Contoh
Sebuah buku ada di atas meja mempunyai gaya berat (w = weight) yang bekerja dipemukaan meja. Gaya berat
ini dipengaruhi massa dan percepatan gravitasi bumi. Berdasarkan Hukum Newton, resultan gaya yang bekerja
pada benda diam yaitu nol. Di dalam hal ini ada sebuah gaya yang bekerja pada buku iyu yang mengimbangi
gaya berat buku.
Gaya yang bekerja mengimbangi gaya berat buku supaya buku tetap diam ini disebut dengan gaya normal.
Normal yaitu artinya tegak lurus, di dalam hal ini maksudnya yaitu gaya tersebut tegak lurus dengan suatu
bidang sentuh. Dalam fisika, gaya normal diberi simbol N.
“Percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan resultan gaya bekerja padanya dan berbanding terbalik
dengan massanya. Arah percepatan = arah resultan gaya yang bekerja padanya”.
Keterangan rumus :
ΣF = resultan gaya yang bekerja
m = massa benda
a = percepatan benda.
ΣFx = 0
Didefinisikan bahwa berat benda yaitu massa suatu benda dikalikan percepatan gravitasi bumi atau w =
m.g dengan keterangan m yaitu massa benda dan g yaitu percepatan gravitasi bumi.
Dengan begitu rumus gaya normal pada suatu benda yang diam di bidang horizontal adalah
N = m.g
ΣFx = m.a
w.sin α = m.a
ΣFy = m.a
N – w.cos α = m.a → benda diam maka a = 0
N – w.cos α = 0
N = w.cos α
Berat benda didefinisikan sebagai massa dikali dengan percepatan gravitasi bumi (w = m.g). Dengan begitu
rumus gaya normal pada suatu benda yang diam di bidang miring yaitu
N = m.g.cos α
ΣFx = m.a
F – N = m.a → benda diam maka a = 0
F–N=0
N=F
Dengan begitu rumus gaya normal pada suatu benda yang ditekan di bidang vertikal yaitu
N=F
GAYA GESEK
a. Statis = Diam/tepat akan bergerak
b. Kinetis= Bergerak
Gaya Gesek Statis (GGS) dan Gaya Gesek Kinetis (GGK) – Pengendara sepeda melakukan pengereman
sehingga ia dampat berhenti. Setelah lama dipakai, penghapus karet akan mengecil dan pada akhirnya akan
habis. Mengapa hal ini dapat terjadi? Kondisi ini terjadi akibat adanya gaya gesek. Secara definisi, gaya
gesek dapat diartikan sebagai gaya yang bekerja antara dua permukaan benda yang saling bersentuhan atau
bersinggungan. dalam Bahasa Inggris, gaya gesek
dikenal sebagai friction force, sehingga simbol
untuk gaya gesek adalah huruf f.
Meskipun memiliki keuntungan, gaya gesek juga dapat menimbulkan kerugian. Berikut ini adalah kerugian-
kerugian yang dapat timbul akibat adanya gaya gesek di kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan keadaan benda yang dikenainya, gaya gesek dibedakan menjadi dua jenis. Kedua jenis gaya gesek
tersebut adalah gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis. Melalui halaman ini, idschool akan mengulas secara
lengkap kedua jenis gaya gesek tersebut. Ulasan pertama yang akan dibahas adalah Gaya Gesek Statis. Simak
ulasannya pada pembahasan di bawah.
Gaya Gesek Statis (GGS) adalah gaya gesek yang terjadi pada benda selama benda itu diam. Artinya jika kita
mendorong sebuah benda kemudian benda tersebut tidak bergerak sama sekali maka benda tersebut mempunyai
gaya gesek yang lebih besar daripada gaya yang kita berikan (gaya kerja).
Contoh lain dari adanya gaya gesek statis adalah sebuah benda yang diletakkan pada bidang miring dapat tetap
diam.
Simbol untuk gaya gesek statis adalah dengan persamaan seperti di bawah.
Agar benda dapat bergerak, gaya luar minimum yang diperlukan untuk menggerakkan benda adalah sama
dengan besar gaya gesek statis maksimalnya. Jadi, besarnya gaya minimal yang digunakan untuk membuat
benda bergarak adalah sebagai berikut.
Keterangan:
Gaya yang bekerja pada benda saat benda diam hingga tepat akan bergerak adalah Gaya Gerak Statis. Lalu
bagaimana untuk gaya yang bekerja pada benda bergerak? Ulasannya dapat disimak pada pembahasan gaya
gesek kinetis.
Gaya Gesek Kinetis (GGK) adalah gaya gesek pada waktu benda tersebut bergerak. Gaya gesek kinetis
disimbolkan dengan .
Adanya Gaya Gesek Kinetis, memungkinkan benda yang bergerak dapat berhenti. Jika tidak ada gaya gesek
kinetis, tidak ada gaya yang memperlambat gerak benda, sehingga benda yang bergerak tidak dapat berhenti.
Koefisien gesek kinetis dinotasikan dengan . Biasanya, nilai koefisien gesek kinetis selalu lebih kecil dari
koefisien gesek statis untuk material yang sama. Persamaan Gaya Gesek Kinetis diberikan seperti persamaan di
bawah.
Keterangan: