Anda di halaman 1dari 13

PEMERINTAH KABUPATEN OGAN ILIR

DINAS KESEHATAN
Jalan Lintas Timur Indralaya Km. 36 Komplek Perkantoran Pemda Kabupaten Ogan Ilir
Telp / Fax : 0711- 580713 E-mail : dinkes_oi@yahoo.com / admin@dinkes-oganilir.com
Website : http://www.dinkes-oganilir.com

BIODATA PESERTA

1. NAMA :

2. NAMA PESERTA :

3. NIP :

4. TEMPAT/TGL.LAHIR :

5. STATUS KEPEGAWAIAN :

6. UNIT KERJA :

7. PANGKAT DAN GOLONGAN :

8. JENIS KELAMIN :

9. JABATAN :

10. ALAMAT :

11. NO.TELP/HP :

INDRALAYA,

YANG BERSANGKUTAN,
BIODATA

Nama : Hj. Merry Rosita,S.Pd,M.Si

Nip : 19600102 197912 2 002

Tempat tanggal lahir : Palembang,2 Februari 1960

Jabatan : Ketua POKJA IV

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Status : Menikah

Alamat : Jl. Sumur Tinggi 3 No. 56 1271 RT.12 5 Ilir Palembang

No.Handphone : 08127801135
BIODATA

Nama : Ernawaty Halim,SIP

Nip : 196901119 197912 2 002

Tempat tanggal lahir : Lahat,19 November 1960

Jabatan : Wakil POKJA IV

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Status : Menikah

Alamat : Gang Lampung depan SMA PGRI

No.Handphone : 0852-6890-7508
BIODATA

Nama : Desy Purnama Sari,SKM

Nip : 19811211 200801 2 013

Tempat tanggal lahir : Lampung Utara,11 Desember 1981

Jabatan : Staf Pelayanan Kesehatan Rujukan

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Status : Menikah

Alamat : Jl. Sarjana Blok. A. No. 24 Simpang Timbangan

No.Handphone : 0821-8363-7100
BIODATA

Nama : Henny,SKM.M.Kes

Nip : 19711013 199003 2 003

Tempat tanggal lahir : Palembang, 13 Oktober 1971

Jabatan : Kasi Promkes

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Status : Menikah

Alamat : Komp.Perum TPI Blok A.1 No.05 Indralaya

No.Handphone : 0813-1408-7627
BIODATA

Nama : Fitriani,S.Kep,Ners

Nip : 19820826 201001 2 015

Tempat tanggal lahir : seribandung, 26 Agustus 1982

Jabatan : Staf Dinkes Ogan Ilir

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Status : Menikah

Alamat : Kompleks GMJ 2 No. D 37 Indralaya

No.Handphone : 0813-7397- 4000


BIODATA

Nama :

Nip :

Tempat tanggal lahir :

Jabatan :

Jenis Kelamin :

Agama :

Status :

Alamat :

No.Handphone :
KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PELATIHAN INSTRUKTUR SENAM

KABUPATEN OGAN ILIR

I. LATAR BELAKANG

Kebugaran jasmani adalah modal utama yang semestinya dimiliki oleh


seseorang,baik itu orang dewasa maupun anak-anak. Kebugaran jasmani dapat
diperoleh dengan cara melakukan aktivitas jasmani secara teratur dan terukur baik
dalam segi kualitas maupun kuantitas. Kebugaran jasmani yang baik akan
menjamin seseorang akan dapat melaksanakan kegiatan sehari-hari dengan
kebugaran jasmani yang baik seseorang akan menampakkan penampilan yang
optimal,percaya diri,senantiasa bersemangat dan bergairah dalam hidupnya.
Pembinaan kebugaran jasmani merupakan hal yang penting untuk meningkatkan
kualitas fisik,karena dengan kebugaran jasmani tentunya seseorang akan dapat
beraktivitas secara maksimal dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat
meningkatkan kualitas hidupnya.
Banyak pilihan aktivitas jasmani yang dapat dilakukan oleh seseorang agar
dapat meningkatkan kualitas hidupnya agar senantiasa sehat dan bugar, antara lain
dengan berjalan santai,jogging,bersepeda dan senam,tetapi kebanyakan dari
mereka melakukan aktivitas tersebut belum mengetahui manfaatnya. Mereka
melakukan olahraga maupun permainan hanya untuk memperoleh
kesenangan,sehingga dalam melakukan kegiatan teersebut tidak sesuai dengan
program latihan yang sesuai.

II. TUJUAN
Meningkatkan kualitas penyelenggaraan INSTRUKTUR senam di kecamatan dan
pemegang olahraga di puskesmas sehingga tercapai tingkat kebugaran yang baik, benar,
terukur, dan teratur.
TUJUAN KHUSUS
Mengetahui tingkat pengetahuan Instruktur Senam di Kecamatan dan Puskesmas Ogan Ilir.

III. SASARAN
Instruktur Senam dan Pemegang Program Olahraga di Kabupaten Ogan ilir.

IV. METODE
Tanya Jawab dan Praktek

V. BENTUK KEGIATAN
Pelatihan
VI. PENANGGUNG JAWAB
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir

VII. PELAKSANA
Kesling dan Kesja OR

VIII. TAHAPAN KEGIATAN


Kegiatan Kesehatan dan Olahraga dan Sosialisasi dilaksanakan dalam 2 tahap sebagai
berikut :
1. Peserta
a. Disarankan memakai pakaian olahraga dan bersepatu olahraga
b. Hendaknya peserta mengerti dan memahami cara pelaksanaan Instruktur
Senam dengan baik
c. Diharapkan melakukan pemanasan ( Warming Up ) lebih dahulu sebelum
melakukan kegiatan senam
2. Petugas
a. Memberikan materi sesuai jadwal yang ada
b. Menyiapkan ATK
c. Memberikan kesempatan kepada peserta untuk tanya jawab
d. Menyiapkan alat untuk praktik senam

IX. ALAT DAN FASILITAS


1. Laptop
2. LCD
3. CD
4. Speaker

X. TEMPAT DAN WAKTU


Tempat : Gedung LPMP
Waktu : Jam 08.30 WIB
Indralaya,14 Maret 2018
Kepala bidang Kesmas

H.Muchlisin,SKM,M.Si
Nip. 19680704 199403 1 006
SAMBUTAN DAN PENGARAHAN
KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN OGAN ILIR
PERTEMUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN INSTRUKTUR
SENAM OLAHRAGA BAGI PETUGAS KESEHATAN DI KABUPATEN
OGAN ILIR TAHUN 2018

Assalamualaikum Wr.wb

Yth.
- Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir
- Narasumber Tim PKK. Kab.Ogan Ilir
- Peserta pertemuan yang berbahagia

Puji dan syukur kita panjatkan kehadiran Allah.SWT, Shalawat dan salam kepada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga,sahabat dan pengikut beliau
hingga akhir zaman, karena atas berkat dan nikmatnya kita dapat berkumpul bersama
di tempat ini dalam rangka Pertemuan Peningkatan Instruktur Senam di Kabupaten
Ogan Ilir tahun 2018.

Bapak / Ibu Peserta yang saya hormati.


Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,kemauan
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang
optimal dan pada akhirnya akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, oleh
karena itu kesehatan perlu dipelihara,dilindungi dan ditingkatkan kualitasnya,karena
akan memberikan daya saing yang kuat di era globalisasi.
Undang-undang nomor 36 tahun 2009 pasal 180 dan pasal 81 yang
menyatakan bahwa upaya kesehatan olahraga ditujukan untuk meningkatkan
kesehatan dan kebugaran jasmani masyarakat merupakan upaya dasar dalam
peningkatan prestasi belajar,prestasi kerja dan prestasi oleh pemerintah,pemerintah
daerah,dan masyarakat dengan lebih mengutamakan pendekatan preventif dan
promotif tanpa mengabaikan pendekatan kuratif serta rehabilitatif.

Perlu kita ketahui bahwa penyakit-penyakit akibat kurang gerak yang ditimbulkan
antara lain : Hipertensi,Diabetus Mellitus,Obesitas,Nyeri dengan prevalensi yang
cukup besar didalam populasi usia kerja/produktif. Pada akhirnya dapat diketahui
bahwa berolahraga bukan hanya untuk prestasi saja tapi juga berperan dalam
peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

Demikian yang dapat disampaikan,kiranya pada Pertemuan Peningkatan


Kemampuan Instruktur Senam di Kabupaten Ogan ilir, semua peserta memahami
dan mengerti,wawasan yang lebih luastentang program kesehatan olahraga dan
dapat menghidupkan kembali kegiatan olahraga di masyarakat diwilayah kerja
saudara masing-masing seperti yang sudah dicanangkan di Indonesia tahun 1984
Panji Olahraga,”Memasyarakatkan Olahraga dan Mengolahragakan Masyaakat”
Akhir kata saya ucapkan selamat mengikuti Pertemuan Peningkatan Kemampuan
Instrukrtur Senam Di Kabupaten Ogan Ilir,dengan mengucapkan
“BISMILLAHIROHMANIROHIM” pertemuan ini dengan resmi saya buka.
WABILLAHITAUFIK WALHIDAYAH WASSALAMUALAIKUM WR.WB

Kepala Dinas Kesehatan


Kabupaten Ogan Ilir

Dr.Hj.Siska Susanti,M.Kes
NIP.19661023 199803 2 002
LAPORAN KEGIATAN
PERTEMUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN INSTRUKTUR SENAM
DI KABUPATEN OGAN ILIR
TANGGAL 7-8 September 2018

