Anda di halaman 1dari 50

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

SMK NEGERI ......

__________________________________________________________________________

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Nama Sekolah : SMK Negeri .....


Mata Pelajaran : Akuntansi Dasar
Kelas/Semester : X/Ganjil
Materi Pokok : 3.5 Memahami siklus akuntansi
4.5 Mengelompokkan tahapan siklus akuntansi
Alokasi Waktu : 20 JP (3 JP x 45 menit / 4 Pertemuan)
(2 JP x 45 menit / 4 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang Akuntansi dan Keuangan Lembaga. Menampilkan kinerja di
bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

1
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.5 Memahami siklus akuntansi. 3.5.1. Menjelaskan siklus akuntansi.
3.5.2. Menguraikan tahap analisis dokumen
transaksi pada siklus akuntansi.
3.5.3. Menguraikan tahap pencatatan pada
siklus akuntansi.
3.5.4. Menguraikan tahap penggolongan pada
siklus akuntansi.
3.5.5. Menguraikan tahap pengikhtisaran pada
siklus akuntansi.
3.5.6. Menguraikan tahap pelaporan pada siklus
akuntansi.

4.5 Mengelompokkan tahapan 4.5.1. Mengklasifikasikan tahapan siklus


siklus akuntansi. akuntansi.

C. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai melalui proses pemberian stimulus, diskusi,
tanya jawab, presentasi, penugasan, dan analisis adalah peserta didik mampu memahami
siklus akuntansi. Peserta didik juga diharapkan mampu untuk menguraikan setiap tahapan
dalam siklus akuntansi.
Keterampilan yang diharapkan adalah peserta didik mampu mengklasifikasikan tahpan-
tahapan siklus akuntansi menjadi siklus yang lebih sederhana sesuai dengan inti kegiatan
dalam proses akuntansi. Melalui dua kemampuan tersebut peserta didik akan dapat menalar,
mengolah, dan mengkomunikasikan secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan siklus akuntansi.

D. Materi Pembelajaran
1. Faktual
Permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan siklus akuntansi serta penerapannya
dalam melaksanakan proses akuntansi sampai menghasilkan laporan keuangan.
2. Konseptual
a. Pengertian siklus akuntansi
Akuntansi adalah sistem informasi yang memproses data keuangan yang berasal
dari aktivitas bisnis/kegiatan ekonomi menjadi laporan keuangan kemudian
mengkomunikasikan hasilnya kepada para pengambil keputusan. Berdasarkan definisi
akuntansi, maka proses akuntansi akan terus berulang mulai dari transaksi keuangan
sampai dengan penyusunan laporan keuangan. Rangkaian tahapan yang memproses
sebuah data keuangan menjadi laporan itulah yang disebut siklus akuntansi.
b. Tahap analisis dokumen transaksi dalam siklus akuntansi

2
Tahapan akuntansi berawal dari pencatatan transaksi pada dokumen yang
merupakan bukti transaksi atau dapat kita sebut pembuatan dokumen trransaksi seperti
kwitansi, faktur, purchase order, dan lain-lain.
c. Tahap pencatatan dalam siklus akuntansi
Pencatatan dilakukan pada buku yang disebut jurnal. Untuk memulai semua proses
tentu saja kita membutuhkan data secara otentik dan akuntable, karena itulah pada tahap
pertama kita harus mencatat setiap transaksi keuangan yang terjadi, pencatatan yang
detail akan sangat memudahkan menganalisis arus kas (cash flow) perusahaan.
d. Tahap penggolongan dalam siklus akuntansi
Setelah data-data kita catat berdasarkan bukti transaksi berupa nota/kwitansi atau
tanda transaksi lain maka step selanjutnya kita menggolongkan pengeluaran tersebut.
Tujuan penggolongan tersebut untuk memudahkan kita dalam menganalisis data
keuangan tersebut.
e. Tahap pengikhtisaran dalam siklus akuntansi
Tahap yang harus dilalui setelah melakukan pencatatan dan penggolongan yaitu
tahap pengikhtisaran/peringkasan. Pada tahap pengikhtisaran/peringkasan, meliputi
kegiatan, penyusunan necara saldo, ayat penyesuaian, kertas kerja, ayat penutupan dan
neraca saldo setelah penutupan.
f. Tahap pelaporan dalam siklus akuntansi
Tahap terakhir yang harus dilalui yaitu tahap pelaporan dan penganalisaan.
Adapun tahap pelaporan dan penganalisaan, meliputi kegiatan penyusuanan laporan
keuangan (neraca, laporan rugi laba dan laporan perubahan modal) dan penyampaian
laporan tersebut kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
3. Prosedural
Melakukan kegiatan mengklasifikasikan setiap proses akuntansi yang dilakukan
perusahaan ke dalam sebuah siklus akuntansi sesuai dengan jenis atau tahapan siklus
akuntansi yang ada.

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Approach
2. Metode : Diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi, kerja kelompok

F. Media Pembelajaran
1. LCD
2. Laptop
3. Powerpoint
4. Video Pembelajaran
5. Handout

G. Sumber Belajar
1. Buku Pengantar Akuntansi untuk SMK:
Warren, Carl S, James M. Reeve, Jonathan E. Duchac. 2014. Pengantar Akuntansi
Adaptasi Indonesia. Edisi 25. Jakarta: Salemba Empat.

3
Puspitasari, Devi. 2010. Pengantar Akuntansi untuk SMK Bisnis dan Manajemen. Jakarta:
CV Arya Duta.
2. Buku Pengantar Akuntansi untuk SMK lainnya
3. Internet
4. E- book
5. Buku teks

H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan I: 3 JP x 45 menit = 135 menit
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pembukaan  Memberikan salam
 Menanyakan kabar peserta didik
 Mempersilahkan berdo’a bersama sebelum memulai
pembelajaran
 Menanyakan kesiapan peserta didik sebelum mengikuti
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai cerminan
sikap disiplin.
 Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai oleh peserta didik
 Melakukan apersepsi dengan mengaitkan materi siklus
akuntansi dengan kegiatan sehari-hari.
 Membaca buku bacaan yang telah dibawa maupun yang
telah dipinjam dari perpustakaan atau sudut baca kelas 15 Menit
(kegiatan literasi)
 Melakukan review materi sebelumnya yaitu materi
asumsi, prinsip, dan konsep dasar akuntansi.
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara
kontekstual mengenai manusia akan melewati setiap
siklus kehidupan sampai manusia itu meninggal dan
terjadi berulang-ulang, begitu juga manusia dalam
bertindak atau mengerjakan suatu hal akan ada proses
yang dilaluinya, termasuk dalam proses akuntansi yang
dilakukan harus runtut dan sesuai dengan siklus yang ada.
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan umum terkait dengan
silklus akuntansi.

Kegiatan Inti Membagi peserta didik menjadi 7 kelompok yang terdiri dari 110
4 sampai dengan 5 orang yang dilakukan oleh guru. menit
Mengamati
Mengamati dan memahami buku pengantar akuntansi dan
handout yang diberikan guru mengenai siklus akuntansi dan

4
setiap tahap-tahapnya.
Menyaksikan video pembelajaran tentang siklus akuntansi
dan menambah wawasan tentang pengertian siklus akuntansi
dan tahap-tahap dari siklus akuntansi terutama tahap analisis
dokumen transaksi.
Menanya
Merumuskan pertanyaan untuk memahami masalah
pengertian siklus akuntansi dan tahap analisis dokumen
transaksi siklus akuntansi.
Menanyakan pertanyaan yang telah dicatat dengan direct
question kepada guru dan mencatat pertanyaan peserta didik
lain beserta jawaban dari guru.
Mencoba
Mencari informasi tentang setiap pertanyaan yang telah
diajukan hingga dapat menyimpulkan jawaban dari setiap
pertanyaan yang muncul mengenai pengertian siklus
akuntansi dan tahap analisis dokumen transaksi dalam siklus
akuntansi.
Menalar
Mengolah berbagi informasi yang ditemukan berhubungan
dengan tugas kelompok yang diberikan oleh guru.
Menganalisis dan menyimpulkan informasi dan data yang
telah diperoleh secara berkelompok.
Mengkomunikasikan
Melaporkan hasil diskusi ke depan kelas tentang pengertian
siklus akuntansi dan tahap analisis dokumen transaksi dalam
siklus akuntansi serta dikumpulkan dalam bentuk tertulis di
folio bergaris.

Penutup  Melakukan refleksi untuk mengevaluasi seluruh 10 Menit


rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan
manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil
pembelajaran yang telah berlangsung
 Peserta didik mengumpulkan hasil diskusi kelompok
yang telah dilakukan
 Menanyakan apakah masih ada yang belum dipahami
dari materi yang disampaikan
 Menyimpulkan seluruh materi yang telah dipelajari
 Memberikan tugas individu berupa mencari contoh-
contoh dokumen transaksi yang ada di rumah.
 Mengingatkan peserta didik untuk memelajari kembali

5
materi yang telah dipelajari di rumah.
 Memberikan nasihat penutup untuk peserta didik.
 Menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa pertemuan hari ini
telah berlangsung dengan baik dan agar ilmu yang
disampaikan dapat bermanfaat.

Pertemuan II: 2 JP x 45 menit = 90 menit


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pembukaan  Memberikan salam
 Menanyakan kabar peserta didik
 Mempersilahkan berdo’a bersama sebelum memulai
pembelajaran
 Menanyakan kesiapan peserta didik sebelum mengikuti
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai cerminan
sikap disiplin.
 Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai oleh peserta didik
 Melakukan apersepsi dengan mengaitkan materi siklus
akuntansi dengan kegiatan sehari-hari.
 Membaca buku bacaan yang telah dibawa maupun yang
10 Menit
telah dipinjam dari perpustakaan atau sudut baca kelas
(kegiatan literasi)
 Melakukan review materi sebelumnya.
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara
kontekstual mengenai manusia akan melewati setiap
siklus kehidupan sampai manusia itu meninggal dan
terjadi berulang-ulang, begitu juga manusia dalam
bertindak atau mengerjakan suatu hal akan ada proses
yang dilaluinya, termasuk dalam proses akuntansi yang
dilakukan harus runtut dan sesuai dengan siklus yang ada.
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan umum terkait dengan
silklus akuntansi.

Kegiatan Inti Mengamati 70 menit


Mengamati dan memahami buku pengantar akuntansi dan
handout yang diberikan guru mengenai siklus akuntansi dan
setiap tahap-tahapnya.
Mengamati contoh-contoh dokumen transaksi yang dibawa
dari rumah sesuai dengan tugas individu yang diberikan pada
pertemuan sebelumnya.

6
Menanya
Merumuskan pertanyaan untuk memahami masalah tahap
analisis dokumen transaksi dalam siklus akuntansi berkaitan
dengan jenis dan fungsinya dalam perusahaan dan pada
tahap pencataan.dalam siklus akuntansi.
Menanyakan pertanyaan yang telah dicatat dengan direct
question kepada guru dan mencatat pertanyaan peserta didik
lain beserta jawaban dari guru.
Mencoba
Mencari informasi tentang setiap pertanyaan yang telah
diajukan hingga dapat menyimpulkan jawaban dari setiap
pertanyaan yang muncul mengenai pengertian siklus
akuntansi dan tahap analisis dokumen transaksi dalam siklus
akuntansi.
Menalar
Meminta peserta didik untuk membentuk kelompok yang
sama seperti kelompok pada pertemuan sebelumnya.
Meminta siswa untuk mengelompokkan contoh dokumen
transaksi yang telah di bawa sebelumnya dan
mengidentifikasi masing-masing fungsinya secara
berkelompok.
Mengolah berbagi informasi yang ditemukan berhubungan
dengan tugas kelompok yang diberikan oleh guru.
Menganalisis dan menyimpulkan informasi dan data yang
telah diperoleh secara berkelompok.
Mengkomunikasikan
Melaporkan hasil diskusi ke depan kelas tentang pengertian
siklus akuntansi dan tahap analisis dokumen transaksi dalam
siklus akuntansi serta dikumpulkan dalam bentuk tertulis di
folio bergaris.

Penutup  Melakukan refleksi untuk mengevaluasi seluruh 10 Menit


rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan
manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil
pembelajaran yang telah berlangsung
 Peserta didik mengumpulkan hasil diskusi kelompok
yang telah dilakukan
 Menanyakan apakah masih ada yang belum dipahami
dari materi yang disampaikan
 Menyimpulkan seluruh materi yang telah dipelajari
 Mengingatkan peserta didik untuk memelajari kembali

7
materi yang telah dipelajari di rumah.
 Memberikan nasihat penutup untuk peserta didik.
 Menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa pertemuan hari ini
telah berlangsung dengan baik dan agar ilmu yang
disampaikan dapat bermanfaat.

Pertemuan III: 3 JP x 45 menit = 135 menit


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pembukaan  Memberikan salam
 Menanyakan kabar peserta didik
 Mempersilahkan berdo’a bersama sebelum memulai
pembelajaran
 Menanyakan kesiapan peserta didik sebelum mengikuti
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai cerminan
sikap disiplin.
 Memersilahkan peserta didik untuk mengecek kebersihan
kelas terlebih dahulu sebelum pelajaran dimulai
 Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan 15 Menit
pembelajaran yang akan dicapai oleh peserta didik
 Melakukan apersepsi dengan mengaitkan materi siklus
akuntansi dengan kegiatan sehari-hari.
 Membaca buku bacaan yang telah dibawa maupun yang
telah dipinjam dari perpustakaan atau sudut baca kelas
(kegiatan literasi)
 Melakukan review materi sebelumnya yaitu materi
pengertian siklus akuntansi dan tahap analisis dokumen
transaksi.

Kegiatan Inti Mengamati 110


Mengamati dan memahami buku pengantar akuntansi dan menit
handout yang diberikan guru mengenai siklus akuntansi dan
setiap tahap-tahapnya.
Menyaksikan video pembelajaran tentang siklus akuntansi
dan menambah wawasan tentang tahap pencatatan dalam
siklus akuntansi.
Menanya
Merumuskan pertanyaan untuk memahami masalah tahap
pencatatan siklus akuntansi.
Menanyakan pertanyaan yang telah dicatat dengan direct
question kepada guru dan mencatat pertanyaan peserta didik

8
lain beserta jawaban dari guru.
Mencoba
Mencari informasi tentang setiap pertanyaan yang telah
diajukan hingga dapat menyimpulkan jawaban dari setiap
pertanyaan yang muncul mengenai tahap pencatatan siklus
akuntansi.
Menalar
Membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok yang
terdiri dari 3 sampai dengan 4 orang yang dilakukan oleh
guru.
Mengolah berbagi informasi yang ditemukan berhubungan
dengan tugas kelompok yang diberikan oleh guru.
Menganalisis dan menyimpulkan informasi dan data yang
telah diperoleh secara berkelompok.
Mengkomunikasikan
Melaporkan hasil diskusi ke depan kelas tentang tahap
pencatatan siklus akuntansi serta dikumpulkan dalam bentuk
tertulis di folio bergaris.

Penutup  Melakukan refleksi untuk mengevaluasi seluruh


rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan
manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil
pembelajaran yang telah berlangsung
 Peserta didik mengumpulkan hasil diskusi kelompok
yang telah dilakukan
 Menanyakan apakah masih ada yang belum dipahami
dari materi yang disampaikan 10 Menit
 Menyimpulkan seluruh materi yang telah dipelajari
 Mengingatkan peserta didik untuk memelajari kembali
materi yang telah dipelajari di rumah.
 Memberikan nasihat penutup untuk peserta didik.
 Menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa pertemuan hari ini
telah berlangsung dengan baik dan agar ilmu yang
disampaikan dapat bermanfaat.

Pertemuan IV: 2 JP x 45 menit = 90 menit


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pembukaan  Memberikan salam 10 Menit
 Menanyakan kabar peserta didik
 Mempersilahkan berdo’a bersama sebelum memulai

9
pembelajaran
 Menanyakan kesiapan peserta didik sebelum mengikuti
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai cerminan
sikap disiplin.
 Memersilahkan peserta didik untuk mengecek kebersihan
kelas terlebih dahulu sebelum pelajaran dimulai
 Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai oleh peserta didik
 Melakukan apersepsi dengan mengaitkan materi siklus
akuntansi dengan kegiatan sehari-hari.
 Membaca buku bacaan yang telah dibawa maupun yang
telah dipinjam dari perpustakaan atau sudut baca kelas
(kegiatan literasi)
 Melakukan review materi sebelumnya.

Kegiatan Inti Mengamati 70 menit


Mengamati dan memahami buku pengantar akuntansi dan
handout yang diberikan guru mengenai siklus akuntansi dan
setiap tahap-tahapnya.
Menanya
Merumuskan pertanyaan untuk memahami masalah tahap
pencatatan siklus akuntansi.
Menanyakan pertanyaan yang telah dicatat dengan direct
question kepada guru dan mencatat pertanyaan peserta didik
lain beserta jawaban dari guru.
Mencoba
Mencari informasi tentang setiap pertanyaan yang telah
diajukan hingga dapat menyimpulkan jawaban dari setiap
pertanyaan yang muncul mengenai tahap pencatatan siklus
akuntansi.
Menalar
Meminta peserta didik untuk membentuk kelompok yang
sama seperti kelompok pada pertemuan sebelumnya.
Meminta peserta didik untuk mencoba melakukan
pencacatan ke dalam jurnal umum terhadap dokumen
transaksi yang sudah di bawa pada pertemuan sebelumnya
secara sederhana dan ke dalam akun yang bebas sesuai
kesepakatan kelompok.
Mengolah berbagi informasi yang ditemukan berhubungan
dengan tugas kelompok yang diberikan oleh guru.
Menganalisis dan menyimpulkan informasi dan data yang
telah diperoleh secara berkelompok.

10
Mengkomunikasikan
Melaporkan hasil diskusi ke depan kelas tentang tahap
pencatatan siklus akuntansi serta dikumpulkan dalam bentuk
tertulis di folio bergaris.

Penutup  Melakukan refleksi untuk mengevaluasi seluruh


rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan
manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil
pembelajaran yang telah berlangsung
 Peserta didik mengumpulkan hasil diskusi kelompok
yang telah dilakukan
 Menanyakan apakah masih ada yang belum dipahami
dari materi yang disampaikan 10 Menit
 Menyimpulkan seluruh materi yang telah dipelajari
 Mengingatkan peserta didik untuk memelajari kembali
materi yang telah dipelajari di rumah.
 Memberikan nasihat penutup untuk peserta didik.
 Menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa pertemuan hari ini
telah berlangsung dengan baik dan agar ilmu yang
disampaikan dapat bermanfaat.

Pertemuan V: 3 JP x 45 menit = 135 menit


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pembukaan  Memberikan salam 15 Menit
 Menanyakan kabar peserta didik
 Mempersilahkan berdo’a bersama sebelum memulai
pembelajaran
 Menanyakan kesiapan peserta didik sebelum mengikuti
pembelajaran
 Memberikan Ice Breaking untuk memicu semangat
peserta didik.
 Memersilahkan peserta didik untuk mengecek kebersihan
kelas terlebih dahulu sebelum pelajaran dimulai
 Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai oleh peserta didik
 Melakukan apersepsi dengan mengaitkan materi siklus
akuntansi dengan kegiatan sehari-hari.

11
 Membaca buku bacaan yang telah dibawa maupun yang
telah dipinjam dari perpustakaan atau sudut baca kelas
(kegiatan literasi)
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara
kontekstual mengenai manusia akan melewati setiap
siklus kehidupan sampai manusia itu meninggal dan
terjadi berulang-ulang, begitu juga manusia dalam
bertindak atau mengerjakan suatu hal akan ada proses
yang dilaluinya, termasuk dalam proses akuntansi yang
dilakukan harus runtut dan sesuai dengan siklus yang ada.
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan umum terkait dengan
silklus akuntansi.

Kegiatan Inti Guru membagi peserta didik menjadi 7 kelompok yang


terdiri dari 4 sampai dengan 5 orang.
Mengamati
Mengamati dan memahami buku pengantar akuntansi dan
handout yang diberikan guru mengenai siklus akuntansi dan
setiap tahap-tahapnya.
Menyaksikan video pembelajaran tentang siklus akuntansi
dan menambah wawasan tentang tahap penggolongan dalam
siklus akuntansi.
Menanya
Merumuskan pertanyaan untuk memahami masalah tahap
penggolongan dalam siklus akuntansi.
Menanyakan pertanyaan yang telah dicatat dengan direct
question kepada guru dan mencatat pertanyaan peserta didik
lain beserta jawaban dari guru. 110
Mencoba menit
Mencari informasi tentang setiap pertanyaan yang telah
diajukan hingga dapat menyimpulkan jawaban dari setiap
pertanyaan yang muncul mengenai tahap penggolongan
dalam siklus akuntansi.
Menalar
Mengolah berbagi informasi yang ditemukan berhubungan
dengan tugas kelompok yang diberikan oleh guru.
Menganalisis dan menyimpulkan informasi dan data yang
telah diperoleh secara berkelompok.
Mengkomunikasikan
Melaporkan hasil diskusi ke depan kelas tentang tahap
penggolongan dalam siklus akuntansi serta dikumpulkan
dalam bentuk tertulis di folio bergaris.

12
Penutup  Melakukan refleksi untuk mengevaluasi seluruh
rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan
manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil
pembelajaran yang telah berlangsung
 Peserta didik mengumpulkan hasil diskusi kelompok
yang telah dilakukan
 Menanyakan apakah masih ada yang belum dipahami
dari materi yang disampaikan
 Menyimpulkan seluruh materi yang telah dipelajari
10 Menit
 Memberikan soal tugas individu berupa tahap
penggolongan dalam siklus akuntansi melalui
penyelesaian posting ke buku besar .
 Mengingatkan peserta didik untuk memelajari kembali
materi yang telah dipelajari di rumah.
 Memberikan nasihat penutup untuk peserta didik.
 Menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa pertemuan hari ini
telah berlangsung dengan baik dan agar ilmu yang
disampaikan dapat bermanfaat.

Pertemuan VI: 2 JP x 45 menit = 90 menit


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pembukaan  Memberikan salam 10 Menit
 Menanyakan kabar peserta didik
 Mempersilahkan berdo’a bersama sebelum memulai
pembelajaran
 Menanyakan kesiapan peserta didik sebelum mengikuti
pembelajaran
 Memberikan Ice Breaking untuk memicu semangat
peserta didik.
 Memersilahkan peserta didik untuk mengecek kebersihan
kelas terlebih dahulu sebelum pelajaran dimulai
 Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai oleh peserta didik
 Melakukan apersepsi dengan mengaitkan materi siklus
akuntansi dengan kegiatan sehari-hari.
 Membaca buku bacaan yang telah dibawa maupun yang
telah dipinjam dari perpustakaan atau sudut baca kelas
(kegiatan literasi)
 Meminta peserta didik mengumpulkan tugas yang telah
diberikan pada pertemuan sebelumnya.

13
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara
kontekstual mengenai manusia akan melewati setiap
siklus kehidupan sampai manusia itu meninggal dan
terjadi berulang-ulang, begitu juga manusia dalam
bertindak atau mengerjakan suatu hal akan ada proses
yang dilaluinya, termasuk dalam proses akuntansi yang
dilakukan harus runtut dan sesuai dengan siklus yang ada.
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan umum terkait dengan
silklus akuntansi.

Kegiatan Inti Meminta peserta didik membentuk kelompok sesuai dengan


kelompok pada pertemuan sebelumnya.
Mengamati
Mengamati dan memahami buku pengantar akuntansi dan
handout yang diberikan guru mengenai siklus akuntansi dan
setiap tahap-tahapnya.
Mengamati pembahasan yang dilakukan secara bersama-
sama dengan guru terhadap tugas yang telah diberikan pada
pertemuan sebelumnya.
Menanya
Merumuskan pertanyaan untuk memahami masalah tahap
penggolongan dalam siklus akuntansi.
Menanyakan pertanyaan yang telah dicatat dengan direct
question kepada guru dan mencatat pertanyaan peserta didik
lain beserta jawaban dari guru.
Mencoba
Mencari informasi tentang setiap pertanyaan yang telah 70 menit
diajukan hingga dapat menyimpulkan jawaban dari setiap
pertanyaan yang muncul mengenai tahap penggolongan
dalam siklus akuntansi.
Menalar
Meminta peserta didik untuk mencoba membuat buku besar
secara berkelompok atas jurnal umum yang sudah dikerjakan
pada pertemuan 4.
Mengolah berbagi informasi yang ditemukan berhubungan
dengan tugas kelompok yang diberikan oleh guru.
Menganalisis dan menyimpulkan informasi dan data yang
telah diperoleh secara berkelompok.
Mengkomunikasikan
Melaporkan hasil diskusi ke depan kelas tentang tugas yang
telah dikerjakan serta dikumpulkan dalam bentuk tertulis di
folio bergaris.

14
Penutup  Melakukan refleksi untuk mengevaluasi seluruh
rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan
manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil
pembelajaran yang telah berlangsung
 Peserta didik mengumpulkan hasil diskusi kelompok
yang telah dilakukan
 Menanyakan apakah masih ada yang belum dipahami
dari materi yang disampaikan 10 Menit
 Menyimpulkan seluruh materi yang telah dipelajari
 Mengingatkan peserta didik untuk memelajari kembali
materi yang telah dipelajari di rumah.
 Memberikan nasihat penutup untuk peserta didik.
 Menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa pertemuan hari ini
telah berlangsung dengan baik dan agar ilmu yang
disampaikan dapat bermanfaat.

Pertemuan VII: 3 JP x 45 menit = 135 menit


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pembukaan  Memberikan salam 15 Menit
 Menanyakan kabar peserta didik
 Mempersilahkan berdo’a bersama sebelum memulai
pembelajaran
 Menanyakan kesiapan peserta didik sebelum mengikuti
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai cerminan
sikap disiplin.
 Memersilahkan peserta didik untuk mengecek kebersihan
kelas terlebih dahulu sebelum pelajaran dimulai
 Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai oleh peserta didik
 Melakukan apersepsi dengan mengaitkan materi siklus
akuntansi dengan kegiatan sehari-hari.
 Membaca buku bacaan yang telah dibawa maupun yang
telah dipinjam dari perpustakaan atau sudut baca kelas
(kegiatan literasi)
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara
kontekstual mengenai manusia akan melewati setiap
siklus kehidupan sampai manusia itu meninggal dan
terjadi berulang-ulang, begitu juga manusia dalam
bertindak atau mengerjakan suatu hal akan ada proses

15
yang dilaluinya, termasuk dalam proses akuntansi yang
dilakukan harus runtut dan sesuai dengan siklus yang ada.
 Meminta peserta didik mengumpulkan tugas yang
diberikan pada pertemuan sebelumnya.

Kegiatan Inti Mengamati


Mengamati dan memahami buku pengantar akuntansi dan
handout yang diberikan guru mengenai siklus akuntansi dan
setiap tahap-tahapnya.
Menyaksikan video pembelajaran tentang siklus akuntansi
dan menambah wawasan tentang tahap pengikhtisaran dalam
siklus akuntansi.
Menanya
Merumuskan pertanyaan untuk memahami masalah tahap
pengikhtisaran dalam siklus akuntansi.
Menanyakan pertanyaan yang telah dicatat dengan direct
question kepada guru dan mencatat pertanyaan peserta didik
lain beserta jawaban dari guru.
Mencoba
Mencari informasi tentang setiap pertanyaan yang telah
diajukan hingga dapat menyimpulkan jawaban dari setiap 110
pertanyaan yang muncul mengenai pengertian siklus menit
akuntansi dan tahap analisis dokumen transaksi dalam siklus
akuntansi.
Menalar
Membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok yang
terdiri dari 3 sampai dengan 4 orang yang dilakukan oleh
guru.
Mengolah berbagi informasi yang ditemukan berhubungan
dengan tugas kelompok yang diberikan oleh guru.
Menganalisis dan menyimpulkan informasi dan data yang
telah diperoleh secara berkelompok.
Mengkomunikasikan
Melaporkan hasil diskusi ke depan kelas tentang tahap
pengikhtisaran dalam siklus akuntansi serta dikumpulkan
dalam bentuk tertulis di folio bergaris.

Penutup  Melakukan refleksi untuk mengevaluasi seluruh 10 Menit


rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan
manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil
pembelajaran yang telah berlangsung
 Peserta didik mengumpulkan hasil diskusi kelompok

16
yang telah dilakukan
 Menanyakan apakah masih ada yang belum dipahami
dari materi yang disampaikan
 Menyimpulkan seluruh materi yang telah dipelajari
 Memberikan soal tugas individu berupa mencari contoh-
contoh dokumen transaksi yang ada di rumah.
 Mengingatkan peserta didik untuk memelajari kembali
materi yang telah dipelajari di rumah.
 Memberikan nasihat penutup untuk peserta didik.
 Menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa pertemuan hari ini
telah berlangsung dengan baik dan agar ilmu yang
disampaikan dapat bermanfaat.

Pertemuan VIII: 2 JP x 45 menit = 90 menit


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pembukaan  Memberikan salam 10 Menit
 Menanyakan kabar peserta didik
 Mempersilahkan berdo’a bersama sebelum memulai
pembelajaran
 Menanyakan kesiapan peserta didik sebelum mengikuti
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai cerminan
sikap disiplin.
 Memersilahkan peserta didik untuk mengecek kebersihan
kelas terlebih dahulu sebelum pelajaran dimulai
 Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai oleh peserta didik
 Melakukan apersepsi dengan mengaitkan materi siklus
akuntansi dengan kegiatan sehari-hari.
 Membaca buku bacaan yang telah dibawa maupun yang
telah dipinjam dari perpustakaan atau sudut baca kelas
(kegiatan literasi)
 Melakukan review materi sebelumnya yaitu pengertian
siklus akuntansi sampai pada tahap pengikhtisaran dalam
siklus akuntansi.
 Memberikan Ice Breaking untuk memicu semangat
peserta didik.
 Memberi motivasi belajar peserta didik secara
kontekstual mengenai manusia akan melewati setiap
siklus kehidupan sampai manusia itu meninggal dan
terjadi berulang-ulang, begitu juga manusia dalam

17
bertindak atau mengerjakan suatu hal akan ada proses
yang dilaluinya, termasuk dalam proses akuntansi yang
dilakukan harus runtut dan sesuai dengan siklus yang ada.
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan umum terkait dengan
silklus akuntansi.

Kegiatan Inti Mengamati


Mengamati dan memahami buku pengantar akuntansi dan
handout yang diberikan guru mengenai siklus akuntansi dan
setiap tahap-tahapnya.
Menyaksikan video pembelajaran tentang siklus akuntansi
dan menambah wawasan tentang tahap pelaporan dalam
siklus akuntansi.
Menanya
Merumuskan pertanyaan untuk memahami masalah tahap
pelaporan dalam siklus akuntansi.
Menanyakan pertanyaan yang telah dicatat dengan direct
question kepada guru dan mencatat pertanyaan peserta didik
lain beserta jawaban dari guru.
Mencoba
Mencari informasi tentang setiap pertanyaan yang telah
diajukan hingga dapat menyimpulkan jawaban dari setiap 70 menit
pertanyaan yang muncul mengenai tahap pelaporan dalam
siklus akuntansi.
Menalar
Membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok yang
terdiri dari 3 sampai dengan 4 orang yang dilakukan oleh
guru.
Mengolah berbagi informasi yang ditemukan berhubungan
dengan tugas kelompok yang diberikan oleh guru.
Menganalisis dan menyimpulkan informasi dan data yang
telah diperoleh secara berkelompok.
Mengkomunikasikan
Melaporkan hasil diskusi ke depan kelas tentang tahap
pelaporan dalam siklus akuntansi serta dikumpulkan dalam
bentuk tertulis di folio bergaris.

Penutup  Melakukan refleksi untuk mengevaluasi seluruh 10 Menit


rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan
manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil
pembelajaran yang telah berlangsung
 Peserta didik mengumpulkan hasil diskusi kelompok

18
yang telah dilakukan
 Menanyakan apakah masih ada yang belum dipahami
dari materi yang disampaikan
 Menyimpulkan seluruh materi yang telah dipelajari
 Menginformasikan perihal adanya evaluasi atau ulangan
harian di pertemuan berikutnya kepada peserta didik.
 Mengingatkan peserta didik untuk memelajari kembali
materi yang telah dipelajari di rumah.
 Memberikan nasihat penutup untuk peserta didik.
 Menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa pertemuan hari ini
telah berlangsung dengan baik dan agar ilmu yang
disampaikan dapat bermanfaat.

I. Penilaian Proses dan Hasil belajar


1. Teknik penilaian
 Pengamatan/non tes (lampiran 3)
 Tes tertulis
2. Jenis penilaian
 Penilaian pengetahuan : tes tertulis dan penugasan
 Penilaian keterampilan : kinerja
3. Pembelajaran Remidial dan Pengayaan
a. Remidial
Dapat diberikan pendampingan personal/bimbingan individu bagi peserta didik yang
dirasa belum mampu untuk memahami materi ini.
b. Pengayaan
Secara individu peserta didik diminta untuk mengerjakan soal pengayaan yang telah
disiapkan oleh guru
c. Program pembelajaran remidial dan pengayaan terlampir ( Lampiran 3 )

19
Probolinggo, Mei 2018
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
SMK Negeri

Dr. Irrene Mariza, M.Ak Irrene Mariza, S.Pd


NIP. 19960913 198503 1 009 NIM. 15080304026

20
Lampiran 1 Materi Ajar

Siklus Akuntansi

Akuntansi adalah sistem informasi yang memproses data keuangan yang berasal dari
aktivitas bisnis/kegiatan ekonomi menjadi laporan keuangan kemudian mengkomunikasikan
hasilnya kepada para pengambil keputusan. Rangkaian tahapan yang memproses sebuah data
keuangan menjadi laporan itulah yang disebut siklus akuntansi.
Siklus akuntansi dimulai dari mencatat transaksi dalam jurnal sampai dengan membuat neraca
saldo penutupan. Rincian tahapannya adalah sebagai berikut:

Gambar 2.4 Siklus Akuntansi

Penjelasan gambar siklus akuntansi di atas adalah sebagai berikut:


1. Pencatatan transaksi
Tahapan akuntansi berawal dari pencatatan transaksi pada dokumen yang merupakan
bukti transaksi seperti kwitansi, faktur, purchase order, dan lain- lain. Bukti-bukti transaski
tersebut digunakan sebagai sumber data pembuatan jurnal. Berikut adalah beberapa contoh
bukti-bukti transaksi:
a. Faktur, yaitu bukti penghitungan penjualan tunai atau kredit yang diberikan penjual
kepada pembeli.

21
Gambar 2.5 Faktur

b. Memo debit, yaitu memo yang dikirim pembeli kepada penjual atas pengembalian
barang yang rusak, tidak sesuai pesanan atau harga barang tidak sesuai dengan
perjanjian.

Gambar 2.6 Memo Debit

c. Memo kredit, yaitu memo yang dibuat penjual karena penjual menerima pengembalian
barang dari pembeli.

Gambar 2.7 Memo Kredit

22
d. Bukti kas masuk, yaitu bukti yang dibuat perusahaan atas penerimaan kas.
Gambar 2.8 Bukti Kas Masuk

e. Bukti kas keluar, yaitu bukti yang dibuat perusahaan atas pengeluaran kas yang
biasanya berhubungan dengan pembelian rutin.

Gambar 2.9 Bukti Kas Keluar

f. Voucher, yaitu bukti yang dibuat perusahaan atas pengeluaran kas yang tidak
berhubungan dengan pembelian. Misalnya voucher untuk pengeluaran transportasi
(bensin dan tol), sewa kantor, listrik, dan lain- lain.

Gambar 2.10 Voucher


2. Penjurnalan
Jurnal adalah sebuah form yang digunakan untuk mencatat suatu transaksi yang akan
berpengaruh pada posisi elemen-elemen keuangan perusahaan (aset, utang, modal,

23
pendapatan, dan biaya). Pencatatan pada jurnal dilakukan secara kronologis (urutan
waktu/tanggal transaksi) dan sistematis ke dalam kelompok debit dan kredit.
3. Posting ke buku besar (general ledger)
Yaitu tahap menggolongkan akun-akun yang sudah dicatat dalam jurnal umum dan
jurnal khusus ke dalam buku besar. Buku besar untuk akun kas, berisi rekapitulasi dan
rincian transaksi-transaksi yang melibatkan kas selama satu periode akuntansi. Buku besar
untuk akun penjualan berisi rekapitulasi dan rincian transaksi penjualan selama satu periode
akuntansi, dan begitu seterusnya. Setiap akun memiliki buku besarnya masing-masing.
Terdapat dua bentuk buku besar buku besar, yaitu:
a. Bentuk 2 (dua) kolom atau T account
Ini adalah bentuk buku besar yang sangat sederhana, hanya terdiri dari debit dan kredit
saja. Contohnya:

Gambar 2.11 T account


Jika ada penambahan kas, maka akan dicatat disisi debit, jika ada pengurangan kas,
maka akan dicatat disisi kredit. Yang dicatat hanya tanggal, keterangan singkat, dan nilai
nominal rupiahnya.
b. Bentuk 4 (empat) kolom
Buku besar ini lebih sering digunakan karena sifatnya yang lebih informatif dan
mencatat lebih detail keterangan tentang transaksi yang melibatkan suatu akun. Dalam
pembahasan padal modul ini kita menggunakan buku besar empat kolom, walaupun
demikian untuk latihan mengerjakan soal-soal diperkenankan menggunakan T account.
Contoh buku besar utama empat kolom untuk akun “kas” terkait dengan kasus CV.
Busana Cantik di atas adalah sebagai berikut:

24
Tabel 2.4 Buku Besar Empat Kolom

BUKU BESAR
Nama Akun: Kas No. Akun: 111

Tanggal Ket. Ref Debit Kredit Saldo


Debit Kredit
Diisi Diisi Penjumlahan saldo awal
dengan Diisi dengan Jumlah yang Jumlah ditambah debit dikurangi
tanggal dengan nomor didebit yang kredit
transaksi nama halama dikredit
/ sumber n
transaksi sumber
jurnal
Saldo
awal 1 15.000.000,00
Jan 2014
Pembayar
18-Jan-14 an utang hal. 2 3.920.000,00 11.080.000,00
atas
pembelia
n dari
Bp.
Ahmad
Penerim
15-Feb-14 aan hal.3 4.900.000,00
piutang 15.980.000,00

atas
Penjuala
n pada
Bu
Mutia
Pembelia
15-Feb-14 n hal.3 2.000.000,00 13.980.000,00
perlengka
pan dari
Toko
Butika
25-Feb-14 Bayar hal.4 3.000.000,00
10.980.000,00
gaji
karyawan
02-Mar-14 Penjualan hal.5
75.000.000,00 85.980.000,00
mobil 25
box
4. Pengikhtisaran ke neraca saldo (trial balance)

Neraca saldo berisi saldo akhir dari akun-akun yang telah dicatat dan terdapat pada
buku besar. Masing-masing akun diposting jumlahnya dalam kolom debit dan kredit, sesuai
dengan sifat saldo normalnya, sebagaimana telah dijelaskan pada Kegiatan Belajar 2.
Contoh: untuk akun kas, piutang, beban, dan pembelian saldo normalnya adalah debit,
sedangkan untuk akun utang, penjualan, dan modal saldo normalnya adalah kredit. Jumlah
total debit dan kredit pada neraca saldo harus sama atau balance, sehingga penyusunan
neraca saldo ini juga dapat sebagai alat kontrol yang mengecek keakuratan posting dari
jurnal ke buku besar.
Perlu menjadi catatan penting adalah untuk mengerjakan tahapan ke empat sampai
dengan ke tujuh, yaitu membuat ikhtisar neraca saldo sampai dengan membuat laporan
keuangan, digunakan satu kertas kerja yang dikenal dengan sebutan neraca lajur atau
worksheet. Bentuk worksheet adalah sebagai berikut:

Tabel 2.11 Worksheet

26
5. Membuat ayat jurnal penyesuaian (adjustring entry)
Adalah jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo-saldo yang telah tercatat di
dalam jurnal umum dan buku besar. Jurnal penyesuaian ini tidak dicatat setiap hari
sebagaimana jurnal umum, melainkan hanya disusun setiap akhir periode berdasarkan bukti
yang ada. Data yang diperlukan untuk membuat jurnal penyesuaian adalah neraca saldo dan
data penyesuaian yang diperoleh pada akhir periode akuntansi.
Berikut adalah jenis-jenis jurnal penyesuaian yang sering digunakan dalam
pembukuan:
a. Jurnal penyesuaian untuk taksiran kerugian piutang

Jurnal Penyesuaian Debit Kredit

27
Beban kerugian piutang Cadangan Xxx
kerugian piutang xxx

b. Jurnal penyesuaian untuk persediaan barang dagangan

Jurnal Penyesuaian Debit Kredit

Ikhtisar rugi laba xxx xxx


Persediaan barang dagangan (awal xxx
periode)

