Anda di halaman 1dari 3

3.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Proses sterilisasi termaksuk suatu proses lemak dan sebagai buffer pada pH diatas
untuk menciptakan keadaan yang steril 8,4ndari detergen.Proses pemanasan
dimana mikroorganisme tidak ada dilakukan untuk membunuh mikroba yang
lagi.Penjaminan kualitas steril (Steril
masih menempel pada alat.
assurace level) mewajibkan proses
sterilisasi untuk dapat menjamin sterilitas WFI dipilih karena memiliki
objek dengan nilai 10−9 atau hanya boleh
kualitas yang tinggi dan termaksuk air
satu objek non-steril dari satu juta objek.
Proses pencucian dan sterilisasi setiap alat khusus untuk injeksi sehingga alat dibilas
dan bahan dilakukan dengan metode yang dengan WFI supaya mikroba yang tersisa
berbeda berdasarkan sifat dan karakteristik bener-bener hilang.Proses pencucian alat
dari bahan dasar zat atau alat tersebut. logam hampir sama dengan alat gelas,
Peralatan disortasi berdasarkan tetapi yang membedakan pada peralatan
kategorinya (gelas, plastik, karet, dan logam tidak dicuci menggunakan larutan
logam) dan dilakukan pencucian sesuai
Hcl encer.Hal tersebut disebabkan sifat
dengan prosedur.
Sterilisasi sangat penting dan harus dari Hcl berupa asam,dimana sifat asam
dilakukan karena pemakaian sediaan steril dapat merusak logam dan menyebabkan
langsung berintraksi dengan darah dalam korosif sehingga tidak digunakan.
sistem sirkulasi sistemik.Hal tersebut Sterilisasi dengan uap bertekanan
disebabkan karena rute pemberian sediaan sangat efektif meskipun suhu yang
steril dilakukan melalui injeksi, baik digunakan tidak terlalu tinggi karena uap
melalui vena,muskular,peritoneal ataupun air berkondensasi pada tiap peralatan yang
yang lainnya.Oleh karena itu sediaan ini disterilkan dan dilepaskan panas sebanyak
harus bebas dari kontaminasi mikroba dan 686 kalori pergram uap air pada suhu
dari bahan-bahan toksis lainnya serta harus 121𝑜 𝐶.Panas pada suhu 121𝑜 𝐶
memiliki tingkat kemurnian yang tinggi. mendenaturasikan atau mengkoagulasikan
Proses pencucian alat gelas/kaca protein pada organisme hidup dengan
dilakukan dengan mencuci alat dengan demikian mematikannya.
HCl encer,merendam dengan larutan Suhu 121𝑜 𝐶 dan waktu selama 15
detergen 1% dan 𝑁𝑎2 𝑐𝑜3 1%.Proses menit telah ditetapkan dalam difarmakope
pendidihan dalam air panas dan untuk media atau pereaksi sebagai suatu
pembilasan menggunakan WFI. Masing- siklus autoklaf.Peralatan gelas tahan
masing proses tersebut menghabiskan terhadap temperatur yang digunakan dan
waktu selama 5 hingga 15 menit.Larutan tahan terhadap penembusan uap air tetapi
Hcl encer digunakan untuk melarutkan tidak timbul efek yang dikehendaki akibat
kotoran yang mengendap ataupun kerak uap air tersebut.
pada dinding seperti garam.
Alat logam membutuhkan waktu
Larutan detergen 1% berfungsi pencucian selama 20 menit dan tanpa
untuk melarutkan lemak yang terdapat pencucian dengan HCl. Hal ini untuk
pada wadah dengan menurunkan tegangan menghindari terbentuknya alat yang
permukaan sedangkan larutan 𝑁𝑎2 𝑐𝑜3 1 bersifat korosif yang dapat merusak
berfungsi untuk membersihkan kotoran kegunaan alat. Alat logam hanya direndam
dengan larutan detergen 1% selama 10 bening
menit dan dalam Na2CO3 selama 5 menit. Alat plastik Cup agar 10 menit
Tujuan perendaman dengan detergen dan Botol infus 40 menit
Na2CO3 untuk membersihkan dan
mengangkat kotoran yang menempel pada Tabel 2. Waktu Sterilisasi Alat
tutup botol, spatel serta dapat menetralkan
peralatan agar tidak mudah terkontaminasi. Alat Peralatan Waktu Suhu
Sterilisasi
Sterilisasi alat dengan menggunakan Oven Logam 30 180ºC
oven dilakukan selama 30 menit pada suhu menit
180ºC agar dapat membunuh bakteri Autoklaf Gelas, 15 121
dimana endospora bakteri masih dapat karet, menit ºC
plastic
bertahan sampai pada suhu 160-175ºC.
(botol
Prinsip sterilisasi panas kering atau oven infus)
dapat membunuh mikroorganisme dengan
cara oksidasi.

Prinsip sterilisasi panas basah ataau sisebut Salah satu istilah penting dalam
autoklaf membunuh mikroorganisme dengan mengetahui kinetika kematian mikroba
cara koagulasi protein dan mendenaturasikan dalam proses sterilisasi adalah nilai D
susunan protein mikroorganisme sehingga (D value). D value adalah waktu yang
akan mematikannya. Siklus autoklaf
dibutuhkan oleh paparan panas atau dosis
dilakukan selama 15 menit pada suhu yang dibutuhkan untuk radiasi dalam
121ºC. Sterilisasi dengan autoklaf lebih mengurangi jumlah mikroba sebanyak
memiliki keuntungan dibanding sterilisasi 90% ( 1 logaritmik) dari jumlah
dengan oven karena pada metode panas awal.Faktor yang dapat mempengaruhi
basah dapat mempertahankan panas laten nilai D seperti suhu,jenis mikroorganisme
di dalam autoklaf yang dihasilkan dengan dan komposisi medium yang mengandung
pembentukan uap-uap air. mikroorganisme.
1. Waktu Pencucian Alat Nilai D Value dapat menggunakan
Bahan Peralatan Waktu persamaan dimana U adalah dosis atau
Peralatan waktu yang dipaparkan dan No adalah
Alat gelas Pipet tetes 30 menit jumlah mikroba mula-mula serta Nu
Vial gelap 30 menit adalah junlah miroba setelah sterilisasi
Vial bening 30 menit berlangsung. Nilai D Value pada
Gelas ukur 30 menit percobaan ini sangat dipengaruhi oleh
Ampul gelap 30 menit suhu selama masa inkubasi (24 jam).
Ampul bening 30 menit
Alat karet Tutup vial gelap 55 menit 𝐔
/ bening 𝐃=
𝐥𝐨𝐠𝐍𝐨 − 𝐋𝐨𝐠𝐍𝐮
Pom pipet tetes 55 menit
Alat logam Spatel 20 menit
Tutup botol 20 menit
gelap
Tutup botol 20 menit
Tabel 3. Nilai D Value

Bahan Peralatan Jumlah D


Peralatan Bintik Value
Alat Pipet tetes 6 3 79,734
gelas jam
Vial gelap 2 1 79,734
jam
Vial 8 1 26,578
bening jam
Gelas ukur 16 11 34,33
jam
Ampul 4 1 39,862
gelap jam
Ampul 4 2 79, 734
bening jam
Alat Tutup vial 6 2 50,314
karet gelap / jam
bening
Pom pipet 4 2 79,71
tetes jam
Tutup infus 6 1 30,848
jam
Alat Spatel 3 1 50, 3
logam jam
Tutup 3 1 50,3
botol gelap jam
Tutup 2 1 79,73
botol jam
bening
Alat Botol infus 23 2 23, 626
Plastik jam

Tabel.3 menunjukkan waktu yang


dibutuhkan untuk mengurangi jumlah
mikroba pada alat rata-rata diatas 24 jam.

Anda mungkin juga menyukai