Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
2019
KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM GIGI DAN MULUT SULTAN AGUNG
Nomor : 70/E/MFK/RSIGM-SA/I/2019
TENTANG
PANDUAN PENGELOLAAN PERALATAN MEDIS
Menetapkan :
Kesatu : Penetapan Panduan Pengelolaan Peralatan Medis di RSIGM Sultan
Agung sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini;
Kedua : Memberikan panduan pengelolaan peralatan medis di RSIGM
Sultan Agung merupakan acuan bagi seluruh petugas dalam
menyelenggarakan pelayan di lingkungan RSIGM Sultan Agung
sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini.;
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila di
kemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Semarang
Pada Tanggal : 4 Januari 2019
Direktur
H
.
B
e
n
n
i
B
e
n
y
a
m
i
n
,
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................................................5
A. LATAR BELAKANG .........................................................................................................5
B. TUJUAN ..............................................................................................................................6
C. PENGERTIAN ....................................................................................................................7
BAB II RUANG LINGKUP ...........................................................................................................8
BAB III KEBIJAKAN ....................................................................................................................9
BAB IV TATA LAKSANA .........................................................................................................10
BAB V DOKUMENTASI ............................................................................................................14
Lampiran : Keputusan Direktur RSIGM Sultan Agung
Nomor : 70/E/MFK/RSIGM-SA/I/2019
Tanggal : 4 Januari 2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bismilahirrahmanirrohim
Sungguh Allah telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya (Q.S.
At Tin[95]: 4) dengan tujuan utama untuk mengabdi kepada-Nya (Q.S. Adz Dzaariyat [51]:
56) dalam kedudukan yang sangat mulia sebagai Khalifah Allah di dunia (Q.S. Al Baqarah
[2]: 30) dan sebagai pemakmur bumi Allah (Q.S. Hud [11]: 60). Dalam rangka mewujudkan
tujuan dan fungsi di atas, manusia dibekali pedoman utama berupa agama Islam yang
sempurna (Q.S. Al Maidah [5]: 3), ilmu yang luas dan tubuh yang perkasa (Q.S Al Baqarah
[2]: 247). Manusia dijanjikan Allah akan diangkat derajatnya lebih tinggi jika memiliki iman
dan memiliki ilmu pengetahuan (Q.S. Al Mujaadalah [58]: 11), serta melaksanakannya sesuai
dengan tuntunan yang diajarkan oleh Rasulullah Muhammad SAW
Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBW-SA) sebagai satu lembaga yang lahir di
tengah momentum kemerdekaan dan semangat perjuangan serta didirikan atas dasar nilai-
nilai Islam merasa terpanggil untuk berpartisipasi aktif dalam menunjang program
pemerintah di bidang peningkatan pendidikan, pelayanan kesehatan dan kesejahteraan sosial
sebagai sarana dakwah. Berpijak pada landasan di atas, YBW-SA berkomitmen untuk
mendirikan Rumah Sakit Islam Gigi dan Mulut Sultan Agung (RSIGM-SA) agar dapat
melaksanakan fungsinya sebagai tempat pelayanan kesehatan gigi dan mulut juga sebagai
tempat pendidikan untuk menghasilkan generasi khaira ummah dalam lingkungan budaya
akademik Islami. Gedung RSIGM Sultan Agung terdiri atas 5 lantai terletak di Jalan Raya
Kaligawe Km 4 Semarang, Secara geografis RSIGM Sultan Agung terletak di Semarang
bagian utara bersebelahan dengan wilayah Kabupaten Demak, Kabupaten Kudus serta
Kabupaten Jepara sehingga pasien yang datang tidak hanya dari wilayah Semarang saja
namun juga dari daerah disekitar Semarang tersebut. Rumah Sakit Islam Gigi dan Mulut
Sultan Agung ( RSIGM SA ) adalah milik Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA)
dengan tata kelola di bawah Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA), dengan Visi
RSIGM Sultan Agung adalah Rumah Sakit Islam Gigi dan Mulut Sultan Agung terkemuka
dalam pelayanan kesehatan gigi dan mulut, pelayanan pendidikan membangun generasi
khaira ummah dan pengembangkan peradaban Islam menuju masyarakat sejahtera yang
dirahmati Allah. Adapun Misi RSIGM Sultan Agung adalah :
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut mulai dari tingkat dasar sampai
spesialistik atas dasar nila-nilai Islam.
2. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, berbasis evidence based dentistry dalam
rangka membangun generasi khaira ummah.
3. Mengembangkan peradaban Islam dalam bidang pelayanan kesehatan gigi dan mulut
menuju masyarakat sejahtera yang dirahmati Allah
4. Mengembangkan pusat informasi masyarakat tentang perkembangan kesehatan gigi dan
mulut sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Peralatan kesehatan merupakan salah satu faktor penting dalam penyelenggaraan
pelayanan kesehatan, baik di rumah sakit maupun di fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
Guna mencapai kondisi maupun fungsi peralatan kesehatan yang baik serta dapat mendukung
pelayanan kesehatan maka perlu adanya pengelolaan peralatan kesehatan yang terpadu.
Rumah Sakit Islam Gigi dan Mulut Sultan Agung sebagai salah satu rumah sakit yang
memiliki berbagai alat medik terbaru memiliki berbagai tantangan. Pertama, adalah di pihak
pengguna teknologi, karena alat canggih tanpa disertai kemampuan memanfaatkan teknologi
ini akan menyebabkan under utilization. Kedua, penggunaan alat canggih tanpa disertai
pemeliharaan alat oleh tenaga yang terlatih akan berakibat pada kekurang akuratan hasil kerja
alat medik, yang dapat berdampak katastrofik pada pasien. Ketiga, pemakaian alat tanpa
disertai pengetahuan dan keterampilan memakai akan memperpendek usia pakai alat medik
tersebut sehingga nilai ekonomis dan alat tersebut tidak dapat dirasakan baik dari pihak pasien
maupun dari pihak Rumah Sakit Islam Gigi dan Mulut Sultan Agung.
Pedoman ini diharapkan dapat memberikan arahan dalam pengelolaan peralatan
kesehatan di RSIGM Sultan Agung sehingga dapat melaksanakan pelayanan kesehatan secara
efektif dan efisien yang sesuai dengan kebutuhan layanan kesehatan kepada masyarakat serta
memenuhi kaidah dan standar sebagai pedoman peralatan kesehatan yang baik dan benar.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Sebagai acuan dalam penyusunan kebijakan dan prosedur di bidang proses pengelolaan
alat medik yang efektif dan efisien sehingga RSIGM Sultan Agung dapat menyediakan alat
medik yang selalu dalam kondisi siap pakai, dan dapat membantu proses diagnostik dan
terapi pasien secara lebih baik.
2. Tujuan Khusus
a. Memastikan setiap perencanaan, dalam program pengelolaan peralatan medik di
RSIGM Sultan Agung yang mencakup pengadaan, uji fungsi, pemeliharaan fisik,
inspeksi, kalibrasi, adjusment sampai ke over houl dapat berjalan dengan baik dan tepat
b. Terselenggaranya proses pengadaan alat medik yang mampu menyediakan alat medik
sesuai dengan kebutuhan rumah sakit.
c. Terselenggaranya proses pemeliharaan (preventive maintennance) alat medik yang
mampu menjamin hasil yang akurat dan sebagai hasil akhir adalah penanganan pasien
yang Iebih baik.
d. Jumlah kerusakan alat serendah mungkin, baik yang disebabkan karena pemeliharaan
yang kurang baik atau penggunaan yang tidak tepat prosedur.
