih singkat 1. START
2. DEFINE gelas, sendok, gula, kopi, air
menggunakan kata-kata kunci bahasa panas
pemrograman seperti: if (jika), print 3. INPUT kopi, gula, dan air panas -> gelas.
4. Aduk dengan sendok.
(output), dsb. 5. Kopi manis siap.
6. Selesai.
START

gelas, sendok, gula,


kopi, air panas
Penulisan algoritma dalam bentuk bagan.
masukkan kopi, gula, dan air Setiap instruksi ditulis dalam simbol bangun
panas ke dalam gelas
datar yang memiliki kegunaan masing-

aduk dengan sendok masing.

kopi manis

END
Notasi ini disebut Terminator yang berarti digunakan
untuk menunjukkan awal dan akhir suatu algoritma.

Notasi ini disebut Data yang digunakan untuk


mewakili data input atau output atau menyatakan
operasi pemasukan data dan pencetakan hasil.
Notasi ini disebut Process yang digunakan untuk
mewakili suatu proses.
Notasi ini disebut Decision yang digunakan untuk
suatu pemilihan, penyeleksian kondisi di dalam suatu

SIMBOL-SIMBOL
program.

Notasi ini disebut Preparation yang digunakan untuk

DALAM
memberi nilai awal, nilai akhir,
penambahan/pengurangan bagi suatu variable

FLOWCHART
counter.
Notasi ini disebut Predefined Process yang digunakan
untuk menunjukkan suatu operasi yang rinciannya
ditunjukkan ditempat lain (prosedur, sub-prosedur,
fungsi).
Notasi ini disebut Connector yang digunakan untuk
menunjukkan sambungan dari flowchart yang
terputus di halaman yang sama atau haraman
berikutnya.
Notasi ini disebut Arrow yang digunakan untuk
menunjukkan arus data atau aliran data dari proses
satu ke proses lainnya.
Jika diketahui r adalah jari-jari lingkaran, maka buatlah algoritma dalam
bentuk fowchart untuk menghasilkan d (diameter) lingkaran tersebut
Struktur Algoritma

Runtunan: dikerjakan sesuai


urutan penulisan

⁎ Pemilihan (Percabangan):
dikerjakan saat memenuhi kondisi
tertentu

Pengulangan: instruksi dikerjakan


berulang-ulang selama kondisi
terpenuhi.

Struktur Algoritma Runtunan
Struktur Algoritma Percabangan 1 Kondisi
IF <kondisi>
THEN <pernyataan>

Tidak

Ya

Pernyataan
Struktur Algoritma Percabangan 2 Kondisi
IF <kondisi>
THEN <pernyataan1>
ELSE <pernyataan2>
Struktur Algoritma Percabangan Lebih dari 2 Kondisi
IF <kondisi>
THEN <pernyataan1>
ELSE IF <kondisi2>
THEN <pernyataan2>

ELSE IF <kondisi(n)>
THEN <pernyataan(n)>
ELSE <pernyataan(n=1)>
Struktur Algoritma Percabangan Bersarang
IF <kondisi>
THEN IF <kondisi2>
THEN IF <kondisi3>
… Tidak
THEN IF <kondisi(n)> Kondisi1
THEN <pernyataan> Ya
Tidak
Kondisi2
Ya
Tidak
Kondisi3

Ya
Tidak
Kondisi(n)
Ya

pernyataan
Struktur Algoritma Perulangan
Kondisi di Awal (while)
seleksi kondisi dilakukan sebelum mengeksekusi perintah
Struktur Algoritma Perulangan
Kondisi di Akhir (do-while)
seleksi kondisi dilakukan setelah mengeksekusi perintah
Struktur Algoritma Perulangan
dengan Pencacah (for)
digunakan variable khusus untuk menyatakan banyak perulangan yang akan dilakukan (counter)
1. gambarkan sebuah kegiatan sehari-hari menggunakan flowchart,
sertakan percabangan dan perulangan!

Terima Kasih!

Anda mungkin juga menyukai