Persediaan barang dagangan (akhir periode) Ikhtisar xxx


rugi laba

Ikhtisar rugi laba adalah ayat jurnal yang digunakan untuk menampung
pemindahan saldo akun nominal.Jika saldo ikhtisar rugi laba debit berarti
menunjukkan laba berkurang, jika saldonya kredit berarti labanya bertambah.
c. Jurnal penyesuaian untuk pemakaian perlengkapan

Ada dua macam cara penyesuaiannya:


i. Jika pada saat pembelian perlengkapan, dicatat/dijurnal sebagai aset, yaitu:
1.1. Perlengkapan xxx

1.2. Kas
xxx

Maka ayat jurnal penyesuainnya adalah sebagai berikut:

Jurnal Penyesuaian Debit Kredit


Beban perlengkapan Perlengkapan xxx
xxx
1.3. Dicatat sebesar harga perlengkapan yang dipakai selama satu periode
akuntansi yang bersangkutan.

ii. Jika pada saat pembelian perlengkapan, langsung dicatat/dijurnal sebagai beban,
yaitu:

28
1.4. Beban perlengkapan xxx

Kas xxx

Maka ayat jurnal penyesuaiannya adalah sebagai berikut:

Jurnal Penyesuaian Debit Kredit

Perlengkapan xxx
Beban perlengkapan xxx

Dicatat sebesar perlengkapan yang masih ada pada akhir periode akuntansi

d. Pendapatan diterima di muka

Yaitu pendapatan yang jasanya belum dimanfaatkan atau barangnya belum


diberikan kepada pembeli, namun sudah diterima pembayarannya dari pembeli.
Contoh: Bapak Musa memiliki sebuah ruangan kosong yang disewakan kepada penjual
mie ayam bakso. Sesuai kesepakatan ruangan tersebut disewa dari Januari 2014 sampai
Juni 2014 dengan harga Rp6.000.000,00 (untuk enam bulan, jadi, sewa per bulan
sebesar Rp1.000.000,00). Pada saat transaksi terjadi, Januari 2014, maka jurnalnya
adalah:
1.5. Kas Rp6.000.000,00

Sewa diterima di muka Rp6.000.000,00

(sifat dari sewa diterima di muka disini sama seperti kewajiban/utang bagi Bapak
Musa. Mengapa? Karena Tukang Bakso belum memanfaatkan semua hak nya selama
enam bulan untuk menempati ruangan kosong, sementara Bapak Musa sudah
menerima pembayaran penuh untuk masa sewa selama enam bulan).
Seandainya, masa akhir pelaporan pembukuan adalah 30 April 2014, maka ayat
jurnal penyesuaian yang dibuat adalah sebagai berikut:
1.6. Sewa diterima di muka
Rp4.000.000,00

29
Pendapatan sewa Rp4.000.000,00

Ayat jurnal penyesuaian tersebut menunjukkan bahwa sampai dengan 30 April 2014,
pendapatan yang sudah bisa diakui adalah Rp4.000.000,00. Mengapa? Karena Tukang
Bakso sudah menempati ruangan tersebut selama empat bulan (per bulan
Rp1.000.000,00). Itu artinya, Tukang Bakso sudah merasakan manfaat dari sewa
ruangan selama empat bulan atau dengan kata lain, Bapak Musa juga telah
memberikan jasanya menyewakan ruangan selama empat bulan.
e. Jurnal penyesuaian untuk beban dibayar di muka

Misalnya beban yang dibayarkan adalah beban sewa toko, maka

i. Jika pada saat pembayaran sewa toko, dicatat sebagai aset (sewa dibayar dimuka),
yaitu:
1.7. ewa dibayar dimuka xxx

Kas xxx
Maka ayat jurnal penyesuainnya adalah sebagai berikut:

Jurnal Penyesuaian Debit Kredit

Beban sewa toko Xxx


xxx
Sewa toko dibayar di muka

Dicatat sebesar beban yang dipakai selama satu periode akuntansi yang
bersangkutan
ii. Jika pada saat pembayaran beban sewa toko, langsung dicatat/dijurnal sebagai
beban, yaitu:
1.8. Beban sewa toko xxx

Kas xxx

Maka ayat jurnal penyesuaiannya adalah sebagai berikut:

Jurnal Penyesuaian Debit Kredit

30
Sewa toko dibayar di muka xxx
Beban sewa took xxx

Dicatat sebesar beban sewa toko yang belum dipakai selama periode akuntansi
yang bersangkutan.
f. Jurnal penyesuaian untuk beban penyusutan harta
Misalnya yang disusutkan adalah kendaraan, maka ayat jurnal penyesuaiannya
adalah:

Jurnal Penyesuaian Debit Kredit


Beban penyusutan kendaraan xxx
Akumulasi penyusutan xxx
kendaraan

g. Jurnal penyesuaian untuk biaya

Utang biaya yaitu biaya yang sudah menjadi beban dalam suatu periode, tetapi
sampai dengan akhir periode belum dibayar. Misalnya biaya gaji karyawan, ayat jurnal
penyesuaiannya adalah sebagi berikut:

Jurnal Penyesuaian Debit Kredit


Beban gaji karyawan xxx
Utang gaji karyawan xxx

h. Jurnal penyesuaian untuk piutang pendapatan

Piutang pendapatan adalah pendapatan yang sudah menjadi hak perusahaan dalam suatu
periode, tetapi sampai dengan akhir periode belum diterima pembayarannya. Ayat jurnal
penyesuaiannya adalah sebagai berikut:
Jurnal Penyesuaian Debit Kredit
Piutang xxx
Pendapatan xxx

6. Memposting jurnal penyesuaian ke neraca lajur (worksheet)

31
Neraca lajur adalah kertas berkolom (worksheet) yang digunakan untuk meringkas
seluruh data transaksi keuangan perusahaan yang dibutuhkan untuk memudahkan dalam
menyusun laporan keuangan. Contoh neraca lajur adalah sebagai berikut:

Gambar 2.12 Memposting Jurnal Penyesuaian Ke Neraca Lajur

Langkah dalam menyusun neraca lajur adalah sebagai berikut:


1. Memasukan saldo akhir tiap akun yang terdapat pada buku besar ke dalam kolom
“neraca saldo (trial balance)”.
2. Memasukan data pada ayat jurnal penyesuaian ke dalam kolom “jurnal penyesuaian
(adjusting entries)”.
3. Mengisi kolom “neraca saldo yang disesuaikan (adjusted trial balance)” dengn cara
menambahkan atau mengurangkan saldo akun pada neraca saldo dengan jumlah yang
pada kolom adjusting entries.
4. Memindahkan angka pada kolom “adjusted trial balance” yang merupakan akun
nominal (akun yang merupakan akun rugi laba)ke kolom “rugi laba (income
statement)”. Contohnya adalah akun penjualan, pembelian, biaya gaji, biaya listrik, dan
lain-lain.
5. Memindahkan angka pada kolom “adjusted trial balance” yang merupakan akun riil
(akun yang merupakan akunneraca/financial position)ke kolom “neraca atau financial
position”. Contohnya adalah akun kas, piutang, bangunan, utang, modal, dan lain-lain.

32
7. Menyusun laporan keuangan (financial statement)
Setelah neraca lajur dilengkapi, langkah selanjutnya adalah membuat laporan keuangan
yaitu:
- laporan rugi laba (income statement),
- laporan perubahan modal (statement of owner’s equity),
- laporan posisi keuangan (financial position) dahulu dikenal dengan sebutan neraca,dan
- laporan arus kas (cash flow statement).
Urutan membuat laporan keuangan adalah laporan rugi laba terlebih dahulu, laporan
perubahan modal, kemudian laporan arus kas dan laporan posisi keuangan.
Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) terdapat lima jenis laporan keuangan,
yaitu:
 Laporan posisi keuangan (statement of financial position)
Merupakan suatu daftar yang menunjukan posisi keuangan yang terdiri dari aset,
utang (liabilities), dan modal (ekuitas) pada tanggal tertentu, biasanya pada penutupan
bulan atau tahun tertentu. Dahulu laporan posisi keuangan dikenal dengan sebutan
neraca. Berikut contoh neraca atau laporan posisi keuangan:

Tabel 1.1 Neraca Posisi Keuangan

 Laporan laba rugi (income statement)


Merupakan ikhtisar dari pendapatan (revenue) dan beban-beban (expense) untuk suatu
periode waktu atau masa tertentu, misalnya sebulan atau setahun. Laporan ini
menunjukan hasil usaha atau kinerja perusahaan pada kurun waktu tertentu.
Berikut contoh bentuk laporan laba rugi:

