BAB I Penelitian Meja Sablon
BAB I Penelitian Meja Sablon
PENDAHULUAN
persaingan tinggi dengan jumlah anak muda yang sangat banyak berada di
alat-alat yang sederhana dan biaya yang dikeluarkan dalam usaha sablon tidak
terlalu besar.
UKM Big First. UKM Big First merupakan usaha sablon yang berkembang di
proses yang dikerjakan dan bekerjasama dengan UKM lain untuk proses
penjahitan. Berikut diagram alir proses produksi sablon di UKM Big First.
1
2
BAGIAN
KONSUMEN BAGIAN DESAIN PEMOTONGAN
PENYABLONAN
PEMBUATAN
SCREEN
BAGIAN PRESS
BAGIAN
KONSUMEN BAGIAN QUALITY CONTROL PENJAHITAN
Pada gambar 1.1 terlihat diagram alir proses produksi di UKM Big
First. Proses produksi dimulai dari permintaan konsumen dengan desain kaos
berikutnya adalah proses pemotongan bahan sesuai jumlah dan ukuran. Selain
itu juga dilakukan proses pembuatan screen sablon baru bisa dilakukan
diperlukan kaos yang telah dipotong dan screen sablon yang telah dibuat
sesuai desain.
berupa potongan kaos hasil dari stasiun kerja pemotongan. Masalah tersebut
seperti tersaji pada gambar 1.2, dimana terjadi penumpukkan potongan kaos
First karena telah bekerjasama dengan UKM lain untuk proses penjahitan
potongan kaos yang telah disablon. Tahap terakhir dari proses ini adalah
konsumen.
4
penyablonan.
Mulai
Gambar 1.3 Diagram alir proses kerja operator di stasiun kerja penyablonan
Proses kerja operator pada stasiun kerja produksi seperti terlihat pada
waktu yang dibutuhkan oleh operator dalam setting screen adalah 20 menit.
Tahap setting screen merupakan waktu yang paling lama dalam proses
menggunakan hairdryer hingga melepas kembali papan kaos hasil sablon dan
tahap kerja dimana operator meletakkan hasil sablon berada di dekat meja
pemotongan.
sablon berupa meja sablon, rakel(alat sablon), papan sablon, tinta sablon,
penyablonan posisi kerja kurang tepat, misalnya rakel dan tinta sablon berada
di ujung meja, sehingga susah dijangkau oleh operator. Di sebelah kiri adalah
tempat peletakan hasil penyablonan yang hanya memuat 10 hasil sablon saja,
Posisi kerja operator seperti tersaji pada gambar 1.6, operator bekerja
dengan posisi berdiri. Dan operator harus bergerak berpindah tempat untuk
mata dan tangan operator harus cermat agar sablon tidak meleset saat
Dengan posisi kerja seperti ini beberapa bagian tubuh yang dirasakan
tidak nyaman oleh operator adalah kaki, leher, dan tangan. Operator terus
berdiri selama bekerja 8 jam perhari sehingga dapat dipastikan bagian kaki
yang harus menekan dan menariknya secara horizontal sehingga kaos akan
tersablon oleh tinta sablon. Keluhan yang sering dirasakan adalah efek dari
cairan sablon sehingga operator merasakan efek pegal pada bagian leher
karena bekerja pada posisi tersebut dengan waktu lama. Selain itu dalam
penyablonan.
B. Identifikasi Masalah
pada bagian kaki, tangan, dan leher yang dilakukan dengan proses yang
lama.
benda kerja sebelum dan sesudah proses tidak memiliki wadah atau
C. Batasan Masalah
jauh dari topik permasalahan yang diteliti, maka perlu dilakukan batasan-
pada 24 kaos. Jumlah kaos minimal pemesanan grosir pada UKM Big First
adalah 24 Kaos.
D. Rumusan Masalah
telah diuraikan tersebut, maka dapat dibuat rumusan masalah sebagai berikut:
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
1. UKM Big First dapat memenuhi target produksi yang lebih banyak.