Anda di halaman 1dari 4

TUGAS M4 KB 1

OLEH

NAMA : MEKI MOABI BABIS,S.Pd

NUPTK : 3846 7596 6120 0042

NO. PESERTA PPG : 19240122010227

BIDANG STUDI : 220-PJOK

SEKOLAH ASAL : SD NEGERI TOBATAN,AMABI


OEFETO, KAB.KUPANG-NTT

1. Identifikasikan peran dan fungsi olahraga dalam budaya dan pranata sosial
yang terjadi dimasyarakat saat ini yang masih tumbuh dan berkembang
berdampak pada psikologis masyarakat

Jawab:

 Olahraga menjadi bagian budaya pranata sosial masyarakat berperan dan berfungsi
sebagai:
 mekanisme peradilan
 wahana inisiasi dan ritus pubertas,
 wahana untuk memilih jodoh,
 wahana untuk mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan,
 wahana ritual kepercayaan,
 cara menunjukan prestise,
 wahana pendidikan.
 Pendidikan Jasmani mempunyai makna penting pada aspek sosial-budaya,
psikologis dan politik dapat memberi kontribusi bagi pembangunan suatu bangsa
dalam corak, yaitu:
 Mengatasi kecemasan dan ketegangan mental;
Pendidikan Jasmani secara aktif dapat mengatasi kecemasan dan keteganggan
mental dalam menjalani kehidupan ditengah masyarakat modern saat ini yang
sangat kompetitif, amat terstruktur dan terpilah-pilah dalam mencapai
produktivitas. Pendidikan Jasmani sebagai upaya membangun jiwa dan raga
agar memiliki rasa hormat dan percaya diri.

 Penyadaran individu tentang pentingnya moral dan nilai;


Pendidikan Jasmani yang dikelola dengan tepat akan membina kepribadian
yang patuh terhadap peraturan, daya saing yang kuat, mental yang kuat,
kesetiaan yang kental dan mendalam. Pendidikan Jasmani berdampak kepada
pembinaan patriotisme yang kuat dan orientasi berprestasi yang kuat, sehingga
siswa kelak dewasanya menjadi warga masyarakat yang matang dan energik.

 Mempersatukan masyarakat yang berkelompokkelompok.


Pendidikan Jasmani memainkan peran untuk mempersatukan warga
masyarakat yang berkelompok-kelompok sehingga menyatu dalam pencapain
tujuan secara bersama-sama, yang pada gilirannya akan memperkokoh
persatuan secara menyeluruh. Fungsi integratif dari Pendidikan Jasmani dapat
menjadi perekat bagi warga masyarakat tatanan industri yang semakin
individualistis. Aktivitas jasmani merupakan cara yang digunakan bidang studi
Pendidikan Jasmani dalam mencapai maksud dan tujuan pendidikan.

2. Susun langkah-langkah agar olahraga dan aktivitas jasmani dapat menjadi


budaya dimasyarakat dan sebagai alat pendidikan.
Jawab:

Di bidang pendidikan olahraga memainkan peranan dalam mentransmisikan


nilai-nilai kepada Anak anak, remaja bahkan dewasa. Dalam hubungannya dengan
nilai-nilai aktivitas fisik, menanamkan rasa hormat, komitmen tanggung jawab, dan
dedikasi, antara lain menjalani proses sosialisasi dan keterlibatan dengan perbaikan
struktur dan sikap sosial. Olahraga memberikan kontribusi untuk hubungan sosial
antara orang yang berbeda dan budaya yang berbeda dan dengan demikian membantu
untuk menanamkan pengertian menghargai orang lain, mengajarkan bagaimana
bersaing secara konstruktif, tanpa antagonisme untuk meraih tujuan itu sendiri.
3. Susun minimal 2 bentuk kegiatan Aktivitas jasmani sebagai katharsis untuk
membantu mengurangi tingkah laku agresif yang di lakukan oleh para
pelajar/remaja

Jawab:
Melakukan 2 bentuk kegiatan yang bersifat pemberian tindakan yakni:

1) Tindakan preventif

 Orangtua jangan selalu memenuhi tuntutan atau keinginan anak.


Orangtua hendaknya tidak selalu menuruti semua keinginan anak, buatlah
aturan-aturan yang bertujuan mendisiplinkan anak tanpa membuat mereka
merasa tertekan bahkan tidak dapat mengembangkan diri.
 Batasi dan kontrol anak dalam menonton televisi. Hal ini dikarenakan
tayangan yang ditampilkan banyak yang mengandung unsur kekerasan yang
dapat memicu munculnya tingkah laku agresif pada anak.
 Orangtua atau orang sekitar selalu menunjukkan perilaku yang baik.
Berkenaan dengan sifat anak mudah meniru, sudah sepatutnya menunjukkan
perilaku yang baik saat marah maupun sedih untuk menjadi contoh yang baik
bagi anak.
 Ciptakan suasana menyenangkan dalam rumah. Hal ini menyebabkan
anak akan cenderung berlaku ramah terhadap dirinya dan orang lain.
 Dalam menghadapi suatu masalah yang berkaitan dengan kenakalan anak
hadapilah dengan tenang dan tidak emosional. Ajak anak untuk berbicara
dari hati ke hati.
 Latihan fisik. Hal ini bertujuan agar anak dapat menyalurkan ketegangan
dan energi yang ada pada anak seperti menari, renang, serta melukis.

2) Tindakan Kuratif

 Memberikan pujian atau hadiah ketika anak menunjukkan perilaku tidak


menyakiti orang lain maupun tidak membentak saat bermain.
 Mengajak anak untuk ikut merasakan perasaan orang lain untuk
membangun kepekaan sosial terhadap orang lain.
 Tidak memberikan hukuman fisik Memberikan nasihat kepada anak
bahwa perilaku yang mereka munculkan menyakiti orang lain.
 Membuat anak sibuk dengan memberikan aktivitas yang sesuai dengan
minat dan bakat anak.
 Mengajarkan kepada anak untuk mengendalikan emosi dengan
memberikan contoh yang nyata.
 Memahami perasaan anak dengan berdialog ketika anak sudah merasa
tenang untuk menyelesaikan masalah.
 Membiasakan anak untuk meminta maaf atas kesalahan yang telah
dilakukannya.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai