__________________________________________________________________________
A. Kompetensi Inti
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang Akuntansi dan Keuangan Lembaga. Menampilkan kinerja di
bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
1
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
C. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai melalui proses pemberian stimulus, diskusi,
tanya jawab, presentasi, penugasan, dan analisis adalah peserta didik mampu memahami
siklus akuntansi. Peserta didik juga diharapkan mampu untuk menguraikan setiap tahapan
dalam siklus akuntansi.
Keterampilan yang diharapkan adalah peserta didik mampu mengklasifikasikan tahpan-
tahapan siklus akuntansi menjadi siklus yang lebih sederhana sesuai dengan inti kegiatan
dalam proses akuntansi. Melalui dua kemampuan tersebut peserta didik akan dapat menalar,
mengolah, dan mengkomunikasikan secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan siklus akuntansi.
D. Materi Pembelajaran
1. Faktual
Permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan siklus akuntansi serta penerapannya
dalam melaksanakan proses akuntansi sampai menghasilkan laporan keuangan.
2. Konseptual
a. Pengertian siklus akuntansi
Akuntansi adalah sistem informasi yang memproses data keuangan yang berasal
dari aktivitas bisnis/kegiatan ekonomi menjadi laporan keuangan kemudian
mengkomunikasikan hasilnya kepada para pengambil keputusan. Berdasarkan definisi
akuntansi, maka proses akuntansi akan terus berulang mulai dari transaksi keuangan
sampai dengan penyusunan laporan keuangan. Rangkaian tahapan yang memproses
sebuah data keuangan menjadi laporan itulah yang disebut siklus akuntansi.
b. Tahap analisis dokumen transaksi dalam siklus akuntansi
2
Tahapan akuntansi berawal dari pencatatan transaksi pada dokumen yang
merupakan bukti transaksi atau dapat kita sebut pembuatan dokumen trransaksi seperti
kwitansi, faktur, purchase order, dan lain-lain.
c. Tahap pencatatan dalam siklus akuntansi
Pencatatan dilakukan pada buku yang disebut jurnal. Untuk memulai semua proses
tentu saja kita membutuhkan data secara otentik dan akuntable, karena itulah pada tahap
pertama kita harus mencatat setiap transaksi keuangan yang terjadi, pencatatan yang
detail akan sangat memudahkan menganalisis arus kas (cash flow) perusahaan.
d. Tahap penggolongan dalam siklus akuntansi
Setelah data-data kita catat berdasarkan bukti transaksi berupa nota/kwitansi atau
tanda transaksi lain maka step selanjutnya kita menggolongkan pengeluaran tersebut.
Tujuan penggolongan tersebut untuk memudahkan kita dalam menganalisis data
keuangan tersebut.
e. Tahap pengikhtisaran dalam siklus akuntansi
Tahap yang harus dilalui setelah melakukan pencatatan dan penggolongan yaitu
tahap pengikhtisaran/peringkasan. Pada tahap pengikhtisaran/peringkasan, meliputi
kegiatan, penyusunan necara saldo, ayat penyesuaian, kertas kerja, ayat penutupan dan
neraca saldo setelah penutupan.
f. Tahap pelaporan dalam siklus akuntansi
Tahap terakhir yang harus dilalui yaitu tahap pelaporan dan penganalisaan.
Adapun tahap pelaporan dan penganalisaan, meliputi kegiatan penyusuanan laporan
keuangan (neraca, laporan rugi laba dan laporan perubahan modal) dan penyampaian
laporan tersebut kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
3. Prosedural
Melakukan kegiatan mengklasifikasikan setiap proses akuntansi yang dilakukan
perusahaan ke dalam sebuah siklus akuntansi sesuai dengan jenis atau tahapan siklus
akuntansi yang ada.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Approach
2. Metode : Diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi, kerja kelompok
F. Media Pembelajaran
1. LCD
2. Laptop
3. Powerpoint
4. Video Pembelajaran
5. Handout
G. Sumber Belajar
1. Buku Pengantar Akuntansi untuk SMK:
Warren, Carl S, James M. Reeve, Jonathan E. Duchac. 2014. Pengantar Akuntansi
Adaptasi Indonesia. Edisi 25. Jakarta: Salemba Empat.