33
Tabel 1.2 Laporan Laba Rugi

 Laporan perubahan modal (statement of owner’s equity)


Merupakan ikhtisar dari perubahan-perubahan dalam ekuitas atau modal yang terjadi
selama periode waktu atau masa tertentu, misalnya sebulan atau setahun. Berikut contoh
laporan perubahan modal:
Tabel 1.3 Laporan Perubahan Modal

 Laporan arus kas (statement of cash flows)


Merupakan ikhtisar dari penerimaan dan pengeluaran kas yang berasal dari
aktivitas operasional, investasi dan financing untuk suatu periode waktu atau masa
tertentu. Aktivitas operasional misalnya uang kas masuk yang berasal dari penjualan dan
uang kas keluar yang diperuntukan untuk membeli bahan baku. Aktivitas investasi
misalnya uang kas keluar atau masuk yang digunakan untuk membeli atau didapatkan
dari menjual bangunan pabrik. Aktivitas financing misalnya uang kas masuk yang

34
diperoleh dari penerbitan saham atau uang kas keluar yang diperuntukkan membayar
dividen. Berikut contoh laporan arus kas:

Tabel 1.4 Laporan Arus Kas

 Catatan atas Laporan Keuangan


Yaitu berupa informasi baik yang bersifat keuangan maupun non keuangan yang
bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang kebijakan kebijakan akuntansi yang
digunakan oleh perusahaan, rincian pos pos laporan keuangan, penjelasan kontrak-
kontrak utang perusahaan dan lain-lain.
8. Membuat ayat jurnal penutup (closing entry)

Jurnal penutup adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode untuk memindahkan saldo
akun nominal (pendapatan, beban, dan withdrawl/prive) ke dalam perkiraan modal.Ayat jurnal
pembantu untuk memindahkan atau memposting ke perkiraan modal (capital) adalah ikhtisar
rugi laba. Alasan diperlukannya ayat jurnal penutup adalah:
- Jika akun nominal tidak ditutup atau dibuatkan ayat jurnal penutupnya, maka saldo akhirnya
akan terbawa ke tahun berikutnya, sehingga akan membuat rancu laporan keuangan.
Misalnya, saldo akhir pendapatan di neraca lajur dan laporan rugi laba tahun 2013 sebesar
Rp100.000.000,00, jika tidak dibuat ayat jurnal penutup maka saldo sebesar
Rp100.000.000,00 tersebut akan menjadi saldo awal pendapatan pada tahun 2014 sehingga
akan terakumulasi ke saldo akhir pendapatan tahun 2014.. Seandainya pendapatan yang
diperoleh tahun 2014 sebesar Rp75.000.000,00, maka saldo akhir pendapatan tahun 2014
yang terdapat dalam laporan rugi laba tahun 2014 sebesar Rp175.000.000,00, padahal
pendapatan sebenarnya tahun 2014 hanya sebesar Rp75.000.000,00.

35
- Saldo akun nominal seperti pendapatan dan beban, serta akun prive perlu ditutup dan
dipindahkan (diposting) ke perkiraan modal adalah untuk mengetahui apakah selama satu
tahun atau satu periode akuntansi beroperasi, suatu perusahaan modalnya bertambah atau
berkurang. Jika pendapatan lebih besar dari beban, maka akan dihasilkan laba (net income)
sehingga menambah modal, dan sebaliknya, sedangkan withdrawl/prive (penarikan modal)
yang dilakukan pemegang saham pastinya akan mengurangi modal.
Berikut adalah ayat jurnal penutup untuk perusahaan jasa dan perusahaan dagang:
Jurnal Penutup Debit Kredit
xxx xxx
Penghasilan jasa
Penghasilan lain-lain Ikhtisar xxx
rugi laba

Ikhtisar rugi laba Beban A Beban B xxx


Beban C xxx xxx xxx

Ikhtisar rugi laba xxx


Modal xxx
Modal xxx
Prive xxx

9. Membuat neraca saldo penutup (closing trial balance)


Neraca saldo penutup disusun setelah jurnal penutup diposting atau dipindahkan ke
buku besar akun penghasilan/pendapatan, beban, dan prive sehingga saldo akun-akun
tersebut menjadi nol. Daftar saldo setelah penutupan berisi akun / perkiraan riil, yang terdiri
dari harta, utang, dan modal. Contoh laporan neraca saldo setelah penutupan

Tabel 2.5 Neraca Saldo Penutup

36
Untuk lebih memahami keseluruhan siklus akuntansi dengan lebih jelas dan
komprehensif, akan dibahas contoh kasus dan penyelesaiannya pada kegiatan belajar 10.
Dimana kasus tersebut akan dibahas sesuai tahapan siklus akuntansi secara utuh dan runut,
mulai dari informasi transaksi sampai dengan pembuatan laporan keuangan dan akhirnya
membuat jurnal penutup ke neraca saldo.

Lampiran 2 Media Pembelajaran

1. Video Pembelajaran

37
Video di atas memuat materi mengenai siklus akuntansi dan setiap tahap-tahap mulai
dari dokumen transaksi sampai dengan tahap pelaporan. Video di atas akan membatu siswa
dalam hal Mengamati dan sebagai media pendukung selain media powerpoint dan handout.

38
2. Powerpoint
KURIKULUM 2013 SPEKTRUM SMK NEGERI
KURIKULUM 2013 SPEKTRUM SMK NEGERI

Lampiran 3 Format Penilaian


A. Penilaian Non Tes

FORMAT LEMBAR PENILAIAN DISKUSI (KELOMPOK)

Nama kelompok :
1. ....................................
2. ....................................
3. ....................................
4. ....................................
5. ....................................
6. ....................................
7. ....................................
8. ....................................

Nilai Nilai
No Sikap/Aspek yang dinilai
Kualitatif Kuantitatif
Penilaian kelompok
1. Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik
2 Kerjasama kelompok (komunikasi)
3 Hasil tugas (relevansi dengan bahan)
4 Pembagian Job
5 Sistematisasi Pelaksanaan
Jumlah Nilai Kelompok
KURIKULUM 2013 SPEKTRUM SMK NEGERI

Format Lembar Penilaian Diskusi (Individu Peserta Didik)


Nama Peserta didik :.........................................
Nilai Nilai
No Sikap/Aspek yang dinilai
Kualitatif Kuantitatif
1. Berani mengemukakan pendapat
2. Berani menjawab pertanyaan
3. Inisiatif
4. Ketelitian
5. Jiwa kepemimpinan
6. Bermain peran
Jumlah Nilai Individu

Lembar Keaktifan Dalam Diskusi


Nilai Nilai
No Aspek yang dinilai
Kualitatif Kuantitatif
1. Bertanya (cara)
2. Menjawab pertanyaan
3. Kesesuaian dengan topik kajian
4. Cara menyampaikan pendapat
5. Antusiasme mengikuti pembelajaran

Kriteria Penilaian
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80 – 100 Memuaskan 4
70 – 79 Baik 3
60 – 69 Cukup 2
45 – 59 Kurang cukup 1
KURIKULUM 2013 SPEKTRUM SMK NEGERI

B. Penilaian Pengetahuan

TES TERTULIS
Nama Sekolah : SMK Negeri
Kelas / Semester :X/1
Tahun Pelajaran ; 2018/2019
Paket Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Mata Pelajaran : Akuntansi Dasar
Penilaian : Post test
Kompetensi No Bentuk
No Materi Indikator Soal
Dasar Soal Soal
1. 3.6 Memahami 1 Pengertian siklus Menjelaskan 1 Subyektif
siklus akuntansi pengertian siklus
akuntansi. 2 Tahap analisis akuntansi
dokumen transaksi Menguraikan tahap 3 Subyektif
dalam siklus analisis dokumen
akuntansi transaksi dalam siklus
3 Tahap pencatatan akuntansi
dalam siklus
Menguraikan tahap 2 Subyektif
akuntansi
pencatatan dalam
4 Tahap
siklus akuntansi
penggolongan
dalam siklus Menguraikan tahap 4 Subyektif
akuntansi penggolongan dalam
5 Tahap siklus akuntansi
pengikhtisaran Menguraikan tahap 5 Subyektif
dalam siklus pengikhtisaran dan
akuntansi pelaporan dalam siklus
6. Tahap pelaporan akuntansi
dalam siklus
akuntansi
2. 4.5 1. Mengelompokkan Menggambarkan dan 6 Subyektif
Mengelompo tahapan siklus menggolongkan siklus
kkan tahapan akuntansi. akuntansi sesuai
siklus dengan bagian-bagian
akuntansi. proses akuntansi.
KURIKULUM 2013 SPEKTRUM SMK NEGERI