e. Tercapainya tingkat penggunaan alat medik dengan optimal, tidak underutilization
f. Terselenggaranya proses pemakaian alat medik yang aman untuk pasien, pengguna dan
segala pihak yang berkaitan dengan pengelolaan alat medik tersebut
C. PENGERTIAN
Peralatan medis adalah instrumen, apparatus, mesin dan/atau implan yang tidak
mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan
meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau
membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh
BAB II
RUANG LINGKUP
Semua peralatan medis perlu dilakukan pemeliharaan berkala, sehingga alat dapat
berfungsi dengan baik dan mengurangi kecelakaan kerja. Ruang lingkup panduan pengelolaan
peralatan medis adalah semua peralatan medis yang ada di semua unit RSIGM Sultan Agung.
BAB III
KEBIJAKAN
A. KEBIJAKAN UMUM
RSIGM Sultan Agung merencanakan dan mengimplementasikan program untuk
pemeriksaan, uji coba dan pemeliharaan peralatan medis dan mendokumentasikan hasilnya.
B. KEBIJAKAN KHUSUS
Untuk menjamin peralatan medis dapat digunakan dan layak pakai, maka RSIGM Sultan
Agung perlu melakukan :
1. Inventarisasi peralatan medis yang meliputi peralatan medis yang dimiliki RS, peralatan
medis kerja sama operasional (KSO) milik pihak lain.
2. Melakukan pemeriksaan peralatan medis secara teratur.
3. Melakukan uji fungsi peralatan medis sesuai penggunaan dan ketentuan pabrik.
4. Melaksanakan pemeliharaan preventif dan kalibrasi.
BAB IV
TATA LAKSANA
Setiap kegiatan yang berhubungan dengan peralatan medis rumah sakit harus
didokumentasikan sesuai dengan prosedur yang berlaku, antara lain :
1. Dokumen Pemeliharaan.
Dokumen pemeliharaan terdiri dari dokumen teknis dan data atau laporan hasil
pemeliharaan.
Dokumen teknis peralatan yaitu dokumen yang menyertai peralatan pada waktu
pengadaanya, pada umunya meliputi : brosure, installation manual, installation report,
operating manual, service manual yang mencakup schematic diagram, part list, recommended
parts. Prosedur Tetap Pengoperasian, Prosedur Tetap Pemeliharaan dan Sertifikat Kalibrasi
juga merupakan dokumen teknnis.
Data atau hasil pemeliharaan yaitu dokumen yang berisi data yang berhubungan dengan
kegiatan pemeliharaan peralatan, meliputi :
a. Inventarisasi Peralatan.
Inventarisasi peralatan ini berisi data yang berkaitan dengan aspek teknis setiap
type / model alat untuk nama dan merk alat yang sama, mencakup nama alat, merk,
model / type, nama perusahaan, operating manual dan service manual.
Inventarisasi peralatan guna kepentingan pemeliharaan alat dilakukan oleh
pengelola pemeliharaan dan ditinjau secara periodic, setahun sekali dan setiap ada
perubahan atau penambahan peralatan baru.
f. Pelaksanaan Pemeliharaan.
Berdasarkan berbagai aspek yang meliputi volume pekerjaan, kemampuan teknisi,
tingkat teknologi peralatan, fasilitas kerja dan prosedur pembiayaan, maka pelaksanaan
pemeliharaan peralatan kesehatan di Rumah Sakit dapat dilakukan oleh teknisi Rumah
Sakit setempat dengan rujukan atau oleh pihak ke – 3.
1) Dilaksanakan oleh teknisi Rumah Sakit.
Khususnya aspek pemeliharaan dapat dilakukan oleh Teknisi Rumah Sakit setempat.
2) Dilaksanakan oleh teknisi Rujukan.
Apabila teknisi Rumah Sakit setempat tidak mampu menanganinya.
3) Dilaksanakan oleh pihak ke – 3.
Apabila pemeliharaan alat tertentu memerlukan suku cadang atau keahlian khusus dan
biaya yang besar melalui proses sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku.