Biodata Peserta Olahraga
Biodata Peserta Olahraga
DINAS KESEHATAN
Jalan Lintas Timur Indralaya Km. 36 Komplek Perkantoran Pemda Kabupaten Ogan Ilir
Telp / Fax : 0711- 580713 E-mail : dinkes_oi@yahoo.com / admin@dinkes-oganilir.com
Website : http://www.dinkes-oganilir.com
BIODATA PESERTA
1. NAMA :
2. NAMA PESERTA :
3. NIP :
4. TEMPAT/TGL.LAHIR :
5. STATUS KEPEGAWAIAN :
6. UNIT KERJA :
8. JENIS KELAMIN :
9. JABATAN :
10. ALAMAT :
11. NO.TELP/HP :
INDRALAYA,
YANG BERSANGKUTAN,
BIODATA
Agama : Islam
Status : Menikah
No.Handphone : 08127801135
BIODATA
Agama : Islam
Status : Menikah
No.Handphone : 0852-6890-7508
BIODATA
Agama : Islam
Status : Menikah
No.Handphone : 0821-8363-7100
BIODATA
Nama : Henny,SKM.M.Kes
Agama : Islam
Status : Menikah
No.Handphone : 0813-1408-7627
BIODATA
Nama : Fitriani,S.Kep,Ners
Agama : Islam
Status : Menikah
Nama :
Nip :
Jabatan :
Jenis Kelamin :
Agama :
Status :
Alamat :
No.Handphone :
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
I. LATAR BELAKANG
II. TUJUAN
Meningkatkan kualitas penyelenggaraan INSTRUKTUR senam di kecamatan dan
pemegang olahraga di puskesmas sehingga tercapai tingkat kebugaran yang baik, benar,
terukur, dan teratur.
TUJUAN KHUSUS
Mengetahui tingkat pengetahuan Instruktur Senam di Kecamatan dan Puskesmas Ogan Ilir.
III. SASARAN
Instruktur Senam dan Pemegang Program Olahraga di Kabupaten Ogan ilir.
IV. METODE
Tanya Jawab dan Praktek
V. BENTUK KEGIATAN
Pelatihan
VI. PENANGGUNG JAWAB
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir
VII. PELAKSANA
Kesling dan Kesja OR
H.Muchlisin,SKM,M.Si
Nip. 19680704 199403 1 006
SAMBUTAN DAN PENGARAHAN
KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN OGAN ILIR
PERTEMUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN INSTRUKTUR
SENAM OLAHRAGA BAGI PETUGAS KESEHATAN DI KABUPATEN
OGAN ILIR TAHUN 2018
Assalamualaikum Wr.wb
Yth.
- Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir
- Narasumber Tim PKK. Kab.Ogan Ilir
- Peserta pertemuan yang berbahagia
Puji dan syukur kita panjatkan kehadiran Allah.SWT, Shalawat dan salam kepada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga,sahabat dan pengikut beliau
hingga akhir zaman, karena atas berkat dan nikmatnya kita dapat berkumpul bersama
di tempat ini dalam rangka Pertemuan Peningkatan Instruktur Senam di Kabupaten
Ogan Ilir tahun 2018.
Perlu kita ketahui bahwa penyakit-penyakit akibat kurang gerak yang ditimbulkan
antara lain : Hipertensi,Diabetus Mellitus,Obesitas,Nyeri dengan prevalensi yang
cukup besar didalam populasi usia kerja/produktif. Pada akhirnya dapat diketahui
bahwa berolahraga bukan hanya untuk prestasi saja tapi juga berperan dalam
peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Dr.Hj.Siska Susanti,M.Kes
NIP.19661023 199803 2 002
LAPORAN KEGIATAN
PERTEMUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN INSTRUKTUR SENAM
DI KABUPATEN OGAN ILIR
TANGGAL 7-8 September 2018
A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
2. Gambaran Umum
a. Undang Undang Dasar RI Tahun 1945
b. Undang Undang RI Nomor 3 Tahun 2005 tentang sistem keolahragaan Nasional
c. Undang Undang RI Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2005-2025
d. Undang Undang RI Nomor 25 Tahun 2005 tentang Azas Penyelenggaraan
Pelayanan Publik
e. Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
f. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1144/Menkes/Per/VII/2010 tentang
organisasi dan tata kerja kementerian kesehatan.