SOAL URAIAN

Nama Sekolah : SMK Negeri


Kelas/Semester :X/1
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Paket Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Mata Pelajaran : Akuntansi Dasar
Penilaian : Post Test
Jenis Soal : Subyektif

No Soal Penyelesaian Skor


1 Apa yang Anda ketahui Akuntansi adalah sistem informasi yang memproses
tentang siklus akuntansi? data keuangan yang berasal dari aktivitas
bisnis/kegiatan ekonomi menjadi laporan keuangan
kemudian mengkomunikasikan hasilnya kepada
para pengambil keputusan. Berdasarkan definisi
akuntansi, maka proses akuntansi akan terus 10
berulang mulai dari transaksi keuangan sampai
dengan penyusunan laporan keuangan. Rangkaian
tahapan yang memproses sebuah data keuangan
menjadi laporan itulah yang disebut siklus
akuntansi.
2 Sebutkan dan jelaskan Contoh bukti-bukti transaksi:
contoh dokumen 1. Faktur, yaitu bukti penghitungan penjualan
transaksi yang Anda tunai atau kredit yang diberikan penjual kepada
ketahui! pembeli.
2. Memo debit, yaitu memo yang dikirim
pembeli kepada penjual atas pengembalian
barang yang rusak, tidak sesuai pesanan atau
harga barang tidak sesuai dengan perjanjian.
3. Memo kredit, yaitu memo yang dibuat penjual 20
karena penjual menerima pengembalian barang
dari pembeli.
4. Bukti kas masuk, yaitu bukti yang dibuat
perusahaan atas penerimaan kas.
5. Bukti kas keluar, yaitu bukti yang dibuat
perusahaan atas pengeluaran kas yang biasanya
berhubungan dengan pembelian rutin.

3 Apa yang Anda ketahui Pencatatan dilakukan pada buku yang disebut 10
tentang tahap pencatatan jurnal. Untuk memulai semua proses tentu saja kita
dalam siklus akuntansi? membutuhkan data secara otentik dan akuntable,
karena itulah pada tahap pertama kita harus
KURIKULUM 2013 SPEKTRUM SMK NEGERI

mencatat setiap transaksi keuangan yang terjadi,


pencatatan yang detail akan sangat memudahkan
menganalisis arus kas (cash flow) perusahaan.
4 Apa yang Anda ketahui Setelah data-data kita catat berdasarkan bukti
tentang tahap transaksi berupa nota/kwitansi atau tanda transaksi
penggolongan dalam lain maka step selanjutnya kita menggolongkan
15
siklus akuntansi? pengeluaran tersebut. Tujuan penggolongan tersebut
untuk memudahkan kita dalam menganalisis data
keuangan tersebut.
5 Apa yang Anda ketahui  Tahap yang harus dilalui setelah melakukan
tentang tahap pencatatan dan penggolongan yaitu tahap
pengikhtisaran dan pengikhtisaran/peringkasan. Pada tahap
pelaporan dalam siklus pengikhtisaran/peringkasan, meliputi kegiatan,
akuntansi dan apa saja penyusunan necara saldo, ayat penyesuaian,
instrumen yang kertas kerja, ayat penutupan dan neraca saldo
diperlukan di dalamnya? setelah penutupan.
 Tahap terakhir yang harus dilalui yaitu tahap 20
pelaporan dan penganalisaan. Adapun tahap
pelaporan dan penganalisaan, meliputi kegiatan
penyusuanan laporan keuangan (neraca, laporan
rugi laba dan laporan perubahan modal) dan
penyampaian laporan tersebut kepada pihak-
pihak yang berkepentingan.
6 Gambarkan dan jelaskan
tahap-tahap siklus
akuntansi beserta dengan
penggolongan proses
akuntansinya serta hasil
dari setiap prosesnya!
- Tahap dokumen
transaksi
- Tahap pencatatan 25
- Tahap penggolongan
- Tahap pengikhtisaran
- Tahap pelaporan

100
KURIKULUM 2013 SPEKTRUM SMK NEGERI

PEDOMAN PENSKORAN
Skor Penilaian
 Skor jika peserta didik mampu menjawab dengan benar (sesuai dengan konsep), antara lain:
10 = untuk soal nomor 1 dan 3
15 = untuk soal nomor 4
20 = untuk soal nomor 2 dan 5
25 = untuk soal nomor 6
 Skor jika peserta didik mampu menjawab namun tidak sesuai dengan konsep, antara lain:
5 = untuk soal nomor 1 dan 3
8 = untuk soal nomor 4
10 = untuk soal nomor 2 dan 5
12 = untuk soal nomor 6
 Skor 1 jika peserta didik tidak menjawab

x 100

Lampiran Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

PROGRAM PERBAIKAN DAN PENGAYAAN

Sekolah : SMK NEGERI


Mata Pelajaran : Akuntansi Dasar
Kompetensi Dasar :
3.5 Memahami siklus akuntansi
4.5 Mengelompokkan tahapan siklus akuntansi.
Kelas/Semester : X/ Ganjil
Tahun Pelajaran : 2018/2019

1. Program Perbaikan
1.1. Sasaran Perbaikan : Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah
kegiatan penilaian, yaitu bagi peserta didik yang
belum mencapai KKM 75.
1.2. Bentuk perbaikan : Tes perbaikan
1.3. Jenis perbaikan : Individual
1.4. Kompetensi Dasar/Materi Pokok:
3.5 Memahami siklus akuntansi
4.5 Mengelompokkan tahapan siklus akuntansi.
1.5. Proses perbaikan : Peserta didik diberikan kesempatan belajar dibawah
bimbingan teman dalam satu kelompok tentang
materi prinsip-prinsip dan konsep dasar akuntansi.

2. Program Pengayaan
2.1. Sasaran Pengayaan : Pembelajaran pengayaan dilakukan segera setelah kegiatan
KURIKULUM 2013 SPEKTRUM SMK NEGERI

penilaian, yaitu bagi peserta didik yang sudah mencapai


KKM 75. Pembelajaran ini diberikan untuk perluasan atau
pendalaman materi atau kompetensi peserta didik.
2.2. Bentuk Pengayaan : Pemberian materi tambahan
2.3. Jenis Pengayaan : Individual
KURIKULUM 2013 SPEKTRUM SMK NEGERI

PELAKSANAAN PERBAIKAN/PENGAYAAN

Mata Pelajaran : Akuntansi Dasar


Kompetensi Dasar/Materi Pokok :
3.5Memahami siklus akuntansi
4.5Mengelompokkan tahapan siklus akuntansi.
Kelas :X
Semester : Ganjil
Ulangan Harian ke : ……………………………
Tanggal : ……………………………

PERBAIKAN
Nomor Nama Nilai
Tanggal Hasil Bentuk
Peserta Sebelum Keterangan
Urut Absen Perbaikan Perbaikan Perbaikan
didik Perbaikan
1
2
3
4
Dst....

PENGAYAAN
Nomor Nama Nilai
Tanggal Hasil Bentuk
Peserta Sebelum Keterangan
Urut Absen Pengayaan Pengayaan Pengayaan
didik Pengayaan
1
2
3
4
5 Dst...
KURIKULUM 2013 SPEKTRUM SMK NEGERI

SOAL REMIDIAL

Nama Sekolah : SMK Negeri


Kelas/Semester :X/1
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Paket Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Mata Pelajaran : Akuntansi Dasar
Penilaian : Remidial
Jenis Soal : Subyektif

1. Jelaskan secara singkat pengetahuan Anda


tetang siklus akuntansi!
2. Jelaskan mengapa diperlukan ayat jurnal
penyesuaian!
KURIKULUM 2013 SPEKTRUM SMK NEGERI

SOAL PENGAYAAN

Nama Sekolah : SMK Negeri


Kelas/Semester :X/1
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Paket Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Mata Pelajaran : Akuntansi Dasar
Penilaian : Pengayaan
Jenis Soal : Subyektif

SOAL
Gambarkan siklus akuntansi dalam perusahaan jasa, perusahaan dagang, dan perusahaan
manufaktur!

Anda mungkin juga menyukai