3
Puspitasari, Devi. 2010. Pengantar Akuntansi untuk SMK Bisnis dan Manajemen. Jakarta:
CV Arya Duta.
2. Buku Pengantar Akuntansi untuk SMK lainnya
3. Internet
4. E- book
5. Buku teks
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan I: 3 JP x 45 menit = 135 menit
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pembukaan Memberikan salam
Menanyakan kabar peserta didik
Mempersilahkan berdo’a bersama sebelum memulai
pembelajaran
Menanyakan kesiapan peserta didik sebelum mengikuti
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai cerminan
sikap disiplin.
Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai oleh peserta didik
Melakukan apersepsi dengan mengaitkan materi siklus
akuntansi dengan kegiatan sehari-hari.
Membaca buku bacaan yang telah dibawa maupun yang
telah dipinjam dari perpustakaan atau sudut baca kelas 15 Menit
(kegiatan literasi)
Melakukan review materi sebelumnya yaitu materi
asumsi, prinsip, dan konsep dasar akuntansi.
Memberi motivasi belajar peserta didik secara
kontekstual mengenai manusia akan melewati setiap
siklus kehidupan sampai manusia itu meninggal dan
terjadi berulang-ulang, begitu juga manusia dalam
bertindak atau mengerjakan suatu hal akan ada proses
yang dilaluinya, termasuk dalam proses akuntansi yang
dilakukan harus runtut dan sesuai dengan siklus yang ada.
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan umum terkait dengan
silklus akuntansi.
Kegiatan Inti Membagi peserta didik menjadi 7 kelompok yang terdiri dari 110
4 sampai dengan 5 orang yang dilakukan oleh guru. menit
Mengamati
Mengamati dan memahami buku pengantar akuntansi dan
handout yang diberikan guru mengenai siklus akuntansi dan
4
setiap tahap-tahapnya.
Menyaksikan video pembelajaran tentang siklus akuntansi
dan menambah wawasan tentang pengertian siklus akuntansi
dan tahap-tahap dari siklus akuntansi terutama tahap analisis
dokumen transaksi.
Menanya
Merumuskan pertanyaan untuk memahami masalah
pengertian siklus akuntansi dan tahap analisis dokumen
transaksi siklus akuntansi.
Menanyakan pertanyaan yang telah dicatat dengan direct
question kepada guru dan mencatat pertanyaan peserta didik
lain beserta jawaban dari guru.
Mencoba
Mencari informasi tentang setiap pertanyaan yang telah
diajukan hingga dapat menyimpulkan jawaban dari setiap
pertanyaan yang muncul mengenai pengertian siklus
akuntansi dan tahap analisis dokumen transaksi dalam siklus
akuntansi.
Menalar
Mengolah berbagi informasi yang ditemukan berhubungan
dengan tugas kelompok yang diberikan oleh guru.
Menganalisis dan menyimpulkan informasi dan data yang
telah diperoleh secara berkelompok.
Mengkomunikasikan
Melaporkan hasil diskusi ke depan kelas tentang pengertian
siklus akuntansi dan tahap analisis dokumen transaksi dalam
siklus akuntansi serta dikumpulkan dalam bentuk tertulis di
folio bergaris.
5
materi yang telah dipelajari di rumah.
Memberikan nasihat penutup untuk peserta didik.
Menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa pertemuan hari ini
telah berlangsung dengan baik dan agar ilmu yang
disampaikan dapat bermanfaat.
6
Menanya
Merumuskan pertanyaan untuk memahami masalah tahap
analisis dokumen transaksi dalam siklus akuntansi berkaitan
dengan jenis dan fungsinya dalam perusahaan dan pada
tahap pencataan.dalam siklus akuntansi.
Menanyakan pertanyaan yang telah dicatat dengan direct
question kepada guru dan mencatat pertanyaan peserta didik
lain beserta jawaban dari guru.
Mencoba
Mencari informasi tentang setiap pertanyaan yang telah
diajukan hingga dapat menyimpulkan jawaban dari setiap
pertanyaan yang muncul mengenai pengertian siklus
akuntansi dan tahap analisis dokumen transaksi dalam siklus
akuntansi.
Menalar
Meminta peserta didik untuk membentuk kelompok yang
sama seperti kelompok pada pertemuan sebelumnya.
Meminta siswa untuk mengelompokkan contoh dokumen
transaksi yang telah di bawa sebelumnya dan
mengidentifikasi masing-masing fungsinya secara
berkelompok.
Mengolah berbagi informasi yang ditemukan berhubungan
dengan tugas kelompok yang diberikan oleh guru.
Menganalisis dan menyimpulkan informasi dan data yang
telah diperoleh secara berkelompok.
Mengkomunikasikan
Melaporkan hasil diskusi ke depan kelas tentang pengertian
siklus akuntansi dan tahap analisis dokumen transaksi dalam
siklus akuntansi serta dikumpulkan dalam bentuk tertulis di
folio bergaris.
7
materi yang telah dipelajari di rumah.
Memberikan nasihat penutup untuk peserta didik.
Menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa pertemuan hari ini
telah berlangsung dengan baik dan agar ilmu yang
disampaikan dapat bermanfaat.
8
lain beserta jawaban dari guru.
Mencoba
Mencari informasi tentang setiap pertanyaan yang telah
diajukan hingga dapat menyimpulkan jawaban dari setiap
pertanyaan yang muncul mengenai tahap pencatatan siklus
akuntansi.
Menalar
Membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok yang
terdiri dari 3 sampai dengan 4 orang yang dilakukan oleh
guru.
Mengolah berbagi informasi yang ditemukan berhubungan
dengan tugas kelompok yang diberikan oleh guru.
Menganalisis dan menyimpulkan informasi dan data yang
telah diperoleh secara berkelompok.
Mengkomunikasikan
Melaporkan hasil diskusi ke depan kelas tentang tahap
pencatatan siklus akuntansi serta dikumpulkan dalam bentuk
tertulis di folio bergaris.
9
pembelajaran
Menanyakan kesiapan peserta didik sebelum mengikuti
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai cerminan
sikap disiplin.
Memersilahkan peserta didik untuk mengecek kebersihan
kelas terlebih dahulu sebelum pelajaran dimulai
Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai oleh peserta didik
Melakukan apersepsi dengan mengaitkan materi siklus
akuntansi dengan kegiatan sehari-hari.
Membaca buku bacaan yang telah dibawa maupun yang
telah dipinjam dari perpustakaan atau sudut baca kelas
(kegiatan literasi)
Melakukan review materi sebelumnya.
10
Mengkomunikasikan
Melaporkan hasil diskusi ke depan kelas tentang tahap
pencatatan siklus akuntansi serta dikumpulkan dalam bentuk
tertulis di folio bergaris.
11
Membaca buku bacaan yang telah dibawa maupun yang
telah dipinjam dari perpustakaan atau sudut baca kelas
(kegiatan literasi)
Memberi motivasi belajar peserta didik secara
kontekstual mengenai manusia akan melewati setiap
siklus kehidupan sampai manusia itu meninggal dan
terjadi berulang-ulang, begitu juga manusia dalam
bertindak atau mengerjakan suatu hal akan ada proses
yang dilaluinya, termasuk dalam proses akuntansi yang
dilakukan harus runtut dan sesuai dengan siklus yang ada.
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan umum terkait dengan
silklus akuntansi.
12
Penutup Melakukan refleksi untuk mengevaluasi seluruh
rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan
manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil
pembelajaran yang telah berlangsung
Peserta didik mengumpulkan hasil diskusi kelompok
yang telah dilakukan
Menanyakan apakah masih ada yang belum dipahami
dari materi yang disampaikan
Menyimpulkan seluruh materi yang telah dipelajari
10 Menit
Memberikan soal tugas individu berupa tahap
penggolongan dalam siklus akuntansi melalui
penyelesaian posting ke buku besar .
Mengingatkan peserta didik untuk memelajari kembali
materi yang telah dipelajari di rumah.
Memberikan nasihat penutup untuk peserta didik.
Menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa pertemuan hari ini
telah berlangsung dengan baik dan agar ilmu yang
disampaikan dapat bermanfaat.
13
Memberi motivasi belajar peserta didik secara
kontekstual mengenai manusia akan melewati setiap
siklus kehidupan sampai manusia itu meninggal dan
terjadi berulang-ulang, begitu juga manusia dalam
bertindak atau mengerjakan suatu hal akan ada proses
yang dilaluinya, termasuk dalam proses akuntansi yang
dilakukan harus runtut dan sesuai dengan siklus yang ada.
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan umum terkait dengan
silklus akuntansi.
14
Penutup Melakukan refleksi untuk mengevaluasi seluruh
rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan
manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil
pembelajaran yang telah berlangsung
Peserta didik mengumpulkan hasil diskusi kelompok
yang telah dilakukan
Menanyakan apakah masih ada yang belum dipahami
dari materi yang disampaikan 10 Menit
Menyimpulkan seluruh materi yang telah dipelajari
Mengingatkan peserta didik untuk memelajari kembali
materi yang telah dipelajari di rumah.
Memberikan nasihat penutup untuk peserta didik.
Menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa pertemuan hari ini
telah berlangsung dengan baik dan agar ilmu yang
disampaikan dapat bermanfaat.
15
yang dilaluinya, termasuk dalam proses akuntansi yang
dilakukan harus runtut dan sesuai dengan siklus yang ada.
Meminta peserta didik mengumpulkan tugas yang
diberikan pada pertemuan sebelumnya.
16
yang telah dilakukan
Menanyakan apakah masih ada yang belum dipahami
dari materi yang disampaikan
Menyimpulkan seluruh materi yang telah dipelajari
Memberikan soal tugas individu berupa mencari contoh-
contoh dokumen transaksi yang ada di rumah.
Mengingatkan peserta didik untuk memelajari kembali
materi yang telah dipelajari di rumah.
Memberikan nasihat penutup untuk peserta didik.
Menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa pertemuan hari ini
telah berlangsung dengan baik dan agar ilmu yang
disampaikan dapat bermanfaat.
17
bertindak atau mengerjakan suatu hal akan ada proses
yang dilaluinya, termasuk dalam proses akuntansi yang
dilakukan harus runtut dan sesuai dengan siklus yang ada.
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan umum terkait dengan
silklus akuntansi.
18
yang telah dilakukan
Menanyakan apakah masih ada yang belum dipahami
dari materi yang disampaikan
Menyimpulkan seluruh materi yang telah dipelajari
Menginformasikan perihal adanya evaluasi atau ulangan
harian di pertemuan berikutnya kepada peserta didik.
Mengingatkan peserta didik untuk memelajari kembali
materi yang telah dipelajari di rumah.
Memberikan nasihat penutup untuk peserta didik.
Menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa pertemuan hari ini
telah berlangsung dengan baik dan agar ilmu yang
disampaikan dapat bermanfaat.
19
Probolinggo, Mei 2018
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
SMK Negeri
20
Lampiran 1 Materi Ajar
Siklus Akuntansi
Akuntansi adalah sistem informasi yang memproses data keuangan yang berasal dari
aktivitas bisnis/kegiatan ekonomi menjadi laporan keuangan kemudian mengkomunikasikan
hasilnya kepada para pengambil keputusan. Rangkaian tahapan yang memproses sebuah data
keuangan menjadi laporan itulah yang disebut siklus akuntansi.
Siklus akuntansi dimulai dari mencatat transaksi dalam jurnal sampai dengan membuat neraca
saldo penutupan. Rincian tahapannya adalah sebagai berikut:
21
Gambar 2.5 Faktur
b. Memo debit, yaitu memo yang dikirim pembeli kepada penjual atas pengembalian
barang yang rusak, tidak sesuai pesanan atau harga barang tidak sesuai dengan
perjanjian.
c. Memo kredit, yaitu memo yang dibuat penjual karena penjual menerima pengembalian
barang dari pembeli.
22
d. Bukti kas masuk, yaitu bukti yang dibuat perusahaan atas penerimaan kas.
Gambar 2.8 Bukti Kas Masuk
e. Bukti kas keluar, yaitu bukti yang dibuat perusahaan atas pengeluaran kas yang
biasanya berhubungan dengan pembelian rutin.
f. Voucher, yaitu bukti yang dibuat perusahaan atas pengeluaran kas yang tidak
berhubungan dengan pembelian. Misalnya voucher untuk pengeluaran transportasi
(bensin dan tol), sewa kantor, listrik, dan lain- lain.
23
pendapatan, dan biaya). Pencatatan pada jurnal dilakukan secara kronologis (urutan
waktu/tanggal transaksi) dan sistematis ke dalam kelompok debit dan kredit.
3. Posting ke buku besar (general ledger)
Yaitu tahap menggolongkan akun-akun yang sudah dicatat dalam jurnal umum dan
jurnal khusus ke dalam buku besar. Buku besar untuk akun kas, berisi rekapitulasi dan
rincian transaksi-transaksi yang melibatkan kas selama satu periode akuntansi. Buku besar
untuk akun penjualan berisi rekapitulasi dan rincian transaksi penjualan selama satu periode
akuntansi, dan begitu seterusnya. Setiap akun memiliki buku besarnya masing-masing.
Terdapat dua bentuk buku besar buku besar, yaitu:
a. Bentuk 2 (dua) kolom atau T account
Ini adalah bentuk buku besar yang sangat sederhana, hanya terdiri dari debit dan kredit
saja. Contohnya:
24
Tabel 2.4 Buku Besar Empat Kolom
BUKU BESAR
Nama Akun: Kas No. Akun: 111
atas
Penjuala
n pada
Bu
Mutia
Pembelia
15-Feb-14 n hal.3 2.000.000,00 13.980.000,00
perlengka
pan dari
Toko
Butika
25-Feb-14 Bayar hal.4 3.000.000,00
10.980.000,00
gaji
karyawan
02-Mar-14 Penjualan hal.5
75.000.000,00 85.980.000,00
mobil 25
box
4. Pengikhtisaran ke neraca saldo (trial balance)
Neraca saldo berisi saldo akhir dari akun-akun yang telah dicatat dan terdapat pada
buku besar. Masing-masing akun diposting jumlahnya dalam kolom debit dan kredit, sesuai
dengan sifat saldo normalnya, sebagaimana telah dijelaskan pada Kegiatan Belajar 2.
Contoh: untuk akun kas, piutang, beban, dan pembelian saldo normalnya adalah debit,
sedangkan untuk akun utang, penjualan, dan modal saldo normalnya adalah kredit. Jumlah
total debit dan kredit pada neraca saldo harus sama atau balance, sehingga penyusunan
neraca saldo ini juga dapat sebagai alat kontrol yang mengecek keakuratan posting dari
jurnal ke buku besar.
Perlu menjadi catatan penting adalah untuk mengerjakan tahapan ke empat sampai
dengan ke tujuh, yaitu membuat ikhtisar neraca saldo sampai dengan membuat laporan
keuangan, digunakan satu kertas kerja yang dikenal dengan sebutan neraca lajur atau
worksheet. Bentuk worksheet adalah sebagai berikut:
26
5. Membuat ayat jurnal penyesuaian (adjustring entry)
Adalah jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo-saldo yang telah tercatat di
dalam jurnal umum dan buku besar. Jurnal penyesuaian ini tidak dicatat setiap hari
sebagaimana jurnal umum, melainkan hanya disusun setiap akhir periode berdasarkan bukti
yang ada. Data yang diperlukan untuk membuat jurnal penyesuaian adalah neraca saldo dan
data penyesuaian yang diperoleh pada akhir periode akuntansi.
Berikut adalah jenis-jenis jurnal penyesuaian yang sering digunakan dalam
pembukuan:
a. Jurnal penyesuaian untuk taksiran kerugian piutang
27
Beban kerugian piutang Cadangan Xxx
kerugian piutang xxx
Ikhtisar rugi laba adalah ayat jurnal yang digunakan untuk menampung
pemindahan saldo akun nominal.Jika saldo ikhtisar rugi laba debit berarti
menunjukkan laba berkurang, jika saldonya kredit berarti labanya bertambah.
c. Jurnal penyesuaian untuk pemakaian perlengkapan
1.2. Kas
xxx
ii. Jika pada saat pembelian perlengkapan, langsung dicatat/dijurnal sebagai beban,
yaitu:
28
1.4. Beban perlengkapan xxx
Kas xxx
Perlengkapan xxx
Beban perlengkapan xxx
Dicatat sebesar perlengkapan yang masih ada pada akhir periode akuntansi
(sifat dari sewa diterima di muka disini sama seperti kewajiban/utang bagi Bapak
Musa. Mengapa? Karena Tukang Bakso belum memanfaatkan semua hak nya selama
enam bulan untuk menempati ruangan kosong, sementara Bapak Musa sudah
menerima pembayaran penuh untuk masa sewa selama enam bulan).
Seandainya, masa akhir pelaporan pembukuan adalah 30 April 2014, maka ayat
jurnal penyesuaian yang dibuat adalah sebagai berikut:
1.6. Sewa diterima di muka
Rp4.000.000,00
29
Pendapatan sewa Rp4.000.000,00
Ayat jurnal penyesuaian tersebut menunjukkan bahwa sampai dengan 30 April 2014,
pendapatan yang sudah bisa diakui adalah Rp4.000.000,00. Mengapa? Karena Tukang
Bakso sudah menempati ruangan tersebut selama empat bulan (per bulan
Rp1.000.000,00). Itu artinya, Tukang Bakso sudah merasakan manfaat dari sewa
ruangan selama empat bulan atau dengan kata lain, Bapak Musa juga telah
memberikan jasanya menyewakan ruangan selama empat bulan.
e. Jurnal penyesuaian untuk beban dibayar di muka
i. Jika pada saat pembayaran sewa toko, dicatat sebagai aset (sewa dibayar dimuka),
yaitu:
1.7. ewa dibayar dimuka xxx
Kas xxx
Maka ayat jurnal penyesuainnya adalah sebagai berikut:
Dicatat sebesar beban yang dipakai selama satu periode akuntansi yang
bersangkutan
ii. Jika pada saat pembayaran beban sewa toko, langsung dicatat/dijurnal sebagai
beban, yaitu:
1.8. Beban sewa toko xxx
Kas xxx
30
Sewa toko dibayar di muka xxx
Beban sewa took xxx
Dicatat sebesar beban sewa toko yang belum dipakai selama periode akuntansi
yang bersangkutan.
f. Jurnal penyesuaian untuk beban penyusutan harta
Misalnya yang disusutkan adalah kendaraan, maka ayat jurnal penyesuaiannya
adalah:
Utang biaya yaitu biaya yang sudah menjadi beban dalam suatu periode, tetapi
sampai dengan akhir periode belum dibayar. Misalnya biaya gaji karyawan, ayat jurnal
penyesuaiannya adalah sebagi berikut:
Piutang pendapatan adalah pendapatan yang sudah menjadi hak perusahaan dalam suatu
periode, tetapi sampai dengan akhir periode belum diterima pembayarannya. Ayat jurnal
penyesuaiannya adalah sebagai berikut:
Jurnal Penyesuaian Debit Kredit
Piutang xxx
Pendapatan xxx
31
Neraca lajur adalah kertas berkolom (worksheet) yang digunakan untuk meringkas
seluruh data transaksi keuangan perusahaan yang dibutuhkan untuk memudahkan dalam
menyusun laporan keuangan. Contoh neraca lajur adalah sebagai berikut:
32
7. Menyusun laporan keuangan (financial statement)
Setelah neraca lajur dilengkapi, langkah selanjutnya adalah membuat laporan keuangan
yaitu:
- laporan rugi laba (income statement),
- laporan perubahan modal (statement of owner’s equity),
- laporan posisi keuangan (financial position) dahulu dikenal dengan sebutan neraca,dan
- laporan arus kas (cash flow statement).
Urutan membuat laporan keuangan adalah laporan rugi laba terlebih dahulu, laporan
perubahan modal, kemudian laporan arus kas dan laporan posisi keuangan.
Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) terdapat lima jenis laporan keuangan,
yaitu:
Laporan posisi keuangan (statement of financial position)
Merupakan suatu daftar yang menunjukan posisi keuangan yang terdiri dari aset,
utang (liabilities), dan modal (ekuitas) pada tanggal tertentu, biasanya pada penutupan
bulan atau tahun tertentu. Dahulu laporan posisi keuangan dikenal dengan sebutan
neraca. Berikut contoh neraca atau laporan posisi keuangan:
33
Tabel 1.2 Laporan Laba Rugi
34
diperoleh dari penerbitan saham atau uang kas keluar yang diperuntukkan membayar
dividen. Berikut contoh laporan arus kas:
Jurnal penutup adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode untuk memindahkan saldo
akun nominal (pendapatan, beban, dan withdrawl/prive) ke dalam perkiraan modal.Ayat jurnal
pembantu untuk memindahkan atau memposting ke perkiraan modal (capital) adalah ikhtisar
rugi laba. Alasan diperlukannya ayat jurnal penutup adalah:
- Jika akun nominal tidak ditutup atau dibuatkan ayat jurnal penutupnya, maka saldo akhirnya
akan terbawa ke tahun berikutnya, sehingga akan membuat rancu laporan keuangan.
Misalnya, saldo akhir pendapatan di neraca lajur dan laporan rugi laba tahun 2013 sebesar
Rp100.000.000,00, jika tidak dibuat ayat jurnal penutup maka saldo sebesar
Rp100.000.000,00 tersebut akan menjadi saldo awal pendapatan pada tahun 2014 sehingga
akan terakumulasi ke saldo akhir pendapatan tahun 2014.. Seandainya pendapatan yang
diperoleh tahun 2014 sebesar Rp75.000.000,00, maka saldo akhir pendapatan tahun 2014
yang terdapat dalam laporan rugi laba tahun 2014 sebesar Rp175.000.000,00, padahal
pendapatan sebenarnya tahun 2014 hanya sebesar Rp75.000.000,00.
35
- Saldo akun nominal seperti pendapatan dan beban, serta akun prive perlu ditutup dan
dipindahkan (diposting) ke perkiraan modal adalah untuk mengetahui apakah selama satu
tahun atau satu periode akuntansi beroperasi, suatu perusahaan modalnya bertambah atau
berkurang. Jika pendapatan lebih besar dari beban, maka akan dihasilkan laba (net income)
sehingga menambah modal, dan sebaliknya, sedangkan withdrawl/prive (penarikan modal)
yang dilakukan pemegang saham pastinya akan mengurangi modal.
Berikut adalah ayat jurnal penutup untuk perusahaan jasa dan perusahaan dagang:
Jurnal Penutup Debit Kredit
xxx xxx
Penghasilan jasa
Penghasilan lain-lain Ikhtisar xxx
rugi laba
36
Untuk lebih memahami keseluruhan siklus akuntansi dengan lebih jelas dan
komprehensif, akan dibahas contoh kasus dan penyelesaiannya pada kegiatan belajar 10.
Dimana kasus tersebut akan dibahas sesuai tahapan siklus akuntansi secara utuh dan runut,
mulai dari informasi transaksi sampai dengan pembuatan laporan keuangan dan akhirnya
membuat jurnal penutup ke neraca saldo.
1. Video Pembelajaran
37
Video di atas memuat materi mengenai siklus akuntansi dan setiap tahap-tahap mulai
dari dokumen transaksi sampai dengan tahap pelaporan. Video di atas akan membatu siswa
dalam hal Mengamati dan sebagai media pendukung selain media powerpoint dan handout.
38
2. Powerpoint
KURIKULUM 2013 SPEKTRUM SMK NEGERI
KURIKULUM 2013 SPEKTRUM SMK NEGERI
Nama kelompok :
1. ....................................
2. ....................................
3. ....................................
4. ....................................
5. ....................................
6. ....................................
7. ....................................
8. ....................................
Nilai Nilai
No Sikap/Aspek yang dinilai
Kualitatif Kuantitatif
Penilaian kelompok
1. Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik
2 Kerjasama kelompok (komunikasi)
3 Hasil tugas (relevansi dengan bahan)
4 Pembagian Job
5 Sistematisasi Pelaksanaan
Jumlah Nilai Kelompok
KURIKULUM 2013 SPEKTRUM SMK NEGERI
Kriteria Penilaian
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80 – 100 Memuaskan 4
70 – 79 Baik 3
60 – 69 Cukup 2
45 – 59 Kurang cukup 1
KURIKULUM 2013 SPEKTRUM SMK NEGERI
B. Penilaian Pengetahuan
TES TERTULIS
Nama Sekolah : SMK Negeri
Kelas / Semester :X/1
Tahun Pelajaran ; 2018/2019
Paket Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Mata Pelajaran : Akuntansi Dasar
Penilaian : Post test
Kompetensi No Bentuk
No Materi Indikator Soal
Dasar Soal Soal
1. 3.6 Memahami 1 Pengertian siklus Menjelaskan 1 Subyektif
siklus akuntansi pengertian siklus
akuntansi. 2 Tahap analisis akuntansi
dokumen transaksi Menguraikan tahap 3 Subyektif
dalam siklus analisis dokumen
akuntansi transaksi dalam siklus
3 Tahap pencatatan akuntansi
dalam siklus
Menguraikan tahap 2 Subyektif
akuntansi
pencatatan dalam
4 Tahap
siklus akuntansi
penggolongan
dalam siklus Menguraikan tahap 4 Subyektif
akuntansi penggolongan dalam
5 Tahap siklus akuntansi
pengikhtisaran Menguraikan tahap 5 Subyektif
dalam siklus pengikhtisaran dan
akuntansi pelaporan dalam siklus
6. Tahap pelaporan akuntansi
dalam siklus
akuntansi
2. 4.5 1. Mengelompokkan Menggambarkan dan 6 Subyektif
Mengelompo tahapan siklus menggolongkan siklus
kkan tahapan akuntansi. akuntansi sesuai
siklus dengan bagian-bagian
akuntansi. proses akuntansi.
KURIKULUM 2013 SPEKTRUM SMK NEGERI
SOAL URAIAN
3 Apa yang Anda ketahui Pencatatan dilakukan pada buku yang disebut 10
tentang tahap pencatatan jurnal. Untuk memulai semua proses tentu saja kita
dalam siklus akuntansi? membutuhkan data secara otentik dan akuntable,
karena itulah pada tahap pertama kita harus
KURIKULUM 2013 SPEKTRUM SMK NEGERI
100
KURIKULUM 2013 SPEKTRUM SMK NEGERI
PEDOMAN PENSKORAN
Skor Penilaian
Skor jika peserta didik mampu menjawab dengan benar (sesuai dengan konsep), antara lain:
10 = untuk soal nomor 1 dan 3
15 = untuk soal nomor 4
20 = untuk soal nomor 2 dan 5
25 = untuk soal nomor 6
Skor jika peserta didik mampu menjawab namun tidak sesuai dengan konsep, antara lain:
5 = untuk soal nomor 1 dan 3
8 = untuk soal nomor 4
10 = untuk soal nomor 2 dan 5
12 = untuk soal nomor 6
Skor 1 jika peserta didik tidak menjawab
x 100
1. Program Perbaikan
1.1. Sasaran Perbaikan : Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah
kegiatan penilaian, yaitu bagi peserta didik yang
belum mencapai KKM 75.
1.2. Bentuk perbaikan : Tes perbaikan
1.3. Jenis perbaikan : Individual
1.4. Kompetensi Dasar/Materi Pokok:
3.5 Memahami siklus akuntansi
4.5 Mengelompokkan tahapan siklus akuntansi.
1.5. Proses perbaikan : Peserta didik diberikan kesempatan belajar dibawah
bimbingan teman dalam satu kelompok tentang
materi prinsip-prinsip dan konsep dasar akuntansi.
2. Program Pengayaan
2.1. Sasaran Pengayaan : Pembelajaran pengayaan dilakukan segera setelah kegiatan
KURIKULUM 2013 SPEKTRUM SMK NEGERI
PELAKSANAAN PERBAIKAN/PENGAYAAN
PERBAIKAN
Nomor Nama Nilai
Tanggal Hasil Bentuk
Peserta Sebelum Keterangan
Urut Absen Perbaikan Perbaikan Perbaikan
didik Perbaikan
1
2
3
4
Dst....
PENGAYAAN
Nomor Nama Nilai
Tanggal Hasil Bentuk
Peserta Sebelum Keterangan
Urut Absen Pengayaan Pengayaan Pengayaan
didik Pengayaan
1
2
3
4
5 Dst...
KURIKULUM 2013 SPEKTRUM SMK NEGERI
SOAL REMIDIAL
SOAL PENGAYAAN
SOAL
Gambarkan siklus akuntansi dalam perusahaan jasa, perusahaan dagang, dan perusahaan
manufaktur!