A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
2. Gambaran Umum
a. Undang Undang Dasar RI Tahun 1945
b. Undang Undang RI Nomor 3 Tahun 2005 tentang sistem keolahragaan Nasional
c. Undang Undang RI Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2005-2025
d. Undang Undang RI Nomor 25 Tahun 2005 tentang Azas Penyelenggaraan
Pelayanan Publik
e. Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
f. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1144/Menkes/Per/VII/2010 tentang
organisasi dan tata kerja kementerian kesehatan.
g. Peraturan presiden RI Nomor 72 Tahun 2012 tentang sistem Kesehatan
tradisioanal.
h. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 635 tahun 2013 tentang perubahan atas
peraturan tata kerja kementerian kesehatan nomor 1144/menkes/VII/2010 tentang
organisasi dan tata kerja kementerian kesehatan. Keputusan menteri kesehatan RI
nomor 556/menkes/sk/VI/2002 tentang perubahan rumusan kedudukan unit
pelaksanaan teknis dilingkungan kesehatan.
i. Keputusan menteri Kesehatan RI nomor 1457/menkes/sk/X/2003 tentang standar
pelayanan minimal bidang kesehatan dikabupaten/kota.
2. Gambaran Umum
Tujuan pembangunan berkelanjutan ( sustainable development goal/SDGs )
sebagai kelanjutan dari milenium development goals (MDGs) untuk bidang kesehatan
adalah menjamin kehidupan yang sehat dan baik untuk semua orang di segala usia.
Rencana strategis RPJMN 2015-2019 dikementerian kesehatan meliputi antara lain
peningkatan status kesehatan ibu,bayi,balita,remaja,usia produktif dan lanjut
usia,pengendalian beban ganda penyakit,peningkatan akses masyarakat pada layanan
kesehatan dasar dan rujukan yang berkualitas,peningkatan status kesehatan dilakukan
dengan berbagai upaya,derajat kesehatan namun juga kebugaran jasmani masyarakat
melalui kegiatan aktifitas fisik,latihan fisik dan olahraga.
Kebugaran jasmani merupakan indikator fungsi organ yang optima,terutama fungsi
jantung,paru-paru,dan otot rangka yang dapat menggambarkan kualitas hidup sehari-
hari. Tingkat kebugaran yang rendah menjadi salah satu faktor resiko seseorang untuk
mengalami penyakit akibat kurang gerak dan dapat berdampak pada penurunan
produktifitas maupun prestasi. Mengetahui tingkat kebugaran jasmani juga sangat
berrmanfaat dalam menentukan kegiatan aktifitas fisik,latihan fisik dan olahraga sesuai
dengan kesiapan fisik.
Secara umum tingkat kebugaran jasmani masyarakat indonesia masih rendah. Hal
ini tergambar dari hasil pengukuran kebugaran jasmani yang dilakukan oleh
kementerian kesehatan RI tahun 2016 pada 936 orang PNS kementerian kesehatan
didapat di kategori kurang sekali 0,2% kurang dari 28,5% cukup 58,1% baik 10,7%
baik sekali 0,1% dan gagal 2,2% sedangkan tanggal 21 Juni 2017 hasil pengukuran
kebugaran jasmani pada jemaah haji didapat kategori kurang 25,9% cukup 45,3% dan
gagal 3%.
Berdasarkan data di atas menjadi sangat penting bagi kementerian kesehatan untuk
memberikan pengetahuan untuk memberikan pengetahuan kepada dinas kesehatan
kabupaten/kota,khususnya puskesmas sebagai pelaksana tentang pengukuran
kebugaran jasmani dan memberikan dukungan berupa kit kebugaran jasmani untuk
mendukung pelaksanaan pengukuran kebugaran dan pembinaan kelompok tersebut
untuk meraih capaian indikator 75%. Puskesmas yang melakukan pembinaan kesehatan
olahraga untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kebugaran jasmani melalui
pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehablilitatif secara menyeluruh.

B. Penerima manfaat
 Dinas Kesehatan
 Puskesmas
 Kecamatan
 Kelompok Olahraga

C. Strategi Pencapaian Keluaran


1. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan yang digunakan adalah swakelola yaitu dengan mengundang
peserta sebanyak 41 Orang dari 25 Puskesmas dan 16 Kecamatan
2. Tahap pelaksanaan
1) Rapat Persiapan
SK Panitia,undangan peserta,permintaan narasumber,pemesanan tempat
2) Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan di LPMP tanggal 29-30 Oktober 2018
3) Peserta
Peserta berjumlah 41 orang terdiri dari Instruktur Senam Kecamatan, Program
Kesehatan Olahraga dan pengelola Program Olahraga di Puskesmas.
4) Narasumber
Narasumber Pertemuan Instruktur Senam Kesehatan Olahraga berasal dari
PKK. Kab. Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir.

D. Penutupan
Demikianlah laporan penyelenggaraan Pertemuan Kemampuan Instruktur Senam bagi
Tenaga Kesehatan di kabupaten Ogan Ilir tahun 2018 disusun sebagai laporan pelaksanaan
kegiatan.

Ketua Panitia,

H.Muchlisin,SKM,M.Si

Anda mungkin juga menyukai