Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Dalam penelitian ini yang dimaksud sebagai objek hak atas merek adalah nama atau
merek kecap NASIONAL dan merek kecap RASIONAL yang didaftarkan kepada
Ditjen HKI untuk mendapatkan perlindungan hukum dan pembatalan merek terdaftar
kecap RASIONAL.
Dalam melakukan Prosedur pendaftaran merek, hal yang biasanya kita lakukan adalah
sebagai berikut:
1. Isi formulir yang telah disediakan oleh DitJen HKI (Hak Kekayaan Intelektual)
dalam Bahasa Indonesia dan diketik rangkap empat.
2. Lampirkan syarat-syarat berupa:
24 lembar etiket merek [empat lembar dilekatkan pada formulir] yang dicetak
di atas kertas;
Fotokopi KTP pemohon;
Bukti prioritas asli dan terjemahannya dalam Bahasa Indonesia apabila
permohonan dilakukan dengan hak prioritas; dan
Bukti pembayaran biaya permohonan merek sebesar Rp450.000.
1. Sebagai alat bukti sebagai pemilik yang berhak atas merek yang didaftarkan;
2. Sebagai dasar penolakan terhadap merek yang sama keseluruhan atau sama pada
pokoknya yang dimohonkan pendaftaran oleh orang lain untuk barang/jasa
sejenisnya;
3. Sebagai dasar untuk mencegah orang lain memakai merek yang sama keseluruhan
atau sama pada pokoknya dalam peredaran untuk barang/jasa sejenisnya.
Milk Bath adalah salah satu produk kosmetik yang dikeluarkan oleh THE BODY
SHOP INTERNATIONAL PLC, suatu perusahaan kosmetik terkenal dari Inggris. Milk
Bath digunakan untuk keperluan mandi yang mempunyai sifat larut dalam air, dan
berfungsi untuk memutihkan badan. Produk-produk the Body Shop juga telah dipasarkan
secara luas di Indonesia melalui pemegang lisensinya, yakni PT. MONICA HIJAU
LESTARI.
Bentuk Pelanggaran :
Pada pertengahan tahun 1996 PT. MONICA HIJAU LESTARI banyak menerima
keluhan dari konsumen mengenai produk milk bath (susu untuk mandi) yang berbeda dari
produk yang sebelumnya biasa dipakai. Setelah diteliti ternyata produk tersebut tidak
sama dengan produk yang dikeluarkan oleh THE BODY SHOP INTERNATIONAL
PLC, dan diyakini produk milk bath yang beredar tersebut adalah palsu, dan ciri-ciri
produk palsu tersebut, antara lain :
Menggunakan kemasan dari plastik yang dibungkus oleh kain, dan memiliki
bentuk yang hampir sama dengan kemasan produk yang asli, namun mempunyai ukuran
yang lebih kecil dibandingkan dengan produk yang asli;
1. Milk Bath yang palsu tersebut tidak larut dalam air.
2. Tidak mempunyai pengaruh/khasiat untuk memutihkan tubuh.
3. Dipasarkan dengan sistem direct selling.
Catatan :
Untuk mencari siapa pelaku pemalsuan produk ini, tidaklah mudah. Sistem
pemasaran yang tidak tetap juga mempersulit pelacakan terhadap pelaku pemalsuan.
Namun setelah beberapa bulan kemudian, diketahui produk-produk palsu ini tidak lagi
ditemukan dipasaran.
KESIMPULAN
Merek adalah salah satu atribut yang penting dari sebuah produk, dimana merek suatu
produk dapat memberikan nilai tambah bagi produk tersebut. Merek tidak hanya sebuah nama
bagi produk, tetapi lebih dari itu merupakan identitas untuk membedakan dari produkproduk
yang dihasilkan dari perusahaan lain. Dengan identitas khusus, produk tertentu akan lebih mudah
dikenali oleh konsumen dan pada gilirannya tentu akan memudahkan pada saat pembelian ulang
produk tersebut. Pada dasarnya merek terdiri dari dua bagian yaitu bagian yang dapat diucapkan
yaitu nama merek, dan bagian yang dapat dikenali tetapi tidak dapat diucapkan yaitu tanda
merek.
Kini masyarakat dalam melakukan pengajuan permohonan sudah tidak mengalami
kesulitan karena Pemerintah melalui DITJEN HKI telah banyak melakukan sosialisasi baik lewat
masmedia maupun forum-forum yang yang telah dibentuk. Sehingga akhirnya bagi pemilik hak
tersebut tidak usah khawatir akan adanya kerugian yang diakibatkan oleh oknum yangtak
bertanggung jawab yang ingin memanfaatkan kepopuleran merk suatu produk tertentu.
Bahwa telah kita bahas dihalaman sebelumnya tentang upaya pemerintah melakukan
perlindungan terhadap pemilik hak merk sudah sangat ketat dengan melalui beberapa tahap
proses penyeleksian terhadap pendaftaran merk dan itu dibuktikannya dengan beberapa undang-
undang dan peraturan pemerintah Republik Indonesia yang selalu di perbaharui seiring
perkembangan dan semakin maraknya persaingan di dunia perdagangan baik nasional maupun
internasional. Sehingga dengan adanya beberapa regulasi tersebut dapat menekan berbagai
macam tindak kejahatan dibidang Hak Kekayaan Intelektual khususnya Merk.
DAFTAR PUSTAKA
https://jayengrizky.wordpress.com/2018/04/27/pengertian-hak-merek-beserta-contoh-kasus-
nya/#targetText=Sedangkan%20pengertian%20dari%20Hak%20Merek,kepada%20pihak%20lai
n%20untuk%20menggunakannya.
http://digilib.unila.ac.id/8529/2/BAB%20II.pdf
https://wajib1969.files.wordpress.com/2013/10/makalah-hak-merk.pdf