g. Peraturan presiden RI Nomor 72 Tahun 2012 tentang sistem Kesehatan
tradisioanal.
h. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 635 tahun 2013 tentang perubahan atas
peraturan tata kerja kementerian kesehatan nomor 1144/menkes/VII/2010 tentang
organisasi dan tata kerja kementerian kesehatan. Keputusan menteri kesehatan RI
nomor 556/menkes/sk/VI/2002 tentang perubahan rumusan kedudukan unit
pelaksanaan teknis dilingkungan kesehatan.
i. Keputusan menteri Kesehatan RI nomor 1457/menkes/sk/X/2003 tentang standar
pelayanan minimal bidang kesehatan dikabupaten/kota.
2. Gambaran Umum
Tujuan pembangunan berkelanjutan ( sustainable development goal/SDGs )
sebagai kelanjutan dari milenium development goals (MDGs) untuk bidang kesehatan
adalah menjamin kehidupan yang sehat dan baik untuk semua orang di segala usia.
Rencana strategis RPJMN 2015-2019 dikementerian kesehatan meliputi antara lain
peningkatan status kesehatan ibu,bayi,balita,remaja,usia produktif dan lanjut
usia,pengendalian beban ganda penyakit,peningkatan akses masyarakat pada layanan
kesehatan dasar dan rujukan yang berkualitas,peningkatan status kesehatan dilakukan
dengan berbagai upaya,derajat kesehatan namun juga kebugaran jasmani masyarakat
melalui kegiatan aktifitas fisik,latihan fisik dan olahraga.
Kebugaran jasmani merupakan indikator fungsi organ yang optima,terutama fungsi
jantung,paru-paru,dan otot rangka yang dapat menggambarkan kualitas hidup sehari-
hari. Tingkat kebugaran yang rendah menjadi salah satu faktor resiko seseorang untuk
mengalami penyakit akibat kurang gerak dan dapat berdampak pada penurunan
produktifitas maupun prestasi. Mengetahui tingkat kebugaran jasmani juga sangat
berrmanfaat dalam menentukan kegiatan aktifitas fisik,latihan fisik dan olahraga sesuai
dengan kesiapan fisik.
Secara umum tingkat kebugaran jasmani masyarakat indonesia masih rendah. Hal
ini tergambar dari hasil pengukuran kebugaran jasmani yang dilakukan oleh
kementerian kesehatan RI tahun 2016 pada 936 orang PNS kementerian kesehatan
didapat di kategori kurang sekali 0,2% kurang dari 28,5% cukup 58,1% baik 10,7%
baik sekali 0,1% dan gagal 2,2% sedangkan tanggal 21 Juni 2017 hasil pengukuran
kebugaran jasmani pada jemaah haji didapat kategori kurang 25,9% cukup 45,3% dan
gagal 3%.
Berdasarkan data di atas menjadi sangat penting bagi kementerian kesehatan untuk
memberikan pengetahuan untuk memberikan pengetahuan kepada dinas kesehatan
kabupaten/kota,khususnya puskesmas sebagai pelaksana tentang pengukuran
kebugaran jasmani dan memberikan dukungan berupa kit kebugaran jasmani untuk
mendukung pelaksanaan pengukuran kebugaran dan pembinaan kelompok tersebut
untuk meraih capaian indikator 75%. Puskesmas yang melakukan pembinaan kesehatan
olahraga untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kebugaran jasmani melalui
pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehablilitatif secara menyeluruh.
B. Penerima manfaat
Dinas Kesehatan
Puskesmas
Kecamatan
Kelompok Olahraga
D. Penutupan
Demikianlah laporan penyelenggaraan Pertemuan Kemampuan Instruktur Senam bagi
Tenaga Kesehatan di kabupaten Ogan Ilir tahun 2018 disusun sebagai laporan pelaksanaan
kegiatan.
Ketua Panitia,
H.Muchlisin,SKM,M.Si